Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Ki KD Bahasa Sunda

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 6

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
MTs. SA AR-RAHMAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KELAS VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengidentifikasi ragam/ 4.3 Menyusun dan mengomunikasikan


jenis informasi, bentuk dan iklan layanan masyarakat tentang
struktur teks iklan layanan berbagai kegiatan sesuai dengan
masyarakat tentang fungsi sosial, struktur teks dan unsur
berbagai kegiatan sesuai kebahasaan.
dengan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur
kebahasaan.
3.4 Mengidentifi kasi bentuk, 4.4 Menyusun dan mengomunikasikan teks
stuktur, dan isi teks narasi narasi tentang pengalaman pribadi
tentang pengalaman pribadi sesuai dengan fungsi sosial, struktur
sesuai dengan fungsi sosial, teks dan unsur kebahasaan.
struktur teks dan unsur
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.5.1 Menyusun peta fikiran/konsep dongeng
dongeng sasakala sesuai sasakala yang telah disimaknya sesuai
dengan fungsisosial, dengan fungsi sosial, struktur teks dan
struktur teks dan unsur unsur kebahasaan.
4.5.2 Mengomunikasikan dongeng sasakala
kebahasaan. dengan bahasa sendiri sesuai dengan
fungsisosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan.
3.6 Mengidentifikasi
unsurunsur bahasa, isi 4.6 Mendeklamasikan sajak dengan
dan amanat sajak, penghayatan dan ekspresi yang tepat,
sesuai dengan fungsi sesuai dengan fungsi sosial, struktur
sosial, struktur teks teks dan unsur kebahasaan.
dan unsur kebahasaan.
3.7 Mengidentifikasi bentuk, 4.7 Melantunkan pupujian sesuai dengan
struktur dan isi teks ciri khas daerah masing-masing sesuai
pupujian sesuai dengan dengan fungsi sosial, struktur teks dan
fungsi sosial, struktur unsur kebahasaan.
teks dan unsur
kebahasaan.
3.8 Mengidentifikasi isi teks 4.8 Menyajikan isi teks narasi pengalaman
narasi pengalaman perjalanan pribadi, dengan
perjalanan pribadi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sosial, struktur teks, dan dan sesuai konteks.
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

KELAS VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata. menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, 4.1 Mengomunikasikan rumpaka kawih atau


struktur teks, dan unsur melantunkannya dengan
kebahasaan dari rumpaka memperhatikan ekspresi dan teknik
kawih. vokal.
3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, 4.2 Mengekspresikan teks warta dengan
struktur dan unsur kebahasaan memperhatikan irama/tempo,
dari teks warta. artikulasi, dan lentong kalimat.
3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, 4.3 Mengekspresikan guguritan dalam
struktur dan unsur bentuk pupuh Durma dan Mijil dengan
kebahasaan dari guguritan memperhatikan ekspresi dan teknik
pupuh Durma dan Mijil. vokal.
4.4 Mengekspresikan sisindiran dalam
3.4 Memahami dan
bentuk tulisan dan lisan (misalnya
mengidentifikasi fungsi sosial,
melalui poster, meme, atau tempas
struktur dan unsur
sindir) dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan dari sisindiran.
ekspresi, dan lentong kalimat.
3.5 Memahami dan 4.5 Menyajikan teks memandu acara formal
mengidentifikasi fungsi sosial, dan nonformal dengan memperhatikan
struktur dan unsur kebahasaan fungsi sosial, ekspresi, dan lagu kalimat
dari teks memandu acara (lentong).
formal dan non formal.
3.6 Memahami dan 4.6 Menyajikan dan menanggapi artikel
mengidentifikasi fungsi sosial, bertema seni budaya Sunda dengan
struktur dan unsur memperhatikan fungsi sosial, serta
kebahasaan dari artikel seni struktur dan unsur kebahasaan.
budaya Sunda.
3.7 Memahami dan 4.7 Menanggapi bahasa dan isi laporan
mengidentifikasi fungsi sosial, lalampahan dengan memperhatikan
struktur dan unsur kerunutan kalimat dan kesantunan
kebahasaan dari laporan berbahasa
lalampahan.
3.8 Memahami dan 4.8 Menanggapi nilai-nilai carita pondok
mengidentifikasi fungsi sosial, dengan memperhatikan unsur-unsur
struktur dan unsur intrinsik, fungsi sosial, serta aspek
kebahasaan dari carita kebahasaan.
pondok.

KELAS IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret (menggunakan,
konseptual, dan prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi,
berdasarkan rasa ingin tahunya dan membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya terkait menggambar, dan mengarang)
fenomena dan kejadian tampak sesuai dengan yang dipelajari di
mata. sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahamidan 4.1 Menyajikan teks biantara dengan
mengidentifikasi teks biantara memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai
kebahasaan yang benar dan konteks.
sesuai konteks.
3.2 Mengidentifikasiisi teks 4.2 Menemukan makna yang terkait
deskripsi tentang kampong dengan fungsi sosial, struktur
adat Sunda, dengan teks dan unsur kebahasaan teks
memperhatikan fungsi sosial, deskripsi tentang kampung adat
struktur teks, dan unsur Sunda.
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.3 Mengidentifikasi kekayaan 4.3 Menafsirkan kekayaan bahasa
bahasa Sunda (kosa kata, Sunda (kosa kata, idiom, dan
idiom, dan bahasa media bahasa media sosial) yang
sosial) melalui beragam berkaitan dengan fungsi
media, dengan sosial, struktur teks dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan melalui beragam
struktur teks, dan unsur media.
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.4 Mengidentifikasi unsur intrinsik 4.4 Mendreskripsikan isi ringkasan
dalam ringkasan novel remaja novel remaja, dengan
dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsisosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan yang benar kebahasaan yang benar dan
dan sesuai konteks. sesuai konteks.

3.5 Mengidentifikasi unsurunsur 4.5 Mendemontrasikan adegan


teks drama, dengan drama dengan
memperhatikan fungsi memperhatikan unsur-
sosial, struktur teks, dan unsurnya, fungsi sosial,
unsur kebahasaan yang struktur teks, dan unsur
benar dan sesuai konteks. kebahasaan.

Anda mungkin juga menyukai