Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Bahan Ajar PKN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGERTIAN BAHAN AJAR, SUMBER BAHAN AJAR, JENIS BAHAN AJAR, TUJUAN
DAN MANFAAT BAHAN AJAR.

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

Pengembangan Bahan Ajar PKn

Dosen Pengampu :
Hj. Jumainah, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun oleh:
Nurul Khasanah 3061856119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
2021

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


i
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pengertian Bahan Ajar, Sumber Bahan
Ajar, Jenis Bahan Ajar, Tujuan Dan Manfaat Bahan Ajar untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar PKn.
Shalawat serta salam kepada baginda Muhammad SAW yang telah menerangi dari jalan
kegelapan menuju jalan yang terang benderang seperti sekarang ini.

Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah


Pengembangan Bahan Ajar PKn Ibu Hj. Jumainah, S.Pd.I, M.Pd. yang telah memberi materi
ini. Semoga makalah ini dapat membantu proses perkuliahan.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi
maupun bahasa. Untuk itu penyusun meminta kritik serta saran dari dosen pembimbing dan
teman-teman sekalian agar makalah ini menjadi sempurna.

Akhir kata penulis harapkan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
mendapat berkah dari Allah SWT, Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Tabalong, 03 Desember 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

2.1 Pengertian Bahan Ajar........................................................................................3

2.2 Sumber Bahan Ajar............................................................................................4

2.3 Jenis-Jenis Bahan Ajar........................................................................................6

2.4 Tujuan Bahan Ajar..............................................................................................8

2.5 Manfaat Bahan Ajar............................................................................................9

BAB III PENUTUP...........................................................................................................14

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................14

3.2 Saran...................................................................................................................14

Daftar pustaka........................................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah
memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka
membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam
kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam
bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut
sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu bagaimana cara memanfaatkan
bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara
mengajarkannya yang ditinjau dari pihak guru dan cara mempelajarinya dari pihak siswa.
Berkenaan dengan pemilihan bahan ajar ini, secara umum masalah yang dimaksud
meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian dan
perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran. Masalah lainnya yang berkenaan
dengan bahan ajar adalah memilih sumber di mana bahan ajar tersebut didapatkan.
Biasanya baik siswa, orang tua maupun guru cenderung menganggap sumber
bahan ajar hanya dititikberatkan pada buku. Keberadaan buku memang sangat membantu
dalam proses pembelajaran, namun jangan sampai hanya berpedoman pada buku. Karena
masih banyak sumber bahan ajar yang lain selain buku yang dapat digunakan. Bukupun
tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti seperti terjadi selama ini.
Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan ajar. Namun selain buku, sumber
bahan ajar lainnya dapat didapatkan dari internet, jurnal, majalah, koran, CD interaktif,
lingkungan dan masih banyak lagi yang digunakan sebagai sumber belajar.
Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar adalah
guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit,
terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi
bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa.
Berkenaan dengan buku sumber sering terjadi setiap ganti semester atau ganti tahun ganti
buku.

4
Sehubungan dengan itu, perlu disusun rambu-rambu pemilihan dan pemanfaatan
bahan ajar untuk membantu guru agar mampu memilih materi pembelajaran atau bahan
ajar dan memanfaatkannya dengan tepat. Rambu-rambu dimaksud antara lain berisikan
konsep dan prinsip pemilihan materi pembelajaran, penentuan cakupan, urutan, kriteria
dan langkah-langkah pemilihan, pemanfaatan, serta sumber materi pembelajaran.
Sehingga guru akan lebih mendapatkan kemudahan dalam menyampaikan materi kepada
siswanya. Begitu juga dengan siswa akan lebih mudah menerima materi pelajaran
tersebut. Selain itu siswa bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas
dibandingkan sebelumnya dikarenakan sumber bahan ajarnya tidak hanya satu jenis saja.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Bahan Ajar ?
2. Apa yang dimaksud dengan Sumber Bahan Ajar ?
3. Apa yang dimaksud dengan Jenis Bahan Ajar ?
4. Apa yang dimaksud dengan Tujuan Bahan Ajar ?
5. Apa yang dimaksud dengan Manfaat Bahan Ajar ?

3. Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk Mengetahui apa yang Pengertian Bahan Ajar
2. Untuk Mengetahui apa saja Sumber Bahan Ajar
3. Untuk Mengetahui apa saja Jenis Bahan Ajar
4. Untuk Mengetahui apa saja Tujuan Bahan Ajar
5. Untuk Mengetahui apa Manfaat Bahan Ajar

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahan Ajar


Bahan ajar adalah sekumpulan materi ajar yang disusun secara sistematis yang
mereprentasikan konsep yang mengarahkan siswa untuk mencapai suatu kompetensi.
Ketika bahan ajar tidak digunakan dalam pembelajaran dikelas maka bahan ajar tersebut
hanya menjadi sumber belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalan bentuk sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Banyak ahli yang
mendefinisikan bahan ajar. Muhaimin mengukapkan bahwa bahan ajar adalah segala
bentuk bahan yag digunakan untuk membantu guru/instrukstur dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran. National center for vocational education research Ltd/National
center for competency based training memperkuat bahwa bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru dan instruktor dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan yang dimaksud adalah bisa berupa bahan
tertulis maupun tidak tertulis. Bahan ajar menurut Panne adalah bahan-bahan atau materi
pelajaran yang sisusun secara sistematis yang digunkan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Chomsin S. Widodo dan Jasmadi berpendapat bahwa bahan ajar adalah seperangkat
sarana yang berisi materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik untuk mencapai tujuan
yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan sub kompetensi dengan segala
kompleksitasnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah segala bahan belajar
mengajar, baik informasi, alat maupun teks yang disusun sistematik untuk membantu
guru dan anak didik mencapai kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun
bahan ajar yang digunakan, bisa berupa, buku pelajaran, modul, bahan ajar audio,
bahan ajar interaktif dan sebagainya

2.2 Sumber Bahan Ajar

6
Sumber bahan ajar merupakan tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh.
Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran dari setiap
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sumber-sumber dimaksud dapat disebutkan di
bawah ini:
1. Buku teks
Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit dapat dipilih untuk digunakan
sebagai sumber bahan ajar. Buku teks yang digunakan sebagai sumber bahan ajar
untuk suatu jenis matapelajaran tidak harus hanya satu jenis, apa lagi hanya berasal
dari satu pengarang atau penerbit. Gunakan sebanyak mungkin buku teks agar dapat
diperoleh wawasan yang luas.
2. Laporan hasil penelitian
Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau oleh para
peneliti sangat berguna untuk mendapatkan sumber bahan ajar yang atual atau
mutakhir.
3. Jurnal (penerbitan hasil penelitian  dan pemikiran ilmiah)
Penerbitan berkala yang berisikan hasil penelitian atau hasil pemikiran sangat
bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Jurnal-jurnal tersebut
berisikan berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli di bidangnya masing-
masing yang telah dikaji kebenarannya.
4. Pakar bidang studi
Pakar atau ahli bidang studi penting digunakan sebagai sumber bahan ajar. Pakar
tadi dapat dimintai konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan ajar, ruang
lingkup, kedalaman, urutan, dsb.

5. Profesional
Kalangan professional adalah orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu.
Kalangan perbankan misalnya tentu ahli di bidang ekonomi dan keuangan.
Sehubungan dengan itu bahan ajar yang berkenaan dengan eknomi dan keuangan
dapat ditanyakan pada orang-orang yang bekerja di perbankan.

7
6. Buku kurikulum
Buku kurikulm penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. Karena
berdasar kurikulum itulah standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi bahan
dapat ditemukan. Hanya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya berisikan
pokok-pokok materi. Gurulah yang harus menjabarkan materi pokok menjadi bahan
ajar yang terperinci.
7. Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.
Penerbitan berkala seperti Koran banyak berisikan informasi yang berkenaan
dengan bahan ajar suatu matapelajaran. Penyajian dalam koran-koran atau mingguan
menggunakan bahasa popular yang mudah dipahami. Karena itu baik sekali apa bila
penerbitan tersebut digunakan sebagai sumber bahan ajar.
8. Internet
Bahan ajar dapat pula diperoleh melalui jaringan internet. Di internet kita dapat
memperoleh segala macam sumber bahan ajar. Bahkan satuan pelajaran harian untuk
berbagai matapelajaran dapat kita peroleh melalui internet. Bahan tersebut dapat
dicetak atau dikopi.
9. Media audiovisual (TV, Video, VCD, kaset audio)
Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai jenis
mata pelajaran. Kita dapat mempelajari gunung berapi, kehidupan di laut, di hutan
belantara melalui siaran televisi.
10. Lingkungan ( alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi)
Berbagai lingkungan seperti lingkungan alam, lingkungan social, lengkungan seni
budaya, teknik, industri, dan lingkungan ekonomi dapat digunakan sebgai sumber
bahan ajar. Untuk mempelajari abrasi atau penggerusan pantai, jenis pasir, gelombang
pasang misalnya kita dapat menggunakan lingkungan alam berupa pantai sebagau
sumber.

2.3 Jenis-Jenis Bahan Ajar

8
Jenis-jenis Bahan Ajar Bahan ajar menurut bentuknya dibedakan menjadi empat
macam, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar, dan bahan
ajar interaktif.
1. Bahan ajar cetak merupakan sejumlah bahan ajar yang berbentuk kertas untuk
keperluan pembelajaran atau untuk menyampaikan sebuah informasi. Misalnya buku,
modul, handout, lembar kerja siswa, brosur, foto atau gambar, dan lain-lain.
2. Bahan ajar dengar atau program audio merupakan sistem pembelajaran yang
menggunakan sinyal radio secara langsung, yang mana dapat dimainkan atau
didengarkan oleh seseorang atau sekelompok orang. Mislanya kaset, radio, compact
disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audiovisual) merupakan kombinasi sinyal audio dengan
gambar bergerak secara sekuensial. Misalnya film, video compact disk.
4. Bahan ajar interaktif yakni kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik,
gambar, animasi, dan video) yang kemudian dimanipulasi oleh penggunanya atau
diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dari suatu
presentasi. Misalnya compact disk interactive.

Bahan ajar berdasarkan sifatnya dapat dibagi empat macam, yaitu

1. Bahan ajar yang berbasis cetak misalnya buku, pamflet, panduan belajar siswa,
bahan tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, foto bahan dari majalah, koran, dan
lain sebagainya.
2. Bahan ajar yang berbasis teknologi misalnya audio cassette, siaran radio,
slide,filmstrips, film video cassettes, siaran televisi, video interaktif, computer
based tutorial, dan multimedia.
3. Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek misalnya kit sains, lemba
observasi, lembar wawancara, dan lain sebagainya.
4. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaktif manusia (terutama untuk
keperluan pendidikan jarak jauh) misalnya, telepon, hand phone, video
conferencing, dan lain sebagainya.

9
Menurut cara kerjanya, bahan ajar dibedakan menjadi lima macam, yaitu bahan ajar
yang tidak diproyeksikan, bahan ajar yang diproyeksikan, bahan ajar audio, bahan ajar
video, dan bahan ajar komputer.

1. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, yakni bahan ajar yang tidak memerlukan
perangkat proyektor untuk memproyeksikan isi di dalamnya, sehingga siswa bisa
langsung menggunakan bahan ajar tersebut. Misalnya foto, diagram, display, model,
dan lain sebagainya.
2. Bahan ajar yang diproyeksikan, yakni bahan ajar yang memerlukan proyektor agar
bisa dimanfaatkan atau dipelajari siswa. Misalnya slide, filmstrips, over head
trandparencies, dan proyeksi komputer.
3. Bahan ajar audio, yakni bahan ajar yang berupa sinyal audio yang direkam dalam
suatu media rekam. Untuk menggunakannya, kita mesti memerlukan alat pemain
(player) media rekam tersebut, seperti tape compo, CD player, VCD player,
multimedia player, dan lain sebagainya. Contoh bahan ajar seperti ini adalah kaset,
CD, flash disk, dan lain-lain.
4. Bahan ajar video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar yang biasanya
berbentuk video tape player, VCD player, DVD player, dan sebagainya. Karena
bahan ajar ini hampir mirip dengan bahan ajar audio, maka bahan ajar ini juga
memerlukan media rekam. Contoh bahan ajar seperti ini yaitu video, film, dan lai
sebagainya.
5. Bahan ajar (media) komputer, yakni bahan ajar noncetak yang membutuhkan
komputer untuk menanyakan sesuatu untuk belajar. Contohnya, computer mediated
instruction dan computer based meltimedia atau hypermedia.

2.4 Tujuan Bahan Ajar

Secara umum, pembuatan bahan ajar bertujuan sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan anak didik sesuai kurikulum

10
Tujuan utama pembuatan bahan ajar adalah menyediakan materi pembelajaran
yang dibutuhkan para peserta didik sesuai kurikulum, yakni bahan ajar yang sesuai
dengan karakteristik, setting atau lingkungan sosial peserta didik.

Adapun yang dimaksud dengan kurikulum adalah perangkat mata pelajaran


dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan. Kurikulum biasanya berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.

2. Membantu memberikan alternatif bahan ajar untuk anak didik

Pembuatan bahan ajar juga bertujuan membantu peserta didik dalam


memperoleh alternatif materi pembelajaran. Karena, terkadang buku pelajaran yang
dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi para anak didik sulit diperoleh.

Dalam hal ini, alternatif merupakan pilihan lain dari buku pelajaran yang
dibutuhkan dalam memenuhi kurikulum. Misalnya, guru menyediakan bahan ajar
berupa LKS atau lainnya sebagai alternatif.

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

Pembuatan bahan ajar juga membantu memudahkan tenaga pendidik atau


guru dalam proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu proses atau
usaha seorang tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah
laku anak didiknya menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, belajar mengajar juga rangkaian aktivitas untuk mengatur sebuah
lingkungan sehingga membuat peserta didik bisa belajar lebih baik. Dalam hal ini,
pembuatan bahan ajar akan membantu guru dalam menuntun para peserta didiknya
mencapai kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya melalui proses belajar
mengajar.

11
2.5 Manfaat Bahan Ajar

Prastowo (2012:27-28) pernah mengemukakan beberapa manfaat pembuatan


bahan ajar yang terbagi menjadi 2 macam, antara lain:

1. Manfaat bagi pendidik

Ada beberapa manfaat pembuatan bahan ajar bagi pendidik, meliputi:

a. Membantu kegiatan belajar mengajar


Pembuatan bahan ajar bisa membantu tenaga pendidik dalam proses
belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu proses atau usaha seorang
tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah laku
anak didiknya menjadi pribadi yang lebih baik. Adanya bahan ajar akan
lebih memudahkan pendidik dalam memberikan materi pembelajaran
kepada peserta didiknya.

b. Meningkatkan kualitas pendidik


Manfaat kedua pembuatan bahan ajar bagi tenaga pendidik adalah
meningkatkan nilai atau kualitas mereka sebagai guru. Karena, bahan ajar
buatannya bisa diajukan sebagai hasil karya yang akan menambah nilai atau
kualitas mereka sebagai pendidik. Pada gilirannya, nilai tambahan dari
bahan ajar ini bisa membantu kenaikan pangkat tenaga pendidik.

c. Menambah penghasilan
Bahan ajar juga bisa bermanfaat untuk menambah penghasilan
tenaga pendidik. Penghasilan adalah pendapatan yang dihasilkan oleh
perseorangan maupun badan sehubungan dengan kegiatan usaha atau
pekerjaan. Dalam hal ini, bahan ajar sebagai hasil karya pendidik bisa
menambah penghasilan bila diterbitkan.

2. Manfaat bagi peserta didik

12
Ada beberapa manfaat pembuatan bahan ajar bagi peserta didik, antara lain:

a. Kegiatan belajar lebih menarik


Manfaat pertama pembuatan bahan ajar bagi peserta didik adalah
membuat kegiatan belajar lebih menarik. Karena, sudah pasti materi
pembelajaran yang diberikan guru di sekolah sesuai dengan bahan ajar. Mereka
bisa mempelajarinya lebih dulu atau membacanya ketika guru sedang
menerangkan.

b. Membuat peserta didik lebih mandiri


Pembuatan bahan ajar juga bisa membuat peserta didik lebih mandiri.
Mereka akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk belajar secara
manfiti dengan bimbingan pendidik. Mereka juga bisa mempelajarinya kapan
saja dan di mana saja.

c. Memudahkan pembelajaran
Manfaat terakhir pembuatan bahan ajar bagi peserta didik adalah
memudahkan mereka mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasai dan
dicapainya sebagai tujuan pembelajaran

13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahan ajar adalah sekumpulan materi ajar yang disusun secara sistematis
yang mereprentasikan konsep yang mengarahkan siswa untuk mencapai suatu
kompetensi. Ketika bahan ajar tidak digunakan dalam pembelajaran dikelas maka bahan
ajar tersebut hanya menjadi sumber belajar. National center for vocational education
research Ltd/National cemter for competency based training memperkuat bahwa bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membatu guru dan instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan ajar menurut Panne adalah
bahan-bahan atau materi pelajaran yang sisusun secara sistematis yang digunkan guru
dan siswa dalam proses pembelajaran. Chomsin S. Widodo dan Jasmadi berpendapat
bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana yang berisi materi pembelajaran, metode,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan sub kompetensi
dengan segala kompleksitasnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah segala
bahan belajar mengajar, baik informasi, alat maupun teks yang disusun sistematik untuk
membantu guru dan anak didik mencapai kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya.
Adapun bahan ajar yang digunakan, bisa berupa, buku pelajaran, modul, bahan ajar
audio, bahan ajar interaktif dan sebagainya.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat mempelajari materi yang
dibahas, dan dapat mengambil manfaat dari materi tersebut. Mengingat masih banyak
kekurangan dalam penyajian makalah ini, kritik dan saran sangat diharapkan agar makalah
ini dapat lebih baik dan materi-materi yang ada di dalamnya bisa lebih lengkap dan mudah
dipahami.

14
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/admin/Downloads/828-Article%20Text-1891-2-10-20200717.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/9085/5/bab2.pdf

http://serbasejarah.blogspot.com/2011/11/sumber-bahan-ajar-sumber-apa-saja-yang.html

http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6866/3/BAB%20%20II.pdf

https://penerbitdeepublish.com/fungsi-bahan-ajar/

15

Anda mungkin juga menyukai