Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Soal Suhu Termometer

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 17 BANDUNG


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Sifat Fisika dan Kimia serta Perubahan Fisika dan Kimia
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Tahun Pelajaran : 2019-2020

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkaun pergaulan dan keberadannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3. Memahami konsep 3.3.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan
campuran dan zat campuran pada setiap metode berdasarkan
tunggal (unsur dan data percobaan
senyawa), sifat fisika dan 3.3.2 Menjelaskan cara pemisahan campuran pada
kimia, perubahan fisika setiap metode pemisahan campuran
dan kimia dalam 3.3.3 Mengidentifikasi contoh pemanfaatan
kehidupan sehari-hari. pemisahan campuran dalam kehidupan
sehari-hari
4.3. Menyajikan hasil 4.3.1 Melakukan penyelidikan pemisahan
penyelidikan atau karya campuran dan mengumpulkan informasi
tentang sifat larutan, pemisahan campuran
perubahan fisika dan
perubahan kimia, atau
pemisahan campuran.

Nilai Karakter
 Religius
 Mandiri
 Gotong Royong
 Kejujuran
 Kerja Keras
 Percaya Diri
 Kerjasama
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
dengan metode demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi. Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan campuran pada setiap
metode berdasarkan data percobaan Peserta didik dapat menganalisis perbedaan
unsur, senyawa, dan campuran
2. Peserta didik dapat menjelaskan cara pemisahan campuran pada setiap metode
pemisahan campuran
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh pemanfaatan pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
 Perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur asaa menguap setiap zat
akan terpisah
b. Konsep
 Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada
perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
 Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang
bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
c. Prinsip
 Macam-macam pemisahan campuran
d. Prosedur
 Kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam
suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak
 Cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang
dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat
yang lainnya tidak dapat menyublim
 Perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap
setiap zat akan terpisah.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Manfaat Pemisahan campuran
3. Materi Pembelajaran Remedial
 Pemisahan campuran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Demonstrasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Presentasi
F. Media Pembelajaran

1. Papan tulis
2. Air
3. Tisu
4. Spidol warna
5. Aqua gelas
G. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 x 40 menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru: menit
Orientasi (menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa (Literasi)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema kegiatan sebelumnya.
Mengaitkan materi campuran dengan pemisahan campuran kembali materi
prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari. Tunjukkan berbagai macam cara pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi/tema/projek dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Pemisahan campuran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Pemisahan campuran
 Mengajukan pertanyaan. “Apakah santan dapat dipisahkan dari ampasnya?
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru untuk mengecek pengetahuan awal
kompetensi yang sudah dimiliki siswa.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, KKM
pada saat pertemuan berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran menit
Pembelajaran
Mengorientasi peserta Mengamati
didik pada masalah Peserta didik diberi stimulasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur,
dan pantang menyerah (Karakter)
Pada topik
 Pemisahan campuran
Dengan cara:
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir
kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur,
dan pantang menyerah (Karakter)
 Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C),
tangguh dalam menyelesaikan masalah serta
berani mengemukakan pendapat dengan
rasa percaya diri (Karakter); mampu
membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan
dipelajari (Literasi))
Lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif yang
berhubungan dengan asam, basa, dan garam.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung) Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Pemisahan campuran
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan
 Pemisahan campuran
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan/materi secara
garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai:
 Pemisahan campuran
Untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi
 Peserta didik diminta untuk membentuk
kelompok secara heterogen. Satu kelompok
sebanyak 4-6 orang
 Peserta didik menerima LKPD dan membaca
wacana di bagian pendahuluan secara
seksama
Mengorganisasi peserta  Peserta didik diminta mendiskusikan
didik untuk berdiskusi permasalahan dalam LKPD dengan teman
satu kelompoknya, serta menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dari buku
paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;
 Mendiskusikan Mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif, kritis,
berkomunikasi, dan bekerjasama (4C)
Membimbing penyelidikan  Mempraktikkan
kelompok  Peserta didik (1 orang tiap kelompok)
diminta untuk melakukan demonstrasi
sederhana mengenai kromatografi
 Peserta didik yang tidak melakukan
demonstrasi memperhatikan dengan baik
sambil berdiskusi (Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi, berkerjasama (4C)),untuk
menjawab pertanyaan yang dilampirkan
pada LKPD.
 Setelah selesai melakukan demonstrasi
sederhana, perserta didik yang di depan
dipersilahkan duduk kembali, kemudian
membantu teman satu kelompoknya untuk
menyelesaikan pertanyaan pada LKPD.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan, jika
ada yang ingin ditanyakan kepada pendidik.
 Mengajukan Pertanyaan (kritis dan
kreatif, serta berani mengemukakan
ide/pendapatnya dengan rasa ingin tahu,
jujur, dan percaya diri)
Mengumpulkan informasi (berpikir kritis, kreatif,
bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam
kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, dan pantang menyerah (Karakter) Literasi
(membaca)
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan :
 Mengamati objek/Kejadian, (berpikir
kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
dan pantang menyerah (Karakter)
Literasi (membaca)
 Membaca buku lain selain buku teks
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
 Pemisahan campuran
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok
 Pemisahan campuran
 Aktivitas Mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif, kritis, berkomunikasi,
dan bekerjasama (4C)
 Saling tukar informasi tentang berpikir
kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
dan pantang menyerah (Karakter)
Literasi (membaca)
Mengembangkan dan  Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya  Peserta didik pada tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dari LKPD
yang telah dikerjakan di depan kelas.
 Peserta didik yang tidak presentasi
dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang presentasi.
 Pendidik menilai keaktifan peserta didik
yang tidak presentasi melalui mengajukan /
menganggapi pertanyaan dan cara presentasi
/ tanya jawab bagi peserta didik yang
presentasi pada lembar observasi.
 Mempresentasikan (Komunikasi dan
Bekerjasama (4C) dalam menyampaikan hasil
gagasan ide-ide (Karakter) serta
membiasakan menulis hasil kerja pada media
sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi)
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
 Pemisahan campuran
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
Peserta Didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya

Menganalisis dan Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing
pemecahan masalah oleh guru terhadap hasil diskusi yang dilaksanakan
Peserta didik menganalisa masukan dan tanggapan
dan koreksi dari guru terkait pembelajaran.
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantunan-bantuan pertanyaan pada lembar
kerja.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif dan deduktif dalam
membuktikan
 Pemisahan campuran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, dan
peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
 Membuat rangkuman/simpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan . Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik. Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/perseorangan (jika diperlukan)
 Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

H. PENILAIAN
1. Jenis /teknik penilaian adalah tes tertulis, pengamatan sikap, dan unjuk kerja
2. Bentuk instrumen dan instrumennya adalah lembar tes tertulis berbentuk esai
yang tertera pada buku siswa dan lembar pengamatan untuk sikap dan
keterampilan seperti tertera pada buku guru bagian penilaian.
KD Indikator Essensial Teknik Penilaian
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, Pengamatan sikap
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati- hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas Pengamatan sikap
sehari- hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.3 Pemisahan campuran Tes tertulis

I. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang sudah memenuhi KKM diberi program
pengayaan. Pelaksanaan program pengayaan dapat dilihat pada Bagian Umum buku
guru.

Pemisahan Campuran dengan cara Kristalisasi


Kristalisasi adalah pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan
campuran padat dan cair dengan cara menguapkan zat cairnya. Cara kristalisasi
digunakan pada contoh berikut.
a. Membuat garam dari air laut
Air laut yang memiliki banyak kandungan garam banyak dipisahkan
dengan cara kristalisasi. Masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai
banyak yang berprofesi sebagai pembuat garam. Hal ini disebabkan suhu
pantai yang sangat panas sehingga cocok untuk menguapkan air laut dan
akhirnya menjadi garam
b. Membuat gula tebu dari cairan tebu
Pembuatan gula dari cairan tebu banyak ditemui di daerah-daerah
pegunungan yang memiliki banyak tebu. Gula yang dihasilkan dari tebu ini
biasanya memiliki warna yang sedikit kuning dibandingkan dengan gula
yang bukan berasal dari penyaringan air tebu
J. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang belum memenuhi KKM, diberi
program remedial. Pelaksanaan program remedial dapat dilihat pada Bagian Umum
buku guru .

Bandung, 10 Oktober 2019


Mengetahui
Guru Pamong, Guru Praktikan

Henny Nurwati, S.Pd Siti Nurhasanah


NIP 196802061990022002 NIM 1162060105
LAMPIRAN
PENILAIAN KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengamalkan ajaran agama Selalu mengamalkan ajaran agama 4
yang dianutnya. yang dianut.
Sering mengamalkan ajaran agama 3
yang dianut.
Kadang-kadang mengamalkan ajaran 2
agama yang dianut.
Tidak pernah mengamalkan ajaran 1
agama yang dianut.
2. Mengagumi keteraturan dan Selalu mengagumi keteraturan dan 4
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
tentang aspek fisik dan aspek fisik dan kimiawi, serta
kimiawi, serta kehidupan kehidupan dalam ekosistem.
dalam ekosistem.
Sering mengagumi keteraturan dan 3
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta
kehidupan dalam ekosistem.
Kadang-kadang mengagumi 2
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Tidak mengagumi keteraturan dan 1
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta
kehidupan dalam ekosistem.

Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
NamaPeserta Skor
No. Perolehan Tidak
Didik Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2

1.

2.

3.

4.

5.

dst
PENILAIAN KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Indikator Sikap :

Indikator Sikap Deskripsi Skor

1. Mengembangkan budaya Selalu menanyakan materi yang belum 4


bertanya kepada guru dipahami.
terhadap materi sejarah yang
Sering menanyakan materi yang belum 3
belum dipahami.
dipahami.
Kadang-kadang menanyakan materi 2
yang belum dipahami.
Tidak pernah menanyakan materi yang 1
belum dipahami.
2. Menghargai dan menghayati Selalu menghargai dan menghayati 4
perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
tanggung jawab dalam dalam berinteraksi
berinteraksi secara efektif secara efektif dengan lingkungan sosial.
dengan lingkungan sosial.
Sering menghargai dan menghayati 3
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
Kadang-kadang menghargai dan 2
menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
Tidak pernah menghargai dan 1
menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
3. Mengerjakan tugas-tugas Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan 4
dengan jujur dan penuh jujur dan penuh tanggung jawab.
tanggung jawab.
Sering mengerjakan tugas-tugas dengan 3
jujur dan penuh tanggung jawab.
Kadang-kadang mengerjakan tugas- 2
tugas dengan jujur dan penuh tanggung
jawab.
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas 1
dengan jujur dan penuh tanggung
jawab.

Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
NamaPeserta Skor
No. Perolehan Tidak
Didik Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2

1.

2.
3.

4.

5.

dst

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = x4
SkorMaksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013,
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
PENILAIAN KI 3
Format Kisi-Kisi Soal
No Kompetensi IPK Indikator Tingkat Ranah Butir Soal Jawaban Skor
Dasar Soal kesukaran
1 3.4 3.4.1 Menjelask Mudah C1 Jelaskan pengertian dari suhu? Suhu adalah ukuran 3
an konsep (derajat) panas/dinginnya
suhu suatu benda
2 3.4 3.4.2 Menjelask Mudah C1 Alat pengukur suhu disebut 1-Termometer zat cair : 3
an jenis- dengan termometer. Jelaskan -Termometer laboratorium
jenis termometer apa saja yang : termometer yang
termomete kamu ketahui? biasanya digunakan di
r dengan laboratorium
cermat dan -Termometer suhu badan:
kritis digunakan untuk
mengukur suhu badan
2-Termometer Kristal Cair
: digunakan untuk
mengukur suhu tubuh,
suhu akuarium dan
sebagainya
3 3.4 3.4.3 Menjelask Sedang C2 Jelaskan titik tetap bawah dan Jenis Titik tetap 3
an titik- titik tetap atas pada beberapa
Bawa Atas
titik tetap jenis termometer?
h
dalam
penentuan Celsi 0 100
skala suhu us
Rea 0 80
mur
Fahre 32 212
nheit
Kelvi 273 373
n

Pedoman Penskoran
No Uraian jawaban/Kata kunci Skor
1 Soal tidak dijawab 0
2 Soal dijawab kurang lengkap dan kurang tepat 1
3 Soal dijawab lengkap tetapi kurang tepat 2
4 Soal dijawab lengkap dan tepat 3
Jumlah skor maksimal 3

Penentuan nilai : N = Skor Perolehan x 100


Skor maksimal
PENILAIAN KI 4
Lembar Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Berilah nilai 1-4 pada kolom nilai untuk setiap aspek sesuai dengan kriteria penilaian!
No Nama Peserta Aspek yang Dinilai Skor
didik Keterampilan Keterampilan Keterampilan Keterampilan
mengemukakan Mempresentasikan mengajukan menyampaikan tanggapan
Pendapat hasil diskusi pertanyaan dalam diskusi
1.
2.
3.
4.
5.

Berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013, Konversi nilai yang diperoleh peserta didik sebagai berikut.

KONVERSI NILAI
LEVEL NILAI KUALITAS
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat Baik SB
2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B
1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C
1.00 – 1.33 0 – 39 Kurang K

Rubrik Penilaian Keterampilan


No. Aspek Kriteria Skor
1. Keterampilan dalam mengemukakan Memenuhi 3 aspek.
Pendapat 3
 Mengemukakan pendapat menggunakan bahasa yang baku. Memenuhi 2 aspek.
 Mengemukakan pendapat sesuai topik 2
yang dibahas.
Memenuhi 1 aspek. 1
 Mengemukakan pendapat secara lugas
( tidak bertele-tele). Tidak memenuhi semua
0
Aspek.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil Memenuhi 4 aspek.
4
Diskusi
 Mempresentasikan hasil diskusi dengan Hanya memenuhi 3 aspek. 3
percaya diri.
Hanya memenuhi 2 aspek.
 Mempresentasikan hasil diskusi dengan 2
volume suara yang cukup, sehingga
suaranya dapat terdengar dengan jelas. Hanya memenuhi 1 aspek.
1
 Mempresentasikan hasil diskusi dengan
benar (sesuai literatur). Tidak ada aspek yang
 Mempresentasikan hasil diskusi secara terpenuhi. 0
sistematis ( secara berurutan).
3. Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Memenuhi 3 aspek. 3
 Mengajukan pertanyaan sesuai topik
yang dibahas Hanya memnuhi 2 aspek.
2
 Mengajukan pertanyaan menggunakan
bahasa yang sopan. Hanya memenuhi 1 aspek.
 Mengajukan pertanyaan dengan lugas 1
(tidak bertele-tele). Tidak ada aspek yang
0
terpenuhi.
4. Keterampilan Menyampaikan Tanggapan Memenuhi 3 aspek.
3
 Menyampaikan tanggapan sesuai topik
yang dibahas Hanya memenuhi 2 aspek.
 Menyampaikan tanggapan menggunakan 2
bahasa yang sopan. Hanya memenuhi 1 aspek. 1
 Menyampaikan tanggapan dengan lugas Tidak ada aspek yang
(tidak bertele-tele). terpenuhi..

Kriteria penilaian Skor


Mengemukakan pendapat sesuai dengan topik yang dibahas dengan kata-kata yang
4
mudah dimengerti
Mengemukakan pendapat sesuai dengan topik yang dibahas dengan kata-kata yang
3
kurang dimengerti
Mengemukakan pendapat sesuai dengan topik yang dibahas dengan kata-kata yang sulit
2
dimengerti
Tidak mengemukakan pendapat 1

Kriteria penilaian Skor


Menyajikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka, dan jelas 4
Menyajikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun sulit dipahami 3
Menyajikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur namun kurang ilmiah 2
Kurang dapat menyajikan hasil diskusi kelompok 1

Kriteria penilaian Skor


Megajukan pertanyaan yang relevan dengan topik dengan bahasa yang komunikatif 4
Megajukan pertanyaan yang relevan dengan topik dengan bahasa yang kurang
3
komunikatif
Megajukan pertanyaan yang kurang relevan dengan topik 2
Tidak mengajukan pertanyaan 1
LAMPIRAN
B. Cara Memisahkan Campuran
Seperti yang sudah kita pelajari bahwa campuran terdiri atas dua zat atau lebih. Untuk
memperoleh zat murni, penyusun campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam
campuran tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan
pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik
leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.
Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
untuk penjernihan air dan pembuatan garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang
sering digunakan antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan
distilasi. Dalam bab ini akan dipelajari cara pemisahan dengan filtrasi, sentrifugasi, dan juga
kromatografi. Pemisahan campuran lainnya akan dipelajari pada tingkat yang lebih tinggi.
1.Filtrasi (Penyaringan)
Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah metode filtrasi
(penyaringan). Metode ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
memisahkan santan dari kelapa, menyaring jus, minyak dan yang lainnya.

2. Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan yang
terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih
sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah
dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah
dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma
darah berupa cairan yang berada di bagian atas.

3. Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara
penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya
didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap
setiap zat akan terpisah.
4.Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai
kegiatan. Di antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang
yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan
doping. Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu
medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh untuk mengidentifikasi kandungan
zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh
pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan cara kromatografi. Jenis kromatografi yang paling banyak
digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis
dan kromatografi gas.
5. Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada
campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke
wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin
dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi (Kemendikbud, 110-117: 2017).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Judul Praktikum : Kromatografi


Tanggal Praktikum :

I. Tujuan:
Memisahkan campuran dari zat yang terlarut dengan cara kromatografi

II. Alat dan Bahan :


Alat:
- Gelas aqua
- Spidol warna merah
- Spidol warna hitam
- Spidol warna oranye
- Mistar
-Pensil
- Tisu
Bahan :
- Air

III. Cara Kerja


1. Siapkan tisu, spidol warna, pensil, penggaris, dan gelas Aqua
2. Isi air sampai ¼ dari gelas Aqua
3. Siapkan 2-3 lembar tisu kemudian dilipat sebanyak 3 lipatan (bentuk segi
panjang)
4. Beri garis di bagian dekat ujung tisu menggunakan pensil
5. Beri titik dari tiap spidol warna dibagian yang sudah digariskan pensil
6. Celupkan bagian ujung tisu kedalam Aqua gelas yang sudah berisi air dan
diamkan selama 1 menit
7. Setelah 1 menit, kemudian angkat dari gelas akua dan ukurlah warna terjauh
dari titik awal
8. Simpulkan hasil pengamatanmu dan bandingkan dengan kelompok lain

Anda mungkin juga menyukai