12345
12345
12345
PERSEKUTUAN:
Pembentukan dan Operasi
1
Pengertian Persekutuan
• Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan
sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari dua
individu atau lebih untuk memiliki dan
menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba
• Berdasarkan luasnya tanggung jawab para
sekutunya, persekutuan dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu persekutuan firma (Fa), dan
persekutuan komanditer (CV = Comanditair
Vennotschap)
2
Persekutuan Firma
Dalam persekutuan firma, semua sekutu
ikut aktif mengelola persekutuan dan
bertanggung jawab penuh (tidak
terbatas). Yang dimaksud dengan
tanggung jawab penuh disini adalah
bahwa tanggung jawabnya tidak terbatas
sebesar modal yang ditanam di
persekutuan saja, melainkan dengan
seluruh harta pribadinya
3
Persekutuan Komanditer
• Dalam persekutuan komanditer, tidak
semua sekutu ikut aktif mengelola
perusahaan. Berdasarkan luasnya
tanggung jawab dan ikut tidaknya di
dalam pengelolaan perusahaan, maka
para sekutu persekutuan komanditer
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sekutu aktif dan sekutu pasif
4
Sekutu Aktif
5
Sekutu Pasif
6
Unsur Pokok Persekutuan yaitu
1. Gabungan atau asosiasi para sekutu. Sebagai suatu asosiasi dari
beberapa sekutu ( individu ) maka persekutuan tidak dapat
dipisahkan dengan kesepakatan atau perjanjian, yaitu perjanjian
untuk mendirikan, memiliki, dan mengelola persekutuan.
8
Isi perjanjian (antara lain)
1. Ketentuan mengenai persekutuan.
2. Ketentuan mengenai sekutu.
3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan.
4. Ketentuan mengenai pembagian laba.
5. Ketentuan yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan.
6. Ketentuan mengenai pertanggungan ( asuransi ) terhadap masing-
masing sekutu.
10
Mutual Agency
11
Limited Life
• Umur persekutuan itu terbatas, sehingga
sewaktu-waktu dapat bubar dan berdiri
persekutuan baru. Adapun sebab-sebab
bubarnya persekutuan antara lain, yaitu :
– tujuan persekutuan telah tercapai,
– jangka waktu yang diatur dalam perjanjian telah
terpenuhi (habis),
– sudah tidak sesuai lagi dengan undang-undang atau
Peraturan Pemerintah,
– masuknya anggota baru,
– pengunduran diri (keluar) salah satu sekutu,
• perubahan bentuk, misalnya diubah menjadi
Perseroan Terbatas
12
Un Limited Liability
13
Ownership of an Interest in a
Partnership
14
Participating In Partnership Profit
16
Akuntansi Dalam Persekutuan
• Pada umumnya hubungan ekonomis antara
persekutuan dan para sekutu ditampung di
dalam tiga rekening, yaitu :
• Rekening “ Modal ”
• Rekening “ prive ”
• Rekening “ Utang Kepada Sekutu ”
• Rekening ‘ Piutang Kepada Sekutu ”
17
Rekening “ Modal ”
• Rekening modal menunjukkan besarnya hak modal
sekutu yang bersangkutan. Modal masing-masing
sekutu berasal dari setoran modal mula-mula.
Selanjutnya akan bertambah dengan setoran tambahan
modal dan pembagian laba serta berkurang dengan
pengambilan modal dan pembagian rugi. Rekening
modal akan didebit apabila berkurang dan dikredit
apabila bertambah.
Diminta :
•Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembentukan firma 3A.
•Buatlah Neraca per pembentukan tersebut.
19
Akuntansi Pendirian Firma Baru
JURNAL :
20
Akuntansi Pendirian Firma Baru
Neraca saldo awal pada tanggal pendirian :
FIRMA 3A
PER 1 MARET 2005
AKTIVA MODAL
KAS Rp. 45.000.000,00 Modal Ali Rp. 410.000.000,00
Tanah 325.000.000,00 Modal Amir 10.000.000,00
Gedung 50.000.000,00 Modal Ari 25.000.000,00
Truk 25.000.000,00
Total aktiva Rp. 445.000.000,00 Total Modal Rp. 445.000.000,00
21
Akuntansi Pendirian Firma
2.Firma didirikan sebelumnya sudah ada
perusahaan perseorangan
Apabila firma yang akan didirikan, salah
satu atau keduanya sebelumnya sudah
memiliki usaha perseorangan maka usaha
tersebut akan dilebur dalam firma yang baru
dengan cara :
– Menilai kembali aktiva usaha lama
– Menyerahkan aktiva usaha lama ke dalam firma
– Membentuk Firma
22
Akuntansi Pendirian Firma
• Apabila saat penilaian kembali aktiva
terdapat selisih lebih besar antara nilai
wajar dengan nilai buku maka selisih
tersebut akan dicatat sebagai goodwill.
• Metode akuntansi untuk mencatat
penggabungan ini (2 dan 3) adalah sebagai
berikut :
– A. Buku Usaha Lama Dilanjutkan
– B. Membuka Buku Baru
23
Akuntansi Pendirian Firma
Buku Usaha Lama Dilanjutkan
Pada metode ini firma yang baru dibentuk
akan melanjutkan pencatatannya dengan
menggunakan buku salah satu sekutu yang
ditetapkan. Prosedur pencatatannya meliputi
sebagai berikut :
1.Menyesuaikan Harta, Hutang dam modal usaha
2.Mencatat setoran anggota yang tidak mempunyai usaha
lama
3.Menyusun Neraca awal firma
24
Akuntansi Pendirian Firma
CONTOH SOAL :
Toko Cinta yang dimiliki oleh Tn Bobby neraca awal per tanggal 1 April 2003
menunjukkan posisi sebagai berikut :
TOKO CINTA
NERACA
Per 1 April 2003
Diminta :
Dengan menggunakan kedua metode akuntansi pendirian firma susunlah:
•Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penyesuain aktiva Tn Bobby
•Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembentukan firma BAP
•Buatlah Neraca per tanggal pendiriaan Firma BAP tersebut.
26
Akuntansi Pendirian Firma
JURNAL METODE AKUNTANSI PENDIRIAN PERSEKUTUAN
27
Akuntansi Pendirian Firma
JURNAL METODE AKUNTANSI PENDIRIAN PERSEKUTUAN
Jika Dibentuk Buku Firma BAP Baru
Membentuk Firma Baru
1.
Penyesuaian Aktiva 3.
Kas 105.000.000,00
Persediaan 10.000.000,00
Piutang 10.000.000,00
Tanah 10.000.000,00
Persediaan 90.000.000,00
Bangunan 15.000.000,00
Tanah 50.000.000,00
Goodwill 40.000.000,00
Bangunan 75.000.000,00
Piutang 5.000.000,00
Kendaraan 100.000.000,00
Modal B 70.000.000,00
2. Goodwill 40.000.000,00
Menutup Buku Tn Bobby Hutang 20.000.000,00
Modal B 200.000.000,00 Modal Bobby 200.000.000,00
Hutang 20.000.000,00 Modal Adi 100.000.000,00
Aktiva Lancar 55.000.000,00 Modal P 150.000.000,00
Aktiva Tetap 125.000.000,00 (mencatat setoran Bobby, Adi dan
Goodwill 40.000.000,00 Purnomo) 28
Akuntansi Pendirian Firma
FIRMA BAP
NERACA
PER 1 APRIL 2003
AKTIVA HUTANG
Aktiva Lancar Hutang 20.000.000,00
Kas 105.000.000,00 MODAL
Piutang 10.000.000,00 Modal Bobby 200.000.000,00
Persediaan 90.000.000,00 Modal Adi 100.000.000,00
AktivaTetap Modal P 150.000.000,00
Tanah 50.000.000,00
Bangunan 75.000.000,00
Kendaraan 100.000.000,00
Goodwill 40.000.000,00
Total Aktiva 470.000.000,00 Total Hutang & Modal 470.000.000,00
29
3.Firma didirikan sebelumnya sudah ada
beberapa perusahaan perseorangan
• Apabila firma didirikan dimana salah satu atau
beberapa calon anggota sebelumnya telah
mempunyai usaha perseorangan, maka
tahapannya adalah sebagai berikut :
• menilai kembali asset usaha lama
• menyerahkan asset usaha lama ke firma
• membentuk (mendirikan) firma
Selanjutnya perlu diperhatikan, apakah :
• Buku usaha lama dilanjutkan
• Buku usaha lama ditutup, dan diganti buku baru
30
Rekening “ prive ”
Rekening prive juga diselenggarakan untuk tiap-tiap
sekutu. Rekening modal akan didebit apabila terjadi
pengambilan harta persekutuan untuk sekutu.
Sedangkan Rekening modal akan dikredit dengan
bagian laba
(apabila tidak langsung ditutup ke rekening modal ).
Modal Tn.... Rp. XXXX
Prive Tn... Rp XXXX
Contoh 1 :
• Pada tanggal 1 Agustus 2007 Budi dan Candra
mendirikan persekutuan firma dengan nama Firma Budi
& Rekan. Budi menyetor uang tunai sebesar Rp.
80.000.000,00 dan kendaraan senilai Rp. 70.000.000,00.
Candra menyetor barang dagangan seharga
Rp. 30.000.000,00 peralatan kantor seharga
Rp. 50.000.000,00 dan peralatan toko seharga
Rp. 20.000.000,00
• Diminta :
– Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.
– Buatlah neraca awal (1 Agustus 2007) firma Budi & Rekan 34
Tugas 2
Firma didirikan dari perusahaan perseorangan,
dan anggota lain tidak punya usaha.
Contoh 2:
Pada tanggal 1 Januari 2007 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya sepakat dengan
Tn. Imam untuk mendirikan firma. Posisi harta, hutang, dan modal Toko
Jaya pada awal Januari 2007 adalah sbb. :
Rp. 700.000.
Rp. 700.000.
36
Tugas 3
Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan
Contoh 3:
• Empat orang wiraswastaan masing-masing bergerak dalam bidang
toko besi (Tn. Budi), Toko Bahan Bangunan (Tn. Bowo), Biro Tehnik
(Tn. Beni) dan biro manajemen (Tn. Badung) sepakat mendirikan
firma dalam bidang bangunan (kontraktor bangunan). Kekayaan
masing-masing anggota pada tanggal 2 Nopember 2003 adalah
sebagai berikut :
Keterangan Tn. Budi Tn. Bowo Tn. Beni Tn. Badung
Kas - - 1.000.000 1.000.000
Piutang Dagang 1.800.000 2.700.000 - -
Persediaan
Barang Dagang 7.000.000 6.000.000 - -
Gedung - - 30.000.000 20.000.000
Tanah - - 30.000.000 20.000.000
Jumlah 8.800.000 8.700.000 61.000.000 41.000.000
37
Tugas 3....Lanjutan
Keempat wiraswastawan tersebut setuju hal-hal sebagai
berikut :
• Tanah Tn. Badung dijual pada harga buku
• Gedung Tn. Badung dijual pada harga buku
• Kas hasil penjualan a dan b serta kas Tn. Badung
disetor ke firma semua
• Piutang yang diakui ke firma, sebagai berikut :
Piutang Tn. Budi = Rp. 1.500.000,-
Piutang Tn. Bowo = Rp. 2.000.000,-
• Persediaan barang dagang dinilai firma 90%
• Firma diberi nama : Fa. “4B” dan didirikan tgl. 2
Nopember 2003 38
Tugas 3....Lanjutan
• Diminta :
1. Buat jurnal pendirian firma, jika :
– Menggunakan buku baru
– Menggunakan / meneruskan buku milik Tn.
Beni
2. Buat neraca awal firma
39