Halaman Belakang
Halaman Belakang
Halaman Belakang
Puji syukur tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
Buku Kenangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Pembuatan Buku Kenangan ini patut dibanggakan
karena merupakan salah satu upaya melestarikan sejarah perjuangan hidup menuju titik tujuan yang dicita-
citakan.
Semoga proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di SDN Tanjung 01 selama kurun waktu 6
tahun menjadi dasar pengembangan intelektual pada jenjang sekolah yang akan ditempuh. Harapan sekolah
kegiatan intelektual dan keagamaan yang sudah Anda dapatkan di SDN Tanjung 01 tetap di pertahankan
dan ditingkatkan sesuai dengan proses perkembangan kedewasaan.
“BARANG SIAPA MENCARI ILMU DUNIA MAKA ILMU DUNIA AKAN DIDAPATKAN DAN BARANG SIAPA
MENCARI ILMU AKHIRAT MAKA ILMU DUNIA DAN AKHIRAT AKAN KITA DAPATKAN”.
Kemauan dan ketabahan adalah dasar utama yang dimiliki oleh orang yang mendapat kesuksesan.
Mudah-mudahan Album Kenangan ini bukan hanya menjadi kenangan tersurat namun tersirat dalam lubuk
hati yang paling dalam baik bagi para siswa maupun Dewan guru sehingga album ini menjadi kenangan
abadi yang terpaut di hati, bahwa kita pernah bersama-sama…, pernah bersatu…, untuk mewujudkan
semua kerja sama dalam menggapai cita-cita di masa yang akan datang.
Tentunya kami selaku Pimpinan Sekolah mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh siswa,
para Pembina, dewan guru dan staf yang telah bersusah payah dalam pembuatan Buku Kenangan ini dan
mudah-mudahan menjadi suatu awal yang baik bagi generasi yang akan datang.
Akhirnya tak ada gading yang tak retak, kami atas nama pimpinan dan seluruh Keluarga Besar SDN
Tanjung 01 mengucapkan selamat jalan, selamat berpisah, semoga cita-citamu tercapai dan mohon maaf
atas segala kekeliruan selama ini.
SUBANDRIO, S.Pd
NIP. 19620803 198405 1 002
VISI SEKOLAH
Tangguh Dalam Imam dan Taqwa, Unggul Dalam Prestasi Akdemik, Olahraga,
dan Seni.
MISI SEKOLAH
TUJUAN SEKOLAH
“Seorang Guru Yang terbaik Akan Mendidik Dan Mengajari Dari Hati Bukan Hanya Dari Buku. Dari
Sikap Seorang Gurulah Murid Akan Benar”
Ibu Guru jangan pernah lupakan kami dan kami sangat senang di ajar oleh kalian Bapak/Ibu Guru.
“Bangun Lebih Pagi, Belajar Lebih Giat, Berdoa Lebih Banyak, Insya Allah Cita-cita Tercapai”
Lebih banyak berbagi manfaat dan kenangan indah bersama Guru dan teman ketika piknik bersama.
“Kamu Tidak Akan Bisa Kembali Ke Masa Lalu Dan Memperbaiki Pangkalnya, Tapi Kamu Bisa Mulai
Berubah Dari Sekarang Dan Merubahnya”
Agar bisa menjadi anak yang sukses dan patuh kepada kedua orang tua.
“Senang Belajar di SDN Tanjung 01 Mendapatkan Ilmu Yang Bermanfaat, Terima Kasih Bapak/Ibu
Guru Yang Telah Membimbing Kami”
Semoga SDN Tanjung 01 is the best.
“Banyak Orang Yang Sangat Sayang Kepada Saya, Mereka Selalu Mendukung Dan Selalu Mendoakan
Saya Selama Ini”
Bermimpilah setinggi langit, belajar se giat mungkin dan gapai cita-cita mu.
“Pengetahuan Tidak Hanya Di Dasarkan Pada Kebenaran Saya, Tetapi Juga Kesalahan”
Jayalah Guruku..... Semangat dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Kesuksesan Tidak Selalu Orang Pintar, Tetapi Orang Yang Gigih Dan Pantang Menyerah”
Semoga menjadi anak soleh dan solikhah, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi nusa bangsa.
Guruku...
Mungkin aku terlalu malu untuk mengatakan ini semua secara langsung kepadamu. Aku hanya dapat menyimpan semua
ini dalam hatiku dan berharap suatu saat aku dapat mengemukakan semua perasaan ini.
Guruku...
6 tahun telah berlalu, waktu yang cukup lama aku rasa. Canda, tawa, kesedihan, kesal, semua telah kurasakan.
Terkadang aku merasa kesal ketika mendengar omelanmu. Terkadang aku benci, bahkan tak mau bertatap muka
denganmu. Tapi ada satu hal yang slalu mengingatkanku kepadamu dan membuatku tak pernah mampu membencimu
lebih lama lagi. Setiap peluh yang tercurah, setiap tetes air mata, setiap kata-kata yang terucap, aku tahu semua hanya
untuk kebaikanku.
Guruku...
Maafkanlah egoku yang bergolak menerobos hatiku untuk membantah semua katamu. Aku sadar guruku, tiada kata maaf
yang mampu menghapus kesalahanku. Tiada air mata yang mampu melelehkan keburukanku. Namun, kau tetap
menerimaku bagaikan anakmu sendiri. Aku tahu, aku seringkali melukai hatimu, dengan kasarnya kata yang keluar dari
mulutku. Namun, tak pernah kau permasalahkan semua itu. Kemarahan yang kau lontarkan tak pernah bertahan lama,
kau akan merangkulku kembali. Terlalu sulit jalan pikirmu tuk aku pahami. Berjuta maklum yang kau berikan membuat
aku terkadang lupa diri.
Terimakasih guruku... atas semua kesabaranmu yang bagaikan embun penyejuk bagi kekerasan hatiku. Tak kan pernah
ada penyair yang mampu menuliskan kebaikan dan jasamu atas pembentukan karakterku. Tak kan pernah ada pelukis
yang mampu melukiskan semua kisah yang telah kau bagi kepadaku. Bahkan tak kan ada ilmuwan yang mampu
menjelaskan kasih yang kau berikan kepadaku. Sekarang aku siap terbang. Aku tahu kau turut andil dalam setiap
kesuksesan yang aku raih nanti.
Terimakasih guruku, yang telah memberiku berjuta pengalaman hidup dan berjuta ilmu pengetahuan. Berjuta
terimakasih guruku atas setiap kebaikan dan kedisiplinan yang kau tanamkan dalam diri kami.
Terimakasih pahlawan-pahlawan “ pembangun insan cendekia”
Terimakasih telah memenangkanku dari perang kebodohan
Terimakasih guruku tercinta....