Dialog Konseling

“Manfaat ASI”

(Pada suatu hari, datanglah seorang ibu yang baru saja melahirkan putra nya beberapa minggu yang
lalu. Ia datang untuk berkonsultasi mengenai air ASI yang tidak keluar.
Bidan menyarankan ia dating kepada ahli gizi untuk konsultasi mengenai gizi ibu dan
hal-hal lainnya)

Ibu : (tok..tok..tok..) Asslamaualikum ..

Ahli Gizi : Waalaikumsalam..

Ahli Gizi : Silahkan masuk ibuk, silahkan duduk..

Ibu : Baik ibu terimakasihAhli

Gizi : Iya, perkenalkan seblumnya nama saya Selvira bisa dipanggil Indah. Saya ahli
gizi dipuskesmas ini.

Ibu : iya perkenalkan juga nama saya Ani. Saya kemari mempunyai tujuan uuntuk konsultasi
mengenai masalah yang kini sedang saya alami.

Ahli Gizi : baiklah ibu, dengan senang hati. Kalau boleh saya tau, masalah apa ya?
Saya akan bantu ibu semaksimal saya. Silahkan ibuk diceritakan segala keluhannya.

Ibu : iya jadi begini. Saya baru saja melahirkan putra saya 3 minggu yang lalu. Saya melahirkan
secara normal. Ini adalah anak pertama saya. Masalah nya terdapat di ASI saya. Mengapa ya ASI
saya tidak keluar? Sekalipun keluar pasti hanya sedikit.

Ahli Gizi : Baiklah ibu, boleh tau berapa umur ibu?

Ibu : Umur saya 25 tahun.

Ahli Gizi : permisi ibu sekiranya ibu bersedia untuk menimbang berat badan
dan mengukur tinggi badan disebelah sini.
Ibu : baiklah..

(Ahli gizi menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sang ibu)

Ahli Gizi : baik ibu terimakasih. Mungkin ada keluhan lain yang mau disampaikan
lagi?

Ibu : Iya ibu, itu saya punya masalah di payudara saya. Saya selalu merasa kesakitan tiap malam.
Payudara saya mengalami pembengkakan dan jika disentuh itu sakitnya bukan main. Apakah itu
masalah yang serius ya?

Ahli Gizi : emmm... untuk makanan tiap hari kalau saya boleh tau berapa kali sehari
ya bu?

Ibu : saya makan 2x sehari bu.

Ahli Gizi : 2x sehari ? Kenapa tidak 3x sehari?

Ibu : saya ibu rumah tangga sekaigus pegawai pabrik. Saya hanya dapat makan dari pabrik ketika
siag. Jadi says hanya makan saat pagi sarapan saat berangkat kerja dan saat di pabrik. Pulang kerja
saya sudah tidak berselera makan karna sudah sibuk dengan pekerjaan rumah.

Ahli Gizi : dalam sekali makan apakah lengkap ? Maksud saya adalah apakah ada sayur, lauk dan
buah seprti itu?

Ibu : tidak selalu bu. Kadang ada sayur kadang tidak ada. Yang paling jarang
memang buah.

Ahli gizi : baiklah ibu. Jadi begini, saya saya sarankan untuk memperbaiki pola makan ibu terlebih
dahulu. Karna saya lihat sepertinya pola makan ibu terlampau kurang dengan aktifitas
ibu yang begitu berat karna ibu juga bekerja dan juga masih harus merawat anak dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dengan pola makan yang hanya 2x sehari hal tersebut sangat
kurang untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri apalagi untuk anak ibu juga.

Ibu : ahhh begitu? Lalu kenapa ya kok payudara saya sakit dan tidak keluar ASI nya.Saya takut
saya terkena penyakit payudara seperti kanker begitu.

Ahli Gizi : Sebelumnya, kalau boleh saya tahu selama ini bayi ibu diberi apa jika ASI
tidak keluar.
Ibu : Saya beri Susu Formula bu.

Ahli Gizi : OOO begitu. Baiklah, Jadi begini ibu. Salah satu faktor kenapa air ASI ibu
tidakkeluar juga disebabkan oleh pola makan ibu dan asupan ibu teralu sedikit. Hal
itulah yangmenyebabkan menagapa payudara ibu tidak mengelurkan ASI. Dan untuk nyeri
dipayudara, itumeruoakan faktor alami. Jangan takut, mungkin bisa dicoba untuk tatap
memberikan ASI terlepas itunanti keluar tidak pasti akan keluar lama kelamaan
bertahap dari yang sedikit sampai nanti akhirnya banyak. Dengan tetap diingat untuk
memperbaiki pola makan ibu juga.

Ibu : iya saya juga ingin menanyakan bagaimana jika saya memberi susu formula teru
smenerus karna kan saya juga berkerja. Sulit jika saya harus memberi anak ASI. Dan juga aapa
manfaat ASI yang lebih dari Susu formula ya?

Ahli Gizi : banyak ibuk manfaat ASI , ASI sangat penting bagi kekebalan bayi ibuk ja
di bayiibu akan jarang sakit. Selain itu ASI sangat penting untuk perkembangan otak
anakibuk dan pertumbuhannya. Dan terpenting ASI menghemat pengeluaran belanja
ibuk. Jika dirasa kesulitan bisadipompa dan ditaruh di kulkas. Dan saat akan diberi
saja baru di taruh disuhu normal terlbeih dahulu baru di hangatkan suamsuam kuku.

Ibu : wah baik juga ya ASI itu. Bailah ibu terimakasih atas bantuannya.

Ahli Gzizi : iya ibu. Terimakasih juga. Ini saaya beri leaflet. Didalam sini terdapat
contoh masakan dengan bahan makanan yang baik untuk ibu yang bissa dipraktekan dirumah,
jangan lupauntuk melihat jumlah porsinya juga. Semoga bisa membantu agar ASI yang
dihasilkan bisa lancar.

Ibu : iya ibu terimakasih kalau begitu saya pamit, Assalamualikum.

Ahli Gizi : Waakaikumsalam

Ya, bayi Anda akan mendapat ASI yang cukup selama ia bisa menyusu di satu
payudara tersebut sesering yang ia mau. Jangan panik. Semakin Anda khawatir,
semakin Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Anda jadi rentan melakukan
kesalahan atau membuat keputusan keliru untuk kebaikan bayi.

Masalah yang bisa terjadi saat menyusui bayi di satu payudara saja

1. Bila bayi menunjukkan tanda sindrom kepala peyang, Anda punya dua pilihan,
menunggu atau mencari bantuan medis. Bila terjadi sangat awal, cukup ubah
posisi kepala untuk membantu kondisi ini membaik dengan sendirinya.
2. Tapi, bila kondisi ini terjadi ketika bayi sudah lebih besar atau kondisinya parah,
Anda membutuhkan bantuan medis. Dokter bisa menyarankan penggunaan helm
anak yang harus dikenakan untuk mengembalikan bentuk kepalanya. Pada
kebanyakan kasus yang parah, pembedahan bisa jadi pilihan, tapi ini butuh biaya
dan sangat berisiko.
3. Bila bayi mengalami leher kaku, dokter bisa merekomendasikan Anda
berkonsultasi dengan terapis fisik atau melakukan olahraga leher. Ini akan
membantu melenturkan otot. Perbanyak pengetahuan Anda agar bisa mengetahui
masalah potensial lebih dini.

Tips mengatasi payudara yang besar sebelah karena menyusui bayi di satu
payudara saja

Jika hal tersebut terjadi, berikut ini beberapa hal yang bisa membantu Anda:

1. Mulailah susui bayi di payudara yang lebih kecil pada tiap kali menyusu
selama beberapa hari (bayi biasanya menyusu lebih kuat pada payudara
pertama yang ditawarkan).
2. Susuilah si kecil di payudara yang lebih kecil dua kali lebih sering dari
biasanya. Misalnya, bila Anda selalu berganti payudara setiap menyusui bayi,
sekarang Anda bisa mengubah kebiasaan tersebut. Cobalah menyusui bayi di
payudara yang lebih kecil untuk dua sesi menyusui, lalu di sesi menyusui bayi
yang ketiga, bergantilah ke payudara yang lebih besar. Terus pakai lagi
payudara yang lebih kecil untuk dua sesi, dan seterusnya.
3. Pompa payudara yang lebih kecil selama 5 hingga 10 menit setelah menyusui
bayi.
4. Tambahkan sesi memompa selama 10 sampai 20 menit, pada payudara yang
lebih kecil saja di jeda waktu menyusui bayi.
Cara menyusui bayi di payudara yang kurang ia sukai

1. Coba mulai menyusui bayi di payudara yang disukai dan lalu setelah ASI
keluar, pindahkan bayi ke payudara satunya tanpa mengubah posisi bayi.
Misalnya, Ibu bisa mulai menyusui dengan posisi cradle dan lalu saat
memindahkan anak ke payudara yang tidak ia sukai, gendonglah dengan
posisi football.
2. Teruslah mencoba posisi menyusui bayi yang berbeda-beda.
3. Tawarkan payudara yang kurang disukai anak ketika ia baru bangun tidur, tapi
belum sepenuhnya sadar atau ketika ia sedang mengantuk. Bayi biasanya
lebih mau menyusu di payudara manapun pada saat-saat seperti ini.
4. Menyusuilah di ruang yang gelap dan sepi.
5. Menyusui bayi dengan gerakan, misalnya sambil berjalan, berayun, dan
sebagainya hingga bayi mulai mau menyusu di payudara yang selalu ia tolak.

Tips sukses menyusui bayi di satu payudara saja

Sebagian besar Ibu bisa menyusui bayi di kedua payudaranya. Tapi bagaimana bila
Anda tidak melakukan itu? Apakah mungkin untuk menyusui bayi di satu payudara
saja? Jawabannya ya, dan berikut ini caranya:

1. Sering menyusui bayi

Untuk meningkatkan produksi ASI sedari awal, sesi menyusui bayi harus sesuai
permintaan bayi dan dilakukan tiap 2 sampai 3 jam (sekitar 8 sampai 12 kali per
hari).

2. Pastikan bayi mendapat ASI yang cukup

Berat badan anak yang stabil adalah pertanda baik, tapi Anda tidak perlu selalu
menimbang bayi untuk memastikan ia mendapat ASI yang cukup.

Tanda bayi masih lapar atau tidak mendapat cukup ASI, antara lain rewel atau
menangis ketika dilepas dari payudara, bayi menyusu selama 45 menit atau
lebih, payudara tetap keras setelah menyusui, urin berwarna gelap, atau bayi
jarang buang air kecil (kurang dari 6 kali ganti popok kain dalam sehari).

3. Hindari penambahan susu formula

ASI dibuat sesuai dengan kebutuhan bayi. Semakin banyak ASI dikeluarkan dari
payudara, semakin banyak ASI yang diproduksi. Penambahan susu formula bias
 menyebabkan produksi ASI tidak mencukupi bila dilakukan dengan alasan yang
tidak tepat.

Penambahan susu formula juga merusak rasa percaya diri ibu dalam
kemampuannya untuk memproduksi ASI. Bila dokter menyarankan penambahan
susu formula, rutin memompa ASI dengan teknik power pumping bisa
meningkatkan produksi ASI ketika bayi lebih memilih minum susu lewat botol.

4. Jangan menyerah

Mungkin akan terasa sulit saat menyusui bayi di satu payudara, tapi bukan tidak
mungkin untuk bisa berhasil. Bayi bisa menyusu eksklusif hanya dari satu
payudara. Lagi pula, bayi kembar disusui dengan cara ini sebelum ada botol
susu.