KOSMETOLOGI

“UAS”

Disusun Oleh :

Maharani Ayu Amar

70100116064

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

UIN Alauddin Makassar

Samata-Gowa

2021
A. Produk Kosmetik Pelembab
Jenis bahan pelembab dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu pelembab
yang bersifat oklusif, humektan, dan lipid interseluler pada stratum corneum (SC). Bahan
yang bersifat oklusif dan humektan adalah bahan yang paling banyak diformulasikan
dalam komponen produk pelembab karena memiliki campuran lemak yang dapat
mengembalikan kelembaban kulit. Sedangkan, pelembab yang bersifat lipid interseluler
pada SC biasanya digunakan untuk produk pelembab yang mengatasi infeksi
kulit[ CITATION KWo09 \l 1033 ] . Ditinjau begitu besar peran pelembab untuk mengatasi
kondisi kulit kering, maka dibutuhkannya pelembab yang sesuai salah satu contoh produk
yaitu Emina Bright Stuff Moisturizing Cream

Memiliki kandungan Vitamin E, serta ekstrak buah plum dan SPF

Emina Bright Stuff Moisturizing Cream memiliki warna putih dan tekstur yang creamy.
Produk ini mudah dibaur pada kulit wajah serta cepat menyebar dan menyerap
Ingredients
Aqua, Stearic Acid, Niacinamide, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl
Methoxycinnamate, Glycerin, Propanediol, Cyclohexasiloxane, Dimethicone, Cetyl
Alcohol, Heptyl Glucoside, Octocrylene, Phenoxyethanol, Titanium Dioxide, Butyl
Methoxydibenzoylmethane, Polyacrylate-13, Chlorphenesin, Butylene Glycol,
Polyisobutene, Potassium Hydroxide, Allantoin, Fragrance, Tocopheryl Acetate,
Polysorbate 20, Triethoxycaprylysilane, Aluminium Hydroxide, Glycyrrhiza Glabra
(Licorice) Root Extract, Actinidia Polygama Fruit Extract, Heptanol.

Zat Aktif
a. Niacinamide
Sebagai pencerah, melembabkan, Cell-comunicator, serta menguatkan skin-
barrier 
b. Allantoin
Merupakan senyawa unik yang secara alamiah dapat ditemukan pada
tumbuhan, hewan maupun mikroba. Dapat juga diperoleh dari ekstrak
tanaman comfey. Senyawa ini berfungsi sebagai penenang kulit dan
merangsang pembentukan sel kulit baru sehingga mempercepat kesembuhan
luka.
c. Tocopheryl Acetate
VIT E asetat. Antioksidan. Moisturizer.
d. Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract
 Ekstrak akar manis ini bersifat anti-inflamasi sehingga baik untuk
menenangkan kulit yang kering dan iritasi. Kaya akan Antioksidan. Pencerah
alami kulit yang aman dan lebih efektif dari hydroquinone.

e. Actinidia Polygama Fruit Extract

 Ekstrak Silvervine merupakan buah sejenis kiwi. Kaya akan antioksidan,
Vitamin C dan Vitamin E, sehingga baik untuk kesehatan kulit

Mengandung Sunscreen Agen

a. Ethylhexyl Methoxycinnamate 
Yang biasa dikenal sebagai octinoxate. Merupakan UVB filter.
b. Butyl Methoxydibenzoylmethane (Avobenzone)
Merupakan UVA I, UVA II, dan UVB filter. Dan merupakan agen sunscreen
paling populer diseluruh dunia.
c. Octocrylene 
Menyerap UVB dan UVA II
d. Titanium Dioxide
Agen sunscreen fisik broad spectrum  yang dapat memantulkan sinar UVA
dan UVB. Selain itu titanium dioksida juga dipakai sebagai colorant. Dan
memiliki efek 'instant Brightening powder' atau biasa disebut 'whitecast'.
Meskipun demikian tetap merupakan agen sunscreen yang bagus dan aman,
tapi tidak 'cosmetically ellegant' karena whitecast nya itu. Tapi Emina Bright
Stuff Moisturizing Cream ini membuat wajah menjadi cerah seketika. Karena
konsentrasi tidak sebanyak pada krim tabir surya, dengan nilai Spf-nya 15.
Mengandung Silikon
a. Cyclopentasiloxane, Cyclohexasiloxane
Merupakan silikon volatil yang berfungsi agar formula dapat dibaurkan
dengan mudah, sekaligus menimbulkan kesan halus dan lembut di kulit.
Silikon volatil ini hanya 'stay' sementara di kulit, kemudian menguap sehingga
tidak menyumbat pori.
b. Dimethicone
Ini juga sejenis silikon fungsinya melapisi kulit, agar kulit
tampak smooth sekaligus menjaga kadar air/kelembapan di kulit. Namun
kemungkinan kecil dapat menyumbat pori.
Mengandung Skin Conditioning Agent
Stearic acid, Glycerin, Cetyl Alcohol, Butylene Glycol
Sebagai emollient, humectant, dan skin Moisturizer.
Mengandung bahan pemicu komedo
Stearic Acid, dimethicone, Butylene Glycol
Mengandung bahan fungal acne trigger.
Polysarbate 20
Mengandung pengawet
Phenoxyethanol dan chlorphenesin
 Emina Bright Stuff Moisturizing Cream memang memberi efek kulit cerah seperti
klaimnya, namun hasil instan yang langsung terlihat dalam sekali pakai adalah ciri dari sebuah
produk makeup, bukan ciri dari produk skincare. Perawatan wajah atau skincare biasanya
membutuhkan proses beberapa hari hingga berminggu-minggu untuk menunjukkan hasil sesuai
klaim.
Karena kandungan silikonnya yang tinggi dan hasilnya yang buat kulit wajah jadi super
matte, menurut saya produk ini lebih cocok disebut sebagai mattifying primer ber-SPF. Selain
itu, kandungan antioksidan dari Summer Plum-nya tidak signifikan karena dicantumkan di akhir
daftar.
Tetapi jika membutuhkan produk mencerahkan instan tanpa rasa lembap yang lengket
dan memiliki perlindungan SPF, maka tidak ada salahnya untuk mencoba moisturizing
cream  dengan harga bersahabat ini. 
B. Produk Kosmetik Tabir Surya
Sinar matahari sendiri merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Matahari dapat memancarkan berbagai macam sinar baik yang dapat dilihat
(visibel) maupun yang tidak dapat dilihat.
Dalam beberapa hal sinar ultra violet bermanfaat untuk manusia yaitu diantaranya
untuk mensintesa Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri. Namun
disamping manfaat tersebut di atas sinar ultra violet dapat merugikan manusia apabila
terpapar pada kulit manusia terlalu lama. (BPOM, 2009). Ditinjau begitu pentingnya
pelindung dari tabir surya untuk mengatasi permasalahan kulit , maka dibutuhkannya
kosmetik yang mengandung SPF salah satu contohnya yaitu Wardah Sun Care SPF 30
PA +++

Wardah Sunscreen Gel SPF 30 terbuat dari bahan plastik berbentuk tube yang
memudahkan saat ingin mengeluarkan gel dari dalam produk. Wardah Sunscreen Gel
SPF 30 memiliki kandungan PA+++ yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV.
PA merupakan singkatan dari Protection Grad of UVA dan dipakai di negara Asia. Dapat
dikatakan PA+++ merupakan kandungan yang dapat menangkal sinar UVA sehingga
 mencegah datangnya penuaan dini pada kulit wajah. Sedangkan SPF merupakan Sun
Protetction Factor yang dapat menangkal paparan sinar UVB sehingga kulit terhindar
dari sunburn.
Wardah Sunscreen Gel SPF 30 ini memiliki tekstur yang agak kental seperti lotion.
Cairannya pun berwarna putih pekat seperti susu, tidak seperti kebanyakan produk yang
diberi label ‘gel’ yang biasanya tidak berwarna alias transparan. Walaupun begitu tetap
memiliki tektur yang lembut dan cukup mudah dibaurkan di kulit wajah.

Ingredients

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Propylene Glycol, Polyacrylamide, Butyl

Methoxydibenzoylmethane, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Phenoxyethanol, C13-14
Isoparaffin, Triethalamine, Panthenol, Laureth 7, Aloe Crosspolymer, Carborner,
Fragrance, Tocopheryl Acetate.
 Ethylhexyl Methoxycinnamate
Juga dikenal sebagai octinoxate. Merupakan UVB filter. Bagi beberapa orang
kandungan ini dapat menyebabkan iritasi
 4-Methylbenzylidene camphor
UV filter
 Acrylates Copolymer
Berfungsi sebagai water resistance. Meningkatkan tampilan mengkilat pada
permukaan yang telah diolesi zat ini. Berpotensi menyumbat pori-pori❗
 Propylene Glycol
Sebagai pelarut. Anti gumpal dan anti beku. Bagi sebagian orang dapat
menimbulkan iritasi seperti: kulit kering, perih, ruam dan menyebabkan alergi. Tidak
ramah untuk kulit sensitif. FDA telah menyetujui bahwa penggunaan Propylene Glycol
untuk keperluan kosmetik, masih tergolong aman.
 Polycrylamide
Pengental. Merupakan bahan pembuat gel. Ada resiko iritasi, alergi, dan
mengganggu sistem hormon.
 Butyl methoxydibenzoylmethane
Istilah lainya Avobenzone. Merupakan UVA filter. Diketahui Avobenzone dapat
mengganggu hormon estrogen. Tidak disarankan untuk ibu hamil.
 Dimethicone
Zat berbasis silikon. Bertindak sebagai emollient/pelembab dan smoothing
Agent.  Bagus untuk kulit kering, kasar, bersisik, gatal, dan iritasi. Potensi komedogenic
(1)
 Cyclopentasiloxane 
Merupakan silikon. Bertindak sebagai pelindung kulit. Juga sebagai pelumas,
memberi efek licin dan halus pada kulit. 
Silikone jenis ini kurang ramah terhadap kulit sensitif juga kurang ramah terhadap
lingkungan. Selain itu silikon juga berpotensi menyumbat pori.
 Phenoxyethanol 
Pengawet. Mencegah perkembangbiakan bakteri pada kosmetik
 C 13-14 isoparafin
Pengental. Biasa digunakan dalam obat yang diindikasikan untuk perawatan kulit
kering.
 Triethanolamine
Besifat basa. Merupakan pH adjuster. Dapat menimbulkan iritasi. Potensi
komedogenic ( 2)
 Panthenol
Pro vit. B5. Melembabkan dan menutrisi kulit. Bagus untuk kulit iritasi
 Laureth-7
Emulsifier/pengental. Cleansing agent
 Aloe Barbadensis Leaf extract
Menutrisi, melembabkan, menyejukan, dan menenangkan kulit. Bagus untuk kulit
iritasi
 Dimethicone Crospolymer
Silikon. Pengental. Emolient/pelembab. Berpotensi menyumbat pori
 Carbomer
Agen pengental
 Fragrance
Parfum, pewangi
 Tocopheryl Acetate
Vitamin E. Menutrisi, melembabkan, dan melindungi kulit
 Disodium EDTA
Memaksimalkan kerja pengawet dalam produk kosmetik. Kurang ramah untuk
kulit sensitif
 Triethylene Glycol
Pelarut, pengencer, dan pengawet
 Dimethicone/vinyl dimethicone Crospolymer
Berfungsi mengontrol kekentalan produk. Memberi efek mengkilat dan
efek powdery, juga memiliki kemampuan menyerap minyak dan sebum.
 Dimethiconol
Silikon. Emolient/ pelembab. Juga terdapat dalam obat yang diindikasikan untuk
perawatan sementara mengatasi kulit pecah-pecah dan mengelupas.
 Potassium Sorbate
Pengawet
 Sodium Benzoate
Pengawet. Juga merupakan pengawet makanan.Mencegah tumbuhnya jamur. 
Konon kabarnya pengawet jenis ini tidak boleh dicampur dengan tocopherol/ VIT E
dan Ascorbic acid/VIT C karena bisa berubah jadi benzene yang bersifat karsinogenik
 Adapun kelebihan produk ini yaitu memiliki kemasan yang praktis, tekstur yang nyaman
di kulit, tidak menimbulkan whitecast sulit menemukan sunscreen dengan harga terjangkau yang
tidak menimbulkan noda keabuan di kulit, dapat melembabkan serta harganya yang terjangkau.

Tetapi Adapun kekurangannya yaitu mengandung bahan turunan alcohol, mengandung

pengharum, serta teksturnya yang lengket pada kulit berminyak.
C. Perhitungan SPF
Nilai SPF dihitung secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri sesuai
dengan penelitian Wungkana et al (2013). Sampel uji masing-masing yaitu ekstrak kental
etanol, fraksi larut dan fraksi tidak larut etil asetat diencerkan menggunakan etanol 95%
(1mg/ml). Serapan dari setiap sampel uji ditentukan pada spektrofotometer UV-Visible
pada panjang gelombang 290 sampai 320nm.Penbacaan nilai absorbansi setiap interval 5
dari panjang gelombang 290 nm sampai panjang gelombang 320nm.
Digunakan rumus :
320
SPF = CF x ∑ EE(λ) x I(λ) x absorbansi (λ)
290
Keterangan :
CF = Faktor Korelasi (10)
EE = Efisiensi Eriterma
I = Spektrum Simulasi Sinar Surya
Abs = nilai serapan yang terbaca
Nilai SPF dari setiap ekstrak didapat dari hasil dari total penjumlahan Efisiensi
Eriterma dikalikan Spektrum Simulasi Sinar Surya (EE x I) yang dikalikan Faktor
Korelasi (CF) yaitu 10. Total penjumlahan EE x I pada ekstrak etanoladalah 1,9495425
dan dikalikan 10 maka nilai SPF yang didapat adalah 19,495. Nilai SPF untuk fraksi tidak
larut etil asetat adalah 3,0054556 dikalikan 10 maka didapat hasil 30,055. Nilai SPF dari
fraksi larut etil asetat diperoleh dari 2,0828643 dikalikan 10 maka didapat nilai 20,829.
Gambaran nilai SPF dari setiap sampel uji (Berdasarkan Wilkinson and Moore,1982)
ketiga sampel uji ini termasuk kategori proteksi tabir surya ultra atau terbaik dan terbesar.