RKM 1743007 Praktikum Sel Galvanis Korosi
RKM 1743007 Praktikum Sel Galvanis Korosi
RKM 1743007 Praktikum Sel Galvanis Korosi
Dosen Pengajar:
ERNIA NOVIKA DEWI, ST. MT.
Disusun oleh:
Sultan Rindang Alam (1631410095)
Nadia Desy
1.3.1 Bahan
Tabel 1.1 Bahan – bahan yang digunakan Praktikum
Air NaCl
Indikator Penolphtalein (PP)
1.3.2 Alat
Tabel 1.2 Alat – alat yang digunakan Praktikum
Beaker Glass 250 ml Kabel
Batang Pengaduk Botol Semprot
pH Meter Penjepit Buaya
Beberapa batang logam Pipa U
Selotip
Masukkan larutan tersebutke dala sebuah pipa U, Kira - kira 1 cm dari ujung
pipa
amati dan catat waktu yang diperlukan untuk mulai timbul warna merah di
permukaan dari salah satu elektroda
1.6 Pembahasan
Dari hasil tabel tersebut memperlihatkan deret Galvanik untuk sejumlah
logam dengan Larutan Garam (NaCl) sebagai elektrolit. Potensial yang dilarutkan
didalam Larutan itu Potensial Korosi yang sangat Bebas, dan pada umumnya,
dapat ditafsirkan bahwa makin jauh letak dua logam dalam deret, makin parah
korosi yang mungkin dialami oleh logam dengan aktivitas lebih besar. Jadi
perbedaan aktivitas yang nyata antara Tembaga dan besi menjadi peringatan
tentang bahaya bila kita menggunakan kombinasi Logam bukan hanya di larutan
Garam saja tetapi di medium berpelarut lain. Meskipun jarang sekali
menggunakan kombinasi tersebut. Dengan pertimbangan lain bahwa Logam yang
dipakai menjadi Terhambat dalam laju Korosi
Bahan yang paling cenderung menjadi anoda dalam deret adalah Logam
Seng. Ini dikarenakan Logam seng mempunyai bahan yang Kerapatan Arusnya
menjadi faktor penentu lajur korosi dengan katoda logam yang lain. Disisi lain
logam Alumunium menjadi deret Galvanik anoda yang kedua ini dikarenakan
bahan tersebut termasuk bahan yang aktif dan dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi dengan resiko Korosi galvanik yang berkurang dan banyak sekali bekas
lapisan oksida pada logam tersebut
1.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktikum dalam Galvanis Logam logam maka dapat
disimpulkan: