UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS

SUMBER DAYA MANUSIA DI INDONESIA

Disusun Oleh :

Titania Vallen Meilanisanur (210410180013)

Gracedhea Maria Stevany (120310180042)

Vincensius Hanung Satriya Budi Utomo (210510180074)

Herry Santosa (170610180090)

Muhammad Irfan Zidny (170710180036)

1
 DAFTAR ISI

BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Tujuan......................................................................................................................6
1.4 Manfaat....................................................................................................................6
1.5 Hipotesis...................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
SUMBER DAYA MANUSIA...................................................................................................7
2.1 Sumber Daya Manusia.............................................................................................7
2.2 Pertumbuhan Ekonomi............................................................................................8
2.3 Ketenagakerjaan....................................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................13
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SDM.............................................................................13
3.1 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia.................................13
BAB IV..............................................................................................................................15
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SDM.........................................................................15
4.1 Pendidikan..............................................................................................................15
4.2 Masyarakat.............................................................................................................15
4.3 Pemerintah.............................................................................................................16
BAB V...............................................................................................................................17
PENUTUP..........................................................................................................................17
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................17
5.2 Saran......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmatnya kami dapat mengerjakan tugas Karya Ilmiah ini. Shalawat serta

salam kita panjatkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Beserta para sahabat

sahabat nya serta para pengikutnya. Semoga kita termasuk ke dalam pengikutnya

hingga akhir zaman nanti.

Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir bidang

studi karya ilmiah. Selain untuk memenuhi tugas akhir, penulisan karya ilmiah ini

bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua

terhadap prestasi belajar yang di raih oleh siswa.

Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, penulis banyak mengalami kesulitan,

terutama dalam kurang nya pengetahuan dan pengalaman. Namun berkat

bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya tugas karya ilmiah ini dapat

terselesaikan, walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu,

sudah sepantasnya jika penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Ibu Tensiska sebagai dosen pembimbing

3. Orang tua

4. Serta rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu

3
 Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis meminta saran dan kritik yang membangun dari rekan- rekan

sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan karya tulis ini.

Jatinangor, 5 November 2018

Penulis

4
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perekonomian dunia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Inovasi dalam bidang perekonomian semakin berkembang karena banyak sumber

daya manusia yang memiliki potensi cukup baik. Perkembangan tersebut

memberikan dampak positif bagi kesejahteraan manusia, kemajuan ekonomi, dan

perkembangan negara.

Namun ada dampak negatif dari perkembangan perekonomian tersebut,

yaitu tidak meratanya kesejahteraan ekonomi yang menyebabkan kesenjangan

sosial. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat menengah ke bawah yang

bahkan tidak mampu menyelesaikan pendidikan, tidak memiliki kemampuan

untuk bersaing dengan SDM yang memumpuni.

1.2 Rumusan Masalah

Secara umum rumusan masalah pada karya ilmiah “ Upaya Meningkatkan

Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia”adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi Sumber Daya Manusia di Indonesia?

2. Bagaimana cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di

Indonesia?

5
 1.3 Tujuan

Tujuan kami dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui peningkatan kualitas sumber daya

manusia.

1.4 Manfaat

1. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai peningkatan sumber

daya manusia di Indonesia

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kualitas

sumber daya manusia

3. Menggali sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia

1.5 Hipotesis

Masih rendahnya sumber daya manusia di Indonesia dan hal tersebut yang

membuat Indonesia masih kalah saing dengan negara-negara maju lainnya.

6
 BAB II

SUMBER DAYA MANUSIA

2.1 Sumber Daya Manusia

2.1.1. Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia merupakan suatu aset penting karena di dalamnya

mencakup seluruh potensi dan kemampuan penduduk di suatu wilayah tertentu

yang dapat dimanfaatkan secara positif untuk pembangunan. Mengembangkan

sumber daya manusia bukan hal yang mudah dan harus ditangani dengan baik dan

terstruktur.

Menurut Nawawi Sumber Daya Manusia adalah orang yang bekerja dan

berfungsi sebagai aset organisasi atau perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya

dan SDM merupakan potensi yang menjadi penggerak organisasi.

Menurut Sutrisno Sumber Daya Manusia merupakan satu – satunya

sumber daya yang memiliki perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan,

dorongan, daya, dan karya (rasio,rasa dan karsa). Semua potensi SDM tersebut

berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan.

2.1.2 Aspek Sumber Daya Manusia

Dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia terdapat aspek yang perlu

diperhatikan, antara lain analisa pekerjaan, penyusunan perencanaan, pelaksanaan

pendidikan , pelaksanaan tugas pegawai, penyediaan intensif dan penilaian

prestasi kerja.

7
2.2 Pertumbuhan Ekonomi

2.2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Prof Simon Kuznets pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai

kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan

semakin banyak jenis barang – barang ekonomi kepada penduduknya dimana

kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesesuaian

kelembagaan dan ideologis yang diperlukan.

Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan perekonomian yang

menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan

kesejahteraan masyarakat meningkat.

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu Negara antara lain:

1. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam adalah sebuah faktor yang terbilang penting dan

dimana akan mempengaruhi kemampuan perkembangan ekonomi yang dimiliki

pada sebuah negara. Kemudian, sumber daya alam sendiri adalah sesuatu yang

dimana kemudian diberikan manfaat yang dimana memiliki sebuah kepentingan

dalam kegiatan untuk melakukan penyediaan terhadap bahan baku produksi

sendiri. Kemudian, contoh dari sumber daya alam sendiri adalah tanah, air, udara,

8
dan juga berabgaimacam hal yang dimana berada pada berabgaimacam hal yang

dimiliki.

2. Sumber Daya Manusia

Kemudian, selain adanya sumber daya alam, kemampuan dari sumber

daya manusia sendiri adalah hal yang dimana kemudian memberikan pengaruh

kepada pengembangan dari ekonomi pada sebuah negara. Selain itu, sumber daya

manusia sendiri menjadi sebuah kemampuan yang dimana menjadi sebuah kunci

kesuksesan dari pengembangan ekonomi tersebut. Apabila sebuah daerah

memiliki kemampuan dari sumber daya manusia yang dimana memiliki kualitas

tinggi, maka akan memberikan sebuah kemampuan untuk meningkatkan

pembangunan ekonomi agar mencapai kesuksesan.

3. Sumber Daya Modal

Kemudian, dari adanya sumber daya modal kemudian menjadi hal yang

dimana dapat membantu pembangunan ekonomi itu sendiri yang dimana menjadi

sebuah perkembangan bagi suatu negara itu sendiri. Apabila sebuah negara

memiliki banyak kemampuan modal, maka hal tersebut juga akan berbanding

lurus dengan meningkatkan berbagaimacam kegiatan ekonomi yang ada pada

sebuah negara.

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dengan adanya bantuan dari ilmu pengetahuan dan juga teknologi, hal

tersebut kemudian menjadi sebuah alat yang dimana memiliki kemampuan daasar

dalam melakukan pengolahan terhadap sumber daya alam yang dimana agar

9
meimiliki kemampuan secara produktif, efektif dan juga menjadi efisien.

Kemudian, apabila sebuah ilmu pengetahuan dan juga teknologi tidak menjadi

maju, maka hal tersbut akna melakukan penghambatan pada berbagai proses

produksi yang dimana kemudian menghaasilkan berbagaimacam barang dan juga

jasa dan akan memiliki kemampun untuk menghambat hal-hal tersebut.

5. Infrastruktur

Selanjutnya adalah infrastruktur yang dimana terbilang lengakp dan juga

dapat merata guna untuk melakukan mendorong berbagaimacam efisiensi dan

juga menjadi efektiv dalam sebuah kegiatan sehingga akan dapat mempermudah

hal proses produksi. Apabila sebuah infrastruktur dapat terbangund engan baik,

maka akan mencapai kemudahan dalam kegiatan pembangunan ekonomi itu

sendiri. Sehingga dalam hal tersebut akan memberikan sebuah kegiatan proses

dalam pembangunan ekonomi pada sebuah negara yang kemudian akan menjadi

lebih lancar.

6. Keadaan Politik

Keadaan dari status politik pada sebuah negara kemudian adalah salah satu

faktor lainnya yang ada pada sebuah pembangunan ekonomi yang terjadi pada

sebuah negara. Dengan adanya tindakan tersebut yang dimana sebuah keadaan

politik yang buruk maka akan menyebabkan ekonomi tersebut maka akan

membuat keadaan lebih rentan dan berbahaya. Tetapi apabila keadaan politik

menjadi stabil maka akan menjadi faktor yang dimana mempermudah

pembangunan politk itu sendiri.

10
7. Sosial budaya

Dengan banyaknya berabagaimacam nilai-nilai dari sosial budaya yang

terdapat pada masyarakat kemudian hal tersebut membuat perkembangan

ekonomi menjadi sebuah hal yang dimana berpengaruh. Sebagai contoh yang

dapat dilihat adalaha apabila pada sebuah negara yang dimana negara tersebut

terdapat berbagaimacam pendudk yang dimana memiliki sebuah konflik dengan

penduduk lainnya sehingga akan terjadi sebuah kemuduran yang terjadi dalam hal

tersebut. Kemudian, dengan adanya sebuah negara yang dimana banyak penduduk

dalam keadaan harmonis maka hal tersebut akan membantu kegiatan politik pada

negara tersebut sehingga akan mencapai kesuksesan dalam ekonomi.

2.3 Ketenagakerjaan

Dalam undang – undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 2013 tentang

ketenagakerjaan, dikatakan bahwa ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan tenaga kerja baik pada waktu sebelum, selama , dan sesudah

masa kerja. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa ketenagakerjaan

adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung maupun secara tidak langsung

dengan pekerja/buruh, baik masa bekerja ( during – employment ), maupun

sesudah masa kerja. Hal – hal yang berkaitan dengan masa sebelum kerja antara

lain adalah pemagangan dan kewajiban mengumumkan lowongan kerja. Hal – hal

yang berkaitan dengan masa selama kerja antara lain perlindungan kerja, upah,

jaminan sosial, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja serta pengawasan kerja.

11
Hal-hal yang berkaitan sesudah masa kerja antara lain adalah pesangon/pensiunan

dan jaminan hari tua.

                Dari kacamata ekonomi permasalahan yang menjadi topik utama saat

membicarakan ketenagakerjaan adalah masalah kesempatan kerja, tenaga kerja

dan angkatan kerja. Hampir diseluruh negara didunia ini tanpa terkecuali

Indonesia tidak dapat menampung seluruh angkatan kerjanya. Kurangnya

lapangan pekerjaan harusnya  menjadi bahan utama proyek pemerintah setiap

tahun. Sementara itu diwajibkan bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah

saling bahu-membahu dalam menghadapi kurangnya lapangan pekerjaan. Sebab,

bekerja atau tidaknya seseorang berhubungan langsung dengan kesempatan orang

mencari nafkah. Dengan berkerja seseorang dapat membiayai diri sendiri dan

keluarganya dengan penghasilan yang dia peroleh dari bekerja.

12
 BAB III

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SDM

3.1 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia

3.1.1 Pendidikan dan Latihan

Pendidikan formal yaitu pendidikan berkelanjutan atau jalur

sekolah yang merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah

melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang, misalnya Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas (SLTA) dan sampai ke Perguruan Tinggi.

Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang dikelola secara

khusus yang berdasarkan sasaran didik, sehingga mereka dapat

mengendalikan hidupnya menjadi lebih baik, lebih terarah dan lebih

maju. ( Arikunto, 2001: 3)

Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan proses

peningkatan pengetahuan berupa pendidikan dan latihan. Perlu

dilakukan oleh setiap organisasi karena akan memberi manfaat guna

peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan memberikan

kemudahan dalam mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.

3.1.2 Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Keadaan gizi dan kesehatan masyarakat sangat mempengaruhi

kualitas Sumber Daya Manusia. Faktor ini penting karena seseorang

13
 tidak mampu mengembangkan kapasitasnya secara maksimal apabila

yang bersangkutan tidak memiliki status kesehatan dan gizi yang

optimal. Untuk memperoleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas,

telah dikembangkan visi rencana strategis yang dicapai Departemen

Kesehatan adalah masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,

diantaranya mewujudkan keadaan sehat fisik jasmani, mental, spriritual

dan sosial, yang mewujudkan setiap individu dapat hidup secara

proaktif, social dan ekonomis melalui operasionalisasi mandiri dan

berkeadilan dapat segera terwujud. ( Kemenkes RI, 2001)

3.1.3 Kondisi Lingkungan dan Sosial Budaya

Kondisi lingkungan adalah salah satu hal yang mempengaruhi

kualitas Sumber Daya Manusia. Kondisi lingkungan atau kondisi hidup

yang berkualitas tinggi dengan semangat kerja akan menghasilkan

pekerjaan yang memiliki kualitas yang baik. Selain itu, motivasi untuk

menikmati hasil kerja juga merupakan faktor penting bagi produktivitas

kerja. Masyarakat yang merasa tidak menikmati hasil pekerjaan secara

adil akan mempengaruhi kegairahan dan aktivitas kerjanya. Hal ini jelas

akan menurunkan kualitas kerja.

Sosial budaya dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia

karena suatu budaya terdapat adat istiadat yang dapat mendorong

bahkan menghambat masyarakat atau kelompok tertentu untuk

bersosialisasi.

14
 BAB IV

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SDM

4.1 Pendidikan

Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, pendidikan tetap

menjadi jalan utama. Dalam hal ini, pendidikan untuk semua (education for all)

menjadi pekerjaan yang perlu dituntaskan. Bukan sekadar pemerataan, tetapi juga

peningkatan kualitas. Upaya tersebut yaitu seperti melakukan gerakan pendidikan

anak usia dini serta penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar. Di

samping itu perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian

perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan dan memberikan akses secara khusus

kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, tetapi

berkemampuan akademik. Untuk itu upaya peningkatan kualitas pendidikan harus

dilakukan sebagai langkah menuju terciptanya generasi emas sebagai sumber daya

manusia yang berkualitas. Dengan itu dapat meningkatkan taraf sumber daya

manusia Indonesia didalam kompetisi tenaga kerja di masa globalisasi sekarang

ini. Selain itu, kita juga harus bersikap lebih peduli dan kritis terhadap segala

sesuatu yang terjadi pada dunia sekitar kita.

4.2 Masyarakat

Masyarakat harus memiliki kesadaran yang lebih, karena seharusnya

masyarakat sudah mulai membangun Indonesia dimulai dengan hal kecil yang

bisa dilakukan sendiri di rumah. Lebih banyak melakukan hal-hal yang dapat

15
meningkatkan kualitas kinerja dengan mengikuti salah satu program pemerintah

seperti sosialisasi dan pelatihan kerja.

4.3 Pemerintah

Pemerintah adalah satu aspek penting dalam peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Salah satu caranya dengan mengadakan pelatihan kerja kepada

masyarakat yang memiliki kualitas kinerja yang rendah. Hal itu dapat mengurangi

pengangguran di Indonesia.  Cara selanjutnya adalah memberikan kemudahan

untuk anak bangsa dalam memperoleh pendidikan yang tinggi dengan

meringankan biaya pendidikan. Sehingga anak bangsa yang kurang mampu dapat

melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang Perguruan Tinggi.

Meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah perlu menerapkan

pendidikan yang menyeimbangkan antara IQ, EQ, dan SQ. Sehingga

menghasilkan generasi muda yang berkualitas unggul, yang mempunyai

kecerdasan intelektual, moral dan agama.

Negara harus menghargai para kaum intelektualnya sendiri agar tidak lari

keluar negeri, karena banyak sarjana – sarjana Indonesia yang berprestasi namun

malah memilih bekerja di luar negeri.

16
 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,

tentu akan menjadi hal yang sangat penting untuk melakukan peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Terdapat beberapa cara dalam

mewujudkan hal tersebut, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan (baik formal maupun non-formal) dan

pelatihan tenaga kerja di Indonesia

2. Meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia

3. Menciptakan lingkungan dengan budaya semangat kerja yang tinggi serta

berjiwa sosial yang tinggi

Dengan meningkatnya kualitas SDM di Indonesia, maka pertumbuhan

ekonomi negara juga akan menjadi semakin baik sehingga dapat menciptakan

kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi

sebuah roda pergerakan bagi bangsa Indonesia untuk menyongsong masa depan

yang lebih baik.

17
5.2 Saran

Dalam mewujudkan hal yang sudah disebutkan di atas, pemerintah

memiliki peran utama sebagai pembuat kebijakan dalam menciptakan hal-hal

tersebut. Maka dari itu pemerintah diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi

serta tanggung jawab dalam mewujudkan kualitas SDM yang lebih baik di

Indonesia. Namun di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat ikut andil dalam

membantu pemerintah mewujudkan hal tersebut, seperti ikut menyukseskan

program-program yang diadakan oleh pemerintah. Jadi dibutuhkan kerja sama

antara pemerintah dan juga masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas SDM di

Indonesia.

18
 DAFTAR PUSTAKA

1. https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00779-MN

%20Bab2001.pdf

2. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/download/1614/1346

3. http://digilib.unila.ac.id/976/8/BAB%20II.pdf

4. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/JEB17/article/download/1100/963

5. http://www.academia.edu/32738451/faktorfaktor_kualitas_sumber_daya_man

usia_terhadap_efektivitas_kerja_pegawai_pada_kantor_kelurahan_timbau_ke

camatan_tenggarong_oleh_hero_suprayetno

19