Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

PUDDING COKLAT Lia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

PUDING COKELAT

Proposal pengantar bisnis

Disusun oleh:
Lia (211120050)

Dosen pengampu: Rian Maming, SE., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO
TAHUN 2021/2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt, yang telah melimpahkan taufik serta
hidayah-nya sehingga penulis dapat menulis proposal yang berjudul
“PUDING COKELAT”. Sebagai wujud partisipasi didunia kuliner, penulis
mencoba menciptakan suatu produk makanan yang dapat di nikmati oleh
semua kalangan dengan variasi rasa yang lezat dan sehat.

Semoga proposal ini dapat memeberikan manfaat bagi pembaca dan


dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam pembuatan pudding yang mudah
sehat dan higienis tanpa mengeluarkan biaya yang mahal

Lampuara, 24 Mei 2022

Penulis

Lia

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


B. Tujuan Usaha ....................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ....................................................................................................... 2
D. Alasan Memilih Produk ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Usaha ......................................................................................................... 4
B. Produk yang Dihasilkan ....................................................................................... 5
C. Analisis SWOT ...................................................................................................... 5
D. Langkah-langkah Proses Produksi sampai Produk Siap Dikonsumsi ................... 6
E. Lama Waktu Proses Produksi .............................................................................. 9
F. Keuangan dan Pemasaran ................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 15

Lampiran Produk ................................................................................................................ 16

ii
BAB I
LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang- barang atau
produk lain serba mahal, karena selera manusia yang semakin tinggi dan
berubah- ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Saat ini banyak sekali
makanan-makanan baru yang bermunculan dan rasa yang bervariasi, dan
makanan yang lezat yang dapat diperoleh dengan harga yang mahal.
Dunia usaha khususnya dalam bidang kuliner untuk saat mengalami
perkembagan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya makanan
yang bermunculan dengan rasa bervariasi dan beraneka ragam. Makanan
yang enak dan bergizi tidak harus mahal salah satunya adalah puding.
Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung memilih makanan
yang siap saji, murah,dalam jumlah bayak, enak, dan juga menarik. Aneka
kreasi varian rasa mulai dari puding cokelat, seluru laris manis diserbu
konsumen sebagai makanan penunda lapar dan hidangan penutup di setiap
kesempatan, puding juga merupakan makanan yang cocok untuk waktu
santai. hampir semua kalangan menyukai makanan ini. Puding juga sangat
bagus untuk kesehatan peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi
alternative tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha
makanan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan keci
sederhana, lezat dan tidak mengandung banyak karbohidrat sehingga baik
untuk kesehatan. Kami hadir untuk memberikan solusi memunculkan sebuah
produk makanan sehat berupa puding dengan memiliki kandungan serta dan
gizi yang cukup sehingga bermanfaat bagi konsumen. Puding ini terbuat dari
bahan makanan yang alami, segar, tanpa pemanis buatan dan bahan
pegawet.

1
Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak
menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi makanan puding
ini dikarenakan sedikitnya persaingan dalam produksi makanan puding.

B. Tujuan Usaha
- Memperoleh keuntungan dalam usaha karena bisa dijalankan dengan
modal yang tidak terlalu banyak.
- Menyediakan puding yang enak dan bergizi
- Menjual makanan yang bisa menyasar kesemua kalangan.

C. Visi Dan Misi


 Visi
Menjadi usaha kecil menjadi maju dan berkembang yang
mengutamakan kualitas rasa dan penampilan produk yang memukaun
setiap orang. Sehingga mereka memiliki keinginan besar untuk
menikmatinya. Kepuasan pelanggan adalah kebahagian kami
 Misi
- Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.
- Menciptakan suatu produk makanan yang menyehatkan dengan
kualitas baik dan unggulan.
- Mengenalkan makanan dengan kreasi baru kepada masyarakat.
- Menciptakan lapangan kerja.

D. Alasan memilih produk


Puding merupakan salah satu produk makanan yang sangat di gemari
masyarakat. Kami membuat puding dengan berbahan dasar cokelat. Rasa
cokelat yang manis memang relative disukai, begitu pula dengan harganya
yang relative dijangkau. Hal tersebut menjadi alasan mengapa produk puding
cokelat ini kami pilih. Bahan baku puding cokelat sangat mudah di dapat.
Proses pengolahannya pun sangat sederhana, tidka memerlukan banyak
investasi peralatan, hal ini menjadi pilihan menarik untuk memulai usaha ini.

2
Selain itu, puding ini bukan produk baru bagi masyarakat kita, namun dengan
menambah sedikit inovasi dengan menggunakan vla yang manis membuat
masyarakat ingin merasakannya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil usaha
Agar-agar adalah salah satu produk bahan makanan yang terbuat
dari rumput laut. Zat yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk
pencernaan dan penambah nutrisi dalam tubuh. Dalam agar-agar
terkandung vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam
amino, dan berbagai enzim.
Agar-agar memang makanan yang banyak di gemari, apalagi Agar-
agar Coklat. Agar-agar memang sangat cocok disajikan disaat cuaca sedang
panas, bisa juga disajikan sebagai makanan untuk acara-acara tertentu.
Agar-agar / puding coklat memang merupakan makanan segar yang
sangat baik untuk metabolisme tubuh. Bahan-bahan yang di perlukan untuk
membuat agar-agar tidak terlalu sulit untuk di temukan, selain itu proses
pembuatannya pun tidak terlalu sulit.
Khusus buat ibu-ibu rumah tangga atau remaja putri, memasak
puding untuk dihidangkan di meja makan tentu suatu bentuk kreatifitas
tersendiri. Memang, aneka puding sudah banyak kita temukan di pasaran.
Agar-agar/pudding merupakan makanan favorit, layaknya pancake. Apalagi
ditambah dengan coklat yang pasti kita tahu bersama merupakan makanan
yang disukai banyak orang dimana saja.

Nama usaha : Lia Puding

Jenis usaha : Kuliner

Alamat usaha : Desa Lampuara

No.Telp : 082291781126

4
B. Produk yang di hasilkan

Produk ini merupakan makanan sehat yang berbahan agar – agar,


Coklat, dan susu Vanilla kental manis. Produk ini merupakan produk
makanan andalan kami. Dibuat dengan bahan kualitas yang baik dan
menggunakan bahan- bahan yang mudah di dapat dan banyak tersedia di
toko-toko dengan harga yang juga sangat terjangkau.. Ciri khas produk ini
adalah terletak pada puding yang lembut dan Cream yang lembut,
memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang mencicipinya.
Adapun keunggulan kompetitif produk ini adalah harganya yang
terjangkau dan belum adanya saingan untuk spesimen Puding di kelas ini.
Dengan tambahan potongan coklat yang fresh dan segar yang membuat
rasanya nikmat dan lezat untuk di nikmati baik di kalangan anak – anak
maupun orang dewasa. Selain itu, faktor kebersihan mimuman ini juga
terjaga. Hal ini dilakukan sebagai wujud kualitas pelayanan kami kepada
konsumen yang membelinya.

C. Analisis SWOT
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisis SWOT
yang terdiri atas :
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan (Strength) adalah segala sesuatu yang bagus yang dapat
diperbuat perusahaan, atau suatu karakteristik yang memiliki
kapabilitas yang penting, diantaranya sebagai barikut:
a. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik,
b. Produk tanpa bahan pengawet,
c. Higienis,
d. Harga terjangkau dan bersaing,
e. Tenaga kerja yang sudah terlatih,
f. Lokasi penjualan di tempat strategis.

5
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan (weakness) adalah segala sesuatu yang merupakan
kekurangan perusahaan tersebut, atau suatu kondisi yang tidak
menguntungkan bagi perusahaan, diantaranya sebagai berikut :
a. Harga bahan baku yg dapat berubah-ubah sewaktu-waktu,
b. Daya tahan dimana puding hanya bisa bertahan 2 hari saja.

3. Opportunity (Peluang)
Peluang pasar (opportunity) merupakan factor terbesar yang
membentuk strategi perusahaan, peluang industry berbeda dengan
peluang perusahaan, tidak semua perusahaan bias memanfaatkan
peluang industry. Hal ini tergantung pada posisi dan kemampuan
perusahaan dalam mengejar peluang yang ada. Diantaranya sebagai
berikut :
a. Kesempatan untuk mempeluas lahan bisnis,
b. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.

4. Threat (Ancaman)
Dalam membangun suatu usaha pastinya adanya tantangan dan
ancaman, diantaranya sebagai berikut :
a. Adanya pesaing yang memiliki inovasi dan kreasi pudingyg lebih
bagus dari penulis,
b. Kenaikan harga bahan baku.

D. Langkah-Langkah Proses Produksi sampai Produk Siap Dikonsumsi


Setiap usaha yang direncenakan akan diaplikasikan pada saat kegiatan
operasional. Maka adalah hal yang penting untuk menentukan metode
operasi yang strategis, di sini kami memilih metode efektivitas dan efisiensi
dalam penggunaan input, bearti mengupayakan pemanfaatan input secara
tepat guna dan tidak sia – sia.

6
Mendapatkan bahan baku tersebut mayoritas dilakukan dengan
cara membeli ke toko perlengkapan bahan-banhan pembuata kue. Jika
ada yang tidak dapat dibeli di took tersebut, maka penulis akan membeli di
supermarket. Mengapa penulis lebih memilih membeli di toko khusus
perlengkapan bahan kue dari pada di pasar. Karena apabilah membeli
ditoko bahannya mudah untuk dijumpai dan dapat memilih produk yang
berkualitas baik.
Adapun proses produksi ditunjukkan sebagai berikut :
Bahan untuk Agar Puding :
 2 bks agar-agar Cokelat biasa
 1600ml Air (8 gelas )
 1 kaleng Susu kental manis cokelat
 600gr gula pasir (3 gelas)
 200 gr Cokelat Bubuk Van houten
 1 bks Agar-agar nutrijel
 6 butir kuning Telur

Bahan untuk vla/ Wipy Puding :


 200 gr Wipy Cream
 6 butir putih telur
 1 kaleng susu kental manis putih
 1 bks Keju atau cokelat batang

Alat yang di gunakan :


 Kompor gas
 Tabung gas
 Panci
 Sendok
 Lemari es
 Mikser

7
 Pireks
 Wadah

Cara pembuatan adonan Puding Cokelat, yaitu sebagai berikut:

Langkah 1, buat adonan: Siapkan panci lalu campurkan semua bahan


yaitu agar-agar biasa cokelat, nutrijel cokelat, gula pasir, cokelat bubuk,
dan air, kemudian aduk sampai semua bahan tercampur merata.

Langkah 2, masak adonan: Hidupkan kompor dan masak adonan


dengan api sedang, kemudian masukkan susu kental manis cokelat.
Selanjutnya kocok kuning telur dan masukkan kedalam panci berisi
rebusan adonan. Masak lagi menggunakan api sedang hingga mendidih,
jangan lupa sambil diaduk.

Langkah 3, cetak puding cokelat: Setelah mendidih matikan api lalu


tuang rebusan adonan kedalam cetakan. Biarkan dingin dengan suhu
ruangan dan diamkan hingga mengeras. Kemudian tambahkan Vla
diatasnya, dan berikan parutan keju/cokelat. Puding cokelat siap
disajikan.

Cara Pembuatan Cream wipy puding

Langkah 1, Siapkan wadah kemudian masukkan putih telur. Kocok


hingga putih telur res / bertekstur lembut dengan menggunakan mixer
berkecepatan tinggi.
Langkah 2, Setelah telurnya res masukkan bubuk wipy cream sedikit
demi sedikit sambil di kocok dengan mengurangi kecepatan mixer. Saat
cream mulai mengental tambahkan susu kental manis putih sedikit
demi sedikit sambil di kocok. Kocok cream hingga teksturnya berubah
jadi lembut.

8
Langkah 3, setelah selesai di mix, tambahkan cream vla keatas adonan
puding dan rapikan cream vla menggunakan spatula. Selanjutnya
tambahkan parutan keju atau parutan cokelat batang diatas vla untuk
mempercantik tampilan puding. Diamkan puding beberapa saat hingga
dingin kemudian tutup menggunakan plastik wrap dan masukkan
kedalam lemari pendingin (kulkas). Puding cokelat siap disajikan.

E. Lama Waktu Proses Produksi


Untuk memproduksi puding coklat ini memakan waktu kurang lebih
2jam. Pembuatan puding tidak lebih 15 menit. Kemudian setelah proses
masak selesai. Maka puding dituang ke cetakan. Setelah itu masukkan
kedalam lemari pendingin (kulkas) selama 1 jam.

F. Keuangan dan Pemasaranya

1. Rencana Keuangan :
Kebutuhan investasi
No. Jumlah Jenis Harga (Rp)
1. 1 UNIT KOMPOR GAS Rp. 250.000
2. 1 UNIT TABUNG GAS Rp. 25.000
3. 1 UNIT LEMARI Rp. 3.000.000
PENDINGIN
4. 1 UNIT PANCI Rp. 150.000
7. 1 UNIT MIXER Rp. 300.000
8. 1 UNIT WADAH Rp. 50.000
TOTAL Rp. 3.775.000

9
Biaya kebutuhan bahan baku
Harga satuan
No Jenis bahan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
Agar-agar biasa
1. 2 bks Rp. 4.000 Rp. 8.000
cokelat
2. Air
3. Gula pasir 1 Kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
Cokelat bubuk
4. 45 gr Rp. 19.000 Rp. 19.000
van houten
Agar-agar
5. 1 bks Rp. 5.000 Rp. 5.000
nutrijel cokelat
6. Telur 6 butir Rp. 2.000 Rp. 10.000
7. Wipy cream 1 bks (200gr) Rp. 39. 000 Rp. 39.000
8. Susu cokelat 1 kaleng Rp. 15.000 Rp. 15.000
9. Keju 1 bks Rp 23.000 Rp. 23.000
10. Cokelat batang 1 bks Rp. 22.000 Rp. 22.000
11 Sendok Plastik 100 unit Rp. 16.000
12 Cup Plastik 100 unit Rp. 30.000
Total Rp. 202. 000

2. Aspek Pemasaran

Menurut Hermawan Karajaya dalam bukunya On Targeting ada


beberapa kriteria aspek pasar yang harus dilakukan yaitu :

1. Prediksi pasar atau calon Pembeli

Segmentasi pasar perencanaan bisnis tidak lepas dari calon


pembeli. Perencanaan bisnis pudding coklat ini memiliki target

10
pembeli yakni masyarakat umum, karena makanan ini sangat cocok
untuk semua kalangan.

2. Target pasar dan perilaku

Berbisnis pasti tidak terlepas dari target pasar, dengan bisnis


ini penulis menargetkan untuk semua kalangan. Timbal balik dari
konsumen mereka puas dengan makanan dan pelayanan yang
diberikan sehingga mereka tidak ada rasa puas untuk kembali
membeli.

 Sasaran Pemasaran

Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target


pemasaran adalah siswa Sekolah Dasar, pusat perbelanjaan, taman
kota, tempat-tempat pariwisata, dan masyarakat sekitar.

 Produk

Produk pudding / agar-agar sangat cocok untuk makanan


camilan disamping itu makanan ini tidak menggunakan bahan
pengawet dan aman dikonsumsi. Untuk menarik minat produk
makanan pudding / agar-agar dikemas dan disajikan menarik,
praktis, dan siap dimakan.

• Harga Jual

Harga jual produk disesuaikan dengan harga pasar yaitu


sebesar Rp.3000/cup. Dengan rasa dan tampilan menarik agar-agar
ini dapat menarik minat para konsumen dan juga kaya akan serat
serta sebagai makanan penunda lapar.

Jumlah Bahan Baku = Rp. 202.000,-


Unit = 100 Cup

11
Maka harga =

= 2.020
= 2.000,-(dibulatkan)
Untung = Rp 3.000 – Rp 2.000
= Rp. 1.000,- / Cup

• Sistem Pemasaran dan Distribusi

Pemasaran produksi dimulai dari pusat keramaian yaitu taman kota


dan tempat pariwisata di Surabaya. Selain itu, dengan cara dititipkan
di kantin-kantin sekolah, relasi dan para pemilik warung.

• Promosi

Promosi Puding cokelat dilakukan dengan mendatangi


konsumen secara langsung yaitu dengan menawarkan produk
tersebut ke warung makanan, pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh,
dan tempat lainnya.

a. Dari mulut ke mulut


promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta
tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini.
Cukup bercerita dengan teman-teman saya atau keluarga untuk
mempromosikan usaha saya, sehingga secara tidak langsung
semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha saya.
Dan apabila usaha saya sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk membeli puding cokelat di tempat saya.

12
b. Dengan menggunakan media internet
selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan internet, seperti facebook,
twitter, whatsapp ddl. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih


suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang
usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan
dapat berjalan dengan baik. Usaha puding cokelat ini merupakan suatu
usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru,
sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

B. Saran

Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya


dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik

14
DAFTAR PUSTAKA

http://naenaarroihan.blogspot.com/2017/01/proposal-usaha-agar-agar-
coklat.html?m=1

http://pudingcoklat04.blogspot.com/2016/11/proposal-usaha-deliluwui
puding.html?m=1

https://www.academia.edu/32553096/PROPOSAL_BISNIS_LOL_PUDDING

Maya S.P, Dewi. 2012.Perencanaan Bisnis Puding Coklat.Universitas Sumatera


Utara: Medan.

15
Lampiran Produk

Puding Cokelat

16

Anda mungkin juga menyukai