Lumut Dan Paku
Lumut Dan Paku
Lumut Dan Paku
KINGDOM PLANTAE
Divisi Bryophyta
Tujuan : Untuk mengetahui Karakteristik Tumbuhan Lumut, Klasifikasinya, Siklus Hidup
Serta Peranannya dalam kehidupan
1. Daun.
2. Gametofit.
3. Rhizoid.
4. Sporofit.
5. Sporangium.
mitosis
protonema
Gametofit(2n)
Zigot (2n)
Spongarium(2n)
meiosis
Spora (n)
Penjelasan:
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora yang sangat kecil dan bersifat
haploid (n) menjadi protalium. Protalium ini kemudian mengalami pembelahan meiosis
menjadi protonema. Protonema merupakan tumbuhan lumut yang masing muda. Protonema
dapat tumbuh menjadi besar, namun sebagian protonema tidak dapat tumbuh menjadi besar.
Protonema kemudian tumbuh dan menghasilkan gamet yang disebut sebagai fase gametofit.
Fase gametofit tersebut menghasilkan gamet jantan yang disebut anteredium yang akan
menghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina yang menghasilkan ovum.
Sperma bergerak menuju ovum di arkegonium dengan perantara air kemudian terjadilah
fertilisasi yang menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n). Fase sporofit dimulai ketika
zigot terbentuk. Zigot terus berkembang menjadi embrio, embrio berkembang menjadi
sporangium. Sporangium adalah tumbuhan generasi sporofit. Generasi sporofit memiliki
bentuk yang lebih kecil dengan siklus hidup lebih pendek. Reproduksi aseksual terjadi ketika
pembentukan spora. Pembentukan spora dihasilkan melalui pembelahan meiosis. Fase
gametofit dimulai ketika terbentuknya spora. Jika spora jatuh pada tempat yang cocok
dengan tempat tumbuhnya maka siklus metagenesis kembali terjadi.
6. Jelaskan peranan lumut dalam bidang ekologi dan peranan lainnya dalam kehidupan
manusia!
2. Menahan erosi tanah: Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut. Sifat
penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga kepadatannya dan
tidak mudah mengalami erosi.
3. Mengurangi bahaya banjir: Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena
air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut.
4. Meningkatkan sumber air: Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim kemarau
datang. Musim yang berpotensi mendatang kekeringan ini memberikan ancaman
minimnya ketersediaan air bagi manusia. Lumut membantu mengatasinya, karena lumut
mempercepat proses penyerapan air saat kemarau sehingga mampu menjaga ketersediaan
air tanah atau air sumur.
5. Mensuplai oksigen: Lumut juga bagian dari tumbuhan yang memiliki zat hijau. Layaknya
tumbuhan lain, lumut juga melakukan fotosintesis. Hasil dari fotosintesis ini salah
satunya adalah menghasilakan manfaat oksigen bagi manusia.
6. Sebagai bahan pembuatan obat kulit: Hal ini pertama kali di lakukan negara China,
dimana pada zaman dahulu lumut di jadikan masyarakat china untuk membuat ramuan
tradisional untuk mengatasi penyakit kulit.
7. Bahan pembuatan obat mata; Lumut memiliki sifat yang baik yaitu bisa dijadikan sebagai
antibakteri. Sifat inilah yang digunakan oleh dunia medis untuk mengobati beberapa
penyakit mata.
8. Sebagai obat hepatitis: Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti
hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis Marchantia
polymorpha.
9. Sebagai obat antiseptic: Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu
membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam pembuatan sabun-sabun
kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di
butuhkan lumut berjenis frullania tamaricis.
10. Obat penyakit jantung: Lumut cratoneuron dapat diproses menjadi obat yang dapat
menormalkan detak jantung.
11. Obat pneumonia: Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya
mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk
penyakit pneumonia.
12. Mengobati luka bakar dan luka luar: Pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat
terjatuh atau tergores benda tajam. Bagi orang china dahulu ketika mengalami hal serupa,
mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis menciptakannya
lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis Canocphalum conicum di gunakan untuk
mengatasi obat luka bakar dan luka luar.
13. Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi.
Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis Rhodobryum
giganteum.
14. Obat Hipertensi: Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga digunakan
sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat penenang pada lumut bisa di jadikan obat
untuk mengontrol tekanan darah.
15. Mengatasi bisa ular: Lumut juga dapat menghilangkan racun ular. Lumut yang digunakan
adalah lumut jenis Marchantia polymorpha.
Lembar Kegiatan Siswa
KINGDOM PLANTAE
Divisi Pteridophyta
Tujuan : Untuk mengetahui Karakteristik Tumbuhan Paku-pakuan, Klasifikasinya, Siklus
Hidup Serta Peranannya dalam kehidupan
Sporofit sudah memiliki akar, batang dan daun. Tanaman paku dalam bentuk tanaman
yang tersebar di permukaan tanah.
Tangkai kecil dengan percabangan menggarpu (dikotomi).
Daunnya biasanya banyak, berukuran kecil, tersusun dalam lingkaran, spiral atau
berhadapan.
Sporangium yang dihasilkan adalah tunggal, yang terletak di ketiak daun.
Daun fertil di ujung cabang disebut Sporophile.
Kumpulan Sporophyll disebut Strobilus, struktur penghasil spora yang menyerupai
kerucut.
Contoh tanaman paku kelas ini adalah Lycopodium clavatum (paku kawat) dan
Selanginella caudata (Paku rane).
Di ujung batangnya sering dijumpai sporofil atau bagian penghasil kerucut yang membentuk
kerucut, yang menyerupai ekor kuda yang masih hidup dan banyak ditemukan di Indonesia,
antara lain debile Equisetum dan Equisetum ranosissimum dan Equisetum arvense.
Kelompok tanaman paku ini memiliki batang yang berus, berbuku, dan berongga.
Daun kecil seperti daun sirsak, yang melingkar di buku-buku.
Sporangiumnya pada sporofil berupa perisai dan tangkai.
Sporofil terletak di Stronilus, yang terletak di ujung cabang.
Spora yang dihasilkan memiliki bentuk yang sama dan dilengkapi dengan empat ekor
(elatera).
Contoh genus tanaman kuku ini adalah Equisetum sp. (paku ekor kuda)
Tanaman paku Sejati dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tanaman paku tanah dan tanaman
paku air. Contoh tanaman paku tanah adalah Suplir Adiantum trapiziforme yang digunakan
sebagai tanaman hias dan tanaman untuk sarang burung Asplenium nidus yang bersifat epifit.
Contoh tanaman paku air adalah Salvinia natans, yang hidup mengambang di permukaan air,
Azolla pinnata, yang sering menutupi sawah di Asia dan Indonesia, dan semanggi Marsilea
crenata dengan batang panjang dan rantai daun biasanya terbelah menjadi dua atau empat
bagian.
SPORA (n)
PROTALIUM (n)
ZIGOT (2n)
SPOROFIL (2n)
SPORANGIUM (2n)
b. Paku Heterospora
ZIGOT (2n)
c. Paku Peralihan.
MIKROSPORA MAKROSPORA
ANTERIDIUM AKRKEGONIUM
SPERMATOZOID OVUM
ZIGOT
SPOROFIT
MIKROSPORANGIUM MAKROSPORANGIUM
4. Carilah informasi peranan tumbuhan Pteridophyta dalam kehidupan manusia!
1. Untuk tanaman hias, misalnya suplir, paku menjangan, paku tiang (Alsophyla) dan paku
sarang burung Asplenium nidus.
2. Untuk bahan dasar antideuretics (Beser), misalnya Lycopodium (kawat paku).
3. Digunakan sebagai sayuran dan lalapan, misalnya paku semanggi dan garuda Pteris sp.
4. Digunakan sebagai pupuk hijau yang dapat menyuburkan lahan pertanian, misalnya
Azolla pinnata. Daun Paku air ini meninggalkan simbiosis dengan alga biru, yang dapat
mengikat nitrogen dari udara.
5. Bahan baku batubara. Sedimen atau endapan tanaman paku yang mati dan menjadi fosil
menjadi batubara berwarna gelap yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.