Laporan Elektroplating
Laporan Elektroplating
Laporan Elektroplating
Oleh :
Kelompok : V
Kelas : 2B-TKI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Nikel merupakan logam plating yang paling peka responnya atas aditif-aditif bak
platingnya. Nikel terutama dilapiskan ke barang-barang besi,baja, perunggu, seng, plastik, juga
alumunium sampai magnesium, baru sesudahnya dilapiskan krom tipis saja. (Rachmat Supardi,
1997 : 51). Pelapisan nikel mempunyai banyak pengembangan untuk lapisan dasar dari logam
lainnya, karena pelapisan nikel tahan terhadap korosi, erosi dan abrasi. Nikel paling banyak
digunakan sebagai pelapis dekoratif dengan ketebalan 5 – 40 mikro meter. Nikel mempunyai
sifat-sifat yang berbeda dari
logam lainnya diantara lain :
1. Warna putih mengkilap
2. Berat jenis 8,5
3. Titik cairnya 1450 oC
4. Memiliki bagian luar yang tertutup selaput oksid yang rapat dan liat, tahan pengaruh
udara sehingga bagian dalam sukar teroksidasi oleh oksigen
5. Lebih keras dari Cu, tetapi mempunyai kekuatan yang sama dengan Cu
6. Kerenggangan lebih kecil dari Cu.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan Kimia
3.1.1 Alat yang diperlukan 3.2.1 Bahan
1. Rectifier sebagai sumber arus 1. Nikel Sulfat
searah 2. Nikel klorida
2. Bak tempat proses elektroplating 3. Asam borat
3. Elektroda anoda 4. Air demineralisasi
4. Gelas kimia 100 dan 1000 ml 5. Bahan pengkilat
5. Termometer 6. Kawat tembaga
6. Tang 7. Kertas pH
7. Hot plate 8. Benda kerja (pelat tembaga)
8. Batang pengaduk 9. Kertas amplas
9. Magnit stirrer 10. Isolasi
10. Pipet volume 10 ml 11. HCl 10% dan NaOH 1N
Membersihkan
Pickling logam Cu selama 10 Membilas logam dengan permukaan logam Cu
menit dengan larutan HCl air demineralisasi dari lemak dengan
larutan NaOH selama 10
menit
Melakukan proses
electroplating dengan rapat
arus 0,4 A/dm2 selama 10
menit
BAB IV
DATA PENGAMATAN
1. Luas Permukaan(dm2)
5. Arus (A)