Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

12 LAPORAN POKJA AMPL Bulan Desember

Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BULANAN

KEGIATAN POKJA AMPL


KABUPATEN SUMBAWA

DWI RIZKI KARDINA A.Md.KL

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DESEMBER 2021

PAGE 0
KEGIATAN
1. Rapat Koordinator Pokja AMPL Kabupaten Sumbawa kerja sama dengan
Yayasan PLAN Internasional Kabupaten Sumbawa dengan Agenda Persiapan
Menuju Kabupaten ODF dan Lomba STBM Pilar 1 & 2 Serta Persiapan
Finalisasi Dokumen SSK Kabupaten Sumbawa Tahun 2021-2026
Hasil:
A. Pembukaan
Rapat koordinasi dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa
dengan sambutan yaitu membacakan agenda rapat hari ini yaitu persiapan
menuju Kabupaten ODF Kabupaten Sumbawa, persiapan lomba STBM untuk
pilar 1 dan 2 bagi desa yang belum ODF di 57 Desa serta mempersipakan
finalisasi dokumen SSK Kabupaten Sumbawa Tahun 2021-2026.
Berdasarkan agenda kita hari ini bahwa kita akan membahas hasil tindak lanjut
terkait dengan kegiatan Sosialisasi Perbub No 36 Tahun 2021 tentang STBM
Gesi dan Surat Edaran Bupati Nomor 108.6/932/Bappeda/2021 tentang
Percepatan Pencapaian Target Kabupaten ODF Tahun 2021, dari hasil kegiatan
tersebut bahwa 62 Desa berkomitmen akan mendeklarasikan Desa nya sebagai
desa ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Persiapan lomba STBM pilar 1 & 2 harus sudah mulai membentuk tim penilai
yang nanti akan turun menilai kegiatn tersebut, lomba stbm ini bertujuan untuk
memicu desa yang belum ODF sehingga dengan kegiatan lomba ini bisa
merubah perilaku masyarakat menuju sanitasi yang layak, sehat dan aman,
semoga kegiatan ini sukses dan pengumuman pemenang lomba akan di
sampaikan pada saat ulang tahun Kabupaten Sumbawa Tahun 2022.
Persiapan Implementasi Dokumen SSK dimana untuk persiapan finaliasi laoran
study EHRA sudah harus tuntas di analisis, dan untuk kegiatan finalisasinya
sendiri harus sebelum tangga 15 Desember 2021.

Diharapkan dari pertemuan ini ada masukan dari tim pokja terkait dengan
agenda kita hari ini.

B. Kegiatan Diskusi dan Masukan Peserta :


Kegiatan diskusi di pimpin oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda
Kabupaten Sumbawa.
1. Kepala Koordinator Yayasan PLAN Internasional Indonesia:
- Beliau menyampaikan tindak lanjut dari sosialisasi perbub dan surat
edaran bupati yang dilaksanakan pada 16 November 2021 di lantai 3
Aula Bupati Sumbawa bahwa kegiatan tersebut merupakan persiapan
menuju kabupaten ODF yang nanti nya sebagai hadia ulang tahun
Kabupaten Sumbawa Tahun 2022
- Untuk procet plan di 9 Kecamatan ada sisa 2 desa yang belum di
verifikasi yaitu desa sepayung

PAGE 1
- Untuk persiapan lomba di pilih untuk desa-desa yang belum ODF saja
dengan syarat dan ketentuan lomba sesuai dengan Surat Edaran
Bupati. Plan siap mengakomodasi kegiatan tersebut.
- Kendala di lapangan untuk kegiatan verifikasi desa yaitu dana BOK di
Puskesmas untuk verifikasi tidak ada sehingga perlu ada komitmen
kepada desa untuk menyikasi hal ini.
- Plan juga mempersiapkan untuk pelatihan Bank Sampah karna
berdasarkan Isu Strategis dari Paket Kebijakan Akses Sanitasi
Kabupaten Sumbawa yaitu “Satu Desa satu Bank Sampah” yang akan
dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2021.
2. Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten
Sumbawa :
- Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sumbawa dalam percepatan
target kabupaten ODF yaitu dimana ada sisa 57 Desa yang belum
ODF yang dimana tersebar di desa dengan kategori sulit 25 Desa,
sedang 28 Desa dan mudah 4 Desa.
- Untuk KUPT yang tidak datang saat ada pertemuan di Kabupaten saat
membahas Persiapan Kabupaten ODF maka di beri sangsi
administrative.
3. Kepala Bidang Administrasi Pembangunan Desa Dinas DPMD
Kabupaten Sumbawa :
- terkait dengan anggaran desa untuk verifikasi kami sebagai pemantau
pengguna anggaran desa tidak bisa digunakan untuk kegiatan
verifikasi karena hal ini tidak sesuai dengan parameter APBD
pengguna keuangan desa, namun untuk kegiatan lain masih bisa di
maklumi,
- dibulan April tahun depan Kemenetrian desa akan memberikan dana
tematik untuk desa.
- Bagi desa yang tidak bisa ODF paling lambat minggu pertama Januari
2021 maka desa tersebut tidak bisa mendapatkan Dana Tematik “isi
surat perintah”
4. Kepala Bagian Pembangunan Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa
- Terkait dengan persiapan kabupaten ODF strategi-strategi yang efektif
dilakukan saat ini yaitu menggunakan strategi jangka pendek yaitu
membuat pertemuan dengan Kepala UPT/Puskesmas dan Camat
yang di Pimping langsung oleh Bupati/Wakil Bupati sebagai pemegang
komitmen peserta yang hadir sehingga ada rasa takut bagi Camat atau
kepala puskesmas yang hadir.
- Membuat surat perintah bagi camat dan kepala puskesmas untuk
segera melaksanakan perintah bupati/wakil bupati dalam
mempercepat kabupaten ODF di Sumbawa.

PAGE 2
5. Kepala Subbidang Pembangunan Masyarakat Bappeda Kab. Sumbawa
- Untuk analis data EHRA dalam proses karna saat ini masih menunggu
2 desa lagi yang akan di entry ke aplikasi setelah quisioner telah
terentri saya tinggal menganalisanya, dan ada beberapa kendala yang
didapat yaitu menyesuai nomor atau poit yang sesuai dengan
instrument EHRA.
- Insya allah tanggal 13 Desember 2021 sudah selsai menganalisa
6. Kasi Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
- Terkait dengan pembangunan jamban dari Kemeterian Kesehatan
KAbupaten Sumbawa mendapatkan bantuan jamban untuk 39 Desa
sebagai Desa STBM
- Untuk kegiatan verifikasi di desa kami masih binggung untuk
menggunakan dana dari mana? di karena dana verifikasi STBM yang
ada di dana BOK Puskesmas sudah tidak ada.
7. Ketua Baznas Kabupaten Sumbawa
- Dari baznas untuk mendukung kabupaten ODF kami siap membantu
dengan dana pembangunan rumah layak huni menjadi pembangunan
jamban yang jumlah anggaran tahun 2022 sekitar 20 – 30 juta untuk
desa dan dari sini kita sepakat untuk menentukan desa mana saja
yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Membuat surat perintah bagi Camat dan UPT/Puskesmas yang belum ODF
(masih ada pembahasan terkait draf Surat Perintah)
2. Menyelesaikan Analisis EHRA sebelum tanggal 13 Desember 2021
3. Pertemuan finalisasi dokumen SSK Kabupaten Sumbawa tanggal 15 Desember
2021
4. Memberi Sanksi tegas bagi desa yang tidak bisa ODF sebelum Januari 2022
yaitu dengan tidak mendapatkan dana Tematik dari Kementerian Desa.
5. Menentukan 39 desa yang mendapat bantuan pembangunan jamban dari
kemeterian kesehatan untuk desa yang belum ODF dan harus juga memastikan
bahwa dari Baznas juga menganggarkan pembangunan jamban tahun 2022
dengan dana sekitar 20-30 juta untuk desa yang belum ODF. Sehingga tidak
tumpang tindih desa yang sudah mendapat bantuan dari kemenkes tidak bantu
lagi oleh Baznas.

Dokumentasi :

PAGE 3
2. Pertemuan Evaluasi Pokja AMPL/PPAS/PKP WASH Klaster Tingkat Provinsi
NTB Ke III dan IV

Hasil :
- Kegiatan evaluasi Pokja AMPL/PPAS/PKP telah dilaksanakan Bappeda
Provinsi Mataram, 13 Desember 2021
- Agenda yang dibahas yaitu : Diskusi dan Klarifikasi masing-masing pokja
Kabupaten/Kota, Implementasi Percepatan Dokumen SSK masing-masing
Kabupaten/Kota, Sharing Session Pendamping Pokja se-NTB
- Evaluasi tahunan pokja AMPL/PPAS/PKP yang dilaksanakan di Bappeda
Provinsi membahas tentang progress Pokja AMPL/PPAS/PKP yang ada di
masing-masing Kabupaten/Kota.
- Untuk Implementasi SSK Kabupaten Sumbawa sudah sampai BAB VI yang
dimana sudah disesuaikan dengan prosedur penyusunan dokumen SSK
- Kekurangan untuk Dokumen SSK Kabupaten Sumbawa yaitu kurang
menganalisis Study EHRA.

Rencana Tindak Lanjut :


- Lanjut melakukan analisa study EHRA

Dokumentasi :

3. Rapat Koordinasi Persiapan Kabupaten ODF Tahun 2022


Hasil :
- Persiapan Kabupaten ODF ini dibarengi dengan ulang tahun Kabupaten
Sumbawa
- Sisa 15 Kecamatan yang belum ODF yaitu di 55 Desa
- Pertemuan ini membahas jadwal kunjungan Tim Pokja AMPL hasil dari
pertemuan di Lantai 3 yaitu melihat Komitmen Camat dan Kepala Desa
dalam mendukung Kabupaten ODF Tahun 2022.
- untuk jadwal ke lapangan di bagi menjadi 2 tim yaitu tim A dan tim B
- jadwal kunjungan di 15 Kecamatan di 55 Desa di mulai pada hari Rabu, 22
Desember 2021 – Rabu, 29 Desember 2021 kegiatan berlangsung selama 5
hari.
- Jadwal terlampir :

PAGE 4
Desember 2021
No Kecamatan Waktu 2 Keterangan
2 23 27 28 29
13.30 – 16.00
1 Lenangguar
WITA
Tim A
09.00 - 12.00
Lunyuk
2 WITA
13.30 – 16.00
3 Lantung
WITA
Tim B
09.00 - 12.00
Ropang
4 WITA
09.00 - 12.00
5 Maronge
WITA
Tim A
13.30 - 16.00
Labangka
6 WITA
09.00 - 12.00
7 Empang
WITA
Tim B
13.30 - 16.00
Tarano
8 WITA
09.00 - 12.00
9 Buer
WITA
Tim A
13.30 - 16.00
Alas
10 WITA
Labuhan 08.30 - 12.00
11
Badas WITA
Tim B
13.30 - 16.00
Utan
12 WITA
08.30 - 12.00
13 Unter Iwes
WITA
Tim A
13.30 - 16.00
Batulanteh
14 WITA
09.00 - 12.00 Tim B (khusus Desa
15 Moyo Utara
WITA Penyaring)
09.00 - 12.00
Orong Telu Tim A & Tim B
16 WITA

Dokumentasi :

PAGE 5
4. Kunjungan Pokja AMPL di 16 Kecamatan di 55 Desa yang belum ODF dengan
kegiatan Sosialisasi dan Tanda tangan Komitmen Camat dan Kepala Desa
dalam Mendukung Kabupaten ODF Tahun 2022.
Hasil Kegiatan :
- Telah melaksanakan sosialisasi di 55 Desa di 16 Kecamatan Kabupaten
Sumbawa.
- Tim kunjungan Pokja AMPL terdiri dari Bappeda, Dinkes, DPMD, PUPR,
dan Forum Penyandang Disabilitas.
- 55 Desa berkomitmen dan siap mendukung Kabupaten ODF dengan isi
komitmen tersebut yaitu komitmen tersebut yaitu Desa yang tidak dapat
meng-ODF kan Desa nya tidak dapat masuk sebagai kriteria penerima
Dana Insentif Desa atau DIDes.

Rencana Tindak Lanjut :

- Mempersiapkan verifikasi di masing-masing desa

Dokumentasi :

PAGE 6
5. Update Data ODF dan STBM Kabupaten Sumbawa Per-Desember 2021
- Desa ODF : 110 Desa
- Sisa/OD : 55 Desa
- Persentasi : 66,66%
- Desa STBM : 63 Desa
- Belum STBM : 93 Desa
- Persentasi : 38,1%
- Kecamatan STBM : 6 Kecamatan
- Sisanya : 18 Kecamatan

Mengetahui, Sumbawa, 30 Desember 2021


Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kasubid Infrastruktur
Bappeda Kab. Sumbawa Bappeda Kab. Sumbawa

Wahyu Indrajaya, ST. Nurawan Zaputra, ST.


Nip. 19761115 200501 1 007 Nip. 19800519 201001 1 006

PAGE 7

Anda mungkin juga menyukai