Social Science">
A. Pilihan Ganda: C. Baden Powell
A. Pilihan Ganda: C. Baden Powell
A. Pilihan Ganda: C. Baden Powell
A. PILIHAN GANDA
7. Pada tahun 1922 terbit buku Baden Powel yang berjudul …. yang artinya mengembara
menuju bahagia.
a. Rovering to Success c. Scouting for Boys
b. Rovering to Scout d. Aids to Scouting
8. Tahun 1912 Baden Powell dibantu oleh adik perempuannya mendirikan organisasi
kepanduan untuk perempuan yang bernama….
a. Boys Scout c. CUB
b. Rover Scout d. Girls Guide
13. Pada masa penjajahan Jepang, organisasi kepanduan mengalami banyak hambatan
berikut ini, kecuali…
a. Tentara Jepang melakukan penyerangan kepada Belanda
b. Jepang membuat syarat yang terlalu banyak untuk mendirikan organisasi
c. Banyak tokoh kepanduan di Indonesia yang ditarik masuk keibodan, seinendan, dan
PETA
d. Jepang melarang berdirinya partai dan organisasi rakyat Indonesia
14. Organisasi kepanduan pertama kali yang didirikan setelah kemerdekaan adalah…
a. Ikatan Pandu Indonesia c. Persatuan Kepanduan Indonesia
b. Persatuan Pandu Puteri Indonesia d. Pandu Rakyat Indonesia
15. Pada tahun 1961 ada sekitar 100 organisasi kepanduan Indonesia yang bergabung dalam
tiga federasi organisasi yaitu, kecuali…
a. Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO)
b. Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO)
c. Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO)
d. Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI)
17. Setelah disahkan pada 14 Agustus 1961, satu-satunya organisasi kepanduan yang diberi
izin untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan adalah…
a. Ikatan Pandu Indonesia c. Persatuan Pandu Indonesia
b. Gerakan Pramuka d. Pandu Rakyat Indonesia
20. Tagline “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita” dimaksudkan untuk ….. Gerakan
Pramuka.
a. Reboisasi c. Regenerasi
b. Revitalisasi d. Reformasi
B. ISIAN
1. Sejarah Pramuka Indonesia dibagi menjadi tiga masa yaitu….
2. Sebutkan 3 buku yang pernah ditulis oleh Baden Powell!
3. Sebutkan nama-nama organisasi kepanduan pada masa penjajahan Belanda!
4. Jelaskan secara singkat sejarah pramuka dunia!
5. Jelaskan secara singkat sejarah pramuka Indonesia!
Jawaban
4. Sejarah pramuka di Dunia pertama kali dimulai saat Baden Powell menuliskan
pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada tahun 1908. Buku tersebut
dibuat untuk panduan acara perkemahan yang dirintisnya pada tahun itu. Buku ini
sangat laris bahkan di luar inggris sehingga mulai bermunculan organisasi-organisasi
pramuka yang ditujukan kepada anak laki-laki saja. Pada tahun 1912, Baden Powes
bersama adik perempuannya Agnes mendirikan organisasi pramuka untuk wanita
bernama Girl Guides. Pada tahun 1916 mulai berdirinya organisasi Pramuka untuk
usia siaga yang dinamai CUB (anak serigala) dan pada tahun 1918 kemudian berdiri
organisasi Rover Scout yang ditujukan untuk kelompok remaja berusia 17 tahun.
Baden Powell kembali mempublikasikan bukunya Rouvering to Success pada tahun
1922 yang berbicara tentang seorang pemuda yang mendayung perahu sampannya
menuju pantai kebahagiaan. Tepatnya pada tanggal 30 Juli – 8 Agustus 1920 di
Olympis Hall, London kegiatan jambore dunia pertama kali diadakan dan diikuti
sebnayak 800 peserta dari 34 negara. Dalam kegiatan tersebut, pada akhirnya Baden
Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia.
5. Sejarah Pramuka di Indonesia dikenal dengan tiga masa Pramuka Yaitu Gerakan
Pramuka pada Masa Penjajahan Belanda, Gerakan Pramuka pada Masa Penjajagan
Jepang dan Gerakan Indonesia setelah Indonesia Merdeka. Pertama, Gerakan
pramuka pada massa penjajahan belanda di Indonesia bernama Nederland Indische
Padvinders Vereeniging atau NIPV atau dalam Bahasa Indonesia dikenal Persatuan
Pandu-pandu Hindia Belanda. Setelah sumpah pemuda kegiatan pramuka semakin
digemari sehingga terbentuknya Pandu Pemuda Sumatera pada tahun 1930 dan
pada tahun 1931 berdirinya Persatuan Antar Pandu Indonesia. Kemudian tahun 1936
berubah nama menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).
BPPKI melakukan kegiatan PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem).
Perkemahan inilah yang menjadi cikal bakal pelaksanaan kegiatan Jambore hingga
sekarang. Pada saat penjajahan Jepang, gerakan pramuka masih berjalan dan masih
bisa bertahan, namun disaat Jepang menyerang kepada Belanda banyak tokoh
kepanduan Indonesai yang ditarik masuk Keibondan, PETA dan Seinendan. Jepang
melarang berdirinya partai dan juga menganggap gerakan pramuka berbahaya
karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan rakyat. Hal itu, tidak
menyurutkan tekad kepanduan Indonesia utnuk menjalankan PERKINO II dalam
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam mengusir tentara Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 28 Desember 1945 didirikan Organisasi
Pandu Rakyat Indonesia di Solo yang menjadi wadah kepaduan di Seluruh Indonesia.
Pada tahun 1961 terdapat 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang dibagi
menjadi tiga federasi yaitu Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Ikatan Pandu
Indonesia dan Persatuan Putera Puteri Indonesia. Pada tanggal 14 agustus
1961 gerakan pramuka diperkenalkan secara resmi kepada seluruh masyarakat
sehingga pada hari itu di peringati sebagai Hari Pramuka setiap tanggal 14 Agustus.