Parameter Lingkungan Yang Diperkirakan Terkena Dampak Rencana Kegiatan Pembangunan Dan Berpengaruh Terhadap Kesehatan
Parameter Lingkungan Yang Diperkirakan Terkena Dampak Rencana Kegiatan Pembangunan Dan Berpengaruh Terhadap Kesehatan
Parameter Lingkungan Yang Diperkirakan Terkena Dampak Rencana Kegiatan Pembangunan Dan Berpengaruh Terhadap Kesehatan
b. Kualitas Tanah
Pembangunan menyebabkan alih fungsi tanah/lahan, yang sebelumnya lahan digunakan
untuk persawahan dan perkebunan yang ditanami padi, jagung, kedelai dll, dan dengan
adanya pembangunanini maka lahan tersebut tidak dapat lagi difungsikan sebagai lahan
produktif yang sebelumnya dapat ditanami berbagai jenis tumbuhan, sehingga tanah
menjadi suatu komponen yang perlu diperhatikan, walaupun pada prakteknya tanah
disekitar lokasi diperkirakan tidak akan mengalami dampak yang signifikan. Akan tetapi
pengujian terhadap kualitas tanah tetap dilakukan, berikut adalah hasil pengujian tanah
yang telah dilakukan :
Tabel hasil pengukuran Kualitas tanah
No
Parameter Satuan Hasil Pengujian
.
1 pH H2O - 6,7
2 pH CaCl2 - 5,9
3 C-Organik % 5,95
4 N-Total % 3,1
5 Ratio C/N - 8,5
6 P-Tersedia ppm 7,71
7 Ca-dapat tukar Cmol/kg 0,45
8 Mg-dapat tukar Cmol/kg 0,98
9 K-dapat tukar Cmol/kg 1,3
10 Na-dapat tukar Cmol/kg 1,1
12 KB % 2,3
13 H+ Me/100g 4,7
Dari hasil pengukuran, terlihat bahwa kualitas tanah di sekitar area pembangunan
cukup subur untuk ditanami berbagai macam tumbuhan seperti padi, jagung dan aneka
buah-buahan lainnya, dengan kondisi tanah yang baik ini maka masyarakat sekitar dapat
memanfaatkan lahan mereka untuk kegiatan pertanian, perkebunan
c. Kualitas Air
1) Kualitas Air Tanah
Untuk mengetahui kualitas air tanah pada lokasi, maka dilakukan pengukuran
terhadap kualitas air sumur penduduk. Sampel air akan diambil dari lokasi rencana
pembangunan dan beberapa titik diarea sekitar pembangunan (dengan radius 1 KM),
sampel air diambil pada sumur-sumur penduduk serta aliran sungai. Cara pengukuran,
perhitungan dan evaluasi kualitas air tanah berpedoman pada Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 . Parameter-parameter kualitas air tanah yang akan
diukur disajikan pada Tabel berikut
Tabel Parameter Kualitas Air Tanah/Sumur yang akan Diukur (sesuai PERMENKES
907/MENKES/SK/VII/2002)
No Parameter
1 Antimony
2 Air raksa (Hg)
3 Arsenic (As)
4 Barium (Ba)
5 Boron (Bo)
6 Cadmium (Cd)
7 Kromium (Cr)
8 Tembaga (Cu)
9 Sianida (CN)
10 Fluorida (F)
11 Timah (Pb)
12 Nikel (Ni)
13 Nitrat (NO3)
14 Nitrit (NO2)
15 Selenium (Se)
16 Amonia (NH3)
17 Alumunium (Al)
18 Klorida (Cl)
19 Tembaga (Cu)
20 Kesadahan (Ca CO3)
21 Hidrogen Sulfida (H2S)
22 Besi (Fe)
23 Mangan (Mn)
24 pH
25 Sodium (Na)
26 Sulfat (SO4 )
27 TDS
28 Seng (Zn)
29 Kekeruhan
30 E. Coli
31 Fecal coli
32 Suhu
33 Total zat padat terlarut (TDS
No Parameter
1 pH
2 DO
3 Kekeruhan
4 DHL
5 BOD
6 COD
7 Total fosfat sebagai P
8 NO3
9 NH3
10 Kobalt (Co)
11 Barium (Ba)
12 Boron (Bo)
13 Kadmium (Cd)
14 Khrom (VI)
15 Tembaga (Cu)
16 Besi (Fe)
17 Timbal (Pb)
18 Mangan (Mn)
19 Air Raksa (Hg)
20 Seng (Zn)
21 Khlorida (Cl)
22 Sianida (CN)
23 Fluorida (F)
24 Nitrit (NO2)
25 Sulfat (SO 4)
26 Khlorin bebas
27 Belerang sbg H2S
28 Minyak dan Lemak
29 Detergen
30 Residu Terlarut
31 Residu Tersuspensi
32 Total Coliform
33 Fecal Coliform
Lokasi pengambilan sampel ditetapkan pada lokasi tapak proyek dan sekitarnya yang
diprakirakan akan terkena dampak kegiatan proyek Pengambilan sampel air tanah
akan dilakukan pada 10 titik atau lokasi yang didasarkan pada perbedaan jenis tanah
dan pertimbangan lainnya.