Pola Umum Bimbingan Dan Konseling
Pola Umum Bimbingan Dan Konseling
Pola Umum Bimbingan Dan Konseling
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah kelompok ini tentang Pola Umum dan Program Kegiatan Pada
Bimbingan dan Konseling dengan tepat waktu.
Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan kata-kata yang kurang berkenan, kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga dengan
selesainya tugas kelompok ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan saya
mengucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam aktivitas di sekolah, siswa memerlukan bimbingan bukan hanya sekedar
pembelajaran. Rekan siswa untuk menjadi pembimbing yang paling baik dan efektif adalah
guru kelas. Namun tentu saja untuk mendapatkan hasil siswa yang di bimbing dengan benar.
Guru mata pelajaran harus mempunyai pengetahuan tentang pola pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah. Ini dimaksudkan untuk dapat membimbing anak kearah yang lebih
optimal dan tidak sembarangan.
Dengan adanya mengenai pola pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah ini.
Mahasiswa jadi benar-benar paham cara memposisikan diri dalam bimbingan di sekolah pada
anak didiknya kelak. Matakuliah ini dimaksudkan membekali mahasiswa sebagai calon guru
sekolah dasar untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran yang membimbing dan
memberikan pelayanan dasar-dasar bimbingan sesuai dengan kewenanganya. Sehingga untuk
menunjang pembekalan untuk mahasiswa itu. Pembahasan dilakukan tentang model-model
bimbingan dan konseling, pola dasar bimbingan, dan pendekatan atau strategi dasar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan pola umum dalam kegiatan bimbingan dan
konseling?
2. Bagaimanakah bentuk program kegiatan dalam bimbingan dan konseling?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimanakah pola umum bimbingan dan konseling di sekolah
serta memahami program-program bimbingan dan konseling yang dapat dilaksanakan
disekolah
BAB II
PEMBAHASAN
4. Pola Relasi-Relasi Manusia dan Kesehatan Mental, bahwa orang akan lebih hidup
bahagia apabila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan membina hubungan baik
dengan orang lain.
A. Kesimpulan
Program Bimbingan dan Konseling disekolah disusun dan diselenggarakan atas dasar
kerangka berpikir dan pola dasar pelaksanaan tertentu.Secara teoritis ada berbagai model
Bimbingan mulai dari Frank Parsons sampai Julius Menacker. Dimana disitu terdapat
berbagai variasi yang tentu memiliki model tersendiri dalam melayani dan membantu
kebutuhan siswa. Jadi dapat dikatakan bimbingan itu bersifat luwes atau fleksibel dan tidak
kaku sebab ada spesifikasinya dalam menaungi masalah atau bidang tertentu. Model-model
bimbingan dan konseling dan pola dasar bimbingan dipakai sebagai pedoman dan pegangan
dalam pelayanan bimbingan di sekolah-sekolah.
Pola dan pelayanan bimbingan di sekolah sekolah memeliki peran yang sangat
penting guna membina kepribadian mental siswa oleh karena itu kita sebagai calon pendidik
hendaklah memahami pola dan pelayanan dari bimbingan dan konseling itu sendiri sebab
nantinya kita jangan sampai salah menerapkan pola atau strategi dasar yang digunakan dalam
bimbingan dan konseling. Sebab masalah, perkembangan serta karateristik seseorang itu
berbeda- beda.
HASIL DISKUSI
Jadi sebagai guru bimbingan dan konselor perlu memahami pola umum bimbingan
dan konseling, karena setiap individu itu berbeda-beda maka dari itu perlu strategi dasar
bimbingan dan konseling, agar dapar memberikan layanan yang tepat pada peserta didik
sesuai dengan apa yang dibutuhkan peserta didik. Sehingga guru BK dapat dengan mudah
membuat program bimbingan dan konseling disekolah sesuai dengan permasalahan yang
dapat terjadi pada peserta didik
Referensi :
file:///C:/Users/EDI/Downloads/Pola%20Umum%20dan%20Program%20Kegiatan%20Pada
%20Bimbingan%20dan%20Konseling.htm