Bahan Ajar Kewirausahaan
Bahan Ajar Kewirausahaan
Bahan Ajar Kewirausahaan
ii
KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami khaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan Bahan Ajar
Kewirausahaan ( entrepreneurship ) ini.
Bahan ajar ini berisi tentang kiat-kiat bagi wirausahawan baru yang ingin lebih
dalam menekuni dunia wirausaha, yakni terkait dengan bagaimana merubah
pola pikir, mencari peluang usaha, Tata cara merintis usaha kecil, Administrasi
usaha, Pemasaran, Pengelolaan keuangan, Strategi persaingan, dan Jaringan
kerja.
Kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
memberikan kontribusi terhadap penulisan bahan ajar ini, kami sampaikan
terima kasih. Semoga bahan ajar ini bermanfaat khususnya bagi para peserta
PKW dan masyarakat luas pada umumnya.
ii
KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR .................................. 1
TUJUAN............................................................................................................ 7
PETUNJUK PEMBELAJARAN ......................................................................... 7
A. Identifikasi Potensi Lokal ...................................................................... 8
B. Analisis Kondisi Lingkungan dan Pasar ................................................ 8
C. Strategi Penanaman Jiwa Wira Usaha.................................................. 9
D. Proses Perencanaan Usaha ................................................................10
E. Tata cara merintis usaha kecil .............................................................13
F. Administrasi usaha...............................................................................14
G. Upaya Pengembangan Dan Ketahanan Usaha ...................................14
H. Pemasaran...........................................................................................15
I. Pengelolaan keuangan ........................................................................16
J. Strategi persaingan / promosi ..............................................................17
K. Fungsi Saluran distribusi : ....................................................................19
L. Strategi Promosi ..................................................................................19
M. Jaringan kerja ......................................................................................20
PENUTUP ........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................24
iii
KEWIRAUSAHAAN
Standar Indikator
No Kompetensi Dasar
Kompetensi
1 Memiliki sikap 1.1.Mampu Mampu mengidentifikasi mitra
personal dan sosial membangun usaha (pemasok, distributor,
sebagai seorang jaringan usaha perbankan/finance, dan
wirausaha pelanggan)
Mampu menjaga/merawat
pelanggan lama
Mampu mengembangkan/
menambah pelanggan baru
1
KEWIRAUSAHAAN
Standar Indikator
No Kompetensi Dasar
Kompetensi
Mampu menetapkan harga
produk atau jasa berdasarkan
analisa biaya produksi dan
biaya pemasaran
Mampu memprediksi
pengaruh ketersediaan
potensi sumber daya alam
terhadap perkembangan
usaha
Mampu mengidentifikasi
potensi SDM yang
mendukung potensi SDA
untuk menjadi lahan
wirausaha
2
KEWIRAUSAHAAN
Standar Indikator
No Kompetensi Dasar
Kompetensi
menganalisis perusahaan
kondisi usaha
Mampu menghitung Break
Event Point (BEP)
Mampu memanfaatkan
peluang menjadi bidang
usaha
3
KEWIRAUSAHAAN
Standar Indikator
No Kompetensi Dasar
Kompetensi
Memprediksi produk/jasa
yang memiliki peminat
(pangsa pasar) besar
4
KEWIRAUSAHAAN
Sutiman adalah salah satu sosok kreatif yang mencari dan mengumpulkan rizki lewat usaha menjual
ikan secara berkeliling dengan menggunakan sepeda motor. Kretaifitas dan motivasi kerja yang dimiliki
oleh sosok ini menyebabkan ia hidup bahagia bersama keluarganya. Banyak usaha yang telah
dilakukan oleh Sutiman namun ia belum jua mendapatkan kesuksesan, setelah ia bekerja sebagai
penjual ikan keliling maka Sutiman berhasil mengumpulkan uang yang lumayan besar dan menjadi
sumber insfirasi bagi kawan-kawannya.
Sutiman dilahirkan di desa batuyang kecamatan Pringgabaya pada pertengahan tahun 1985, ia lhir dan
dibesarkan ibunya (sahnim) sebab orang tua laki-lakinya meniinggal dunia saat ia masih berusia 2
tahun. Sutiman merupakan anak terakhir dari tiga orang bersaudara. Atas kebesaran hatinya maka
sahnim dapat membeesarkan ketiga putranya dan sutiman yang dapat menyelesaikan pendidikannya
sampai SMP, sedangkan saudara-saudaranya menyelesaikan pendidikan hingga SD.
Sutiman adalah sosok yang sangat malas untuk bekerja sebagai petani atau buruh tani, ya lebih
senang bekerja sebagai buruh bangunan dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Pada pertengahan tahun
1999 Sutiman mulai karirnya sebagai buruh bangunan, namun setelah beberapa bulan bekerja
Sutiman merasa bosan dan jenuhdan peyek tumpuk bersama istrinya, Sri Kasih (32), di Jalan Wahid
Hasyim, Bantul. Toko berukuran 5 x 8 meter itu berdampingan dengan rumah tempat tinggalnya
sekaligus lokasi produksi. Dulu, toko itu hanya berupa bangunan bambu, tetapi kini sudah berkembang
menjadi bangunan permanen dengan desain lebih menarik.
Dalam sehari, Kelik membutuhkan sekitar 2,5 kuintal gula pasir untuk membuat geplak. Untuk peyek
tumpuk, ia butuh sekitar 50 kilogram kacang dan 25 kilogram tepung beras per hari. Untuk
membantunya berproduksi, ia mempekerjakan 20 tenaga kerja.
5
KEWIRAUSAHAAN
Merasa bosan dan jenuh, kemudian dia pergi mencari pekerjaan lainnya, begitulah seterusnya
gonta ganti berbagai jenis pekerjaan dia lakukan namun kesuksesan yang dia cita-citakan belum
juga tercapai. Pada akhirnya Sutiman memutuskan untuk merantau ke negeri Ziran (Malaysia).
Sesampai di Malaysia (Kelantan), Sutiman tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
apa yang dijanjikan oleh pihak PT. pendek cerita akhirnya sutiman bekerja sebagai seorang
marbot di sebuah masjid, melihat ketekunan dan memiliki suara yang bagus membaca alqur’an,
maka dia dipercaya untuk mengajar ngaji bagi 2 anak dari abdul zakir. Sambil mengajar ngaji di
kediaman abdul zakir, Sutiman juga meluangkan waktunya untuk belajar memelihara ikan pada
seorang penguasaha cina yang bertetangga dengan abdul zakir. Disana Sutiman mulai
terinsfirasi untuk menjadi seorang penjual ikan, sebab ia melihat pengusaha cina yang sehri-
harinya bekerja sebagai penjual ikan di kampungnya mendapatkan hasil yang cukup besar.
Keinginan untuk menjadi penjual ikan sudah matang sejak saat itu dan ia pun berencana untuk
pulang kampung dan akan memulai usaha barunya sebagai penjual ikan di kampong
halamannya
Menurut Sutiman, untuk memulai usaha barunya ia mengeluarkan modal sejumlah Rp. 250.000.
yaaa..namanya pemula, saya mengambil ikan pada nelayan lepek loang Desa Belanting.
Dengan uang tersebut saya dapat ikan sebanyak 10 kg. Ternyata saya mendapat untuk yang
lumayan setelah dikurangi biaya transportasi dan biaya makan selama perjalanan menjual ikan.
Semakin hari, Sutiman semakin termotivasi untuk menjadi penjual ikan keliling dan ia tidak
pernah merasa malu atas usaha yang dilakukanya itu. “mestipun bau yang penting halal” dengan
prinsip sutiman dalam menjalankan usahanya sebagai penjual ikan keliling. Dengan hasil
menjual ikan sutiman dapat memperbaiki rumahnya dan kehidupannya semakin sejahtera.
Pada tahun 2009, sutiman memperluas usaha penjualan ikannya denga memberikan modal
kepada para tetangganya yang berminat untuk mengikuti usaha yang dia geluti.. Usaha Sutiman
sebagai penjual ikan keliling semakin berkembang dengan pesat, sehingga dia dapat membeli
tanah pertanian seluas 1 Ha. Tanah itu kemudia digarap oleh ibu dan istrinya. Usaha yang
dilakukan oleh Sutiman ternyata tidak hanya memberikan keuntungan secara pribadi saja,
”Untuk membuat peyek dan geplak, dalam sehari saya butuh sekitar 750 butir kelapa. Kalau
tempurungnya tidak saya manfaatkan kan sayang. Hitung-hitung, ongkos produksi bisa ditekan,
apalagi harga gas dan minyak tanah sudah sangat mahal,” katanya.
Ide pembuatan peyek tumpuk sebenarnya berasal dari mertuanya yang kebetulan bernama
Mbok Tumpuk. Sebagai menantu, Kelik berhasil meningkatkan usaha mertuanya dengan tetap
mempertahankan nama Mbok Tumpuk sebagai identitas produknya.
6
KEWIRAUSAHAAN
Namun dari usaha itu dia dapat membuka lahan pekerjaan bagi orang orang yang ada
disekitarnya. Inilah pelajaran penting yang harus kita garis bawahi dari kisah Sutiman ini. Modal
yang tidak seberapa ternyata dapat membawa keberuntungan yang cukup besar bagi Sutiman dan
orang orang yang ada di sekitarnya.
Modal besar itu tidak penting, yang penting adalah motivasi kerja, ketekunan dan
memeliharakepercayaan pelanggan, itulah kunci keberhasilan yang saya peroleh dan prinsip itu
tetap saya tularkan kepada kawan-kawan yang mengikuti saya melakukan usaha berjualan ikan
keliling, Tegas sutiman saat diwawancarai. Luar biasa, ternyata Sutiman juga memiliki prinsip
usaha yang cukup mulia dan tentunya ptinsip itu harus kita tauladani dalam melakukan usaha
apapun. Memang benar, apapun usaha yang kita kerjakan jika kita tidak memiliki motivasi dan
ketekunan, disiplin dengan waktu serta memelihara kepercayaan orang lain, maka keberhasilan
akan sulit kita dapatkan.
Demikianlah kisah hidup Sutiman si penjual ikan keliling yang hingga saat ini tinggal di dusun koloh
sepang desa Dara Kunci Sambelia. Hasil yang diperoleh dari usaha menjual ikan itu digunakan
untuk menghidupi ibu, istri dan anak-anaknya.
.Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, supaya kita senantiasa setia dan tekun dalam
menjalankan usaha apa saja Yang kita kembangkan serta dapat membangkitkan semangat dan
motivasi kita untuk selalu berkarya..
TUJUAN
Bahan ajar ini disusun sebagai buku pegangan Instruktur dan peserta Kursus
dan pelatihan Kewirausahaan dalam rangka pengembangan model Pendidikan
dan pelatihan PKW Kampung Nelayan Digital.
PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Peserta pelatihan memahami tujuan yang akan dicapai setelah
mempelajari materi/bahan ajar ini
2. Peserta pelatihan mencermati substansi pokok yang akan dipelajari
dalam materi/bahan ajar ini
3. Peserta pelatihan membaca semua materi yang ada dalam bahan ajar
ini
7
KEWIRAUSAHAAN
8
KEWIRAUSAHAAN
9
KEWIRAUSAHAAN
10
KEWIRAUSAHAAN
11
KEWIRAUSAHAAN
12
KEWIRAUSAHAAN
13
KEWIRAUSAHAAN
F. Administrasi usaha
14
KEWIRAUSAHAAN
Tujuan dari pengembangan usaha itu sendiri ada 2 (dua) yaitu : dari
aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk
meningkatkan pendapatan. Sedangkan aspek sosial adalah untuk
membantu masyarakiat dalam mengatasi pengangguran.
Upaya untuk ketahanan usaha yaitu :
1. Usaha harus mempunyai kelebihan
2. Meningkatkan kualitas usaha
3. Meningkatkan pemerataan pendapatan
4. Memamfaatkan sumber daya yang ada
5. Meningkatkan kesejahteraan anggota kerja
6. Mendorong pembuatan produk yang inovatif
7. Meningkatkan kegiatan usaha.
H. Pemasaran
Teknik dan strategi pemasaran
1. Perencanaan pemasaran
a) Penetuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
b) Memeilih pasar sasaran khusus (pasar individual, segment pasar,
pasar khusus)
c) Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan (market
driven; orientasi konsumen, kualitas, kenyamanan dan
kesenangan, inovasi kecepatan, pelayanan dan kepuasan)
d) Pemilihan strategi pemasaran (marketing mix)
e) Bauran pemasaran
• Probe (penelitian dan pengembangan pasar)
• Product (produk)
15
KEWIRAUSAHAAN
• Place (tempat)
• Price (harga)
• Promotion (promosi)
2. Kiat pemasaran usaha baru
a) Mencari peluang pasar
b) Tempat yang tepat/lokasi strategis
c) Banyaknya produk yang dibutuhkan
d) Menentukan target penjualan
3. Kriteria pasar persaingan sempurna yaitu sebagai berikut:
a) “ Pemain “ dalam usaha yang dijalankan sangat banyak sehingga
banyak pesaing.
b) Banyaknya permintaan konsumen akan produk.
c) Informasi mengenai produk dan bisnis ini mudah didapat.
d) Hambatan – hambatan untuk masuk dan juga hambatan untuk
keluar dari usaha yang dijalankan rendah.
I. Pengelolaan keuangan
Aspek Pengelolaan Keuangan yaitu:
1. Aspek Sumber Dana/keungan perusahaan
a) Dana dari dalam perusahaan/ pembelanjaan intern yaitu; dana
perusahaan, cadangan dan laba ditahan.
b) Dana dari luar perusahaan/ pembelanjaan ekstern yaitu; dari
pemilik/ penyertaan, pinjaman, bantuan pemerintah, orang lain dan
ventura/ perusahaan besar.
16
KEWIRAUSAHAAN
17
KEWIRAUSAHAAN
18
KEWIRAUSAHAAN
L. Strategi Promosi
Sarana promosi yang sering digunakan :
1. Periklanan : pemasangan billboard, brosur, spanduk dan iklan.
2. Promosi Penjualan : pemberian harga khusus, potongan harga
(diskon), undian, cinderamata dan lain sebagainya.
3. Publisitas : melalui kegiatan-kegiatan pameran, bakti sosial dan
kegiatan lainnya.
4. Penjualan pribadi : dilakukan secara personal oleh
salesman/salesgirl, bahkan di beberapa perusahaan personal selling
dilakukan oleh customer service.
19
KEWIRAUSAHAAN
M. Jaringan kerja
1. Tiga Jenis Jejaring
Berdasarkan observasi, ada tiga jenis jejaring yang berbeda tetapi
saling berhubungan, yaitu:
a. Jejaring Operasional, dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan internal saat ini.
Anda harus membangun hubungan kerja yang baik dengan
semua pihak yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan.
Yang termasuk dalam network operasional ini adalah semua
anggota tim kerja, sesama kolega, serta semua tim internal yang
mempunyai kemampuan untuk mendukung atau menggagalkan
pekerjaan. Pihak luar, seperti pemasok, distributor, dan
pelanggan termasuk juga dalam jejaring operasional.
Tujuan jejaring ini adalah untuk koordinasi dan kerja sama
antara semua pihak yang harus saling mengenal dan saling
percaya agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
b. Jejaring Personal, diperlukan untuk pengembangan diri.
Melalui asosiasi profesi, ikatan alumni, dan berbagai
perkumpulan, Anda dapat memperoleh perspektif baru yang
dapat membantu untuk meningkatkan karir. Kontak yang
dibangun dapat memberi referensi dan informasi; serta
seringkali pengembangan diri melalui coaching dan mentoring.
Datang ke pertemuan sosial yang tepat dapat membantu
membangun jejaring personal ini. Agar efektif, disarankan
sebelum menghadiri pertemuan, tanyakan siapa saja yang akan
20
KEWIRAUSAHAAN
21
KEWIRAUSAHAAN
22
KEWIRAUSAHAAN
PENUTUP
Bahan ajar ini disusun untuk dipergunakan dalam program Pendidikan
Kecakapan Hidup (PKW)Kampung Nelayan Digital yang bertujuan untuk
menguatkan (soft skill) peserta PKW dalam memupuk jiwa kewirausahaan
mereka.
Isi bahan ajar lebih tekhnis dan sederhana menuntun para peserta
PKW untuk mempelajari, memahami dan merenungkan kompetensi apa yang
mesti dimiliki calon wirausaha jika ingin memulai sebuah usaha. Oleh karena
itu, bahan ajar ini dilengkapi dengan beberapa kisah sukses pengusaha kecil
yang bisa menjadi inspirasi bagi mereka.
23
KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Agus Sartono, Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi, (Yogayakarta,
BPFE Yogyakarta, 2001), halaman 6.
2. Baird, L.S., Post, J.E. dan Mahon, J.F, (1990), Management; Functions and
Responsibilities, New York: Harper & Row, Publishers.
4. Irwin Pinchot III, G. (1985), Intrapreneuring, New York: Harper and Row
Publishers.
10. Rogers, E.M. (1962), Diffusion of Innovations, New York: Free Press.
24
KEWIRAUSAHAAN