Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

(A-7) Laporan Praktikum Pemeriksaan Daktilitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

PEMERIKSAAN (A-7)

UJI TARIK (DAKTILITAS) ASPAL

(SNI-2432:2011)

(AASHTO T-51-74)

(ASTM D-113-69)

7.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan praktikum ini dimaksudkan untuk mengukur jarak terpanjang yang dapat
ditarik antara dua cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus pada suhu dan
kecepatan tarik tertentu.

7.2. DASAR TEORI

Daktilitas adalah sifat pemuluran aspal yang dapat diukur pada saat putus.
Daktilitas aspal adalah nilai elastis yang miliki oleh aspal dengan ketentuan aspal tersebut
ditaruh diantara dua cetakan dan ditarik pada suhu 25ºC dan kecepatan 50 mm/menit.

Sifat daktilitas aspal akan dipengaruhi oleh kandungan senyawa kimia pada aspal,
yaitu hidrokarbon yang terkandung pada aspal.

Pada percobaan ini, syarat minimum nilai daktilitas aspal adalah 100 cm. Adapun
kategori tingkat daktilitas aspal adalah sebagai berikut :

Tabel 7.1 Kategori tingkat daktilitas aspal

<100 cm 100-200 cm >200 cm


Getas Plastis Superplastis

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 1


REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

7.3 ALAT DAN BAHAN

7.3.1 Alat

a. Cetakan benda uji yang terbuat dari kuningan.

Gambar 7.1 Cetakan benda uji

b. Bak perendam harus dapat mempertahankan temperatur pengujian 25°C atau


temperatur lainnya dengan ketelitian 0,1°C. Pengisian air bak perendam tidak boleh
kurang dari 10 liter dengan kedalaman air bak tidak boleh kurang dari 50 mm agar
benda uji tidak dapat terendam pada kedalaman 25 mm.

Gambar 7.2 Bak perendam

c. Daktilometer atau mesin penguji dengan ketentuan sebagai berikut; dapat menjaga
benda uji tetap terendam dan dapat menarik benda uji tanpa menimbulkan getaran
dengan kecepatan tetap.

Gambar 7.3 Daktilometer

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 2


REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

d. Alat pengatur waktu (aplikasi stopwatch)

Gambar 7.4 Aplikasi stopwatch

7.3.2 Bahan

Benda uji yang digunakan adalah aspal sebanyak 250 gram

Gambar 7.5 Sampel aspal

7.4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

1) Sampel aspal diletakkan di mesin daktilometer.

Gambar 7.6 Benda uji di pasang ke mesin daktilometer

2) Mesin dinyalakan dan atur kecepatan 5 cm per menit.

Gambar 7.7 Mesin daktilometer dinyalakan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 3


REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

3) Nyalakan stopwatch ketika mesin mulai dinyalakan. Atur stopwatch selama


1 menit.

Gambar 7.8 Stopwatch diatur selama 1 menit

4) Baca nilai pertambahan panjang per menit pada skala yang tertera di mesin
daktilometer.

Gambar 7.9 Pembacaan skala pada daktilometer

5) Aspal akan bertambah panjang setiap menitnya. ulangi langkah tersebut


hingga mendapatkan nilai pertambahan panjang aspal ketika aspal telah
putus. Catat waktu yang diperoleh ketika aspal telah putus.

Gambar 7.10 Pertambahan panjang sampel aspal

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 4


REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

7.5 TABEL DATA HASIL PENGUJIAN

Tabel 7.2 Data Hasil Pengujian

No Waktu Panjang Keterangan


(menit) (cm)
1. 0 1,6 Panjang awal
2. 1 7 Panjang saat ditarik
3. 2 12,2 Panjang saat ditarik
4. 3 17,5 Panjang saat ditarik
5. 4 22,7 Panjang saat ditarik
6. 5 28,2 Panjang saat ditarik
7. 6 33,4 Panjang saat ditarik
8. 7 38,85 Panjang saat ditarik
9. 8 44,1 Panjang saat ditarik
10. 9 49,5 Panjang saat ditarik
11. 10 54,9 Panjang saat ditarik
12. 11 60,2 Panjang saat ditarik
13. 12 65,6 Panjang saat ditarik
14. 13 70,95 Panjang saat ditarik
15. 14 76,4 Panjang saat ditarik
16. 15 81,8 Panjang saat ditarik
17. 16 87,1 Panjang saat ditarik
18. 17 92,6 Panjang saat ditarik
19. 18 97,9 Panjang saat ditarik
20. 19 103,9 Panjang saat ditarik
21. 20 108,8 Panjang saat ditarik
22. 21 114,15 Panjang saat ditarik
23. 21, 55 119,9 Benda uji terputus

7.6 KESIMPULAN

Dari hasil praktikum dengan kecepatan 5 cm/menit didapat nilai daktilitas yaitu 119,9 cm.
Hal tersebut berarti aspal yang diuji telah memenuhi syarat SNI-2432:2011 dan termasuk
kedalam jenis aspal yang plastis (syarat minimum daktilitas aspal adalah 100 cm).

Tabel 7.3 Standar Daktilitas menurut SNI

Jenis Standar Minimal Maksimal Satuan


Pemeriksaan Pemeriksaan
Daktilitas Aspal SNI-2432:2011 100 - cm

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 5


REKAYASA JALAN │ Kelompok 3

FORMULIR PEMERIKSAAN

DAKTILITAS ASPAL

Kelompok :3 Tanggal : 5 November 2018

Jadwal Praktik: Sesi 1 Asisten :

No Kegiatan Pelaksanaan
1 Contoh uji dipanaskan Mulai Temp. Oven
Selesai
2 Contoh uji dituang Mulai Temp.
Selesai
3 Di diamkan pada bak Mulai Temp. Ruang
perendam Selesai
4 Persiapan pengujian Mulai Temp. Bak
direndam pada bak perendam Selesai perendam
5 Pemeriksaan daktilitas pasa Mulai
suhu 25°C Selesai

Hasil Pengujian

Daktilitas pada 25°C, 5 cm/menit


Pengamatan 1 21,55 menit 119,9cm

Jakarta, 15 November 2018

Diperiksa oleh:

 Asisten :
 Tanggal Periksa :
 TTD :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PERTAMINA | 6

Anda mungkin juga menyukai