222-Article Text-737-2-10-20220505 - 2
222-Article Text-737-2-10-20220505 - 2
222-Article Text-737-2-10-20220505 - 2
Optimalisasi Rendemen Ikan Tuna (Thunnus Sp.) Loin Beku Dengan Metode Kaizen
di PT. X-Jakarta Utara
Aef Permadi1), Randi B.S. Salampessy1), Waluyo2*), Andi Perdana Gumilang3), Diah Ayu
Sri Utami1), Niken Dharmayanti1)
1
Prodi Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan
Jl. AUP No. 1 Pasar Minggu-Jakarta Selatan; Telepon 021-7805030 Jakarta 12520
2
Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Magelang,
Jl. Kapten Suparman, Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, 56116,
Indonesia
3
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, 45135, Indonesia
*)
Korespondensi: uyokuyokkp@gmail.com
ABSTRAK
PT. X-Jakarta Utara menghasilkan Tuna Loin Beku. Permasalahan yang dihadapi adalah
masih rendahnya nilai rendemen yang belum memenuhi standar perusahaan. Tujuan
penelitian adalah (i) mengetahui alur proses pengolahan ikan tuna loin beku (ii) mengetahui
mutu ikan tuna loin beku (iii) melakukan penerapan kaizen dengan metode fishbone atau
diagram tulang ikan (iv) mengetahui tindakan perbaikan dalam meningkatkan rendemen dan
produktivitas (v) melakukan intervensi peningkatan rendemen dan produktivitas (vi)
menghitung estimasi keuntungan setelah intervensi. Penelitian dilaksanakan dari Maret
sampai dengan Juni 2021 di PT. X-Jakarta Utara. Metode yang digunakan adalah observasi
dengan jenis data yang diambil adalah data primer dan sekunder. Analisis pada metode
Kaizen mendapatkan hasil yaitu rendahnya rendemen disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
mulai dari manusia, metode, bahan baku, dan mesin. Setelah melakukan analisa pengamatan
nilai rendemen didapatkan hasil bahwa standar rendemen sebenarnya bisa ditingkatkan hingga
3% pada ikan tuna pada size 20 UP kg yaitu dari nilai rendemen sebesar 49% bisa
ditingkatkan menjadi 52% dan size 10-20 kg dari nilai rendemen sebesar 48% bisa
ditingkatkan menjadi 51%. Dengan estimasi peningkatan sebesar 3% dari size 20 UP kg
peningkatan keuntungan bisa meningkat sebanyak Rp. 96.000/40 kg bahan baku dan size 10-
20 kg maka keuntungan yang didapatkan yaitu Rp. 39.900/19 kg bahan baku, dan jika
diestimasikan dalam siklus waktu (tahun) maka dapat meningkat sebanyak Rp. 2.790.000.000
/620.000 kg bahan baku. Peningkatan akan terjadi apabila adanya pengawasan dan
kedisiplinan karyawan; perawatan peralatan; perlu ketelitian memilih bahan baku.
ABSTRACT
PT. X-North Jakarta produces Frozen Loin Tuna. The problem faced is the low value of yields
that do not meet the company's standards. The purpose of the study is to (i) know the flow of
the process of processing frozen loin tuna. (ii) understanding the quality of frozen loin tuna
(iii) implementing kaizen using the fishbone method or a fish bone diagram (iv)
understanding corrective actions for increasing yield and productivity (v) intervening in
52
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
increasing yield and productivity (vi) calculating the estimated profit after interventionThe
research was conducted from March to June 2021 at PT. X-North Jakarta. The method used
is observation, with the type of data taken being primary and secondary data. Analysis of the
Kaizen method obtained results showing that low yields were caused by several factors
ranging from humans, methods, raw materials, and machines. After conducting an
observation analysis of the yield value, it was found that the standard yield can be increased
by 3% in tuna at a size of 20–50 kg, namely from the yield value of 49% can be increased to
52% and the size of 10–20 kg, the yield value of 48% can be increased to 51%. Profits can
increase by Rp. 96,000/40 kg of raw materials with a 3% increase in size from 20 kg to 40 kg,
and profits can increase by as much as Rp. 2,790,000,000/620,000 kg of raw materials if
calculated over a time cycle (years). Improvements will occur if there is supervision and
discipline of employees, equipment maintenance, and a need to carefully choose raw
material.
54
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
4 Memberikan solusi perbaikan dalam Berdiskusi dengan pihak
meningkatkan rendmen dan perusahaan dengan permasalahan
produktivitas yang terdapat di diagram fishbone
5 Menghitung intervensi peningkatan 10 kali pengamatan dan 3 kali
rendemen dan produktivitas pengulangan secara langsung di
unit pengolahan
6 Menghitung estimasi keuntungan Membandingkan keuntungan
perusahaan setelah intervensi
Method Manusia
Susut pembuangan Tidak disiplinnya
kulit dan perapihan karyawan
Materials Machine
1 2 3
Method Waktu tunggu proses yang Sehingga ikan menumpuk di atas
lama pada tahapan proses meja proses dan menyebabkan
pembuangan kulit dan daging ikan cepat lembek dengan
perapihan kondisi ikan yang lembek maka
ikan akan lebih sulit di proses
Man Kurangnya pengawasan Karyawan tidak disiplin dan
pada karyawan banyak terbuangnya daging pada
tahapan pembuangan kulit dan
perapihan
Materials Kerusakan mutu bahan Banyak terdapat bercak darah dan
baku pada saat penangan kerusakan fisik pada ikan
sehingga banyak bercak
darah dan kerusakan fisik.
Hal ini disebabkan oleh
benturan bahan baku pada
saat proses penanganan di
kapal
Machine Pisau dan alat mesin Banyaknya daging yang terbuang
pemotong yang digunakan dan kurang tajam dan karatan
secara terus menerus pada pada alat yang digunakan selama
tahapan pemotongan, proses berlangsung
pembuangan kulit dan
perapihan sehingga
mengakibatkan
ketumpulan dan karatan
pada pisau dan mesin
pemotong yang kondisinya
sudah kurang baik
Rendemen
10
nNilai Rendemen (%)
7
4
1
47,5 48,5 49,5 50,5 51,5 52,5 53,5 54,5 55,5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Size 20 UP 49,18 49,61 49,48 49,04 49,03 53,65 52,83 52,85 52,64 52,68
Size 10- 20 48,65 48,2 48,3 48,06 48,07 51,66 52,13 51,59 52,27 51,76
Pada Gambar 2 dan Gambar 3 dapat Ada beberapa hal yang dapat
dilihat rendemen mengalami peningkatan mempengaruhi rendemen salah satunya
secara berkala setelah dilakukan intervensi adalah mutu bahan baku (faktor kesegaran
pada pengamatan 6 sampai dengan 10. ikan sangat berpengaruh terhadap
Nilai rata-rata rendemen sebelum rendemen yang dihasilkan), sarana dan
intervensi pada size 10 – 20 kg 48,26% prasarana, tenaga kerja, ukuran dan jenis
setelah intervensi meningkat menjadi bahan baku (Hanifah et al., 2021).
51,91%, pada size 20 UP kg sebelum Karyawan juga sangat berpengaruh
intervensi menunjukkan nilai 49.27% terhadap hasil rendemen dimana semakin
setelah intervensi meningkat menjadi terampil, disiplin dan semakin lama
52.93%. Peningkatan ini terjadi karyawan bekerja maka rendemen yang
dikarenakan perbaikan- perbaikan yang dihasilkan akan semakin tinggi (Siregar et
telah dilakukan pada 3 faktor permasalahan al., 2019).
yaitu manusia, material, mesin sehingga
rendemen dapat di tingkatkan sesuai
dengan standar perusahaan yaitu 50%.
58
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
54
53
Hasil Rendemen
52
50
49
48
47
46
45
Size 10 -20 Size 20 UP
Sebelum 48,26 49,27
Sesudah 51,91 52,93
Standar Perusahaan 50 50
59
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
1
0 50 100 150 200 250
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Size 20 UP 107,91 113,62 135,17 125,87 139,21 168,04 180,93 192,12 181,39 168,06
Size 10 -20 80,7 34 37,4 34 37,6 90,9 42,9 41 38,3 41
200 178,11
180
160
140 124,35
120
100
80
60 44,7 50,8
40
20
0
Size 10-20 Size 20UP
Sebelum 44,7 124,35
Sesudah 50,8 178,11
Sebelum Sesudah
60
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
Estimasi Perhitungan
1 2
Harga Ikan / kg Rp. 35,000
Harga Produk Akhir / kg Rp. 80,000
Jenis Ikan dan Size Tuna (20 UP) Bahan Baku
Nilai Rendem 49% 490 gram 0,49 kg
40 kg bahan baku menghasilkan 19.6 kg produk
akhir
Modal Awal Jumlah Bahan Baku x Harga Bahan Baku
= 40 kg x Rp. 35.000
= Rp. 1.400.000
Estimasi Perhitungan
1 2
Harga Ikan / kg Rp. 35.000
Harga Produk Akhir / kg Rp. 80.000
Jenis Ikan dan Size Tuna (20 UP) Bahan Baku
Nilai Rendem 52% 520 gram 0,52 kg
40 kg bahan baku menghasilkan 20.8 kg produk
akhir
Modal Awal Jumlah Bahan Baku x Harga Bahan Baku
= 40 kg x Rp. 35.000
= Rp. 1.400.000
61
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
Estimasi Perhitungan
1 2
Harga Ikan / kg Rp. 30.000
Harga Produk Akhir / kg Rp. 70.000
Jenis Ikan dan Size Tuna (10 – 20 kg) Bahan Baku
Nilai Rendem 48% 480 gram 0,48 kg
19 kg bahan baku menghasilkan 9.12 kg produk
akhir
Modal Awal Jumlah Bahan Baku x Harga Bahan Baku
= 19 kg x Rp. 30.000
= Rp. 570.000
Estimasi Perhitungan
1 2
Harga Ikan / kg Rp. 30.000
Harga Produk Akhir / kg Rp. 70.000
Jenis Ikan dan Size Tuna (10 – 20 kg) Bahan Baku
Nilai Rendem 51% 510 gram 0,51 kg
19 kg bahan baku menghasilkan 9.69 kg produk
akhir
Modal Awal Jumlah Bahan Baku x Harga Bahan Baku
= 19 kg x Rp. 30.000
= Rp. 570.000
Dari Hasil analisa estimasi keuntugan secara rutin untuk melihat ketajaman dan
pada Tabel diatas dapat kita simpulkan dilakukan pergantian peralatan apabila alat
bawa keuntungan ikan tuna pada size 20 UP yang digunakan sudah tidak layak pakai,
kg dengan estimasi peningkatan sebesar 3% faktor bahan baku perlunya ketelitian dalam
maka keuntungan bisa meningkat sebanyak proses memilih bahan baku.Hasil data
Rp. 96.000/40 kg bahan dan ikan tuna pada setelah intervensi mendapatkan nilai
size 20 UP kg dengan estimasi peningkatan rendemen dan produktivitas mengalami
sebesar Rp. 39.900/19 kg bahan baku. Jika peningkatan secara berkala dan sudah
diestimasikan dalam siklus waktu (tahun) memenuhi standar yang ditetapkan
maka dapat meningkat sebanyak Rp. perusahaan yaitu 50%. Peningkatan
2.790.000.000/620.000 kg bahan baku. rendemen tersebut dapat meningkatkan
pula keuntungan perusahaan yang bisa
mencapai meningkat Rp. 2.790.000.000/
KESIMPULAN
620.000 kg bahan baku dalam satu tahun.
Penerapan Kaizen dengan
menggunakan diagram fishbone DAFTAR PUSTAKA
menghasilkan 3 (tiga) faktor yang sangat
berpengaruh dalam peningkatan rendemen Alni, L. A. (2016). Pengaruh Pengawasan
dan produktivitas yaitu karyawan, bahan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan
baku dan peralatan. Tindakan perbaikan Pada PT.Arina Multi Karya Divisi
yang diterapkan menggunakan 3 (tiga) Nestle Medan (L. A. Alni (ed.);
faktor yaitu faktor manusia perlu adanya Universita).
pengawasan dan kedisiplinan pada Baktiyasa, R. S., & Farida, L. (2017).
karyawan, faktor peralatan perlu dilakukan Pengaruh Pengawasan Kerja dan
perawatan pada pisau harus selalu di cek Disiplin Kerja terhadap Produktivitas
Karyawan (Kasus Bagian Pengolahan
63
Permadi et al/Barakuda 45 4 (1), 52-64
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i1.222 2022
64