Sop Hipermetropi
Sop Hipermetropi
Sop Hipermetropi
Objective
Assessment
Plan
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Pemeriksaan Umum, R.Tindakan, KIA-KB-Imunisasi
9. Dokumen
Rekam Medis
terkait
10. Rekaman historis perubahan
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kop SPO 3 September 2018
2 No. Dokumen SPO/C.VII/UKP/149/IV/2016 3 September 2018
3 Pengertian No. ICPC-2 : F91 Refractive error 3 September 2018
No. ICD-10 : H52.0 Hypermetropia ringan
Tingkat Kemampuan 4A
Masalah Kesehatan
Hipermetropia (rabun dekat) merupakan
keadaan gangguan kekuatan pembiasan
mata dimana sinar sejajar jauh tidak cukup
kuat dibiaskan sehingga titik fokusnya
terletak di belakang retina. Kelainan ini
menyebar merata di berbagai geografis,
etnis, usia dan jenis kelamin.
4 Tujuan Semua pasien yang datang ke Puskesmas 3 September 2018
Karanglewas mendapatkan pelayanan yang
sesuai dengan prosedur
5 Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan 3 September 2018
Masyarakat Karanglewas nomor :
440/C.VII/SK/06/I/2016 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Karanglewas
6 Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective) 3 September 2018
Keluhan
5. Penglihatan kurang jelas untuk objek
yang dekat.
6. Sakit kepala terutama daerah frontal
dan makin kuat pada penggunaan
mata yang lama dan membaca dekat.
Penglihatan tidak enak (asthenopia
akomodatif = eye strain) terutama bila
melihat pada jarak yang tetap dan
diperlukan penglihatan jelas pada
jangka waktu yang lama, misalnya
menonton TV dan lain-lain.
7. Mata sensitif terhadap sinar.
8. Spasme akomodasi yang dapat
menimbulkan pseudomiopia. Mata
juling dapat terjadi karena akomodasi
yang berlebihan akan diikuti
konvergensi yang berlebihan pula.
9.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan visus dengan Snellen Chart
Pemeriksaan refraksi dengan trial lens dan
trial frame
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
Penatalaksanaan Komprehensif(Plan)
Penatalaksanaan
Koreksi dengan lensa sferis positif terkuat
yang menghasilkan tajam penglihatan
terbaik.
Konseling dan Edukasi
Memberitahu keluarga jika penyakit ini
harus dikoreksi dengan bantuan kaca mata.
Karena jika tidak, maka mata akan
berakomodasi terus menerus dan
menyebabkan komplikasi.
Kriteria rujukan
Rujukan dilakukan jika timbul komplikasi.
Peralatan
1. Snellen chart
2. Satu set trial frame dan trial frame
Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam