Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Hidrometer KLP 10 Berkah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

PERCOBAAN V

PEMERIKSAAN GRADASI

II. PERCOBAAN HIDROMETER

A. Tujuan Percobaan

Untuk menentukan pembagian ukuran dari butir yang lolos dari saringan

No.200.

B. Alat dan bahan yang digunakan

1. Tabung-tabung gelas kapasitas 250 ml dan 1000 ml

2. Saringan No. 200 beserta PAN

3. Timbangan dengan ketelitian 0,01gr

4. Alat pengaduk (mixer)

5. Air Suling

6. Cawan + pengaduk

7. Sodium silikat

8. Water heater

9. Hidrometer

10. Stopwatch

11. Oven Pengering

12. Thermometer 0-50ºC

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

C. Prosedur Pelaksanaan

1. Rendam 50 gr contoh tanah yang telah lolos saringan No. 200 dengan

bahan dispesi Sodium Silikat sebanyak 5ml dan ± 125 ml air, aduk sampai

merata dan biarkan selama 24 jam.

2. Sesudah perendaman campuran dipindahkan dalam mangkuk pengaduk

mekanis, lalu putar selama 15 menit

3. Pindahkan campuran ke dalam tabung gelas dan tambahkan air suling

hingga 1.000 ml, mulut tabung ditutup rapat dan kocok dalam arah

horizontal selama 1 menit,

4. Setelah dikocok, tabung diletakkan pada perendam dan masukkan

hidrometer dengan hati-hati dan biarkan terapung bebas, lalu jalankan

stopwatch. Angka hidrometer dibaca pada waktu : 0,5 ; 1 ; 2 ; 5; 15; 30;

60; 240; dan 1440 menit

5. Sesudah pembacaan pada menit kedua, hidrometer diangkat dengan hati-

hati, kemudian dicuci dengan air suling dan masukkan ke dalam tabung

yang bersisi air suling yang bersuhu sama seperti suhu tabung percobaan,

6. Hidrometer dimasukkan dengan hati-hati ke dalam tabung yang berisi

campuran tadi dan lakukan pembacaan hidrometer pada saat 5 ; 15 ; 30;

60; 240; dan 1440 menit. (Proses memasukkan dan mengeluarkan

Hidrometer dilakukan dalam waktu 10 detik)

7. Suhu campuran diukur pada saat 15 menit dan kemudian pada setiap

pembacaan berikutnya.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

D. Perhitungan

1. Harga dalam rumus di atas dikalikan dengan 10-3/980 dan rumus di bawah

menjadi :

[ ]
1/2
30. 10-3 μZr
D=
980(Gs−Gw )t

Dimana :

D = Diameter butir

π = Viskositas air pada TºC (lihat tabel)

Zr = Jarak dari permukaan larutan ke titik berat

hidrometer

Gs = Berat jenis tanah

Gw = Berat satuan air (lihat tabel)

Catatan : Dinyatakan dalam millipoise

Dimana : 1 millipoise = 10-3 poise

1 Gr sec/cm = 980 poise

( Rh+tm )a
N= x 100%
2. Ws

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Gs x 1,65
a=
(Gs−1)2,65

Dimana :

N = Persen kehalusan

Rh = Pembacaan Hidrometer

tm = Koreksi suhu (lihat tabel)

Ws = Berat contoh tanah

N
N '= x % lolos saringan No. 200
3. 100

Tabel – tabel yang digunakan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Berat Jenis dan Viskositas Air

Temp Unit Weight of Water Viscosity of Water

(°C) (gr/cm3) GW (µ)

4 1 0,01567

16 0,99897 0,01111

17 0,99888 0,01083

18 0,99862 0,01056

19 0,99844 0,0103

20 0,99823 0,01005

21 0,99802 0,00931

22 0,9978 0,00958

23 0,99757 0,00936

24 0,99733 0,00914

25 0,99708 0,00894

26 0,99682 0,00874

27 0,99655 0,00855

28 0,99627 0,00836

29 0,99596 0,00818

30 0,99568 0,00801

Nilai L. (Kedalaman Efektif) untuk penggunaan rumus stoke bagi Partikel


hydrometer Tanah ASTM 152H (L=Zr)
Original Effectiv Oroginal Effectiv Oroginal Effectiv
Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus
Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Hydromete
r reading hydrometer hydrometer
(corrected e depth reading e depth reading e depth
for L. (cm) (corrected for L. (cm) (corrected for L. (cm)
meniscus meniscus only) meniscus only)
only)
0 16,3 21 12,9 42 9,4
1 16,4 22 12,7 43 9,2
2 16 23 12,5 44 9,1
3 15,8 24 12,4 45 8,9
4 15,6 25 12,2 46 8,8
5 15,5 26 12 47 8,6
6 15,3 27 11,9 48 8,4
7 15,2 28 11,7 49 8,3
8 15 29 11,5 50 8,1
9 14,8 30 11,4 51 7,9
10 14,7 31 11,2 52 7,8
11 14,5 32 11,1 53 7,6
12 14,3 33 10,9 54 7,4
13 14,2 34 10,7 55 7,3
14 14 35 10,5 56 7,1
15 13,8 36 10,4 57 7
16 13,7 37 10,2 58 6,8
17 13,5 38 10,1 59 6,6
18 13,3 39 9,9 60 6,5
19 13,2 40 9,7
20 13 41 9,6

Faktor Koreksi Temperatur (tm)

Temp C1

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

(°C)

15 -1,10

Unit Weights of Soil


16 Correction Factor
-0,90

Solids (GS) 17 -0,70

(gr/cm3) 18 -0,50 μ

2,85 19 -0,30 0,96

2,8 20 0,00 0,97

2,75 21 0,20 0,93

2,7 22 0,40 0,99

2,65 23 0,70 1,00

2,6 24 1,00 1,01

2,55 25 1,30 1,02

2,5 26 1,65 1,04

27 2,00

28 2,50

29 3,05

30 3,80

Faktor Koreksi μ Untuk Berat Jenis Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

E. Dari Data Pengamatan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30. 10−3 μ Zr
D=
980(Gs−Gw )t

Dimana :

D = Diameter bulir

π = Viskositas air pada tºC (lihat tabel)

Zr = Jarak dari permukaan larutan ke titik berat hidrometer

Gs = Berat jenis tanah

Misalnya sesuai tabel hidrometer, untuk suhu 30º, maka :

o Viskositas (μ) = 0,00894 millipoise

= 8,94 x 10-3 poise

1
Gr detik/cm
1 poise = 980

o Berat jenis air ( γ W) = 0,99655 gr/cm3

o Berat jenis tanah (Gs = γs) = 2,62 gr/cm3

o Koreksi suhu (tm) = 1,30 detik

o Pembacaan Hidrometer = (Zr) = .... cm

Ws = 50 gr

Gs x 1,65
a = (Gs−1)2,65

2 ,62 x 1,65
= ( 2,62 -1)2,65

= 1,01

1. Untuk 0,5 menit

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

a. Pembacaan Hidrometer = 39 (Zr) = 9,9 cm

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.9,9
980(2 ,62 -0,99655).30

=
√ 2,539
47729,43

= 0,0072 cm

= 0,072 mm

Rh’ = 39 - 1

= 38

(Rh+tm )a
×100%
N = Ws

(3 8+2 ,00)1,01
= ×100%
50

= 80,8 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

80 ,8 %
= ×64,581 %
100

= 52,181 %

2. Untuk 1 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 34 (Zr) = 10,7 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.10, 7
980(2,62 -0,99655).60

=
√ 2,744
95458,86

= 0,0053 cm

= 0,053 mm

Rh’ = 34 - 1

= 33

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(3 3+2 ,00)1,01
= × 100%
50

= 70,7 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

70 ,7 %
= × 64,581 %
100

= 45,658 %

3. Untuk 2 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 29 (Zr) = 11,5 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.11,5
980(2,62 -0,99655).120

=
√ 2,949
190917 ,72

= 0,0039 cm

= 0,039 mm

Rh’ = 29 - 1

= 28

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(28+1,30)0,993
= x 100%
50

= 58,190 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

58,190%
= 100 x 75,46 %

= 43,910 %

4. Untuk 5 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 25 (Zr) = 12,2 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.12,2
980(2,62 -0,99655).300

=
√ 3,129
494934,3

= 0,0025 cm

= 0,025 mm

Rh’ = 25 - 1

= 24

(Rh+tm )a
× 100%
N = Ws

(24 +1,30)0,993
= × 100%
50

= 50,245 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

50,245%
= × 75,46 %
100

= 37,915 %

5. Untuk 15 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 24 (Zr) = 12,4 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.12,4
980(2,62 -0,99655).900

=
√ 3,181
1431882,9

= 0,0014 cm

= 0,014 mm

Rh’ = 24-1

= 23

(Rh+tm )a
× 100%
N = Ws

(23+2 ,00)1,01
= ×100%
50

= 50,5 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

50 ,5 %
= × 64,581 %
100

= 32,322 %

6. Untuk 30 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 20 (Zr) = 13 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.1 3
980(2,62 -0,99655).1800

=
√ 3,334
2863765 ,8

= 0,0010 cm

= 0,010 mm

Rh’ = 20 - 1

= 19

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(1 9+2,00)1,01
= ×100%
50

= 42,42 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

42 ,42 %
= × 64,581 %
100

= 27,395 %

7. Untuk 60 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 16 (Zr) = 13,7 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.13,7
980(2,62 -0,99655).3600

=
√ 3,514
5727531,6

= 0,0007 cm

= 0,007 mm

Rh’ = 16 - 1

= 17

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(17+2 ,00)1,01
= ×100%
50

= 38,38 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

38 ,38 %
= × 64,581 %
100

= 24,786 %

8. Untuk 240 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 7 (Zr) = 15,2 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.15, 2
980(2,62 -0,99655).14400

=
√ 3,975
23756846,4

= 0,0005 cm

= 0,005 mm

Rh’ =7-1

=6

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(6+ 2,00)1,01
= ×100%
50

= 16,16 %

N
×% lolos saringan No. 200
N` = 100

16 ,16 %
= ×64,581 %
100

= 10,436 %

9. Untuk 1440 menit

a. Pembacaan Hidrometer = 3 (Zr) = 15,8 cm

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

[ ]
1/2
30 .10−3 μ Zr
D = 980(Gs−Gw )t


-3
D = 30.10 .8 ,55.15,8
980(2,62 -0,99655).86400

=
√ 4,053
137460758 ,4

= 0,0002 cm

= 0,002 mm

Rh’ = 3-1

=2

(Rh+ tm )a
× 100%
N = Ws

(2 + 2,00 ) 1,01
= × 100%
50

= 8,08 %

N
× % lolos saringan No. 200
N` = 100

8 ,08 %
= 100 ×64,581

= 5,218 %

F. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Setelah melakukan percobaan ini, ada beberapa hal yang dapat

disimpulkan antara lain :

 Pada pembacaan hydrometer (Rh) dengan suhu tertentu terlihat bahwa

semakin bertambah waktu yang digunakan untuk hydrometer , maka

angka pembacaan hydrometer akan semakin berkurang atau menurun

dan persen kehalusan (N) pun semakin kecil.

 Diameter butiran tanah (D) berbanding lurus dengan persen kehalusan

(N) dimana semakin besar diameter juga semakin besar juga persen

kehalusan.

 Tanah lempung organik mempunyai berat jenis 2,68 - 2,75 sedang

tanah lanau tak organik mempunyai berat jenis 2,62 - 2,68. Maka,

menurut klasifikasi tanah berdasarkan berat jenisnya tanah yang

memiliki berat jenis 2,62 tergolong tanah lempung tak organik.

2. Saran

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

1. Diharapkan untuk menjaga kebersihan laboratorium mekanika tanah .

2. Diharapkan untuk selalu menjaga jarak dan prokes di utamakan.

3. Praktikan di harapkan menjaga dan mengembalikan alat sesuai tempat

yang telah di tentukan.

4. Sebaiknya praktikan terlebih dahulu mempelajari modul yang di

berikan agar dapat memahami setiap percobaan yang dilakukan.

5. Sebaiknya praktikan tetap fokus pada saat melakukan praktikum.

6. Sebaiknya alat – alat yang telah rusak segera diganti agar pelaksanaan

praktikum berjalan lancar.

G. Foto Alat dan Kegiatan


1. Foto Alat
Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus
Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Gambar 1. Gambar 2.
Tabung gelas kapasitas 1000 ml Saringan no. 200 dan PAN

Gambar 3. Gambar 4.
Timbangan ketelitian 0,01 gr Alat pengaduk (Mixer)

Gambar 5. Gambar 6.
Air suling Cawan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Gambar 7. Gambar 8.
Sodium silikat Water heater (Perendam)

Gambar 9. Gambar 10.


Hidrometer Stopwatch

Gambar 11. Gambar 12.


Oven pengering Thermometer 0-50o C
Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus
Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

2. Foto Kegiatan

Gambar 1. Gambar 2.
Mencampur tanah yang telah Sampel tanah yang telah
lolos saringan No. 200 dicampur didiamkan selama
dengan sodium silikat. 24 jam.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Gambar 5. Gambar 6.
Mengkocok tabung dengan Melakukan pembacaan
tangan dalam arah horizontal hydrometer pada tabung
selama satu menit. perendam (water heater).

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

Gambar 7. Gambar 8.
Angkat hydrometer setelah Melakukan pembacaan
dilakukan pembacaan kedua, kembali hydrometer pada
dan cuci hydrometer dengan tabung perendam (water
air suling. Lalu masukkan heater).
kembali ke bak perendam.

Gambar 7.
Pengukuran suhu pada saat
15 menit

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus


Pemeriksaan Gradasi (Hidrometer) Kelompok X

H. Foto Kelompok

Kelompo X (Sepuluh)

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus

Anda mungkin juga menyukai