Tekanan Zat Padat, Cair, Dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair, Dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair, Dan Gas
BAB P
A
PENERAPANNYA K
A
MTs. Assa’adah II
MOTIVASI
Tahukah Kamu?
Tekanan adalah perbandingan antara jumlah gaya yang
diberikan pada benda dengan luas permukaan benda.
Kenapa sih paku yang Ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing
menahan bingkai fotomu
bisa menancap dan ditempelkan ke dinding, kemudian gaya yang kamu
menembus pada tembok berikan pada paku cukup besar, maka tekanan yang
yang tebal?
Hal itu dikarenakan dihasilkan akan besar. Tekanan yang besar ini akan
adanya tekanan pada paku. membuat dinding jadi berlubang.
01
TEKANAN ZAT
PADAT
Tekanan zat padat adalah jumlah gaya yang diberikan
benda padat per luas permukaan benda tersebut.
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N atau Dyne)
A = luas bidang/ permukaan benda (m2 atau cm2 )
P = tekanan yang terjadi (N/m2 atau Dn/cm2 )
Kegiatan untuk Mengetahui Tekanan pada Zat Padat
Z
A
T
P
A
D
A
T
Contoh Soal
Sebuah truk mempunyaii delapan roda berisi 2,5 ton muatan dan akan melintasi jembatan. luas
permukaan bidang sentuh roda dengan permukaan jalan seluruhnya adalah 400 cm2. Berapakah
tekanan yang dialami setiap ban?
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2,5 ton = 2500 kg
A = 400 cm2 = 4 x 10″2 m2
g = 10 m/s2
Ditanyakan: p =….?
Jawab:
P = F/A = m.g/A
= 2500×10 0,04
= 625.000 N/m2
Tekanan seluruh ban adalah 625.000 N/m2 atau 625.000 Pa. Dengan demikian, tekanan untuk setiap
ban adalah: I/8 x p = 1/8 x 625000 = 78.125 Pa.
02
TEKANAN ZAT
CAIR
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan dalam zat cair yang
H
disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
I
T D
E R
K O Rumus Tekanan
A S
N T Hidrostatik
A A Tahukah kamu Kenapa Ketika
N T Keterangan : menyelam, badan kita seolah
I h = letak titik dari permukaan zat cair (m) terangkat ke atas, sehingga kita
K S = berat jenis zat cair (N/m3 ) membutuhkan “usaha lebih" untuk
p = massa jenis zat cair (kg/m3 ) bisa mencapai dasar. Apalagi kalau
berenang di laut. Semakin dalam
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 )
kamu menyelam, pasti akan
merasa sakit di kepala. Tidak
jarang kuping terasa pengang
Kesimpulan : Tekanan hidrostatis hanya ditentukan oleh jenis karena tekanan di bawah air.
zat cair dan tinggi permukaan zat cair. Jawabannya: karena adanya
tekanan hidrostatis.
Alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan zat cair
adalah Pesawat HART
Hukum Utama Hidrostatika
Bunyi:
“Titik-titik yang terletak pada garis
datar yang sama mempunyai besar
tekanan hihrostatis yang sama
pula.”
Persamaan:
h1 = h2
Seorang anak menyelam di kedalaman 100 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis
air adalah 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2 maka berapakah tekanan
hidrostatis yang dialami anak tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 100 m
p = 1000 k g/m3
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan: ph = ….?
Jawab:
ph = p . g . h
= 1000 . 9,8 . 100
= 9,8 x 105 N/m2
H Dikemukakan oleh Blaise Pascal ( Perancis )
U
K
U Bunyi: “ Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
M tertutup, akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
P
A
S Rumus Hukum Pascal
C
A
Dengan menggunakan
L hukum Pascal, dapat
dihasilkan gaya yang
cukup besar dengan
memberikan gaya yang
relatif kecil.
Keterangan :
A1 = luas penampang atau piston yang kecil (m2 atau cm2 )
A2 = luas penampang atau piston yang besar (m2 atau cm2 )
F1 = gaya yang bekerja pada piston atau penampanang yang kecil (N)
F2 = gaya yang bekerja pada piston atau penampanang yang besar (N)
Contoh Soal
Sebuah beban akan diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa beban 64
ton diletakkan di atas penampang A seluas 0,5 m2. Berapakah gaya yang harus diberikan
pada penampang B (luasnya 11/88 kali penampang A) agar beban dapat terangkat?
Penyelesaian:
Diketahui:
A1= 0,5 m2
A2= 1/8 A1
g = 10 m/s2
Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 = 640.000 N
Ditanyakan: F2 = ….?
Jawab:
F1/A1 = F2/A2
640000/A1 = F2/1/8 A1
F2 = 1/8 x 640000 = 80.000 N
Bunyi: “apabila bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, maka pada keadaan
H
B kesetimbangan permukaan zat cair dalam bejana berada dalam satu bidang datar.”
U
E
K
R Hukum tersebut tidak berlaku bila:
U
H
M 1. Tekanan di atas bejana tidak sama
U
B 2. Diisi dua atau lebih macam zat cair
B
U
E 3. Digoyang-goyangkan
N
J
G 4. Salah satu bejana merupakan pipa kapiler
A
A
N
N Rumus Hukum Bejana Berhubungan:
A
Keterangan:
P1 = P2 P1 = tekanan zat cair 1 (Nnr2)
P1. g.h1 = p2.g.h2 P2 = tekanan zat cair 2 (Nnr2)
h1 = tinggi permukaan zat cair 1 (m)
p1 = massa jenis zat cair 1 (kgnr3)
p2 = massa jenis zat cair 2 (kgnr3)
h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)
Contoh Soal
Ke dalam kaki 1 pipa U dimasukkan cairan setinggi 32 cm dan ke dalam kaki 2
dimasukkan raksa dengan massa jenis 13,6 gr/cm3. Ketinggian bidang batas adalah
1,4 cm. Berapakah massa jenis cairan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
h1 = 32 cm
h2 = 1,4 cm
p2 = 13,6 gr/cm3
Ditanyakan: p1 = ….?
Jawab:
pt . g . h 1 = p2 . g . h 2
p1.10. 32 = 13,6 . 10 . 1,4
pl = 0,595 gr/cm3
H Bunyi: “Suatu benda yang dicelupkan ke zat cair akan mendapat gaya keatas yang besarnya
U sama dengan berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut.”
K
U Rumus Hukum Archimedes:
M Keterangan:
𝐅𝐀 = 𝐬 𝐱 𝐕 FA = gaya keatas/gaya Archimedes (N)
A V = volume zat cair yang dipindahkan/volume benda tercelup (m3)
R = massa jenis zat cair (kg/m3)
C 𝐅𝐀 = 𝛒 𝐱 𝐠 𝐱 𝐕 S = berat jenis zat cair (N/m3)
H g = konstanta gravitasi (m/s2)
I
M Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Hukum Archimedes:
E a. Tenggelam b. Melayang c. Terapung
D
E
S
Contoh Soal
Alat-alat yang bekerja menggunakan prinsip Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitung volume batu yang
tercelup ke dalam air laut jika berat air laut yang
Hukum Archimedees, antara lain : dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton !
Kapal laut dan kapal selam Diketahui :
ρf = 1025 kg/m3
Galangan kapal: alat untuk mengangkat wf = 2 N
kapal laut ke permukaan air. g = 9.8 m/s2
Ditanya : V batu . . . ?
Jembatan Ponton: jembatan yang Jawab :
menggunakan drum-drum kosong berisi Berat air laut : w = m.g
Gaya apung : Fa = ρf . g. Vbf
udara. Berat zat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu,
Hidrometer: yaitu alat untuk mengukur sehingga dapat ditulis
w = Fa
massa jenis relatif zat cair terhadap air. w = ρf.g.Vb
Balon udara 2 = 1025.(9,8).Vb
2 = 10.045.Vb
Vb = 10.045 / 2
Vb = 1.991 x 10-4 m3 = 199.1 cm3
Besar tekanan udara dapat diukur dengan percobaan Torricelli yang dilakukan oleh Evangelista
Torricelli (Italia) pada tahun 1608-1647.
Dengan membawa berbagai tabung yang ukurannya berbeda dan diisi dengan air raksa, Torricelli
berlayar ke tengah lautan, dengan meletakkan tabung-tabungnya dalam beberapa posisi.
Percobaan itu berhasil menciptakan barometer, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara dan menetapkan bahwa: Tekanan udara 1 atm = 76 cmHg “Setiap kenaikan 100 m dari
permukaan laut, tekanan udara berkurang 1 cmHg”
Ketinggian suatu tempat dapat dihitung dengan rumus:
h = (76 cmHg- Pbar) x100 m
Semakin tinggi suatu tempat semakin rendah tekanan udara di tempat itu.
𝑷 = 𝑷𝟎 − 𝝆𝒈𝒉
1. Barometer
Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan atmosfer. Penunjukkan besar tekanan
atmosfer oleh barometer disebut sikap barometer
Barometer raksa tinggi permukaan raksa. Tinggi raksa pada permukaan laut
adalah 76 cm, sehingga tekanan 1 atm adalah 76 cmHg. Pengurangan 1 cmHg
dari kenaikan 100 m.
Barometer aneroid kotak hampa udara yang penampangnya berbentuk
lingkaran. Jika tekanan bertambah kotak melengkung ke dalam.
KETINGGIAN TEMPAT DAN TEKANAN UDARA
2. Manometer
CONTOH SOAL
Kota Ambarawa berada pada ketinggian 500 m dari permukaan
laut. Berapa tekanan udara di kota tersebut?
Jawab:
h
P = P0 − × 1 cmHg
100
500
P = 76 − × 1 = 76 − 5 = 71 cmHg
100
HUKUM BOYLE
Hukum boyle menyatakan bahwa hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup
adalah tetap, asalkan suhunya tetap.
SEMOGA BERMANFAT