Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Spek Teknis Pju

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

I. LINGKUP PEKERJAAN :

Lingkup Kegiatan ini adalah Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) Rusun ASN
Pemkab Malang . Tahun Anggaran 2019.

Lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana untuk masing –
masing lokasi sesuai surat perjanjian ( SPK ), Secara Umum Pekerjaan Tersubut Terdiri dari :

NO URAIAN PEKERJAAN

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Uizeit / Pengukuran

2. Papan Nama Kegiatan

II. PEKERJAAN TANAH

1. Pekerjaan Galian Tanah Keras

2. Pekerjaan Pembuangan Tanah

3. Pekerjaan Urugan Pasir

III. PEKERJAAN PONDASI

Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2)


1.
cm, w/c = 0,58

2. Pembesian Dengan Besi Polos atau Ulir

3. Pemasangan Bekisting Untuk Pondasi

IV. PEKERJAAN PLESTERAN

1. Pekerjaan Plesteran Beton 1pc : 2ps

2. Pekerjaan Acian

3. Pekerjaan Benangan

Halaman 1
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

V. PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN TIANG

Pemasangan Tiang Oktagonal Hot Deep Galvanis 7 m Single Arm +


1.
Angkur Beton + Mur Ø 22"x 50 cm

VI. PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN ARMATUR

1. Pengadaan Armature LED 90 Watt Merk SIKLON ( E-Katalog)

2. Pemasangan Armature LED 90 Watt

3. Pekerjaan Pemasangan MCB 1 phase

4. Pekerjaan Setting & Wiring Armatur Top Tiang

VII. PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN KABEL

1. Pekerjaan Pemasangan & Pengadaan Kabel Twisted 2 x 16 mm2

2. Pekerjaan Pemasangan & Pengadaan Kabel NYY 2 x 2,5 mm

Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Tap Connector Jaringan


3.
Kabel

4. Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Aksesoris Jaringan Kabel

5. Pemasangan Box Panel

VIII. PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN GROUNDING

1. Pekerjaan Pemasangan Arde Pada Tiang Lampu

2. Pekerjaan Pemasangan Grounding Panel Box

Halaman 2
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

II. PEKERJAAN PERSIAPAN :

Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus membuat dan menyiapkan antara lain :

- Kontraktor pelaksana harus bersedia bekerja over time baik siang maupun malam hari.

- Kontraktor harus membuat foto dokumentasi saat sebelum, selama dan setelah
selesainya pekerjaan

(prestasi fisik 0%, 50% dan 100%), masing-masing rangkap 3 (tiga).

- Harus melakukan survey dilapangan, hasil dari survey dilapangan tersebut diberikan tanda.

- Kontraktor diwajibkan membuat rambu-rambu pengaman saat melaksanakan pekerjaan


sehingga dapat memperlancar jalannya pekerjaan.

2.1. Uitzet

a. Pekerjaan ini meliputi Pengukuran Dan Pemasangan Tanda Batas

b. Uitzet harus dilakukan guna menentukan titik-titik dimana akan dibanguan PJU baru.

c. Hasil uitzet di lapangan harus dinyatakan dengan tanda batas/titik yang jelas.

d. Uitzet dilaksanakan oleh tenaga lapangan yang terampil dengan menggunakan alat yang
diperlukan, ini

harus selalu disertai oleh direksi lapangan dan sebelum penentuan titik-titik yang ditetapkan
sudah harus disetujui oleh direksi.

e. Uitzet ini akan dituangkan dalam berita acara Uitzet yang ditandatangani semua pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU)
bangunan ini untuk dipakai sebagai pedoman awal bagi pengukuran selanjutnya.

e. Uitzet selanjutnya dilaksanakan bertahap sesuai dengan tahapan pekerjaan yang


membutuhkannya..

f. Bila oleh karena sesuatu hal kontraktor pelaksana tidak dapat menyediakannya di
lapangan pekerjaan maka Direksi (Konsultan Pengawas) berwenang mengadakannya dengan
biaya sewa yang ditanggung oleh kontraktor pelaksana. Hal ini sudah harus dianggap sebagai
faktor-faktor yang sudah diperhitungkan di dalam penawaran pekerjaan ini.

Halaman 3
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

g. Pengukuran dan penentuan titik dilapangan oleh Kontraktor pelaksana berdasarkan Gambar
dan Syarat- syarat yang telah disetujui oleh Direksi bersama-sama dengan Pengawas
Pekerjaan, selanjutnya titik

yang telah ditentukan tersebut dijadikan pedoman untuk melaksanakan pekerjaan.

2.2 Pembuatan Papan Nama Proyek

Penyedia Barang / Jasa diwajibkan memuat papan nama kegiatan yang dikerjakan yang
harus disetujui Pejabat

Pembuat Komitmen dan dipasang dilokasi pekerjaan yang memuat Kop Instansi (warna dasar
kuning) pada bagian atas, nama pekerjaan, lokasi, volume, nomor kontrak, masa kontrak, biaya,
sumber dana, tahun anggaran, dan pelaksana. Bahan papan dari triplek dan kayu dengan ukuran
120x80cm.

III PEKERJAAN TANAH :

a. Lingkup Pekerjaan
1) Semua pekerjaan yang membutuhkan penggalian, yaitu antara lain :
- Pembuatan segala macam saluran drainase, galian tanah dan lain – lain.
- Tanah galian harus dibuang dari lokasi pekerjaan.
- Semua pekerjaan tanah yang tercantum dalam gambar kerja
2) Pekerjaan Urugan meliputi :
- Semua pekerjaan yang membutuhkan penimbunan, pemadatan & perataan
kembali baik tanah, maupun dengan pasir, sampai dengan mencapai peil yang
ditentukan.
- Pengurugan kembali lubang - lubang galian lainnya.
- Urugan pasir bawah pondasi, dibawah lantai dan lainnya yang membutuhkan
urugan pasir.
- Dan lain– lain yang tercantum dalam Gambar Kerja.
b. Syarat – Syarat Pekerjaan
1) Pekerjaan Galian Tanah.
- Pekerjaan untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah Papan
Bouwplank dengan penandaan sumbu kesumbu selesai diperiksa dan disetujui
oleh Pengelola Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan.

Halaman 4
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

- Dasar Galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar
kerja, datar dan dibersihkan dari segala kotoran. Penggalian harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi bangunan atau
keadaan sekitarnya dan diperhitungkan dengan ruang kerja secukupnya.
- Bilamana Penyedia Jasa melakukan penggalian yang melebihi dari apa yang telah
ditentukan, Penyedia Jasa harus menutupi kelebihan tersebut, dengan urugan
pasir yang dipadatkan dan disiram air tiap ketebalan 15 cm, lapis demi lapis
sampai mencapai peil yang dibutuhkan. Semua biaya tambahan tersebut
ditanggung oleh Penyedia Jasa sendiri.
2) Pek. Urugan pasir
- Urugan Pasir bawah pasangan U-Dicth dengan tebal sesuai dengan gambar
rencana. Untuk dimensi dan ketebalan harus telah disetujui ukuran dalam dan
lebarnya oleh Direksi Lapangan atau Pengawas Lapangan.

IV. PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI BETON BERTULANG :

a. Lingkup Pekerjaan
1) Pekerjaan beton bertulang K-225 yang menurut sifat konstruksi antara lain:
- Beton kolom
- Dan lain– lain yang tercantum dalam Gambar Kerja.
2) Pekerjaan yang dilakukan sebelum, sedang dan sesudah pengecoran yaitu:
- Pembuatan cetakan sesuai kebutuhan
- Pengecoran
- Pemeliharaan
- Pembukaan cetakan dan lain sebagainya.
c. Syarat – Syarat Pekerjaan
1) Persyaratan umum
a) Indonesia seperti PBI, PMI, PKKI dan lain - lain.
b) Konstruksi harus menggunakan peraturan - peraturan / normalisasi yang berlaku
di Peraturan Beton.
c) Semua pekerjan beton harus dipenuhi syarat – syarat yang ada pada PBI
(Peraturan Beton Indonesia) 1971 dan SK-SNI 1991.

Halaman 5
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

d) Semua ukuran, dimensi beton yang ada dan tertulis dalam gambar kerja,
adalah ukuran dan dimensi beton konstruksi tidak dan belum termasuk
plesteran/finishingnya.
e) Komposisi
- Komposisi beton bertulang untuk semua struktur bangunan harus
ditentukan sedemikian rupa sehingga mencapai kekuatan 28 (dua puluh
delapan) hari tertera sebagai K 225, untuk baja / Besi tulangannya harus
memenuhi persyaratan tertera sebagai U. 24.
- Untuk beton yang bersifat struktur harus diadakan uji laboratorium dan
hasil uji harus memenuhi mutu beton yang disyaratkan.
- Percobaan Pendahuluan.
Pada bagian beton struktur dimana tidak memungkinkan menggunakan
adukan Ready Mix, Penyedia Jasa harus melakukan pendahuluan dengan
tujuan untuk mencapai kualitas beton yang ditentukan. Hasil dari
Laboratorium harus segera diserahkan kepada Direksi Lapangan/
Pengawas Lapangan.

f. Masa Pelaksanaan.
Selama masa pelaksanaan, mutu beton harus diperiksa secara kontinyu dari
hasil – hasil pemeriksaan benda uji.

2) Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan


a) Adukan
Komposisi adukan dinyatakan dalam perbandingan berat untuk menghasilkan
mutu beton yang ditentukan untuk masing – masing jenis konstruksi. Untuk
masing – masing jenis material harus diadakan percobaan komposisi adukan
dan hasil dari percobaan tersebut harus segera diserahkan kepada Pengawas
Lapangan untuk dijadikan pedoman pada waktu diadakan pengecoran.

b) Material
Material Pasir beton, pasir pasang dan kerikil harus dari wlingi atau lumajang.
Untuk Semen yang digunakan yaitu semen gresik atau semen tiga roda. Air
harus air dan jernih.

Halaman 6
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

c) Tulangan ( besi beton )


- Besi beton yang digunakan adalah baja dengan mutu baja U.24 untuk
tulangan lebih kecil dari 16 mm sedang tulangan sama atau lebih besar dari
16 mm U 32 sesuai dengan PBI 1971. Merk yang dipakai Hanil atau Bhirawa
- Ukuran baja tulangan seperti tersebut dalam gambar. Bila perlu penggantian
harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Pengawas Lapangan. Bila
penggantian disetujui, maka luas penampang yang diperlukan tidak boleh
berkurang dengan yang tertulis/tertera dalam gambar atau perhitungan.
- Bila baja tulangan oleh Pengawas Lapangan diragukan kualitasnya, maka
harus dibuktikan dengan Test Laboratorium. Jumlah benda uji minimum 3
buah untuk setiap ukuran penampang besi beton dan semua biaya
ditanggung oleh Penyedia Jasa.
- Semua baja tulangan harus disimpan ditempat yang bebas dari
lembab, dipisahkan sesuai dengan diameter serta asal pembelian. Semua
baja tulangan yang akan digunakan harus
d) Bekesting
- Bahan yang akan digunakan sebagai bekesting harus dari bahan – bahan
yang baik dan dipasang sesuai dengan ukuran – ukuran yang telah
ditetapkan didalam gambar konstruksi dan bahan ini harus mendapat
persetujuan dari Pengawas Lapangan. Semua cetakan dibuat dari kayu
tahun, kayu meranti dan triplek pelapis tebal 4 mm, sambungan antara
papan dan balok, harus rapat dan kuat sehingga tidak ada yang bocor.
Sebelumnya cetakan harus dibersihkan dari segala macam kotoran
- Bekesting harus dipasang dengan perkuatan - perkuatan sehingga
menjamin ukuran -ukuran dan jarak - jarak tidak berubah selama
diadakan pengecoran.
- Bekesting sebelum dilaksanakan pengecoran beton, harus dibersihkan dari
berbagai bentuk kotoran.
e) Pengecoran
- Seluruh pengecoran beton harus seijin dan sepengetahuan Pengelola
Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan, dengan perbandingan adukan
beton sesuai dengan ketentuan dalam bestek ini.
- Adukan beton harus sudah digunakan, maksimum 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai.
Halaman 7
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

- Apabila karena sesuatu hal pengecoran harus dihentikan permukaan beton


harus dibuat miring dan disiram dengan air semen kental.
f) Pembongkaran cetakan
- Pembongkaran semua cetakan / begisting harus sesuai dengan ketentuan
– ketentuan yang tercantum dalam PBI 1971, serta seijin dan
sepengetahuan Pengawas Lapangan.
- Pada bagian konstruksi dimana akibat pembongkaran cetakan / begisting
akan bekerja beban yang lebih besar dari beban yang menurut rencana
tidak diperhitungkan, maka cetakan tersebut harus tetap dipertahankan,
menunggu sampai beton dapat menanggung beban penuh.
- Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan Pengelola
Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan.
g) Finishing
- Semua permukaan beton yang nantinya harus difinishing lebih lanjut, maka
harus dibersihkan dari bahan yang akan mengganggu pekerjaan finishing
tersebut.
- Kolom, balok dan sebagainya, yang akan dilapisi lebih lanjut dengan
plesteran, harus diselesaikan dengan mistar untuk mendapatkan
penyelesaian permukaan yang diperlukan sedemikian sehingga tidak ada
kerikil – kerikil yang tampak.

V. PEKERJAAN PLESTERAN BETON :

a. Lingkup Pekerjaan
1) Plesteran kolom dan sebagainya yang nampak.
2) Acian
3) Benangan untuk pekerjaan pasangan lainnya sesuai yang tercantum dalam gambar
kerja.
b. Persyaratan Umum :
1) Bahan – bahan untuk plesteran, kecuali semen portland ,sebelum pemakaian harus
disaring terlebih dahulu dengan saringan lubang persegi sebesar 5mm.
Menggunakan semen merk Semen Gresik Atau Tiga Roda.
2) Sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan/dilakukan bidang- bidang / permukaan yang
akan diplester harus dibersihkan terlebih dahulu. Bidang– bidang yang berlumut

Halaman 8
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

harus dibersihkan dengan sikat kawat baja. Setelah bersih, permukaan/ bidang–
bidang tersebut disiram dengan airkemudian baru pekerjaan plesteran dapat
dimulai.
3) Untuk pekerjaan plesteran harus menggunakan tenaga kerja yang sudah
berpengalaman dalam pekerjaan finishing.
4) Plesteran harus penuh, melekatkuat padapasangan batu bata sehingga plesteran
tidak menimbulkan bunyi kosong apabila diketuk.
5) Plesteran harus rata ridak bergelombang pada sudutnya harus tajam horizontal atau
vertical sesuai peruntukannya
6) Adukan untuk Plesteran harus benar– benar halus, sehingga plesteran tidak pecah–
pecah ataupun retak–retak setelah mengering.
7) Bilamana plesteran dikerjakan dalam lapisan–lapisan, maka lapisan dalam dibiarkan
kasar dan hanya lapisan / bagian luar yang dihaluskan dan dilicinkan. Setelah
lapisan / bagian luar dikerjakan, maka lapisan dalam harus dibasahi terlebih dahulu.
8) Plesteran supaya digosok berulang– ulang sampai mantap dengan yiyit/ acian dari PC,
sehingga tidak terjadi retak–retak dan pecah–pecah.
9) Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata vertikal dan tegak lurus dengan
bidangplesteranlainnya.
10) Pengacian dimulai setelah plesteran mengering, pengacian dilakukan / dikerjakan
dengan penggosokan dan pemolesan dengan adonan yiyit/acian dari semen portland.
c. PersyaratanPelaksanaanPekerjaan:
1) Pada adukan specie untuk plesteran dengan campuran 1Pc : 2 Psr
2) Sedang untuk ruang yang basah / lembab seperti bak control digunakan campuran1
Pc: 2 Psr.
3) Plesteran Untuk semua bidang / permukaan pekerjaanbeton yang nampak, yang
akan diplester permukaannya harus dikasarkan terlebih dahulu.
4) Tebal plesteran tidak boleh lebih dari 2 cm, kecuali plesteran pekerjaan pekerjaan
beton yang nampak dengan tebal maksimal 1.5 cm.
5) Plesteran baru tersebut harus dijaga dan dirawat sedemikian rupa, sehingga tidak
terjadi retak – retak dan pecah–pecah,dengan disiram air minimum 3 (tiga) kali
dalam waktu 24 jam selama 3 (tiga) hari.
6) Bilamana plesteran tersebut diketok harus tidak menimbulkan suara kosong disemua
tempat. Bilamana menimbulkan suara berongga, maka plesteran tersebut harus
dibongkar/ diperbaiki atas biaya dan tanggung jawab Penyedia jasa.
Halaman 9
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

7) Benangan harus tegak lurus dan presisi dengan kolom. Bahan yang digunakan hanya
menggunakan semen dengan yiyitan.
VI. PEKERJAAN LISTRIK :

6.1 Pekerjaan Pengadaan & Instalasi Kabel Twisted 2 x 16mm

Kabel twisted merupakan kabel tarik yang menghubungkan antara listrik dari tiang PJU
menuju ke panel box

sebelum menuju ke switch otomatis lampu PJU. Jenis kabel yang dipakai adalah twisted
2x16mm (untuk kwh baru). Merk yang digunakan Kabelindo atau Supreme

6.2 Pemasangan Dan Pengadaan Kabel NYY 2X2.5 mm2

Kabel diperuntukkan sebagai konektor antara jaringan PLN ke APP, Dari Jaringan Ke
Lampu dan jaringan antar tiang, dan jaringan dalam tiang.

- Kabel yang digunakan harus memenuhi standar SNI, LMK dan SPLN
- Mampu dialiri tegangan 500 V
- Kabel jaringan udara yang digunakan adalah jenis kabel Twisted Cable (TC) NFA2X
2X16 mm2
- Kabel yang digunakan untuk instalasi sdari Jaringan ke lampu PJU adalah kabel NYY
2X2,5 mm2
- Kabel Inforing menggunakan kabel NYY 2X2.5 mm2
- Merk yang digunakan Eterna atau Supreme

6.3 Pekerjaan Pengadaan & Pasang Box Panel

Panel box merupakan controler arus/daya pada tiap Tiang lampu PJU sebelum aliran
listrik masuk switch otomatis dan sampai pada lampu PJU. Panel box ini dipasang pada PJU
dengan pembagian menurut banyaknya daya tiap lampu PJU. Box panel digunakan untuk
pelindung Komponen Kontrol dan KWH Meter. Kecuali dinyatakan lain dari penyesuaian
kebutuhan lapangan. Panel harus dilengkapi ground point untuk sambungan ke grounding dan
diutamakan produksi dalam negeri.

1. Box Kwh Meter dan box panel menyesuaikan gambar, kecuali dinyatakan lain dari
penyesuaian kebutuhan lapangan. Ukuran panel harus mampu menampung seluruh
komponen kontrol yang diperlukan serta KWH Meter terbuat dari plat besi

Halaman 10
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

2. Bentuk dan ukurannya sesuai dengan gambar rencana

3. Cat box panel adalah powder coating

4. Panel dibuat dari plat baja serta definishing dengan powder coating yang dikeringkan dengan
sistim oven.

5. Warna Panel harus mendapat persetujuan Pimpinan Kegiatan.

6. Harus tersedia sarana pendukung kabel dan busbar untuk pentanahan (grounding) yang
berfungsi untuk dudukan ujung kabel pentanahan.

7. Panel box bertindak sebagai kontroler untuk lampu PJU yang pemasangannya berada pada
tiang PJU. Pekerjaan kelistrikan ini dilaksanakan oleh tukang listrik dengan bahan besi
beugel/baut, panel box.

8. Pada dinding samping harus tersedia lubang ventilasi udara secukupnya. Konstruksi ventilasi
sedemikian rupa sehingga tusukan benda logam lurus tidak dapat langsung menyentuh
komponen bertegangan.

9. Tipe Aplikasi : Outdoor

10. Panel ditempel pada tiang.

11. Kabel-kabel dari dan ke panel dalam ketinggian kurang dari 3 (tiga) meter harus ditanam
dalam tanah atau dibungkus dengan Pipa PVC dengan diameter secukupnya.

12. Pengikatan Pipa PVC di tiang harus memakai stainless steel belt. Ujung atas PVC dibuat
sedemikian rupa, sehingga air hujan tidak dapat masuk dari atas. Merk Pipa PVC menggunakan
Maspion dan Wavin

( Ukuran Disesuaikan Dengan Gambar Kerja ), yang Meliputi Beberapa Material / Komponen
Kontrol, Antara Lain :

a. Rell MCB
 Terbuat dari bahan alumunium
 Jenis : DIN
 Ukuran : sesuai perencanaan
 Dapat digunakan untuk minimal 3 buah MCB, 1 Timer dan 1 Kontaktor

Halaman 11
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

b. MCB
o Standar Industri Indonesia
o Memenuhi Standar PLN dan LMK
o Mampu dialiri arus ( Disesuaikan Pada Gambar ) Bekerja Pada Tegangan 220 V –
240 V
o Merk yang digunakan Schneider atau Merlin Gerlin (MG).

o Dengan ukuran pembatas arus ; 4 A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 30A, 35A, 50A.

o Icn = 4.5kA.

o Kurva C (magnetis trip 5 dan 10 ln).

c. Magnetic Kontaktor
Magnetik kontaktor M e n g g u n k a n M e r k Mitsubishi atau Telemechanique dengan
besaran menyesuaikan kebutuhan arus. Fungsi untuk penghubung arus yang dikontrol
dengan time switch

o Tipe : LC1D40A
o Tegangan Operasi : 220/240VAC
o Standard Industri Indonesia

o Memenuhi standard PLN dan/atauLMK.

o 3 Kutub

o AC3 380V

o Masing-masing phase mampu dialiri 20 –32A

o Mampu dialiri tegangan 220-240V.

d. Terminal Block
 Model : 4 P
 I max : 60 /100 A
 Digunakan untuk koneksi kabel Phase (Line)

Halaman 12
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

e. ELCB
 Kuat Arus 25 A
 Sensifitas 300mA
 Merk yang digunakan Schneider atau ABB
f. Timer Switch
 Menggunakan Merk Theben atau Legran

 Tegangan nominal: 230V ± 10%

 Temperatur ambien yang diijinkan: -20ºC - +50 ºC

 Konsumsi daya max = 2,5 VA

 Akurasi timer = 1 detik/hari pada temperatur 20ºC

 Material : High temperature resistant fireproof thermoplastic.

 Dengan power reserve (backup batteray) minimal 72 jam dalam kondisi penuh

 Minimum switching interval 30 menit

 Override manual switching on/off tanpa mempengaruhi sequence

 Terdapat permanent switch on/off

 Mempunyai indicator switching status

 Mempunyai fasilitas indicator operasi

 Mempunyai korektor waktu musim panas/musim dingin ± 1jam

 IP penutup (enclosure) : IP 20 sesuai dengan EN 60529

 Protection Class : II sesuai dengan EN 60 730-1

 Analog

Halaman 13
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

Spesifikasi Lain :
- Tipe : SUL 181 D
- Tegangan : 110 - 230 V
- Frequency : 45 - 60 Hz
- Kuat Arus : 16 (4) A
- Waktu Maksimum: 24 jam
- Segmen : Per 15 menit

6.4 Pekerjaan Setting & Wirring


Pekerjaan setting dan wirring merupakan pekerjaan penyelesaian dari keseluruhan
rangkaian pekerjaan listrik berupa penyetelan aliran listrik dan pengecekan.

6.5 Pekerjaan Setting Wirring Dan Armature Top Tiang

Setting dan wiring armatur top tiang diperlukan untuk menyetel lampu dan kabel pada
armatur sehingga sesuai dengan standar.

VII. SPESIFIKASI TEKNIS KOMPONEN DAN MATERIAL PENDUKUNG LAIN

7.1 TIANG OKTAGONAL HOT DIPPED GALVANIS TINGGI 7 METER

Tiang PJU Oktagonal Galvanis Hot Dipped dengan tinggi 7 meter ( Sesuai Dengan
Gambar Rencana Kerja ). Tiang Oktagonal Hot Dipped Galvanis tidak boleh cacat atau
bengkok, bebas dari karat dan kotoran serta profil, bentuk, tebal, ukuran, berat dan
detail konstruksinya harus sesuai dengan gambar kerja. Bahan Oktagonal Hot Dipped
Galvanis yang dipakai untuk struktur rangka koridor harus memenuhi standar PBI 1983
dengan disertai jaminan mutu (sertificate) dari pabrik dan mempunyai test report dari
Departemen Perindustrian RI, Bahan tiang tersebut anti karat dan tidak mudah keropos,
Antara Lain :.

- Tiang lampu PJU yang digunakan adalah tiang Oktagonal yang dilapisi pelapis anti
karat galvanis, melalui proses Hot Dipped galvanized
- Tiang lampu PJU yang digunakan adalah tiang segi Delapan / menggunakan reducer,
dimana bentuk dan ukurannya sesuai dengan gambar kerja.
- Ketebalan tiang lampu PJU minimal 3,2 mm

Halaman 14
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

- Tiang yang digunakan adalah tiang PJU jenis Tiang Octagonal 7 Meter Octagonal
Parabola, ukuran dan bentuk sesuai dengan gambar kerja
- Penyambungan : harus tepat dan rapi, pengelasan harus timbul, rapi dan bebas dari
percikan las yang dilapisi galvanis melalui proses Hot Dipped galvanized

7.2 ARMATURE LAMPU PJU.

Komoditas Penerangan Jalan Umum

Merek SIKLON ( E- KATALOG )

No Produk 39111608-PJU-000032868

Nama Produk LED untuk Jalan Lingkungan SRN80-AC 90 Watt

Unit Pengukuran unit

No Produk (Penyedia) SRN80-AC

Jenis Produk Lokal

Tipe SRN80-AC

Lama Garansi (Tahun) 4

Daya Input (Watt) 90

Lumen Output (lumen) 10000

V AC in ( V) 90-305

Frekuensi (Hz) 47-63

Power Factor 0.98

THD 15%

IP Modul 65

IP Driver 65

Distribusi Cahaya WIDE BEAM

Color Temp (K) 4000K-5000K

Dimensi Luminer

P (mm) 540

L (mm) 330

Halaman 15
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

T (mm) 70

Berat (gram) 8000

Ketersediaan Proteksi Proteksi Tegangan Lebih, Proteksi Hubung Singkat, Proteksi Surja

Bahan Dasar Rumah Lampu Aluminium + Plastic Composites

Merk LED Chip SAMSUNG LH351B

Merk Driver MEANWELL HLG-100H-36A

Max Rating Surge Protection (kV) 20

7.3 PEKERJAAN PENGADAAAN & PEMASANGAN AKSESORIES KABEL DI TIANG :

Asesoris kabel di tiang merupakan pekerjaan lanjutan setelah pemasangan tiang. Item bahan
yang dipasang antara lain adalah Suspension Clamp, Suspension Bracket, Stainless Steel (merk
Sagami atau Bintang), Stopping Beugle, Fix and Dead, dan Tension Bracket. Bahan-bahan
tersebut sesuai dengan apa yang terdapat pada gambar kerja.

7.4 FIX AND DEAD

1. Terbuat dari bahan Aluminium dan kawat pengait.

2. Memenuhi standard industri Indonesia.

3. Memenuhi standard PLN dan/atau LMK.

4. Merk yang digunakan KAK dan Sinarindo

7.5 TAP CONNECTOR

1. Terbuat dari bahan thermo plastik, yang melindungi logam konektornya dan kedap air

2. Ukuran menyesuaikan ukuran kabel.

3. Memenuhi standard PLN dan/atau LMK.

4. Merk yang digunakan KAK dan Adi Kita

Halaman 16
RENCANA KERJA & SYARAT–SYARAT TEKNISPELAKSANAAN

P E K E R J A N PEMBANGUNAN PJU RUSUN ASN PEMKAB MALANG

KABUPATEN MALANG

7.6 BEUGEL

Beugel yang digunakan adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 5 mm yangdilapisi
pelapis anti karat galvanis, melalui proses Hot Dipped galvanized. Ukuran dan bentuk sesuai
dengan gambar kerja

7.7 ARDE/GROUNDING PANEL

Setiap panel harus dilengkapi dengan grounding/arde. Arde yang digunakan adalah

sebatang ground rod 16 mm2 dan dihubung ke panel melalui BC 4 mm2 dengan hasil
pengukuran hambatan tanah maksimal 5 Ohm. Grounding rod diameter 16 mm panjang 2,5 m
untuk arde APP

7.8 PEKERJAAN PASANG ARDE TIAP LAMPU :

Pemasangan arde dipasang pada tiap tiang baik yang menggunakan Kwh baru
maupun Kwh lama. Gounding rod diameter 16 mm panjang 1,5 untuk arde lampu. Tahanan
yang terukur dapat mencapai dibawah 5 Ohm

Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai