Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 112 tayangan

    Hidrolisis Ganjil

    Diunggah oleh

    Verena Paceli
    Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada kekuatan asam dan basa yang membentuknya. Sifat garam dapat ditentukan dengan menggunakan kertas lakmus atau menghitung konsentrasi ion H+ dari persamaan kesetimbangan asam-basa.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Hidrolisis Ganjil

    Diunggah oleh

    Verena Paceli
    112 tayangan4 halaman
    Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada kekuatan asam dan basa yang membentuknya. Sifat garam dapat ditentukan dengan menggunakan kertas lakmus atau menghitung konsentrasi ion H+ dari persamaan kesetimbangan asam-basa.

    Deskripsi Asli:

    sfdf

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada kekuatan asam dan basa yang membentuknya. Sifat garam dapat ditentukan dengan menggunakan kertas lakmus atau menghitung konsentrasi ion H+ dari persamaan kesetimbangan asam-basa.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    112 tayangan4 halaman

    Hidrolisis Ganjil

    Diunggah oleh

    Verena Paceli
    Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada kekuatan asam dan basa yang membentuknya. Sifat garam dapat ditentukan dengan menggunakan kertas lakmus atau menghitung konsentrasi ion H+ dari persamaan kesetimbangan asam-basa.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 4

    Ganjil XI IPA 4

    1. Mengapa suatu larutan garam ada yang bersifat asam, basa, atau netral? Bagaimana
    cara mengetahui suatu larutan garam ada yang bersifat asam, basa, atau netral?
    2. Manakah dari garam-garam di bawah ini yang bersifat asam, basa, dan netral?
    a. (NH4)2SO4
    b. CaCl2
    c. CH3COOK
    d. NH4Cl
    e. KCN
    3. Hitunglah pH dari 150 ml larutan NH4Cl 0,008 M, jika diketahui Kb NH4OH = 1 x
    10-5 !
    4. Hitunglah massa NH4NO3 yang terlarut dalam 250 ml larutan dengan Ph = 5,5. (Kb
    NH4OH = 2 x 10-5; Ar N = 14, O = 16, H = 1)
    5. NaOCl merupakan zat yang terdapat dalam pemutih pakaian. Jika 1 liter larutan
    mengandung NaOCl 0,01 M dan harga Ka HOCl = 3 x 10-8, tentukan pH larutan
    tersebut. (Ar Na = 23; O = 16; Cl = 35,5; H = 1)

    Jawab :
    1. Larutan garam ada yang bersifat asam, basa, atau netral. Hal ini dikarenakan jenis
    komponen asam dan basa yang bereaksi. Garam dapat terbentuk dari asam kuat
    dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat, asam kuat dengan basa lemah, atau
    asam lemah dengan basa lemah.
    Sifat garam dapat ditentukan dari kekuatan asam dan basa yang bereaksi.
    a. Jika yang direaksikan asam kuat dan basa kuat, maka garam yang terbentuk
    bersifat netral (pH = 7), contohnya NaCl dan K2SO4.
    b. Apabila yang direaksikan asam kuat dengan basa lemah, maka garam yang
    dihasilkan bersifat asam (pH < 7), contohnya NH4Cl dan (NH4)2SO4.
    c. Jika yang direaksikan adalah basa kuat dengan asam lemah, maka garam yang
    dihasilkan akan bersifat basa (pH > 7), misalnya Na2CO3 dan KF.
    Sifat garam pun dapat diketahui dengan menggunakan kertas lakmus.
    a. Jika kertas lakmus berubah warna menjadi merah, maka sifat larutan garamnya
    adalah asam.
    b. Jika kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru, maka sifat larutan
    garamnya adalah basa.
    c. Jika kertas lakmus merah maupun lakmus biru tidak berubah warna maka sifat
    larutan garamnya adalah netral.

    2. Sifat garam
    a. (NH4)2SO4
    (NH4)2SO4 NH4+ + SO42-
    NH4+ + H2O NH4OH + H+
    Garam bersifat asam.
    b. CaCl2
    CaCl2 Ca2+ + 2Cl-
    Garam bersifat netral.
    c. CH3COOK
    CH3COOK CH3COO- + K+
    CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
    Garam bersifat basa.
    d. NH4Cl
    NH4Cl NH4+ + Cl-
    NH4+ + H2O NH4OH + H+
    Garam bersifat asam.
    e. KCN
    KCN K+ + CN-
    CN- + H2O HCN + OH-
    Garam bersifat basa.

    3. Diketahui :
    Volume NH4Cl = 150 ml
    [NH4Cl] = 0,008 M
    Kb NH4OH = 1 x 10-5
    Ditanya : pH = . . . ?
    Jawab :
    NH4Cl NH4+ + Cl-
    𝐾𝑤
    [H+] = √ 𝐾𝑏 𝑥 [𝑁𝐻4𝐶𝑙]

    10−14
    [H+] = √ 10−5 𝑥 8 𝑥 10−3

    [H+] = √8 𝑥 10−12
    [H+] = 2√2 x 10-6
    pH = 6 – log 2√2
    pH = 6 – 0,45
    pH = 5,55

    4. Diketahui :
    Volume = 250 ml = 0,25 liter
    pH = 5,5
    Kb NH4OH = 2 x 10-5
    Mr NH4NO3 = 80
    Ditanya : massa NH4NO3 = . . . ?
    Jawab :
    pH = 5,5
    [H+] = 10-5,5
    𝐾𝑤
    [H+] = √ 𝐾𝑏 𝑥 [𝑁𝐻4𝑁𝑂3]

    10−14
    10-5,5 = √2 𝑥 10−5 𝑥 [𝑁𝐻4𝑁𝑂3]

    10-11 = 0,5 x 10-9 x [NH4NO3]


    10−11
    [NH4NO3] = 0,5 𝑥 10−9

    [NH4NO3] = 2 x 10-2
    n=Mxv
    n = 2 x 10-2 x 0,25
    n = 5 x 10-3 mol
    m = n x mr
    m = 5 x 10-3 x 80
    m = 0,4 gram
    massa NH4NO3 = 0,4 gram

    5. Diketahui :
    [NaOCl] = 0,01 M
    Ka HOCl = 3 x 10-8
    Ditanya : pH = . . . ?
    Jawab :
    𝐾𝑤
    [OH-] = √ 𝐾𝑎 𝑥 [𝑁𝑎𝑂𝐶𝑙]

    10−14
    [OH-] = √3 𝑥 10−8 𝑥 10−2

    [OH-] = √0,3 𝑥 10−8


    [OH-] = 10-4 x √0,3
    pOH = 4 – log √0,3
    pH = 14 – (4 - log √0,3 )
    pH = 10 – 0,26
    pH = 9,74

    Anda mungkin juga menyukai