2.contoh RKT
2.contoh RKT
2.contoh RKT
Khusus untuk
SMP
…………….
TAHUN 2016/2017
RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN
I. PENDAHULUAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH: ............................................................
B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI: .......................................................................
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN (YANG DIHARAPKAN) : .....................
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN
Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis kondisi
sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat diketahui
kesenjangan yang terjadi.
Misalnya dari salah satu tujuanRKS: dalam aspek Pengembangan Standar Isi:
1. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar
a. “Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap
“Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan”
Contoh lain:
a. Sekolah mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 7 semua mapel
b. Sekolah mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 8 semua mapel
c. Sekolah mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 9 semua mapel
Begitu seterusnya untuk penyusunan rumusan sasaran berikutnya dari 8 aspek SNP yang telah
terurai menjadi beberapa tujuan 4 tahunan di atas.
Misalnya:
Sasaran ke-1 : “Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP
dengan lengkap
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
1.Internal:
2.Eksternal:
a.Dana
b.Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d.Dan sebagainya
4.Eksternal:
e.Dana
f. Komite sekolah
g. Dinas pendidikan
h.Dan sebagainya
Sasaran ke-3: ”Sekolah juara 1 bidang olah raga renang pada tingkat kabupaten tahun 2009”
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
1. Internal:
a.PBM/latihan
b.Guru/pelatih
c. Kolam
d.Air
e.Siswa
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Sarana olah raga renang
e. Dan sebagainya
G. ANALISIS SWOT
Tingkat
(Kondisi Ideal)Kriteria Kesiapan
Kesiapan
Faktor
Kondisi Nyata
Tidak Siap
Siap
Kondisi Nyata
Faktor
Tidak Siap
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
Pengalaman Pengalaman pelatihan
pelatihan Kurikulum Kurikulum min.1 kali √
min.3 kali
Pengalaman Pengalaman mengajar
√
mengajar min. 5 thn min. 5 thn
Pengalaman Pengalaman pelatihan CTL
pelatihan CTL min. 3 min. 1kali √
kali
Jumlah guru min. 10 Jumlah guru min. 7 orang
√
orang sesuai BS sesuai BS
2 Nara Sumber Dan seterusnya Dan seterusnya
3 Fasilitas Komputer Pentium 5 Komputer Pentium 5
√
Komputer
Jumlah komputer 10 Jumlah komputer 5 buah
√
buah
Jumlah printer 3 bh Jumlah printer 2 bh √
Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh √
4 .................. dst Dan seterusnya Dan seterusnya
B. EKSTERNAL
1 ……………… dst
Tingkat
(Kondisi Ideal)Kriteria Kesiapan
Kesiapan
Faktor
Kondisi Nyata
Tidak Siap
Siap
Kondisi Nyata
Faktor
Tidak Siap
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
100%
Pengalaman Pengalaman pelatihan
pelatihan Kurikulum Kurikulum min.1 kali √
min.3 kali
Pengalaman Pengalaman mengajar
√
mengajar min. 5 thn min. 5 thn
Pengalaman Pengalaman pelatihan CTL
pelatihan CTL min. 3 min. 1kali √
kali
Jumlah guru min. 10 Jumlah guru min. 7 orang
√
orang sesuai BS sesuai BS
2 Nara Sumber Dan seterusnya Dan seterusnya
3 Fasilitas Komputer Pentium 5 Komputer Pentium 5
√
Komputer
Jumlah komputer 10 Jumlah komputer 5 buah
√
buah
Jumlah printer 3 bh Jumlah printer 2 bh √
Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh √
4 .................. dst Dan seterusnya Dan seterusnya
B. EKSTERNAL
1 ……………… dst
Analisis SWOT:
Sasaran ke-2: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran”
Sasaran ke-3: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran”
Sasaran ke-4: ..................................................................................................... dst
Misalnya dari hasil analisis di atas dapat ditabulasikan komponen yang TIDAK SIAP sebagai
berikut:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas
7 semua mapel”
Dilanjutkan dengan:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-2: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas
8 semua mapel”
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas
9 semua mapel”
.................. dan seterusnya
Dalam contoh di bawah ini sebatas baru mengatasi sebagian persoalan dan sekaligus juga
melaksanakan PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN pencapaian sasaran. Persoalan lain dapat
dikembangkan sendiri RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN. Pada RENCANA
KEGIATAN belum dirinci ke dalam satuan volume, jumlah waktu, jumlah orang, dll. Harap
dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan sekolah.
Catatan:
Program kerja dan kegiatan di bawah ini selanjutnya dapat dikembangkan menjadi
program kerja dan kegiatan yang rinci berdasarkan hasil analisis SWOT seperti contoh
di atas.
f. Pengembangan RPP
g. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
h. Pengembangan Panduan Pembelajaran
i. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar
j. Dll
3. Pemenuhan Standar Proses:
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
f. Dll
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
1. Program Kerja 1:
“Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan
sekolah”.
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS)
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembuatan dokumen RKS
c. Pembuatan dokumen RKAS
d. Penyiapan dokumen pendukung RKS dan RKAS
e. Penggandaan dokumen RKS dan RKAS
f. Pengiriman dokumen RKS dan RKAS
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen pembinaan kesiswaan
Sub Kegiatan:
a. Pembentukan Tim
b. Penyiapan bahan-bahan
c. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Kerohanian
d. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Olah raga
e. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesehatan
sekolah
f. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesenian
g. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Bakat dan
Minat
h. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Prestasi
i. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Keterampilan
j. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang lingkungan
k. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang pengabdian
masyarakat.
l. .....................................
Bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek
standar pengelolaan sekolah. Kegiatan di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi,
monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah selama satu tahun ajaran. Hal-
hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah2 proses pelaksanaan semua
program dan kegiatan sekolah;
2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi, sarana, KBM, dll
3. Monev dilakukan pada akhir program mengetahui ketercapaian tujuan/sasaran, untuk
perbaikan/masukan sasaran tahun berikutnya
4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu pada
instrumen lain yang relevan;
6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;
7. Rincian kegiatan MONEV misalnya:
a. Persiapan
b. Pembentukan Tim masing-masing/menjadi satu
c. Pengembangan perangkat instrumen
d. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan masalah)
e. Jadwal Kegiatan Monev
f. Pelaporan
g. Tindak lanjut
Ketentuan :`
1. Semua sumber dana dicantumkan, demikian pula besarnya dana dari masing-masing sumber
dana.
2. Semua program dimasukkan, baik program dari peningkatan mutu, peningkatan pemerataan,
peningkatan relevansi, peningkatan efieinsi, maupun pengembangan kapasitas sekolah.
3. Bisa menggunakan prinsip efisiensi dan subsidi silang sesuai dengan peruntukan dan
pedoman penggunaan dana dari tiap sumber dana untuk suatu program atau kegiatan kerja.
4. RAPBS ini merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 TAHUN
5. Dana Blockgrant tidak boleh untuk mendanai kegiatan pengembangan standar pembiayaan,
penembangan SKL, dan pengembangan sarana
6. Format RAPBS menggunakan contoh model sebagai berikut:
SPESIFIKASI, SATUAN,
JUMLAH (RUPIAH)
SUMBER DANA
LAINNYA
PROGRAM DAN KEGIATAN
RUTIN
........
BOS
SSN
DLL
I. PENINGKATAN SKL
..................................................
II. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
A. Program Kerja : Penyusunan KTSP
1. Kegiatan : Penyusunan KTSP(Dokumen-1)
Sub Kegiatan :
a.Pembentukan tim/kepanitiaan workshop
Kurikulum
b.Pengadaan ATK workshop Kurikulum
c.Penyiapan akomodasi workshop Kurikulum
d.Penyusunan materi/bahan workshop
Kurikulum
e.Pelaksanaan workshop Kurikulum
f.Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop
Kurikulum
g.Pembuatan laporan dan penggandaan
laporan workshop Kurikulum
.................... 20........
Mengetahui/Menyetujui Komite Sekolah Kepala Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/kota
M.PENANGGUNG JAWAB
Ketentuan:
f. Bisa tiap program ada penanggungjawabnya
g. Demi efisiensi biaya dan tenaga bisa satu sasaran satu penanggung jawab
h. Sangat tergantung kemampuan sekolah masing-masing
i. Penanggung jawab harus kualified dan kompeten
j. Sebaiknya sekolah membentuk TIM SSN (Koordinator/ketua, sekretaris, anggota, dll) dan
ada TUPOKSINYA dengan SK kepala sekolah
N.LAMPIRAN
Beberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain:
1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir
2. Nomor rekening sekolah
3. Copyan sertifikat tanah
4. Gambar layout sekolah
5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan
bantuan dan Rencana Anggaran Bangunan
6. Master plan sekolah
7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah
8. Foto-foto profil sekolah yang dipandang perlu
9. Kalender pendidikan/akademik,
10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya,
11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap,
12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya,
13. Buku teks pelajaran yang dipakai,