Tugas Dasmen Ke 2
Tugas Dasmen Ke 2
Tugas Dasmen Ke 2
Jawab !
1. Tiga tingkat rencana strategik pada perusahaan – perusahaan yang mempunyai banyak
usaha
Sumber bacaan :
Jones, G.R. & George, J. M. 2007. Essential of Contemporary Management. Ed. 2. McGraw Hill
https://aiszaki.com/2019/10/05/tingkatan-manajemen/
https://employers.glints.id/resources/3-tingkatan-manajemen-perusahaan/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perencanaan-planning-jenis-perencanaan/
1. Mengidentifikasi keputusan
Langkah pertama dalam membuat keputusan yang tepat adalah mengenali
permasalahan serta memutuskan untuk mengatasi hal itu, dan juga menentukan alasan
tentang mengapa keputusan ini akan membuat perubahan bagi konsumen atau
karyawan.
2. Mengumpulkan informasi
Selanjutnya, saatnya untuk mengumpulkan informasi sehingga dapat membuat
keputusan berdasarkan data dan fakta. Tahap ini membutuhkan penilaian untuk
memnentukan informasi apa yang relevan dengan keputusan yang ada dan bagaimana
cara mendapatkannya. Supaya efektif, sebelumnya definisikan apa yang perlu
diketahui yag berpengaruh dengan keputusan, dan tentukan siapa saja yang perlu
dilibatkan.
3. Mengidentifikasi alternatif
Dengan memahami permasalahan, mengidentifikasi kemungkinan dan
mensimulasikannya akan lahir opsi-opsi keputusan. Opsi tersebut yang
dipertimbangkan untuk diambil salah satunya sebagai keputusan.
4. Menimbang bukti:
Menurut pakar manajemen Phil Higson dan Anthony Sturgess, dalam langkah ini
diperlukan "mengevaluasi kelayakan, penerimaan dan keinginan." untuk mengetahui
alternatif manakah yang terbaik. Pengambil keputusan, baik itu manajer/ eksekutif
atau pelaku usaha harus mampu mempertimbangkan pro dan kontra kemudian
memilih opsi yang memiliki peluang keberhasilan tertinggi. Mencari opini kedua yang
dipercaya mampu memberikan perspektif baru terhadap permasalahan juga mungkin
akan sangat membantu.
5. Memilih diantara alternatif pilihan
Ketika tiba waktunya untuk membuat suatu keputusan, pastikan bahwa adanya resiko
yang menempel pada keputusan yang dipilih. Atau, alternatif lainnya, dengan memilih
kombinasi dari beberapa alternatif setelah sepenuhnya memahami informasi serta
potensi resikonya.
6. Bertindak
Selanjutnya, setelah keputusan diambil harus segera dibuat rencana implementasi. Hal
ini melibatkan kegiatan mengidentifikasi sumberdaya yang diperlukan serta
mendapatkan dukungan dari karyawan dan para pemangku kepentingan.
Mengumpulkan orang lain yang setuju dengan keputusan yang diambil adalah
komponen kunci untuk melaksanakan rencana kita secara efektif.
7. Meninjau kembali
Langkah penting namun paling sering diabaikan dalam proses pengambilan keputusan
adalah mengevaluasi keputusan. Apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dengan
apa yang telah direncanakan,segeralah tinjau kembali dan telusuri secara runtut apa
yang menyimpang atau tidak sesuai.
Contoh Pengambilan Keputusan Kemasan Pada Pabrik Snack Makanan
Manajemen Produksi
Saat ini PT. Mayora Indah Tbk menerapkan sistem manajemen ISO 22000:2005 yaitu tentang
keamanan pangan untuk menjaga mutu produk serta sebagai salah satu standar Food Safety yang
telah digunakan diseluruh Indonesia. Perusahaan ini menerapkan sistem manajemen ISO selain
untuk kebutuhan industri makanan pada khususnya untuk meningkatkan profil margin dan
efisiensi organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.Oleh karenanya
permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk
analysis (analisis resiko) terhadap bahaya yang disebabkan oleh makanan dalam proses
penyediaannya sekaligus diperlukan suatu metode manajemen mutu yang dapat mengontrol dan
meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan. Melalui penerapan ISO ini PT. Mayora Indah
Tbk berharap dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan
yang berkesinambungan sebagaimana standar sistem manajemen mutu ISO 22000 yang ditinjau
secara periodik.
Produksi
1) Biscuit :
· Roma coffeejoy
Mayora memiliki beberapa merek terkemuka yang dikenal sebagai biskuit Marie Roma, Slai O’lai,
lebih baik, dan Sari GANDUM. Dalam kategori biskuit, Mayora adalah salah satu produsen biskuit
dihormati. Bahkan, Mayora memiliki Pabrik Biskuit terbesar di Asia Tenggara.
2) Permen :
· Kopiko
· Tamarin
· Kis mint
Divisi permen telah membuat terobosan dengan meluncurkan permen Kopiko sebagai pelopor
permen kopi dan menjadi nomor satu di dunia, sementara KIS membangun ikatan yang sangat
sendiri dengan konsumen melalui Paket Emoticon.
· Choki-choki
· Zuperrr keju
· Beng-beng
· Superstar
· Astor
Divisi Wafer menyajikan inovasi baru dalam setiap produk, kita acara menjadi pelopor di Segmen
Wafer gulung dengan meluncurkan Astor. Dan Semua produk Mayora Cokelat terbuat dari coklat
yang nyata, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Choki choki-hadir sebagai produk
unggulan yang merupakan pelopor dalam Segmen Coklat Pasta.
4) Kopi :
Torabika adalah salah satu produsen terbesar kopi instan di Indonesia, dan Asia Tenggara. Torabika
Merek terkenal dan tertanam di hati dari Masyarakat. Oleh karena itu Torabika terus membuat
terobosan dalam menjaga kualitas produk-produknya. Jadi tetap dekat dengan konsumen.
5) Mayora nutrisi :
Sejak peluncuran pertama, Energen ditujukan untuk menjadi pemimpin pasar di kategori Mix
Sereal, dan Energen mencapai target dengan mengendalikan 93 % dari pangsa pasar sereal
campuran.
1. Dewan Komisaris
2. Direktur utama
Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk
biscuit seperti; Romma dan Better.
Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk
kembang gula seperti; Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk.
6. Manajer Plant
Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi
Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula
7. Manajer Produk
Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi
Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula
Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi
Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam pengecekan terhadap produk dan pengontrol
barang hasil produksi.