Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

1 Eksplorasi 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

OLEH:

ABDUL RAUF
KONTRAK PERKULIAHAN
1. MATA KULIAH
Smester : IV
Kode : 112202
SKS :2

2. PENGAMPU
Ir.Drs. Abdul Rauf, M.Sc
Ir. H. Kresno, MM., M.Sc.
Ir. Ketut Gunawan, MT.
Ir. Gunawan Nusanto, MT
3. METODE PEMBELAJARAN
- Tatap muka dalam kelas
- Tugas
- Konsultatif

4. MATERI KULIAH
- Pendahuluan
- Eksplorasi Umum
- Eksplorasi Geofisika
- Eksplorasi Geokimia (S.Kapuas)
- Penaksiran Cadangan
5. KAITANNYA DENGAN MATA KULIAH LAIN
- Geologi Dasar
- Geologi Struktur
- Mineralografi & Petrologi
- Genesa Bahan Galian
- Pemetaan
- Teknik Eksplorasi
- Penaksiran Cadangan
- Geomekanik
- Penambangan
6. PENENTUAN NILAI AKHIR
- Kehadiran 10%
- Tugas 10% - 20%
- Tengah Smester 35% - 40%
- Akhir Smester 35% - 40%

7. PRESENSI
- Hadir 14x Nilai 10
- Hadir 13x Nilai 8
- Hadir 12x Nilai 6
- Hadir 11x Nilai 4
- Hadir 10x Nilai 2
8. PERATURAN DALAM KELAS
- Keterlambatan
Tidak perlu diketok
Tidak perlu lapor/izin
Langsung masuk
Cari tempat duduk terdekat
- Bicara dalam Kelas
Seperlunya dan Singkat
- Sangsi
Tegoran 1
Ditandai Presensinya
Dikeluarkan dari kelas dianggap tidak masuk
9. Jadwal kuliah

NO. KLAS HARI JAM RUANG


1 B SENIN 13.00 II-2
2 D SELASA 13.00 III-1
3 A RABU 07.30 - II-3
4 E KAMIS 10.15 III-3
5 C KAMIS 13.00 - III-3
6 F JUM’AT 09.20 II-1
7 GEOST SELASA 10.30 MTA-1
8 WIMAYA RABU 07.30 + III-3
9 PCMB RABU 15.45 III-2
10 P-MODEL KAMIS 07.30 MTA-1
11 MATRIKUL KAMIS 13.30 + MTA-3
1.1. PENGERTIAN DAN DEFINISI
Eksplorasi bagian dari kegiatan pertambangan.
Prospeksi => Pencarian sampai Ketemu
Memperkirakan prospek dan
tidak/belum prospek.
Mc. Kinstry HE:
Suatu kegiatan yg meliputi keseluruhan
urutan pekerjaan mulai dari mencari suatu
prospect (reconnaissance) sampai evaluasi
dari prospect.
Alan M. Bateman:
Suatu kegiatan yg tujuan akhirnya adalah
penemuan endapan mineral yang ekonomis.
Peel dan WC Petters:
Suatu kegiatan yg dilakukan setelah
prospeksi dan tujuan akhirnya untuk
mengetahui ukuran, bentuk, kedudukan, sifat
dan nilai dari endapan mineral tersebut.

Jadi ada dua kelompok ahli yang berbeda


dalam mendefinisikan eksplorasi. Perbedaan-
nya terletak pada masuk dan tidaknya
prospeksi dalam eksplorasi.
UU 4/2009:
PERTAMBANGAN
Adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral
atau batubara yg meliputi Penyelidikan Umum, Eksplora-
si, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengang-
kutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.
PENGGOLONGAN
Mineral Radioaktif, Mineral Logam, Mineral Bukan Logam,
Batuan dan Batubara.
IUP EKSPLORASI
Meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi dan
studi kelayakan.
IUP OPERASI PRODUKSI
Meliputi kegiatan kontruksi, penambangan, pengolahan
dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan.
UU 4/2009:
PENYELIDIKAN UMUM
Adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk mengetahui
kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineral.
EKSPLORASI
Adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang
lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber-daya
terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai
lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
STUDI KELAYAKAN
Adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk mem-
peroleh informasi secara terperinci seluruh aspek yang
berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan
teknis usaha pertambangan, termasuk analisis mengenai
dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang.
SNI Amandemen 1 – SNI 13 – 4726 – 1998 tentang
Klasifikasi Sumberdaya Mineral dan Cadangan :
SNI Amandemen 1 – SNI 13 – 5014 – 1998 tentang
Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara

Sumberdaya mineral (Mineral resources) adalah


endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan
secara nyata. Sumberdaya mineral dengan keyakinan
geologi tertentu dapat berubah menjadi cadangan
setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan
memenuhi kriteria layak tambang.

Cadangan (Reserve) adalah endapan mineral yang


telah diketahui ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan
kualitasnya dan yang secara ekonomis, teknis,
hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada
saat perhitungan dilakukan.
1.2. RUANG LINGKUP EKSPLORASI
PERTAMBANGAN
PRA PROSPEKSI KEMUNGKINAN
TAMBANG EKSPLORASI KERUSAKAN RLA

EKSPLOITASI
-Penggalian PASTI TERJADI
TAMBANG KERUSAKAN RLA
-Pemuatan
-Pengangkutan

PROCESSING
PENAMBAHAN ZAT,
-Pengolahan
-Pemurnian HASILKAN TAILING
PASCA
TAMBANG

PEMASARAN
TRANSPORTASI
KONSUMEN
EKSPLORASI DALAM DUNIA
PERTAMBANGAN
PROSPEKSI

*EKSPLORASI PENDAHULUAN EKSPLORASI STOP

*EKSPLORASI DETIL
ANALISIS & ESTIMASI.CAD

EVALUASI

•EKSPLORASI LANJUT STUDI KELAY AKAN

DEVELOPMENT

PENAMBANGAN

PENGOLAHAN

PEMASARAN
1.3. PERKEMBANGAN TEKNIK
EKSPLORASI
Ditentukan oleh perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi:

Ilmu Pengetahuan Geologi


Ilmu Pengetahuan Geokimia

Teknologi Geofisika
Teknologi Kamera
Teknologi Informatika
1.4. METODE-METODE EKSPLORASI
Dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Metode Eksplorasi tidak langsung
- Foto Udara dan Citra Satelit
- Geofisika dengan pengukuran secara Magnetik,
Gravitasi, Seismik, Radioaktif, Listrik
- Geokimia dengan pengambilan conto Bedrock,
Vegetasi, Soil, Stream Sedimen atau Air.
2. Metode Eksplorasi langsung
- Di Permukaan dgn pemetaan langsung, Penyelidik-
an out crop, tracing float, trenching, test pitting.
- Di Bawah tanah dgn pemboran inti (drilling) atau
adit test dan shaft shinking (pembuatan shaft)
- Di Bawah air dgn Kapal keruk, pompa dan pipa.
Metode eksplorasi yg dipilih, tergantung pd tahapan
eksplorasinya, informasi geologi yg diperoleh, jenis &
posisi bahan galian.
PENELITI

IR.DRS. ABDUL RAUF, M.SC.

Geografi, UGM, 1985


Teknik Pertambangan, UPN, 1987
Eksplorasi, ITB, 1992
Lingkungan, AMDAL, 2001
SOAL :

1. Ada dua kelompok ahli yang berbeda dalam mendefini-


sikan eksplorasi , jelaskan perbedaannya dan diwakili
oleh siapa saja kedua kelompok tersebut.
2. Sebutkan Undang-Undang dan SNI yang terkait dengan
kegiatan Eksplorasi
3. Jelaskan perbedaan antara pengertian antara
Sumberdaya dan Cadangan pada SNI.
4. Jelaskan peranan Eksplorasi dalam Pertambangan.
5. Sebutkan jenis kegiatan apasaja yang termasuk dalam
Eksplorasi langsung dan Eksplorasi tidak langsung.
6. Apa yang dimaksud dengan Eksplorasi lanjut.
GENESA MINERAL BUKAN LOGAM
DAN BATUAN
Kelompok 1: berkait batuan sedimen
batugamping, dolomit, kalsit, marmer, oniks,
fosfat, rijang, gipsum, bentonit, ball clay, fire
clay, zeolit, diatomea, yodium, mangaan,
felspar, .sirtu
Kelompok 2: berkait batuan gunung api
obsidian, perlit, batu apung (pumice), tras,
belerang, belerang, trakhit, kayu bersisik
(silicified wood), opal, kalsedon, andesit dan
basalt, pasir gunung api, breksi batu apung.
Kelompok 3: berkait intrusi batuan asam dan
ultra basa
granit, granodiorit, gabro dan peridotit, alkali
felspar, bauksit, mika, asbes
Kelompok 4: berkait endapan residu
lempung, pasir kuarsa, intan, kaolin, zirkon,
korundum, kalsedon, kuarsa, sirtu.
Kelompok 5: berkait ubahan hidrotermal
barit, gipsum, kaolin, talk, magnesit, pirofilit,
oker, tawas
Kelompok 6: berkait batuan metamorf
kalsit, marmer, batu sabak (slate), kuarsit,
grafit, mika, wolastonit.
GENESA ENDAPAN PRIMER

Melalui lima tahap diferensiasi dan


kristalisasi magma yaitu :
1. Liquid Magmatic Phase
2. Pegmatitic Phase
3. Pneumatolitis Phase
4. Hydrothermal Phase
5. Volcanic Phase

Anda mungkin juga menyukai