Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Atau k13 Revisi 2017
Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Atau k13 Revisi 2017
Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Atau k13 Revisi 2017
Perubahan istilah kurikulum 2013 terbaru 2017 yang sangat penting diketahui oleh guru
seluruh Indonesia khususnya yang melaksanakan kurikulum 2013 Tahun pelajaran
2017/2018.
1. Istilah KKM berubah istilah drngan KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal )
2. Istilah UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
3. Istilah UTS berubah istilah dgn PTS ( Penilaian Tengah Semester )
4. Istilah UAS berubah istilah dgn PAS ( Penilaian Akhir Semester ) Gasal/Genap
5. Istilah UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun )
120 : 2 = 60 Tuntas
Siswa dinyatakan TIDAK NAIK KELAS
1. Terdapat 3 nilai Mapel yang KBMnya tidak TUNTAS.
2. Nilai Pengetahuan Ki.3 harus Tuntas.
3. Nilai Ketrampilan Ki.4 harus Tuntas.
4. Ki.1 dan Ki.2 harus BAIK.
KKM ( KBM ) semua mapel sama.
Ki 1 dan Ki 2 Observasi guru dalam jurnal yang ditulis yang KURANG dan yang AMAT
BAIK
1. Sikap dikatakan Tuntas, jika predikat minimal B (baik)
2. Pengetahuan dan Keterampilan , dikatakan Tuntas jika predikat Minimal C.
3. K-13: Sebuah mapel dikatakan Tuntas , jika Pengetahuan dan keterampilan Tuntas.
4. 2006: Sebuah mapel dikatakan tuntas jika pengetahuan dan keterampilan (jika ada
keterampilan), dan sikap tuntas.
5. Tidak perlu bingung dg Prefikat C pada mapel Pengetahuan dan Keterampilan, krn C
berarti sdh Tuntas.
6. Predikat untuk Pengetahuan dan Keterampilan, didasarkan pd KKM masing2 sekolah.
Contoh:
jika KBM 75,
maka
< 75. = D (tidak tuntas)
75-82. = C (tuntas dg cukup)
83 - 90. = B (tuntas dg baik)
91-100. = A (tuntas dengan sangat baik)
7. Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau menurunkan KBM dari yg
sdh ditetapkan masing2 sekolah.
8. Predikat pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh pada SNMPTN.
Revisi K13 Tahun 2017 tidak terlalu signifikan, namun perubahan di fokuskan untuk
meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi
dasar (KD).
Sedangkan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 revisi
2017, yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS
sehingga perlu kreatifitas guru dalam meramunya.
Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut :
1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam
pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
2. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
3. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
DAMPAK/IMBAS
Mereka juga bergembira dalam belajar karena memulainya dari sesuatu yang
telah dimilikinya
Sehingga timbul rasa percaya diri dan itu akan menimbulkan perasaan diakui
dan dihargai yang menyenangkan hatinya karena ia diberi kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya sesuai ciri-ciri perkembangan fisiologis dan.
Hal tersebut pada gilirannya akan memotivasi mereka untuk terlibat aktif
dalam proses pembelajaran karena atmosfer pembelajaran yang sesuai
kepentingannya dan d i c i p t a k a n
DEFINISI
PAKEM (Joyful Learning) adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan.
KREATIF
Dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga
memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
EFEKTIF
Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran
tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah
proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah
tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan
menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya
seperti bermain biasa.
MENYENANGKAN
Adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa
memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah
perhatiannya tinggi.
Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah terbukti meningkatkan hasil
Lembar Observasi (bahan pembelajaran tidak muncul secara berurutan) Nomor Aspek
Uraian~temuan
1. Bagaimana bentuk tugas yang diberikan?
2. Apa yang dikerjakan siswa untuk melakukan tugas tersebut?
3. Kemampuan apa yang dikembangkan melalui tugas tersebut?
4. Bagaimana bentuk pertanyaan yang diberikan dalam tugas?
5. jenis pertanyaan apa saja yang diakjukan guru kepada siswa dalam
pembelajaran?
6. Sejauh mana guru memperhatikan perbedaan siswa?
7. Apa yang dilakukan oleh siswa selama mengerjakan tugas?
8. Sejauh mana siswa diberi kesempatan untuk menanggapi kegiatan belajar yang
telah dilakukan?
9. Apa yang dilakukan siswa pada saat belaj4r kelompok, individu, berpasangan,
atau klasikal?
10. Pada saat ada kerja kelompok, berapa jumlah anggota kelompok?
11. Apakah semua siswa terlibat dalam kegiatan kelompok?
12. Apa yang dilakukan guru selama anak mengerjakan tugas?
JENIS PERTANYAAN
Pertanyaan mendorong siswa untuk :
Mencari informasi
Menerapkan pengetahuan
Membangun gagasan baru/mengemukakan pendapat