1 PB
1 PB
1 PB
2 Mei 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v9i2.17580
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI
GAYA KOGNITIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 KENDARI
Abstrak
Matematika merupakan pelajaran atau bidang studi yang rumit dan memerlukan pemahaman yang
runtut, salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah memahami konsep matematika, dengan
pemahaman konsep matematika siswa dapat mempelajari sesuatu yang baru. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pemahaman konsep materi himpunan yang ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian
ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam
tentang pemahaman materi himpunan yang ditinjau dari gaya kognitif, oleh sebab itu jenis penelitian
ini adalah penelitian eksploratif. Subjek dalam penelitian ada dua siswa yaitu siswa yang
mempunyai gaya kognitif impulsif dan siswa yang mempunyai gaya kognitif reflektif di mana materi
yang gunakan pada penelitian ini adalah materi himpunan. Penelitian ini dilakukan dengan memilih
dua subjek gaya kognitif yaitu siswa yang bergaya kognitif impulsif dan siswa yang bergaya kognitif
yang di pilih berdasarkan tes gaya kognif dan tes pemahaman konsep dan dilanjutkan dengan
wawancara yang memuat 7 indikator pemahaman konsep. Siswa yang gaya kognitif reflektif
mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik dari pada siswa yang bergaya kognitif impulsif.
Abstract
Mathematics is a complex subject or field of study and requires a coherent understanding. One of the
objectives of learning mathematics is to understand mathematical concepts, with understanding
mathematical concepts students can learn something new. This study aims to analyze the
understanding of the concept of set material in terms of cognitive style. This research uses qualitative
research. This study aims to analyze in depth the understanding of the set material in term of
cognitive style, therefore this type of researchis exploratory research. The subjects in the study were
two students, namely students who have an impulsive cognitive style and students who have a
reflective cognitive style in which the material used in this study is set material. This research was
conducted by selecting two cognitive style subjects, namely impulsive cognitive style students and
cognitive-style students who were selected based on cognitive style tests and concept understanding
tests and continued with interviews containing 7 indicators of concept understanding. Students with a
cognitive reflective style have a better understanding of the concept than students with a cognitive
impulsive style..
informasi yang didapatkan individu. Menurut Perbedaan gaya kognitif yang dimiliki
Keefe (Uno, 2012:185), gaya kognitif setiap individu tentunya akan memberikan
merupakan cara siswa yang khas dalam belajar, dampak yang berbeda terhadap pemahaman
baik yang berkaitan dengan cara penerimaan dan konsep matematika maupun hasil belajar
pengolahan informasi, sikap terhadap informasi, matematika yang diperolehnya. Oleh karena itu
maupun kebiasaan yang berhubungan dengan setiap proses pembelajaran guru hendaknya
lingkungan belajar. Sedangkan menurut Slameto mampu memahami karakteristik siswa
sebagaimana yang dikutip oleh Abdul Rahman khususnya tipe gaya kognitif yang dimiliki siswa
(2013:245), gaya kognitif adalah perbedaan- selama proses pembelajaran berlangsung.
perbedaan antar pribadi yang bersifat menetap Langkahsemacam ini untuk menciptakan
pada diri seseorang mengenai cara menerima, pembelajaran yang tidak didominasi oleh salah
menyusun, dan mengolah informasi serta satu tipe gaya kognitif siswa, sehingga dapat
pengalaman. Menurut Lusiana sebagaimana mencapai tujuan pembelajaran matematika yang
yang dikutip oleh Ratumanan (2003:2), gaya diharapkannya.Menyadari pentingnya
kognitif mempunyai peranan yang sangat memahami konsep matematika dengan melihat
penting dalam keberhasilan pembelajaran masing-masing gaya kognitif siswa, salah satu
matematika. upaya yang dapat dilakukanadalah dengan
Banyak penulis maupun peneliti menganalisis pemahamansiswa dalam
menggunakan istilah gaya kognitif dan gaya pembelajaranmatematika namun di tinjau dari
belajar secara bergantian. Nasution (2013:94) gaya kognitif siswa. Hal ini dilakukan untuk
menganggap gaya kognitif merupakan gaya megetahui kemampuan siswa sejauh mana
belajar. Munurut Jonassen & Grabowski sebagai kemampuan pemahaman konsep matematis
mana yang dikutip oleh Altun & Cakan siswa dengan meninjau kemampuan gaya
(2006:290), gaya belajar adalah bagaimana cara kognitif masing-masing siswa sehingga
orang belajar informasi sedangkan gaya kognitif pembelajaran bisa lebih kondusif dan berjalan
lebih global yaitu mengacu pada cara orang dengan baik. Dengandemikian guru dapat
menerima dan memandang lingkungan melakukantindak lanjut untuk
sekitarnya sebagai stimulus dan berinteraksi di melakukanpembelajaranyang lebih baik. Dalam
dalamnya. Berbeda dengan pendapat tersebut, penelitian ini, peneliti ingin
Keefe (Uno, 2012:186) mengemukakan bahwa menggambarkankemampuanpemahamankonsep
gaya kognitif merupakan bagian dari gaya siswa berdasarkan indikator pemahaman konsep
belajar yang menggambarkan kebiasaan yang di tinjau dari gaya kognitif siswa.
berprilaku yang relatif tetap dalam diri seseorang
dalam menerima, memikirkan memecahkan
Metode
masalah maupun dalam menyimpan informasi.
Gaya kognitif terbagi menjadi dua Penelitian ini bertujuan untuk
yaitu reflektif dan impulsif yang disebut sebagai menganalisis secara mendalam tentang
tempo konseptual, yakni siswa cenderung cepat pemahaman materi himpunan yang ditinjau dari
atau menggunakan lebih banyak waktu untuk gaya kognitif, oleh sebab itu jenis penelitian ini
merespon dan merenungkan akurasi dari suatu adalah penelitian eksploratif.
jawaban (Santrok, 2007). Untuk mendapatkan analisis data secara
Menurut Slameto (Hikmawati, Kamid, mendalam tentang pemahaman materi
& Syamsurizal, 2013:3) mengemukakan bahwa himpunan, siswa diberi tes memecahkan
gaya kognitif yang telah dipelajari secara meluas masalah matematika yang diikuti wawancara.
adalah gaya kognitif impulsif dan gaya kognitif Pada saat wawancara, siswa diminta untuk
reflektif. Menurut Witkin (Sanang & Loekmono, menjelaskan tentang pemahaman konsep pada
2012:115) orang yang memiliki gaya kognitif materi himpunan. Data hasil dari pemahaman
impulsif lebih suka memisahkan bagian-bagian materi dan data hasil wawancara digabung,
dari sejumlah pola dan menganalisisnya kemudian dideskripsikan secara kualitatif dan
berdasarkan komponen-komponen pola tersebut. hasilnya berupa kata-kata tertulis, lisan atau
Sedangkan gaya kognitif reflektif cenderung uraian dari subjek penelitian dan selanjutnya
memandang pola dari keseluruhan tidak dianalisis. Oleh sebab itu, maka penelitian ini
memisahkan ke komponen-komponennya menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
244
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 9 No.2 Mei 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v9i2.17580
Penelitian ini menggunakan pendekatan dilakukan di dalam lingkungan sekolah maka
deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini adalah pemilihan subjek dilakukan di dalam kelas dan
siswa-siswa kelas VIIb SMP tahun ajaran juga tentunya dengan menanyakan pada guru
2019/2020 dilaksanakan pada semester kelas mana yang telah memperlajari materi
ganjil.yang bergaya kognitif impulsif dan yamg akan digunakan peneliti yaitu materi. Oleh
kelompok siswa yang bergaya kognitif reflektif. karena materi himpunan dipelajari di kelas VIIb
Untuk menentukan subjek penelitian dari setiap SMP, maka subjek penelitian ini adalah siswa-
kelompok siswa yang bergaya kognitif impulsif siswa kelas VIIb SMP yang telah mempelajari
atau yang bergaya kognitif reflektif dilakukan materi tersebut, yang bergaya kognitif.
tes pemahaman konsep dengan menggunakan Proses pemilihan subjek penelitian
soal tentang materi himpunan lalu dipilihlah diawali dengan meminta informasi dari gurua
minimal 1 (satu) orang siswa yang bergaya yang dilakukan dengan wawancara terlebih
kognitif impulsif dan minimal 1 (satu) orang dahulu dengan menanyakan kelas mana yang
siswa yang bergaya kognitif reflektif.Variabel cocok di gunakan untuk pemilihan subjek
dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas penelitian ini dimana merujuk pada peninjauan
dan variabel terikat.)Penelitian ini mempunyai gaya kognitif siswa yaitu siswa-siswa yang
dua instrumen yaitu instrument utama dan lambat menyelesaikan soal tetapi cenderung
instrument bantu. Untuk melakukan penelusuran sedikit salahnya, selanjutnya dilakukan
secara mendalam tentang pemahaman konsep pemberian tes gaya kognitif, dengan total jumlah
materi himpunan siswa yang ditinjau dari gaya 26 orang siswa. Dari 26 siswa tersebut diperoleh
kognitif, dilakukan dengan cara wawancara, 7 orang siswa bergaya impulsif sedangkan 17
sehingga data utama yang digunakan orang lainnya bergaya reflektif kemudian dipilih
dalampenelitian ini adalah data hasil wawancara. kelompok siswa yang bergaya kognitif impulsif
Untuk mengumpulkan data hasil wawancara dan kelompok siswa yang bergaya kognitif
yang benar-benar akurat, penelitian ini hanya reflektif. Untuk menentukan subjek penelitian
dapat dilakukan peneliti sendiri dan tidak dapat dari setiap kelompok siswa yang bergaya
digantikan oleh instrumen lain. Oleh sebab itu kognitif impulsif atau yang bergaya kognitif
maka dalam penelitian ini, peneliti merupakan reflektif dilakukan tes pemahaman konsep
instrumen utama. Sedangkan untuk instrumen dengan menggunakan soal tentang materi
bantu terdiri dari tiga bagian yaitu Instrumen himpunan lalu dipilihlah minimal 1 (satu) orang
Bantu I (Tes Gaya Kognitif),Instrumen Bantu II siswa yang bergaya kognitif impulsif dan
(Tes PemahamanKonsep (TPK)), Instrumen minimal 1 (satu) orang siswa yang bergaya
Bantu III (Pedoman Wawancara) kognitif reflektif. Adapun kriterianya sebagai
berikut: (1) kelompok impulsif diambil dari
Hasil siswa yang catatan waktunya paling cepat dan
tidak cermat/banyak kesalahan dalam menjawab,
Data yang dianalisis dalam penelitian ini dan kelompok reflektif diambil dari siswa yang
berupa data kualitatif yang diperoleh dari catatan waktunya cenderung paling lama dan
meminta informasi dari guru yang cermat/sedikit kesalahan; (2) mampu
dilakukandengan wawancara terlebih dahulu mengkomunikasikan pendapat/jalan pikirannya
dengan menanyakan kelas mana yang cocok di secara lisan atau tertulis; (3) semua subjek yang
gunakan untuk pemilihan subjek penelitian ini dipilih memiliki kemampuan matematika relatif
dimana merujuk pada peninjauan gaya kognitif sama. Setelah kedua subjek telah terpilih yaitu
siswa yaitu siswa-siswa yang lambat Achmad Zaki (bergaya kognitif impulsif) dan
menyelesaikan soal tetapi cenderung sedikit Dinda Hadsari (bergaya kognitif reflektif),
salahnya, selanjutnya dilakukan pemberian tes kemudian dilakukan wawancara tiap subjek
gaya kognitif, dengan total jumlah 26 orang dengan mengacu pada 7 indikator pemahaman
siswa. Dari 26 siswa tersebut diperoleh 7 orang konsep.
siswa bergaya impulsif sedangkan 17 orang
lainnya bergaya reflektik.Dimana Pemilihan
subjek penelitian ini mengacu pada tujuan
penelitian, yaitu untuk menganalisis pemahaman
konsep siswa SMP yang bergaya kognitif dalam
materi himpunan.Dikarenakan penelitian ini
Windi Aprilia, Kodirun, Muhammad Sudia 245
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 9 No.2 Mei 2021
A. Subjek Penelitian yang Bergaya Kognitif penyajian data. Penyajian data dikelompokkan
Impulsif berdasarkan data yang memiliki karakteristik
sama yang penting dan diberikan pada uraian
1. Menyatakan Sebuah Konsep
berikut ini.
Data SI dalam memahami masalah
Setelah data direduksi dan divalidasi,
yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah
selanjutnya dilakukan penyajiandata sebagai
dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan
berikut: Pada tahap masalah ini, SI: telah
penyajian data. Penyajian data dikelompokkan
memahami masalah sebelumya, mampu
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
sama yang penting dan diberikan pada uraian
seperti hewan berkaki dua atau kendaraan beroda
berikut ini.
dua, masih bingung menjelaskan maksud dari
Setelah data direduksi dan divalidasi, contoh, menyimpulkan semua yang di jelaskan
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai sudah benar. Berdasarkan penyajian data SI di
berikut: di jelaskan kembali sehingga dapat atas maka dapat disimpulkan bahwa siswa telah
menyatakan sebuah konsep, dapat menjelaskan yang terkait dengan indikator pemahaman
kembali konsep yang telah di jelaskan, konsep yaitu memberi contoh dan bukan contoh
mengemukakan alasan bahwa yang di jelaskan dari suatu konsep.
sudah sesuai dengan konsep yang ada.
4.Menyajikan Konsep Dalam Berbagai
Berdasarkan penyajian data SI di atas, maka
Bentuk Representasi Matematis
dapat disimpulkan bahwa siswa belum memeuhi
beberapa hal yang terkaitdengan indikator Data SI dalam memahami masalah
pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah
sebuah konsep. dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan
penyajian data. Penyajian data dikelompokkan
2. Mengklasifikasikan Objek-Objek
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
berdasarkan Dipenuhi Atau Tidaknya
sama yang penting dan diberikan pada uraian
Persyaratan Yang Membentuk Konsep
berikut ini.
Data SI dalam memahami masalah
Setelah data direduksi dan divalidasi,
yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai
dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan
berikut: membaca masalah beberapa kali dan
penyajian data. Penyajian data dikelompokkan
memahami masalah, menuliskan apa yang
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
dipahami, yaitu apa yang diketahui dan yang
sama yang penting dan diberikan pada uraian
ditanyakan pada masalah, mengemukakan alasan
berikut ini.
bahwa yang ditulis sudah benar, yaitu sudah
Setelah data direduksi dan divalidasi, sesuai soalnya, menyimpulkan apa yang
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai dipahami, yaitu: jumlah semua siswa ada 31
berikut: telah mengerti masalah sebelumnya, orang dimana 15 orang yang mengikuti
mampu membedakan objek yang di gunakan Matematika, 13 orang yang mengikuti IPA dan 7
untuk konsep, telah mampu menjelaskan konsep, orang siswa tidak mengikuti apapun. Berapa
mengemukakan alasan bahwa yang di jelaskan yang mengikuti kedua kompetisi alasannya
sudah sesuai dengan konsep yang ada. karena soalnya begitu, menyatakan sudah semua
Berdasarkan penyajian data SI di atas maka informasi di soal yang terkait dengan memahami
dapat disimpulkan bahwa siswa telah memenuhi masalah sudah dituliskan.Berdasarkan penyajian
beberapa hal yang terkait dengan indikator data SI di atas maka dapat disimpulkan telah
pemahaman konsep yaitu mengklasifikasikan memenuhi beberapa hal yang terkait dengan
objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya indikator pemahaman konsep yaitu menyajikan
persyaratan yang membentuk konsep. konsep dalam berbagai bentuk representasi
matematis.
3. Memberi Contoh dan Bukan Contoh Dari
Suatu Konsep 5. Mengembangkan Syarat Perlu dan Syarat
Data SI dalam memahami masalah Cukup Suatu Konsep
yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah Data SI dalam memahami masalah
dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah
246
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 9 No.2 Mei 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v9i2.17580
dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan 7. Mengaplikasikan Konsep atau Algoritma
penyajian data. Penyajian data dikelompokkan Pada Pemecahan Masalah
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
Data SI dalam melaksanakan indikator
sama yang penting dan diberikan pada uraian
ini masalah yang dipaparkan di atas direduksi.
berikut ini.
Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya
Setelah data direduksi dan divalidasi, dilakukan penyajian data. Penyajian data
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki
berikut: membuat model matematika dan karakteristik sama yang penting dan diberikan
menyelesaikannya, tidak memberikan alasan pada uraian berikut ini.
mengenai hal-hal utama yang dituliskan,
Setelah dilakukan reduksi data,
menyimpulkan apa yang dituliskan bahwa sudah
selanjutnya dilakukan penyajian data. Penyajian
benar, tidak menuliskan lagi hal lain selain yang
data dikelompokkan berdasarkan data yang
dituliskan pertama, tidak menjawab ketika
memiliki karakteristik sama yang penting dan
ditanya adakah penjelasan tambahan terkait yang
diberikan pada uraian berikut ini. Data SI dalam
ditulis, tidak melakukan sesuatu ketika disuruh
melaksanakan indikator ini masalah adalah: SI:
mengecek apa yang dituliskan. Berdasarkan
bingung ketika ditanya apa yang dipikirkan
penyajian data SI di atas maka dapat
untuk menjawab soal, maksud ibu?, (baru
disimpulkan belum memenuhi beberapa hal yang
mengerti setelah membaca soal beberapa kali,
terkait dengan indikator pemahaman konsep
oh, dibuat dulu model matematikanya, masih
yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk
belum paham mengenai soal yang di berikan,
representasi matematis
menyatakan apa yang di tanyakan pada soal
6. Memanfaatkan Serta Memilih Prosedur yaitu berapa banyak siswa yang tidak mengikuti
atau Operasi Tertentu kegiatan ekstrakulikuler tersebut?, menuliskan
apa yang dipahami, diam ketika di suruh
Data SI dalam melaksanakan indikator
menyimpulkan. Berdasarkan penyajian data SI
ini masalah yang dipaparkan di atas direduksi.
di atas maka dapat disimpulkan telah memenuhi
Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya
beberapa hal yang terkait dengan indikator
dilakukan penyajian data. Penyajian data
pemahaman konsep yaitu mengaplikasikan
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki
konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
karakteristik sama yang penting dan diberikan
pada uraian berikut ini. Setelah dilakukan
reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian B. Subjek Penelitian yang Bergaya Kognitif
data. Reflektif
Penyajian datadikelompokkan berdasarkan 1. Menyatakan Ulang Sebuah Konsep
data yang memiliki karakteristik sama yang Data SR dalam memahami masalah yang
penting dan diberikan pada uraian berikut ini. dipaparkan di atas direduksi. Setelah dilakukan
Data SI dalam melaksanakan indikator ini reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian
masalah adalah: SI: hal penting yang dibuat data. Penyajian data dikelompokkan
adalah menuliskan model matematikanya, tidak berdasarkan data yang memiliki karakteristik
memberikan alasan apa yang telah ditulis, sama yang penting dan diberikan pada uraian
menuliskan semua jawaban dari soal yang berikut ini.
diberikan, mengatakan tidak ada lagi hal lain
yang dituliskan, tidak menjawab bahwa ada Setelah data direduksi dan divalidasi,
penjelasan tambahan yang diberikan, tidak selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai
melakukan sesuatu ketika disuruh memeriksa berikut: memastikan maksud dari pertanyannya
semua yang dituliskan. Berdasarkan penyajian yang ditanyakan mejelaskan apa yang di ketahui,
data SI di atas maka dapat disimpulkan belum memastikan jawaban dengan memberikan
memenuhi beberapa hal yang terkait dengan contoh seperti hewan berkaki dua atau hewan
indikator pemahaman konsep yaitu berkaki empat, memberi alasan bahwa sudah
menggunakan dan memanfaatkan serta memilih paham degan maksud dari penjelasannya,
prosedur atau operasi tertentu. menjelaskan konsep dengan gambar, memberi
alasan bahwa sudah yakin degan jawabannya,
mampu mejelaskan kembali maksud dari
Windi Aprilia, Kodirun, Muhammad Sudia 247
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 9 No.2 Mei 2021
gambar, telah yakin bahwa yang di jelaskannya mejelaskan maksud dari contoh yaitu (berpikir)
sudah benar. Berdasarkan penyajian data SR di karena itu jelas objeknya, dapat mejelaska
atas, maka dapat disimpulkan telah memenuhi kembali secara rinci maksud dari pejelasan
beberapa hal yang terkait dengan indikator sebelumya seperti (merenung) sebab bisa di ukur
pemahaman. mana anak yang nilainya 80 ke atas, diam pada
saat di suruh meyimpulkan jawabanya.
2. Mengklasifikasikan Objek-Objek
Berdasarkan penyajian data SR di atas maka
Berdasarkan Dipenuhi Atau Tidaknya
dapat disimpulkan telah memenuhi beberapa hal
Persyaratan Yang Membentuk Konsep
yang terkait dengan indikator pemahaman
Data SR dalam memahami masalah yang konsep yaitu memberi contoh dan bukan contoh
dipaparkan di atas direduksi. Setelah dilakukan dari suatu konsep.
reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian
4. Menyajikan Konsep Dalam Berbagai
data. Penyajian data dikelompokkan
Bentuk Representasi Matematis
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
sama yang penting dan diberikan pada uraian Data SR dalam memahami masalah
berikut ini. yang dipaparkan di atas direduksi. Setelah
dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan
Setelah data direduksi dan divalidasi,
penyajian data. Penyajian data dikelompokkan
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
berikut: memperhatikan soal terlebih dahulu
sama yang penting dan diberikan pada uraian
sebelum mejawab, mengklasifikasi objek dengan
berikut ini.
gambar, menyimpulkan apa yang dipahami yaitu
dengan menggambar dulu kotak persegi dengan Setelah data direduksi dan divalidasi,
lambang S, lalu di buatkan lingkaran pertama selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai
untuk himpunan yang mengikuti kompetisi berikut: Pada tahap memahami masalah 1, SR:
matematika dan lingkaran kedua untuk membaca soal dalam hati sebanyak tiga kali dan
himpunan yang mengikuti kompetisi IPA, untuk sudah memahami mksud soal, menuliskan apa
x belum diketahui karena yang di cari sisa yang dipahami, yaitu yang diketahui dan yang
berapa banyak yang mengikuti kedua kompetisi ditanyakan pada soal, memberi alasan bahwa
tersebut, memberi alasan bahwa yang dituliskan yang dituliskan sudah benar, menyimpulkan apa
sudah benar, mengecek kembali kebenaran yang yang dipahami dan memberi alasan, yaitu:
dipahami dengan membaca kembali soal. diketahui dua kompetisi di ikuti siswa siswa
Berdasarkan penyajian data SR di atas maka yaitu matemika dan IPA di mana yang mengikuti
dapat disimpulkan beberapa hal yang terkait matematika ada 15 orang siswa sedangkan IPA
dengan indikator pemahaman konsep yaitu berjumlah 13 orang siswa, yang ditanyakan
mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan berapa banyak siswa yang mengikuti, alasannya
dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang karena sesuai dengan soalnya, menyatakan
membentuk konsep. bahwa semua informasi dalam soal sudah
dituliskan. Berdasarkan penyajian data SR di
3. Memberi Contoh dan Bukan Contoh Dari
atas maka dapat disimpulkan beberapa hal yang
Suatu Konsep
terkait dengan indikator pemahaman konsep
Data SR pada indikator memberi contoh dan yaitu meyajikan konsep dalam berbagai bentuk
bukan contoh dari suatu konsep yang dipaparkan representasi matematis.
di atas direduksi. Setelah dilakukan reduksi data,
5. Mengembangkan syarat perlu dan syarat
selanjutnya dilakukan penyajian data. Penyajian
cukup suatu konsep
data dikelompokkan berdasarkan data yang
memiliki karakteristik sama yang penting dan Data SR dalam memahami masalah yang
diberikan pada uraian berikut ini. dipaparkan di atas direduksi. Setelah dilakukan
reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian
Setelah data direduksi dan divalidasi,
data. Penyajian data dikelompokkan
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai
berdasarkan data yang memiliki karakteristik
berikut: Pada tahap masalah ini, SR: telah
sama yang penting dan diberikan pada uraian
memahami masalah sebelumya, mampu
berikut ini.
memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
seperti kelompok anak berilai di atas 80, dapat
248
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 9 No.2 Mei 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v9i2.17580
Setelah data direduksi dan divalidasi, 7. Mengaplikasikan Konsep atau Algoritma
selanjutnya dilakukan penyajian data sebagai Pada Pemecahan Masalah
berikut: Pada tahap memahami masalah 1, SR:
Data SR dalam indikator menggunakan dan
membaca soal dalam hati, menyatakan telah
memanfaatkan serta memilih prosedur atau
paham maksud dari soal, menyebutkan informasi
operasi tertentu yang dipaparkan di atas
apa saja yang diperoleh, menyatakan hal penting
direduksi. Setelah dilakukan reduksi data,
yang dibuat adalah menuliskan model
selanjutnya dilakukan penyajian data. Penyajian
matematikanya, tidak memberikan alasan apa
data dikelompokkan berdasarkan data yang
yang telah ditulis, menuliskan semua jawaban
memiliki karakteristik sama yang penting dan
dari soal yang diberikan, mengatakan tidak ada
diberikan pada uraian berikut ini.
lagi hal lain yang dituliskan, menjawab bahwa
ada penjelasan tambahan yang diberikan, tidak Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya
melakukan sesuatu ketika disuruh memeriksa dilakukan penyajian data. Penyajian data
semua yang dituliskan. Berdasarkan penyajian dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki
data SR di atas maka dapat disimpulkan karakteristik sama yang penting dan diberikan
beberapa hal yang terkait dengan indikator pada uraian berikut ini. Data SR dalam indikator
pemahaman konsep yaitu meyajikan konsep mengaplikasikan konsep atau algoritma pada
dalam berbagai bentuk representasi matematis. pemecahan masalah, SR: menuliskan poin-poin
penting yang telah dipikirkan yang terkait
6. Menggunakan dan Memanfaatkan Serta
dengan masalah, memberikan alasan tentang apa
Memilih Prosedur atau Operasi Tertentu
yang dituliskan, menyimpulkan apa yang ditulis,
Data SR dalam indikator menggunakan dan yaitu sudah benar sesuai permintaan soal,
memanfaatkan serta memilih prosedur atau mengatakan sudah semua menuliskan informasi
operasi tertentu yang dipaparkan di atas yang dipikirkan, menyatakan bahwa tidak ada
direduksi. Setelah dilakukan reduksi data, lagi infomasi tambahan yang dituliskan karena
selanjutnya dilakukan penyajian data. Penyajian semua sudah ditulis, memeriksa kembali semua
data dikelompokkan berdasarkan data yang hal yang ditulis. Berdasarkan penyajian data SR
memiliki karakteristik sama yang penting dan di atas maka dapat disimpulkan belum
diberikan pada uraian berikut ini. memenuhi beberapa hal yang terkait dengan
indikator pemahaman konsep yaitu
Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya
mengaplikasikan konsep atau algoritma pada
dilakukan penyajian data. Penyajian data
pemecahan masalah
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki
karakteristik sama yang penting dan diberikan
pada uraian berikut ini. Data SR dalam Pembahasan
menggunakan dan memanfaatkan serta memilih
prosedur atau operasi tertentu, SR: menuliskan Uraian pada bagian ini memfokuskan
poin-poin penting yang telah dipikirkan yang pada terpenuhinya indikator pemahaman konsep
terkait dengan masalah, memberikan alasan dari masing-masing subjek penelitian, yaitu
tentang apa yang dituliskan, menyimpulkan apa siswa yang bergaya kognitif impulsif dan siswa
yang ditulis, yaitu sudah benar sesuai permintaan yang bergaya kognitif reflektif.
soal, mengatakan sudah semua menuliskan
informasi yang dipikirkan, menyatakan bahwa Pada indikator menyatakan ulang sebuah
tidak ada lagi infomasi tambahan yang dituliskan konsep, subjek impulsif mampu di jelaskan
karena semua sudah ditulis, memeriksa kembali kembali sehingga dapat menyatakan sebuah
semua hal yang ditulis. Berdasarkan penyajian konsep, dapat menjelaskan kembali konsep yang
data SR di atas maka dapat disimpulkan telah di jelaskan, mengemukakan alasan bahwa
beberapa hal yang terkait dengan indikator yang di jelaskan sudah sesuai dengan konsep
pemahaman konsep yaitu menggunakan dan yang ada sedangkan pada subjek reflektif sudah
memanfaatkan serta memilih prosedur atau mampu menjelaskan kembali maksud dari
operasi tertentu. gambar, telah yakin bahwa yang di jelaskannya
sudah benar sehingga di sini dapat di lihat bahwa
kedua subjek telah memenuhi beberapa hal yang
Kagan, (1966).. Impulsive Response Style Affects Shadiq, F. (2009). Model-Model Pembelajaran
Computer Adminis-tered Multiple Matematika SMP. Jakarta: Nurul
Choise Test Performance dalam Hidayah.
http://www.highbeam.-com/doc/1G1-
Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar
62980752-htm1.
Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Kholidah, I.R., &Sujadi, AA. (2017). Analisis Algensindo.
Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Uno, Hamzah B. (2006). Orientasi Baru dalam
Kelas V Dalam Menyelesaikan soal di
Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi
SD Negeri Gunturan Pandak Bantul.
Aksara
Jurnal PendidikanKe SD-an,4, (3), 428-
431. Walle, A. (2006). Matematika sekolah dasar dan
menengah jilid 2, Edisi Keenam, Jakarta:
Pujiati.(2018). Analisis Pemahaman Konsep
Erlangga.
Matematis Siswa Kelas IV SDN 3
Gemulung Pada Materi Pecahan. Jurnal Warli.(2010). Profil Kreativitas Siswa yang
Pendidikan Matematika, 2,(1), 38-41. Bergaya Kognitif Reflektif dan Siswa
yang Bergaya Kognitif Impulsif dalam
Ratumanan, T. G. (2003). Pengaruh Model
Memecahkan Masalah Geometri,
Pembelajaran Dan Gaya Kognitif
SkripsiTidak Diterbitkan, Unesa,
Terhadap Hasil Belajar Matematika
Surabaya.
Siswa SLTP di Kota Ambon. Jurnal
Pendidikan Dasar, 5, (1), 8-10.
252