Pengaruh Pemberian Pakan Alami Dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang
Pengaruh Pemberian Pakan Alami Dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang
Pengaruh Pemberian Pakan Alami Dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang
Karya Ilmiah
Jl. H. Sairi No. 145 5 11, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16451
Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan
Cupang
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Ilmiah pada tanggal
Oleh :
Mengetahui,
i
Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan
Cupang
1
Bias Asiilah Indurasmi, 2Jihan Putri Andjani, 3Luna Rizkya Nugraha, dan 4Shafiya
Rachmansyah Putri
bias.asiilah21@nurulfikri.sch.id
jihan.putri21@nurulfikri.sch.id
luna.rizkya21@nurulfikri.sch.id
shafiya.rachmansyah21@nurulfikri.sch.id
ABSTRAK
Karya ilmiah ini berjudul Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap
Pertumbuhan Ikan Cupang membahas tentang pengaruh pemberian jenis pakan yang berbeda
terhadap pertumbuhan ikan cupang. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan
cupang serta untuk mengetahui jenis pakan yang memberikan pertumbuhan lebih optimal
pada ikan cupang. Metode yang digunakan ialah dengan melakukan eksperimen. Kemudian
peneliti juga melakukan observasi terhadap pertumbuhan ikan cupang. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat membantu para pembudidaya ikan cupang untuk memilih jenis pakan yang
lebih optimal untuk pertumbuhan pada ikan cupang.
ii
The Influence of Giving Natural Food and Artificial Food on the Growth of Betta Fish
1
Bias Asiilah Indurasmi, 2Jihan Putri Andjani, 3Luna Rizkya Nugraha, dan 4Shafiya
Rachmansyah Putri
bias.asiilah21@nurulfikri.sch.id
jihan.putri21@nurulfikri.sch.id
luna.rizkya21@nurulfikri.sch.id
shafiya.rachmansyah21@nurulfikri.sch.id
ABSTRACT
Scientific work titled The Influence of Giving Natural Food and Artificial Food on the
Growth of Betta Fish discusses the effect of providing different types of food on the growth
of Betta fish. The purpose of writing this scientific paper is to determine the effect of
providing different types of food on the growth of Betta fish and to determine the type of
food that provides optimal growth on Betta fish. The method that we use is to conduct
experiments on our Betta fish. The researchers also made observations on the growth of Betta
fish. The results of this study are expected to help Betta fish cultivators to choose the type of
food that is more optimal for growth on Betta fish.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta memberikan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Karya Ilmiah yang berjudul Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan
terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang. Meskipun pada saat proses pengerjaan karya lmiah ini
mengalami beberapa kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan, pengalaman, serta
informasi mengenai pembahasan materi karya ilmiah ini, juga terbatasnya waktu karena
kesibukan para penulis, namun berkat dukungan dan partisipasi dari guru pendamping untuk
membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, kami telah mengerjakan karya ilmiah ini
dengan baik sehingga bisa menyelesaikan dengan benar.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah
membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan karya ilmiah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, terima kasih atas segala kemudahan yang diberikan, sehingga kami dapat
mengerjakakan karya ilmiah ini dengan baik.
2. Orang tua, terima kasih atas dukungan, pengorbanan, serta doa restunya sehingga kami
dapat menyelesaikan karya ilmiah.
3. Kepala sekolah, terima kasih atas segala dukungan kepada seluruh siswa/i kelas XI SMAIT
Nurul Fikri dalam mengerjakan karya ilmiah.
4. Bu Siti Rahmawati, S.Pd., selaku pembimbing I dalam penulisan karya ilmiah ini yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, koreksi, serta saran
dalam pengerjaan karya ilmiah ini.
5. Bu Tusi Wahyuni, S.S., selaku pembimbing II dalam penulisan karya ilmiah ini yang selalu
mengingatkan serta membantu kami dalam pengerjaan karya ilmiah ini.
iv
6. Bu Sri Winarti, S.Pd., selaku pengganti pembimbing I dalam penulisan karya ilmiah ini
yang telah meluangkan waktu untuk membantu menyelesaikan karya ilmiah ini
dengan baik dan tepat waktu.
Maka dari itu, kami meminta maaf jika masih banyak kesalahan pada kata-kata yang
disengaja ataupun tidak disengaja dalam penulisan karya ilmiah ini. Kami menerima segala
kritik yang diberikan oleh pembaca karya ilmiah ini, agar kami dapat memperbaiki segala
kekurangan dan kesalahan kami sebagai pembelajaran bagi kami kedepannya. Kami juga
berharap bahwa dengan adanya karya ilmiah ini akan mudah untuk diterima dan bermanfaat
bagi pembudidaya ikan, pelajar SMA, serta masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis
atau ingin mengembangbiakan ikan cupang.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................i
ABSTRAK.................................................................................................................................ii
ABSTRACT..............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................v
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Fokus Penelitian..............................................................................................................2
D. Tujuan Penelitian............................................................................................................2
E. Manfaat Penelitian..........................................................................................................2
F. Hipotesis Penelitian.........................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
A. Kajian Teori....................................................................................................................4
B. Kerangka Berpikir...........................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
A. Waktu dan Tempat Penelitian.........................................................................................8
B. Metode Penelitian............................................................................................................8
C. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................8
D. Instrumen Penelitian........................................................................................................8
E. Populasi dan Sampel.......................................................................................................9
F. Teknik Penarikan Sampel...............................................................................................9
G. Langkah-Langkah Penelitian..........................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................10
A. Deskripsi Data...............................................................................................................10
B. Pembahasan...................................................................................................................10
BAB V......................................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
LAMPIRAN.............................................................................................................................14
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan adu siam atau yang biasa dikenal dengan ikan cupang adalah ikan air tawar yang
habitat asalnya berasal dari negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand,
Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Sejak tahun 1800-an, di Thailand
pertarungan ikan cupang sudah sangat terkenal hingga akhirnya diatur resmi oleh raja
Thailand. Kini popularitas ikan cupang sudah mendunia. Banyak orang yang memelihara
hingga beternak ikan ini karena keindahannya ataupun untuk diadu satu sama lain.
Pada masa pandemi seperti sekarang, ikan cupang merupakan jenis ikan yang cukup
pupuler. Ikan ini populer karena harganya yang relatif murah, mudah untuk
dikembangkan, serta keindahan dan keunikan dari ikan cupang tidak bisa temukan dari
ikan lainnya. Keindahan dan keunikan ikan ini yaitu seperti warna siripnya yang cantik
dan warna tubuhnya yang tidak kusam. Oleh karena itu ikan cupang harus dirawat dengan
baik dan kita harus memperhatikan pakan ikan yang kita pilih untuk pertumbuhan pada
ikan cupang. Sedangkan ikan cupang memiliki beberapa jenis pakan, mulai dari pakan
alami hingga pakan buatan.
Pakan alami pada ikan adalah pakan yang berasal dari alam seperti cacing sutra, kutu
air, dan lainnya. Sedangkan pakan buatan pada ikan adalah pakan yang disiapkan oleh
manusia dengan bahan dan komposisi tertentu seperti pelet. Pada pakan alami yang kita
berikan pada ikan cupang pastinya memiliki kandungan dan nutrisi yang berbeda dengan
pakan buatan manusia. Sehingga dengan nutrisi dan kandungan yang berbeda, terdapat
kemungkinan jenis pakan yang berbeda dapat memengaruhi pertumbuhan pada ikan
cupang.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan
Cupang”.
1
B. Rumusan Masalah
C. Fokus Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
2
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan sebagai bekal untuk
menjadi pembudidaya profesional.
3. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam membudidayakan
ikan cupang pada tugas prakarya dan wirausaha.
F. Hipotesis Penelitian
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Ikan cupang (Betta splendes) adalah salah satu ikan hias air tawar di daerah
tropis (Linke, 1994). Salah satu keistimewaan ikan cupang adalah daya tarik pada
warna yang dimunculkan dari tubuhnya seperti bentuk, tampilan, dan warnanya
(Susanto, 1992).
Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah
maupun yang tidak diolah, yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup,
berproduksi, dan berkembang biak (Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan
Hewan RI No 18, 2009).
Pakan alami adalah pakan yang berasal dari makhluk hidup dan aktif bergerak.
Selain itu, pakan alami butuh waktu pemeliharaan yang cukup lama. Pakan alami rata-
rata memiliki kandungan protein cukup tinggi. Pakan alami yang masih hidup bisa
disimpan dalam lemari es pada bagian freezer. Kadar air pakan alami harus tetap
dijaga. Jika tidak dibekukan, pakan alami bisa membusuk hingga menurunkan
kualitas pakan. Pakan alami hidup contohnya untuk ikan, terdiri dari cacing darah
(blood worm), cacing sutera (tubifex), kutu air (daphnia), dan udang.
4
1.4 Definisi Pakan Buatan Ikan Cupang
1. Cacing Darah
Cacing darah beku merupakan pakan ikan yang dapat disimpan untuk waktu yang
lama tetapi masih memiliki jumlah nutrisi yang relatif baik di dalamnya walau
disimpan dalam waktu yang lama.
2. Kuning Telur
Kuning telur merupakan pakan alami yang mengandung sumber protein yang baik
untuk pertumbuhan cupang. Kuning telur bisa menjadi alternatif makanan
bagi cupang anak dan dewasa. Tetapi pemberian kuning telur secara berlebihan
dapat membuat keruh air dan memengaruhi kesehatan ikan.
3. Kutu Air
Kutu air merupakan pakan ikan yang memiliki kandungan nutrisi sebagai daya
tahan tubuh ikan. Kandungan pada kutu air juga bermanfaat pada warna tubuh
ikan cupang.
5
1.6 Jenis Pakan Buatan Ikan Cupang
1. Pelet
Pelet adalah bentuk makanan buatan yang dibuat dari beberapa macam bahan
yang diramu dan dijadikan adonan, kemudian dicetak sehingga merupakan
batangan atau bulatan kecil-kecil. Ukurannya berkisar antara 1-2 cm jadi pelet
tidak berupa tepung, tidak berupa butiran, dan tidak pula berupa larutan (Setyono,
2012).
Pakan alami ikan merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan
cupang karena kaya akan gizi dan juga protein, dan memiliki kandungan nutrisi
sebagai daya tahan tubuh ikan. Kandungannya juga bermanfaat pada warna pada ikan
cupang.
B. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir adalah model atau gambaran berupa konsep tentang hubungan
antara variabel satu dengan berbagai faktor lainnya. Arti dari definisi diatas bahwa
6
kerangka berfikir merupakan gambaran tentang konsep yang saling berkaitan dan
berhubungan antara yang satu dengan yang lain.
“Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan
Cupang”
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah metode
kuantitatif.
D. Instrumen Penelitian
8
3) Bertambahnya lebar pada ikan cupang
Teknik penarikan sampel yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah teknik
penarikan sampel secara nonprobabilitas (purposive sampling).
G. Langkah-Langkah Penelitian
1. Siapkan sampel penelitian yaitu berupa 8 ekor ikan cupang berusia 5-6 bulan.
2. Siapkan alat yang dibutuhkan berupa penggaris, neraca digital, wadah budidaya,
dan bahan berupa pelet, kuning telur, kutu air, dan cacing darah.
3. Kemudian ukur panjang dan lebar ikan cupang menggunakan penggaris dan
timbang berat ikan cupang menggunakan neraca digital sebelum diberikan
variabel bebas.
4. Berikan variabel bebas yaitu pemberian pakan buatan berupa pelet pada 4 ekor
ikan cupang (beri label A, B, C, dan D), pakan alami berupa kutu air pada 2 ekor
ikan cupang (beri label E dan F), cacing darah pada 1 ekor ikan cupang (beri label
G), dan kuning telur pada 1 ekor ikan cupang (beri label H).
5. Perhatikan perubahan pada ikan cupang selama 2 minggu.
9
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Pembahasan
1. Ikan yang diberikan jenis pakan yang berbeda mengalami pertumbuhan yang
berbeda
2. Ikan cupang G yang diberi jenis pakan alami berupa cacing darah mengalami
penambahan berat yang paling besar yaitu bertambah berat sebesar 1 gram.
10
3. Ikan cupang F yang diberi jenis pakan alami berupa kutu air mengalami
pertambahan berat terbesar kedua yaitu sebesar 0,4 gram.
4. Ikan cupang B yang diberi jenis pakan buatan berupa pelet mengalami
pertambahan berat terbesar ketiga yaitu sebesar 0,3 gram.
5. Ikan cupang H yang diberikan jenis pakan alami berupa kuning telur mengalami
pertambahan berat terbesar keempat yaitu sebesar 0,1 gram.
6. Ikan cupang E yang diberi jenis pakan alami berupa kutu air mengalami
penambahan lebar yaitu sebesar 0,2 cm.
7. Ikan cupang G yang diberikan jenis pakan alami berupa cacing darah mengalami
penambahan lebar yaitu sebesar 0,2 cm.
8. Sedangkan 3 ekor ikan cupang lainnya yaitu A, C, dan D yang diberikan jenis
pakan buatan berupa pelet tidak mengalami perubahan berat, panjang, maupun
lebar.
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Pembudidaya
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para pembudidaya
(khususnya pembudidaya ikan cupang) untuk menjadi acuan dalam memilih jenis
pakan yang lebih optimal untuk pertumbuhan ikan cupang.
2. Peneliti
Bagi peniliti berikutnya, diharapkan dapat menyempurnakan keterbatasan data
dan memperkaya penelitian dengan melakukan penulisan karya ilmiah dengan
judul yang sejenis.
12
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, S. & Sudaryanto. 2001. Pembenihan dan Pembesaran Kerapu Bebek. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Almaududy, M. 2006. Pengaruh Pemberian Pakan Substitusi Pada Tubifex Sp. Terhadap
Pertumbuhan, Konversi Pakan, Dan Sintasan Benih Ikan Balashark (Balantiocheilus
melapnoterus bleeker). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Setyono, B. 2012. Pembuatan Pakan Buatan. Malang: Unit Pengelola Air Tawar.
Susanto, H. 1992. Memelihara Cupang. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Linke, H . 1994. Eksplorasi Ikan Cupang di Kalimantan. Trubus. No.297. Agustus. hlm. 86-
89.
Republik Indonesia. 2009. Undang Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan. Lembaga Negara RI Tahun 2009, No. 22. Sekretariat Negara.
Jakarta.
13
LAMPIRAN
(i) (v)
(ii) (vi)
(iii) (vii)
(iv) (viii)
14
(ix) (xi)
(x) (xii)
15