Makalah Kimia Klinik LL (Pemeriksaan Kolestrol)
Makalah Kimia Klinik LL (Pemeriksaan Kolestrol)
Makalah Kimia Klinik LL (Pemeriksaan Kolestrol)
KIMIA KLINIK
“ PEMERIKSAAN KOLESTROL (TG , HDL , LDL )
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. FERDINAND BERRY LIMAHELUW P07172320055
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga Tugas dengan
judul " PEMERIKSAAN KOLESTEROL (TG, HDL DAN LDL )" ini dapat
diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi-materi yang ada. Materi-
materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa. Serta
mahasiswa juga dapat memahami nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir
dan bertindak.
Ambon, 2022
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................6
1.3. Tujuan..............................................................................................................................6
BAB II.............................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................7
A. Pengertian kolesterol...........................................................................................................7
B. Jenis kolesterol.....................................................................................................................8
C. Penyebab kolesterol.............................................................................................................9
D. Faktor resiko penyakit jantung dan stroke akibat kolesterol...........................................11
E. Cara mencegah kolesterol..................................................................................................11
BAB III..........................................................................................................................................13
PEMBAHASAN............................................................................................................................13
A. Pemeriksaan trigliserida....................................................................................................13
B. Pemeriksaan HDL.............................................................................................................15
C. Pemeriksaan LDL..............................................................................................................17
BAB IV..........................................................................................................................................20
PENUTUP.....................................................................................................................................20
A. Kesimpulan........................................................................................................................20
B. Saran..................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Cara pemeriksaan untuk mengetahui kadar kolesterol trigliserida, HDL dan LDL
dalam darah pasien ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian kolesterol
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL,
HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu
komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang
sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lam seperti karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan
kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak
atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga
merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita
butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang
tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari
lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol
dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan
menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau
pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit
jantung dan stroke.
Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low
Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke
sel otot jantung. otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya,
Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High
Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan
lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL
mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di
dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B).
LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan
kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang
"baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol. dari dinding
pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang
membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan
lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Lemak di dalam darah terdiri dari kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam
lemak bebas. Tiga fraksi (unsur) lemak yang pertama berikatan dengan protein khusus
yang bernama apoprotein menjadi kompleks lipid-protein atau lipoprotein. Ikatan
itulah yang menyebabkan lemak bisa larut, menyatu dan mengalir di peredaran darah.
Unsur lemak yang terakhir, yaitu asam lemak bebas berikatan dengan albumin
(Dalimartha, 2008).
B. Jenis kolesterol
C. Penyebab kolesterol
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing,
meski tidak sedikit yang berasal dan lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa.
Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak
mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol
tinggi. sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak
berlebih. Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur,
mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.
Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau
mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada
makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan
kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak
efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan
menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan
untuk banyak bergerak. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat)
dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik.
Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun.
Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu
kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
Itulah beberapa Penyebab Kolesterol Tinggi (detikhealth) yang bisa saja terjadi pada
setiap orang dan perlu diketahui pula dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika
ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena
bisa menyebabkan stroke.
1. Rasa tertekan (ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas, terbakar ) di dada yang dapat
menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung.
2. Tercekik atau sesak
3. Berlangsung lebih dari 20 menit.
4. Keringat dingin, lemah, berdebar dan bisa sampai pingsan
5. Gejala akan berkurang dengan istirahat dan bertambah berat dengan aktivitas
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pemeriksaan trigliserida
Definisi
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak utama yang mengalir di dalam darah
manusia yang berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk
tubuh. Trigliserida dihasilkan tubuh dari sumber energi lainnya, yaitu karbohidrat dan
dari pencernaan lemak yang terdapat dalam makanan.
Trigliserida merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Jenis ini
merupakan hasil dari uraian kerja tubuh terhadap makanan yang mengandung lemak
dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh, serta juga dibentuk di hati.
Setelah mengalami proses didalam tubuh trigliserida ini diserap oleh usus dan masuk
kedalam plasma darah untuk kemudian disalurkan ke jaringan-jaringan tubuh,
trigliserida juga merupakan lemak darah. yang dibawa oleh serum lipoprotein.
Trigliserida adalah penyebab utama penyakit-penyakit arteri dan biasanya
dibandingkan dengan kolesterol dengan menggunakan lipoprotein elektroforesis. Bila
terjadi peningkatan trigliserida maka terjadi peningkatan VLDL yang menyebabkan
hiperlipoproteinemia
Tujuan pemeriksaan
Prinsip pemeriksaan
Dasar teori
Trigliserida merupakan jenis lemak yang terdapat dalam darah dan memiliki 3
macam asam lemak yang kemudian menyatu menjadi suatu molekul yang disebut
dengan molekul glycerol. Trigliserida ini bisa bersumber dari tubuh kita sendiri atau
yang paling banyak adalah berasal dari uraian makanan terutama makanan yang
mengandung lemak. Jadi, sebagian besar dari lemak yang ada di dalam tubuh kita
merupakan jenis lemak yang biasa disebut dengan trigliserida ini .
Tahap pra-analitik
Tahap Analitik
Post Analitik
Nilai normal
< 150 mg/dl
B. Pemeriksaan HDL
Definisi
Tujuan pemeriksaan
Prinsip
Prosedur kerja
Tahap pra-analitik
Tahap Analitik
Nilai normal
≥ 45 mg/Dl
C. Pemeriksaan LDL
Definisi
LDL biasa disebut sebagai “kolesterol jahat” karena berperan dalam proses
penimbunan lemak pada pembuluh darah. Masalahnya, LDL itu merupakan kemasan
kimiawi yang tidak stabil sehingga mudah buyar. Begitu ia memasuki dinding arteri
dan buyar, kolesterol yang tidak terpakai akan lepas dan menumpuk pada pembuluh
darah yang rentan.
Tujuan pemeriksaan
Prinsip pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan
Tahap pra-analitik
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Melakukan persiapan sampel dengan melakukan sampling darah
vena sesuai dengan SOP (sampel tidak boleh hemolisis)
3. Mencentrifuge sampel darah selama 5 menit dengan kecepatan
3000 rpm.
4. Tidak ada persiapan khusus untuk reagen.
Tahap analitik
Nilai normal
< 100 mg/dl
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL,
HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan
salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah
satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lam
seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah
satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping
sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya
kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak utama yang mengalir di dalam
darah manusia yang berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan
energi untuk tubuh. Trigliserida dihasilkan tubuh dari sumber energi
lainnya, yaitu karbohidrat dan dari pencernaan lemak yang terdapat dalam
makanan.
Pemeriksaan kolesterol HDL merupakan pemeriksaan darah yang
mengukur konsentrasi kolesterol HDL dalam darah. High density
lipoprotein (HDL) seringkali disebut sebagai "kolesterol baik" karena
bertugas untuk membawa kelebihan kolesterol yang tertinggal di
pembuluh darah lalu membawanya ke hati untuk diproses lebih lanjut.
LDL biasa disebut sebagai “kolesterol jahat” karena berperan dalam proses
penimbunan lemak pada pembuluh darah. Masalahnya, LDL itu
merupakan kemasan kimiawi yang tidak stabil sehingga mudah buyar.
Begitu ia memasuki dinding arteri dan buyar, kolesterol yang tidak
terpakai akan lepas dan menumpuk pada pembuluh darah yang rentan.
B. Saran
Saran kami yaitu agar kita semua dapat menjaga kolestrol dalam tubuh kita agar
tidak terkena penyakit stroke dan jantung
DAFTAR PUSTAKA
Sacher, R.A. dan Mc Pherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. Edisi XI. Jakarta: Buku: Kedokteran EGC
Irianto, K. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Bandung:
CV. Yrama Widya