Makalah Assesment Psi - Teknik Tes Kel.1
Makalah Assesment Psi - Teknik Tes Kel.1
Makalah Assesment Psi - Teknik Tes Kel.1
Disusun sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Assesment Psikologis Teknik Tes yang
dibimbing oleh :
Disusun oleh :
Kelompok 1
BK A1 2020
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Urgensi Hasil Tes
Psikologi Terhadap Bimbingan dan Konseling ”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untk memenuhi tugas dari Dr. Muwakhidah,
S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Assesment Psikologis Teknik Tes. Selain
itu, maklah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Urgensi Hasil Tes Psikologi
Terhadap Bimbingan dan Konseling bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Muwakhidah, S.Pd., M.Pd, selaku dosen
pembimbing mata kuliah Assesment Psikologis Teknik Tes yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
pelajari.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kayta sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim penulis
JUDUL................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR........................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan........................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 5
A. Pengertian Tes Psikologi........................................................................... 5
B. Kedudukan Tes Psikologi.......................................................................... 5
C. Penggunaan Tes Psikologis Dalam Dunia Pendidikan.............................. 5
D. Tujuan Tes Psikologi................................................................................. 6
E. Fungsi Tes Psikologi dalam Layanan Bimbingan & Konseling................ 6
F. Syarat yang diperlukan dalam Tes Psikologi............................................. 7
G. Etika Penggunaan Tes Psikologi................................................................ 8
H. Urgensi mempelajari tes psikologis dalam kaitannya dengan pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling........................................................................... 9
BAB III PENUTUP............................................................................................. 11
A. Kesimpulan................................................................................................. 11
DAFTAR ISI........................................................................................................ 12
A. Referensi..................................................................................................... 12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan merupakan suatu usaha bantuan yang diberikan kepada siswa
dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu hal yang penting
dalam memberikan bimbingan adalah memahami siswa secara keseluruhan. Dengan
demikian siswa akan mendapatkan bantuan yang tepat dan terarah. Untuk dapat
memahami siswa dengan sebaik-baiknya, maka pembimbing perlu sekali
mengumpulkan berbagai keterangan atau data tentang masing- masing siswa. Jenis
data yang dikumpulkan hendaknya meliputi beberapa aspek yang berhubungan
dengan diri siswa. Salah satu teknik pengumpulan data untuk memahami siswa adalah
Tes Psikologi. Tes psikologi digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat
potensi seperti, intelegensi bakat minat, kepribadian, sikap dan sebagainya. Program
khusus dari seluruh program bimbingan pada umumnya juga meliputi program
testing. Setiap siswa sebagai individu mempunyai perbedaan-perbedaan, mempunyai
ciri khas tersendiri, serta mempunyai selera dan minat tersendiri. Mereka perlu
dipahami secara tepat. Ketepatan dalam memahami individu merupakan suatu modal
yang sangat berharga. Oleh karena itu Tes Psikologi sangat berpengaruh terhadap
layanan Bimbingan dan Konseling.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimasksud dengan tes psikologi?
2. Bagaimanakah kedudukan tes psikologi dalam layanan BK?
3. Bagaimanakah penggunaan tes psikologi dalam layanan BK?
4. Apakah tujuan dari tes psikologi?
5. Apakah fungsi dari tes psikologi?
6. Syarat apa saja yang diperlukan dalam tes psikologi?
7. Etika apa saja yang perlu dilakukan dalam tes psikologi?
8. Bagiamanakah urgensi tes psikologi dalam BK?
C. Tujuan
1. Agar para pembaca dan penulis tahu mengenai pengertian tes psikologi
2. Agar para pembaca dan penulis tahu bagaimanakah kedudukan tes psikologi
dalam layanan BK
3. Agar pembaca dan penulis tahu bagaimana pengunaan tes psikologi dalam
layanan BK
4. Agar para pembaca dan penulis tahu tujuan dari diadakannya tes psikologi
5. Agar para pembeca dan penulis tahu fungsi dari tes psikologi
6. Agar para pembaca dan pennulis tahu mengenai syarat dalam tes psikologi
7. Agar para pembaca dan penulis tahu etika dalam tes psikologi
8. Agar para pembaca dan penulis tahu urgensi tes psikologi dalam BK
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tes psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai metode atau serangkaian instrumen
yang dijalankan untuk mengukur aspek-aspek yang tidak teramati secara langsung pada
manusia yang menyangkut aspek psikologi. Tes psikologi adalah tes yang mengukur
beberapa aspek dari pelamar seperti potensi kecerdasan, intelegensia, kemampuan logika,
kepribadian atau temperamen, kepercayaan diri, kreativitas, kemampuan adaptasi, sosialisasi,
serta visi dan misi. Ada beberapa definisi Tes Psikologi menurut para ahli antara lain :
Pengertian tes psikologi menurut Conbach (1984:26), tes psikologi adalah sebuah
prosedur yang distandarisasikan yang dipakai oleh tester untuk mengukur kemampuan
potensi subyek. Dalam hal ini, prosedur diartikan sebagai sebuah tata cara yang spesifik
dan konkrit.
Pengertian tes psikologi menurut Anastasi dan Urbina (1998:3), tes psikologi yaitu alat
ukur yang objektif dan distandarisasikan atau dibakukan atas sampel perilaku tertentu.
Standarisasi tersebut mengimplikasikan keseragaman dari cara dalam penyelenggaraan
serta penskoran tes. Dalam upaya menjamin keseragaman kondisi-kondisi testing,
penyusun tes menyiapkan petunjuk-petunjuk secara rinci bagi penyelenggaraan setiap tes
yang baru dikembangkan.
Tes psikologi dianggap sebagai suatu istilah, di satu pihak merupakan sesuatu yang
menakutkan, namun di lain pihak merupakan hal yang sangat membantu orang. Anggapan tes
psikologi sebagai sesuatu yang menakutkan karena tak jarang orang menjadi gelisah karena
harus menjalani tes psikologi. Banyak orang yang merasa sangat kecewa dan takut akan hasil
tes psikologi, karena dari hasil tes psikologi dapat menunjukkan lulus atau tidak lulusnya
siswa sesuai dengan jurusan yang diminatinya, apakah siswa tersebut terhalang atau tidak
untuk memasuki sekolah, pendidikan, pekerjaan atau jabatan tertentu.
Sedangkan beberapa pihak menganggap tes psikologi merupakan sesuatu yang dapat sangat
membantu, misalnya dalam bidang pendidikan digunakan sebagai alat untuk melakukan
pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan.
B. Kedudukan
Tes psikologi juga digunakan dalam konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat
sekolah menengah dan universitas. Tidak jarang kita menjumpai siswa yang pandai saat
sekolah menengah atas kemudian diterima di perguruan tinggi ternama namun kemudian
justru mengalami kemunduran saat kuliah bahkan hingga keluar dan berpindah jurusan. Hal
ini disebabkan yang menjadi pertimbangan saat pemilihan jurusan tidak hanya kemampuan
akademis dan kesesuaian minat yang diperlukan tetapi juga prestise maupun pertimbangan
kemudahan mendapat pekerjaan saat lulus nanti.
D. Tujuan Tes
1) Tes untuk keperluan non-konseling (noncounseling uses of test) yang mencakup, yaitu
Seleksi calon untuk penempatan pada lembaga atau instiusi
Penempatan individu pada institusi
Penyesuaian institusi dilakukan guna menemukan kebutuhan dan karakteristik
individu tertentu
Melakukan pengembangan dan untuk menemukan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik atau karyawan / pekerja pada umumnya.
2) Penggunaan tes untuk konseling (counseling uses of test) artinya setelah tes dilakukan,
informasi yang telah diperoleh dapat ditindak lanjut untuk keperluan konseling. Super
(1957) dan Bordin (1955) berpendapat bahwa informasi tersebut dapat digunakan dalam
Tiga kategori
1. Diagnosis informasi prakonseling (precounseling diagnostic information)
2. Informasi untuk proses konseling (information for the counseling itself), dan
3. Informasi untuk perencanaan dan tindakan setelah konseling (information for
postcounseling plans and action).
Tes psikologi bisa diibaratkan sebuah kumpulan bahan diagnostik, mulai dari diagnostik di
dalam kegiatan belajar maupun di dalam hal yang bersifatnya ribadi. di dalam tes psikologi
Di dalam sebuah tes psikologi terdapat sebuah hubungan eksternal dan juga hubungan
internal. faktor tersebut bisa berupa di dalam lingkungan belajar, fasilitas , keluarga,
pengajar/ guru dan berbagai faktor lainnya. Sedangkan untuk faktor intenal bisa berupa
sebuah kesehatan, motivasi, minat, bakat, maupun intelegensi. di dalam lingkungan psikologi
guru juga bisa dijadikan sebagai fasilitator dimana hal tersebut dapat untuk mengembangkan
sebuah potensi yang terdapat di dalam diri seseorang, khusunya untuk seorang guru BK yang
ada di sekolah, padahal memiliki peranan yang sangat penting, namun seringkali perannya
sendiri malah terpinggirkan.
Tes psikologi adalah metode dan serangkaian instrumen yang dijalankan untuk mengukur
aspek-aspek yang tidak teramati secara langsung pada manusia yang menyangkut aspek
psikologi untuk mengungkap sample perilaku individu yang hasilnya (umumnya) di
tampilkan dalam bentuk data kategori.
Tes dalam bimbingan dan konseling (BK) sangat diperlukan karena melalui tes diperloleh
berbagai informasi yang dapat membantu konseli dalam pengambilan keputusan lebih
realistis. Selain itu, tes mempunyai urgensi dalam layanan BK dalam membantu konselor
memahami konseli secara utuh (komprehensif) dalam pencapaian tugas-tugas
perkembangannya. Tes dipahami sebagai sarana pendukung dan bukan suatu hal yang absolut
(mutlak). Dalam menggunakan tes, konselor wajib mematuhi kode etik sehingga tidak ada
penyimpangan seperti malpraktik yang merugikan jati diri testee serta merusak citra profesi
konselor. Tes dalam BK juga melibatkan pengukuran psikologis dengan menggunakan alat
tes yang terstandar, yaitu seperti: tes kecerdasan, tes bakat, tes minat, dan tes kepribadian.
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa tes psikologi adalah salah satu alat bantu dalam pemeriksaan
psikologis yang banyak digunakan oleh seorang psikolog dan konselor sekolah. Hal ini
dikarenakan dengan menggunakan tes psikologi, seorang psikolog dan konselor sekolah
dapat memperoleh gambaran secara cepat, tepat dan obyektif mengenai seseorang, baik
gambaran mengenai inteligensinya maupun kepribadiannya. Dengan menempatkan setiap
anak sesuai kemampuan dan kebutuhan diharapkan akan didapat hasil yang maksimal dalam
setiap tujuan pembelajaran. Tes mempunyai peran sentral dalam layanan bimbingan dan
konseling. Tes membantu konselor memahami siswa secara utuh dalam mencapai tugas –
tugas perkembangannya. Meskipun demikian, tes hendaknya dipahami sebagai sarana
pendukung, dalam arti kelancaran dan keberhasilan layanan bimbingan dan konseling tidak
semata – mata ditentukan oleh komponen tes tetapi masih banyak komponen yang lain yang
menentukan. Tes psikologi adalah salah satu alat bantu dalam pemeriksaan psikologis yang
banyak digunakan oleh seorang psikolog dan konselor sekolah. Hal ini dikarenakan dengan
menggunakan tes psikologi, seorang psikolog dan konselor sekolah dapat memperoleh
gambaran secara cepat, tepat dan obyektif mengenai seseorang, baik gambaran mengenai
inteligensinya maupun kepribadiannya. Tes psikologi yang akan digunakan tentunya sudah
harus dibakukan (standard), dibuktikan validitas dan reliabilitasnya sehingga nilai diagnostik
dan prediktifnya benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.
Refrensi
https://www.researchgate.net/publication/341204319_TES_DALAM_BIMBINGAN_DA
N_KONSELING_Suatu_Pengantar
https://mutupendidikan.com/%EF%BB%BFtes-psikologi-bagi-layanan-bk/
https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-tes-psikologi.html
https://dosenpsikologi.com/fungsi-tes-psikologi-dalam-layanan-bk
https://www.academia.edu/37981993/Etika_Penggunaan_Tes_Psikologi_Dalam_Layana
n_Bimbingan_dan_Konseling
http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/download/13/205
http://bk13127endah.blogspot.com/2015/01/kedudukan-dan-tujuan-tes-dalam-
konseling.html