Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yangmemiliki posisi penting dan
strategis terutama dalam penurunan angka kesakitan, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi(AKB). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan
paripurna yang berfokus pada aspek pencegahan, promosi yang belandasan kemitraan. Bidan
juga memberikan asuhan kebidanan yaitu bantuan yang di berikan oleh bidan kepada individu
pasien ataupun klien yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara bertahap, sistematis dan
melalui suatu proses yang disebut manajemen kebidanan.
Pelayanan serta asuhan kebidanan yang diberikan oleh bidan berdasarkan cara
pandang atau pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang memandang masalah
kesehatan saling terkait yang disebut dengan paradigma sehat.
1.2Tujuan
1.3Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu
2. Model konseptual kebidanan biasanya berkembang dari teori dasar intuitif keilmuan
yang sering kali disimpulkan dalam kerangka acuan disiplin ilmu yang bersangkutan
(Fawcett, 1992)
3. Model memberikan kerangka untuk memahami dan mengembangkan praktik guna
membimbing tindakan dalam pendidikan untuk mengidentifikasi pertanyaan yang
harus dijawab dalam penelitian.
Mengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik ,psikis dan lingkungan kultur
social
Berasumsi bahwa mayoritas wanita bersalinan ditolong tanpa intervensi
Mendukung dan meningkatkan persalinan alami
Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dilandaskan ilmu dan seni
Wanita punya kekuasaan yaitu berlandaskan tanggung jawab bersama untuk suatu
pengambilan keputusan,tetapi wanita punya kontrol atau keputusan akhir mengenai
keadaan dirinya dan bayinya
Dibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktik
Berprinsip women center care.
Asuhan bayi baru lahir oleh bidan dimulai dengan menilai kondisi dayi, memfasilitasi
terjadinya pernafasan spontan, mencegah hipotermia, menfasilitasi kontak dini dan mencegah
hipoksia sekunder, menetukan kelainan, serta melakukan tindakan pertolongan dan merujuk
sesuai kebutuhan.
Asuhan pada ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan
diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakanya untuk mempercepat proses pemulihan
dan mencegah komplikasi dengan memenuhi bebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
2.4Paradigma Sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan
masalah kesehatan saling terkait dan memengaruhi banyak factor yang bersifat sektoral
dengan upaya yang lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, serta perlindungan
kesehatan, tidak hanya upaya dalam enyembuhan penyakit atu pemulihan kesehatan.
Pengertian paradigma sehat menurut Stepen R Covey dalam bukunya : “The Seven
Habits of Highly Effective People” The word Paradigm comes from the Greek. It was
originally a scientific term. And is more commonly used today to mean a model, theory,
concept, perception orientation, assumption or frame of reference. In the general sense, is the
way “see” the world, not interm of our visual sense of sight, but in term of perceiving,
understanding and interpreting. Sedangkan pada tahun 1950-an definisi WHO tentang sehat
adalah keadaan sehat sejahtera fisik, mental, sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit dan
kelemahan. Namun pada tahun 1980-an definisi WHO mengalami perubahan seperti yang
tertera dalam UU Kesehatan No. 23/1992 dimana WHO memasukkan unsur hidup produktif
sosial dan ekonomi di dalam pengertian tentang sehat.
Paradigma Sehat ini merupakan model dalam pembangunan kesehatan tetapi juga
dijadikan model dalam Asuhan Kebidanan, hal ini karena :
1. Dengan Paradigma sehat akan merubah cara pandang masyarakat tentang kesehatan
termasuk kesehatan reproduksi, dan mendorong masyarakat menjadi mandiri dan
sadar akan pentingnya upaya promotif dan preventif.
2. Mengingat paradigma sehat merupakan upaya untuk menurunkan derajat kesehatan di
Indonesia yang utamanya dinilai dari AKI dan AKB, maka Bidan sebagai bagian dari
tenaga yang turut bertanggung jawab terhadap menurunnya AKI dan AKB perlu
menjadikan paradigma sehat sebagai model.
Paradigma Sehat merupakan suatu gerakan nasional sehingga Bidan pun harus menjadikan
paradigma sehat sebagai model atau acuan. Paradigma sehat dikatakan sebagai suatu
perubahan sikap, orientasi atau MindSet, Beberapa pandangan yang berubah menjadi
Paradigma Sehat
BAB III
PENUTUP
2.5Kesimpulan
Konseptual model kebidanan merupakan suatu bentuk pedoman atau acuan yang
merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan dengan tidak
terlepas dengan teori yang mempengaruhi.Konseptual model merupakan gambaran abstrak
suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu.
Secara umum teori dan konsep adalah hal yang berkaitan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam pelayanan kebidanan ,teori-teori yang digunakan
dalam praktik kebidanan berasal dari konseptual model kebidanan.Mengingat paradigma
sehat merupakan upaya untuk merupakan derajat kesehatan di Indonesia yang utamanya di
nilai dari AKI dan AKB,maka Bidan sebagai bagian dari tenaga yang turut bertanggung
jawab terhadap menurunya AKI dan AKB perlu menjadikan paradigma sehat sebagai model.
http://sophiaaisyah.wordpress.com/2014/07/02/model-konseptual-asuhan-kebidanan/
Konsep Kebidanan
1. Pengertian Filosofi dan Defenisi Bidan
Pengertian paradigma
Komponen Paradigma
Macam - macam asuhan kebidanan
Manfaat Paradigma diikaitkan dengan asuhan kebidanan
Profesi Bidan
Profesionalisme
Reva Rubin
Ramana
Ela Joy Lehman
Ernestine
Jen Bell
Midwifery care
Paradigma sehat
Pelayanan Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Reward
Sanksi
Pengertian
Macam - macam perubahan
ciiri-ciri perubahan