Analisa Prosedur Pemberian Obat Insulin
Analisa Prosedur Pemberian Obat Insulin
Analisa Prosedur Pemberian Obat Insulin
NIM : J230215121
ANALISA PROSEDUR
Tujuan Prosedur: Mengontrol kadar gula darah hingga kadar gula darah mendekati nilai
normal.
Indikasi : a. Pasien dengan DM Tipe 1
b. Gagal mencapai target dengan penggunaan kombinasi obat
hiperglikemia oral (OHO) dosis optimal (3 - 6 bulan)
c. Diabetes gestasional
d. Perencanaan operasi yang kadar glukosa darahnya perlu segera
diturunkan
Kontraindikasi : Keadaan hipoglikemia dan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini.
Alat dan Bahan Handscoen bersih, alcohol swab, obat insulin , bengkok.
Prosedur :
4. Menempatkan klien pada posisi nyaman Membuat klien merasa rileks saat dilakukan
tindakan
5. Mengecek apakah Novolet yang berisi tipe Menerapkan prinsip pemberian obat 6
insulin sesuai dengan kebutuhan benar
6. Menggati jarum pada insulin pen dengan Untuk menghindari jarum yang tumpul
jarum yang baru yang menyebabkan ketidaknyamanan pada
pasien saat dilakukan tindakan.
7. Memasang cap Novolet sesuai dengan dosis Agar dosis yang diberikan sesuai dengn
yang diberikan oleh dokter kebutuhan.
8. Memilih lokasi injeksi dan memperhatikan Memastikan insulin diinjeksikan dilokasi
apakah terdapat inflamasi atau edema. Jika yang tepat untuk menghindari terjadinya
sebelumnya obat diinjeksikan di tangan iritasi dilokasi injeksi yang dapat
bagian kanan, baiknya memilih diempat lain mempengaruhi penyerapan insulin.
seperti tangan kiri atau daerah perut.
9. Menbersihkan area yang akan diinjeksi Mencegah terjadinya transmisi
dengan alkohol swab mikroorganisme.
10 Mencubit kulit tempat area penyuntikan Memastikan obat masuk pada area
pada klien yang kurus dan regangkan kulit subcutan
pada klien yang gemuk
11. Menyuntikkan insulin secara subcutan Untuk mengurangi rasa nyeri pada saat
dengan lembut dan perlahan. injeksi.
12 Mencabut jarum dengan cepat, tidak boleh Agar tidak menghambat penyerapan
dimassage, hanya dilalukan penekanan insulin.
pada area penyuntikan dengan
menggunakan kapas alkohol.
13. Melalukan evaluasi respon terhadap klien Untuk membangun bina hubungan saling
dan berpamitan dengan klien percaya dengan klien.
14. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan. Mencegah infeksi nosokomial baik pasien
pada perawat atau dari perawat ke pasie
serta menguruangi.
............................................. ...............................................