Soal Suhu Termometer
Soal Suhu Termometer
Soal Suhu Termometer
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkaun pergaulan dan keberadannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong Royong
Kejujuran
Kerja Keras
Percaya Diri
Kerjasama
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
dengan metode demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi. Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan campuran pada setiap
metode berdasarkan data percobaan Peserta didik dapat menganalisis perbedaan
unsur, senyawa, dan campuran
2. Peserta didik dapat menjelaskan cara pemisahan campuran pada setiap metode
pemisahan campuran
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh pemanfaatan pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur asaa menguap setiap zat
akan terpisah
b. Konsep
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada
perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang
bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
c. Prinsip
Macam-macam pemisahan campuran
d. Prosedur
Kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam
suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak
Cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang
dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat
yang lainnya tidak dapat menyublim
Perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap
setiap zat akan terpisah.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Manfaat Pemisahan campuran
3. Materi Pembelajaran Remedial
Pemisahan campuran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Demonstrasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Presentasi
F. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Air
3. Tisu
4. Spidol warna
5. Aqua gelas
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
H. PENILAIAN
1. Jenis /teknik penilaian adalah tes tertulis, pengamatan sikap, dan unjuk kerja
2. Bentuk instrumen dan instrumennya adalah lembar tes tertulis berbentuk esai
yang tertera pada buku siswa dan lembar pengamatan untuk sikap dan
keterampilan seperti tertera pada buku guru bagian penilaian.
KD Indikator Essensial Teknik Penilaian
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, Pengamatan sikap
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati- hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas Pengamatan sikap
sehari- hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.3 Pemisahan campuran Tes tertulis
I. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang sudah memenuhi KKM diberi program
pengayaan. Pelaksanaan program pengayaan dapat dilihat pada Bagian Umum buku
guru.
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengamalkan ajaran agama Selalu mengamalkan ajaran agama 4
yang dianutnya. yang dianut.
Sering mengamalkan ajaran agama 3
yang dianut.
Kadang-kadang mengamalkan ajaran 2
agama yang dianut.
Tidak pernah mengamalkan ajaran 1
agama yang dianut.
2. Mengagumi keteraturan dan Selalu mengagumi keteraturan dan 4
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
tentang aspek fisik dan aspek fisik dan kimiawi, serta
kimiawi, serta kehidupan kehidupan dalam ekosistem.
dalam ekosistem.
Sering mengagumi keteraturan dan 3
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta
kehidupan dalam ekosistem.
Kadang-kadang mengagumi 2
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Tidak mengagumi keteraturan dan 1
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, serta
kehidupan dalam ekosistem.
Lembar Penilaian:
1.
2.
3.
4.
5.
dst
PENILAIAN KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Indikator Sikap :
Lembar Penilaian:
1.
2.
3.
4.
5.
dst
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013,
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
PENILAIAN KI 3
Format Kisi-Kisi Soal
No Kompetensi IPK Indikator Tingkat Ranah Butir Soal Jawaban Skor
Dasar Soal kesukaran
1 3.4 3.4.1 Menjelask Mudah C1 Jelaskan pengertian dari suhu? Suhu adalah ukuran 3
an konsep (derajat) panas/dinginnya
suhu suatu benda
2 3.4 3.4.2 Menjelask Mudah C1 Alat pengukur suhu disebut 1-Termometer zat cair : 3
an jenis- dengan termometer. Jelaskan -Termometer laboratorium
jenis termometer apa saja yang : termometer yang
termomete kamu ketahui? biasanya digunakan di
r dengan laboratorium
cermat dan -Termometer suhu badan:
kritis digunakan untuk
mengukur suhu badan
2-Termometer Kristal Cair
: digunakan untuk
mengukur suhu tubuh,
suhu akuarium dan
sebagainya
3 3.4 3.4.3 Menjelask Sedang C2 Jelaskan titik tetap bawah dan Jenis Titik tetap 3
an titik- titik tetap atas pada beberapa
Bawa Atas
titik tetap jenis termometer?
h
dalam
penentuan Celsi 0 100
skala suhu us
Rea 0 80
mur
Fahre 32 212
nheit
Kelvi 273 373
n
Pedoman Penskoran
No Uraian jawaban/Kata kunci Skor
1 Soal tidak dijawab 0
2 Soal dijawab kurang lengkap dan kurang tepat 1
3 Soal dijawab lengkap tetapi kurang tepat 2
4 Soal dijawab lengkap dan tepat 3
Jumlah skor maksimal 3
Berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013, Konversi nilai yang diperoleh peserta didik sebagai berikut.
KONVERSI NILAI
LEVEL NILAI KUALITAS
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat Baik SB
2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B
1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C
1.00 – 1.33 0 – 39 Kurang K
2. Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan yang
terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih
sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah
dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah
dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma
darah berupa cairan yang berada di bagian atas.
3. Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara
penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya
didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap
setiap zat akan terpisah.
4.Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai
kegiatan. Di antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang
yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan
doping. Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu
medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh untuk mengidentifikasi kandungan
zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh
pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan cara kromatografi. Jenis kromatografi yang paling banyak
digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis
dan kromatografi gas.
5. Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada
campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke
wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin
dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi (Kemendikbud, 110-117: 2017).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
I. Tujuan:
Memisahkan campuran dari zat yang terlarut dengan cara kromatografi