Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Resume Modul 9

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

MODEL PEMBELAJARAN PKn TEMATIS di

KELAS I, II, dan III SD/MI


MODUL 9

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran PKn di SD yang dibimbing oleh
Ibu…………..

Disusun :

SITI NUR HANIFAH (858762112 / 2)


WAHUANA ANDIKA RINI (858762818 / 5)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


(PGSD) BI.1
UNIVERSITAS TERBUKA
MEI, 2019
KB. 1 MODEL PEMBELAJARAN PKN TEMATIS DI KELAS I, II, DAN III SD/MI
A. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIS PKN SD/MI
1. Hakikat Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai
titik sentra pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus
dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran.

Pembelajaran terpadu adalah proses pemeblajaran yang mengaitkan atau menghubungkan


tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran pada
suatu kurikulum sekolah.

Pemaduan kurikulum didasarkan pada pertimbangan rasional antara lain:

a. kebanyakan masalah dan pengalaman termasuk didalamnya pengalaman belajar


bersifat interdisipliner.
b. Untuk memahami, mempelajari dan memecahkannya diperlukan multi skill
c. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi dalam pemecahan masalah
d. Memudahkan siswa membuat hubungan antara skematika dan transfer pemahaman
antarkonteks
e. Demi efisiensi
f. Adanya tuntutan keterlibatan siswa yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran tematik:

a. Pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih


bermakna dan utuh
b. Mempertimbangkan alokasi waktu, memperhitungkan banayak dan sediknya bahan di
lingkungan
c. Mengusahakan tema yang terdekat dengan anak
d. Mengutamakan capaian komponen dasar
Keunggulan pembelajran tematik:

a. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan


kebutuhan siswa
b. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa
c. Mengembangkan keterampilan berfikir siswa dengan permasalahan yang dihadapi
d. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, toleransi, komunikasi,
tanggap terhadap gagasan orang lain

Peran tema :
a. Perhatian terpusat pada satu tema
b. Mempelajari dan mengembangkan berbagai komponen
c. Pemahaman materi lebih mendalam dan berkesan
d. Kompetensi berbahasa yang mengaitkan pelajaran dengan pengalaman siswa
e. Makna dan manfaat pelajaran dapat dirasakan siswa
f. Guru dapat menghemat waktu

2. Langkah- langkah pembelajaran tematik


Secara umum langkah-langkah tersebut antara lain:
o Mempelajari kompetensi dasar pada kelas dan smester yang sama
o Memilih tema yang dapat mencakup kompetensi-kompetensi tersebut
o Membuat matrik atau bagan hubungan KD dengan topik/tema
o Membuat pemetaan pembelajaran tematik dengan matrik dan jaringan tematik
o Menyusun silabus sesuai dengan matrik/jaring tersebut
o Menyusun pembelajaran tematik
Enam langkah menyusun tematik pelajaran menurut Dyah Sriwilujeng (2006) :

a. Membuat/ memilih tema


Beberapa kriteria yang harus diperhatikan :
 Tema tidak terlalu luas tetapi dapat memadukan banyak mata pelajaran
 Bermakna sebagai bekal untuk siswa belajar pada materi selanjutnya
 Tema sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak
 Pengembangan tema mampu mewadahi sebagian besar minat anak di sekolah
 Tema dipilih sesuai dengan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam
rentang waktu belajar
 Mempertimbangkan kurikulum yg berlaku serta harapan masyarakat terhadap
hasil belajar siswa
 Mempertimbangkan kesediaan sumber belajar
b. Melakukan analisis indikator, KD, dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu
c. Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator dan tema
Beberapa hal yang harus dilakukan guru :
 Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua matapelajaran
 Memasukkan hasil identifikasi dalam format atau tabel hubungan indikator dan
KD ke dalam tema yang relevan
 Jika terdapat indikator dan KD yang tidak dapat dimasukkan kedalam tema, maka
indikator dan KD tersebut dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri baik oleh
guru kelas maupun guru mata pelajaran
d. Membuat pengelompokan jaringan indikator
Guru memasukkan semua indikator yg telah diidentifikasi ke jaringan indikator
e. Melakukan penyusuunan silabus
Silabus bersifat fleksibel
Komponen silabus antara lain :
1) IDENTITAS
Meliputi , Nama Sekolah, Kelas, Semester, dan Tema
2) KOMPONEN FORMAT
a) Komponen Dasar
b) Indikator
Urutan penulisan indikator dalam silabus bukan berarti urutan dalam
penyajian pembelajaran
c) Pengalaman Belajar
Pengalaman siswa dalam mengikuti pembelajaran
d) Alokasi Waktu
Disesuaikan dengan ruang lingkup indikator yg akan dibelajarakan
e) Sumber
Buku acuan, buku pedoman guru dan buku ajar dari semua mapel
f) Penilaian
Meliputi semua aspek (koknitif, afektif dan psikomotorik), penilaian
proses dan hasil baik berupa tes maupun non tes, termasuk didalamnya
portofolio
f. Menyusun Rencana Pembelajaran
Merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran
harian.

KB.2 MODEL PEMBELAJARAN PKN TEMATIS DI SD

Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu


sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang
harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Sedangkan pembelajaran
terpadu adalah proses pembelajaran yang mengkaitkan atau menghubungkan tema atau topik
yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran dalam suatu kurikulum
sekolah. Pembelajaran ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran atau mater pokokyang
terkait secara harmonis untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa.

Dilihat dari cara memadukan konsep/materi,ketrampilan topik,dan unit tematiknya


terdapat 10 model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu:

1. Fragmented
2. Connected
3. Nested
4. Sequented
5. Shared
6. Webbed
7. Threated
8. Integrated
9. Immersed
10. Networked

Dari 10 model itu model yang sering digunakan adalah webbed,connected dan
integrated.

1. Model Webbed
Dalam menerapkan model ini , guru dituntut secara serius dan mendalam untuk
memahami dan memilih tema essensial yang memiliki keterkaitan materi tang
dapat dipadukan. Bagi guru SD ini bukanlah hal yang sulit karena mereka sudah
terbiasa mengajar berbagai mata pelajaran sehingga sudah paham betul tentang
butir-butir materi tiap mata pelajaran
2. Model Connected
Dalam model ini, guru perlu menata butir-butir prmbelajaran dan proses
pembelajaran secara tematis karena pembentukan pemahaman ,ketrampilan dan
pengalaman secara utuh tidak berlangsung secar otomatis.
3. Model Integrated
Merupakan model pemaduan sejumlah tema(topik) pembelajaran dari
mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema/topik
tertentu. Model ini berangkat dari tumpang tindihnya beberapa konsep,
ketrampilan yang ditunt dalam pembelajran sehingga perlu adanya
pengintregasian multidisiplin. Dalam model ini butir-butir pembelajaran perlu
ditata sedemikian rupa hingga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan
berbagai butir pelajaran dari berbagai mata pelajaran berbeda. Oleh karena itu,
perlu adanya tema sentral dalam pemecahan masalah yang dapat ditinjau dari
berbagai disiplin ilmu.

Dari ketiga model tersebut yang paling cocok diterapkan di SD adalah model
Webbed. Model Webbed atau model laba-laba adalah model pembelajaran yang
dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang cenderung dapat disamapaikan
melalui beberapa mata pelajaran. Dalam model ini tema dapat dijadikan sebagai
pengikat pembelajaran dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh guru dalam mengimplementasikan
model pembelajaran webbed, yaitu:

1. Perencanaan
Berkaitan dengan langkah-langkah perencanaab pembelajaran terpadu.
2. Pelaksanaan
PETA KONSEP MODUL 9

KB 1

Model Pembelajaran PKn Tematis Kelas


Bawah

Langkah-Langkah
Hakikat Pembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah 1. Mempelajari kompetensi


model pembelajaran yang dasar pada kelas dan smester
menggunakan tema tertentu yang sama
sebagai titik sentra 2. Memilih tema yang dapat
pembelajaran yang mencakup kompetensi-
mengakomodasikan berbagai kompetensi tersebut
kompetensi dasar yang harus
3. Membuat matrik atau bagan
dicapai dari satu mata pelajaran
hubungan KD dengan
atau beberapa mata pelajaran.
topik/tema
Pembelajaran terpadu adalah
4. Membuat pemetaan
proses pemeblajaran yang
pembelajaran tematik dengan
mengaitkan atau
matrik dan jaringan tematik
menghubungkan tema atau
topik yang berkaitan dalam satu 5. Menyusun silabus sesuai
mata pelajaran atau antar mata dengan matrik/jaring tersebut
pelajaran pada suatu kurikulum 6. Menyusun pembelajaran
sekolah. tematik
KB. 2

Perencanaan

Model Webbed Pelaksanaan

Model
Pembelajaran Model Connected Penilaian
PKn Tematis di SD

Model Integrated

Anda mungkin juga menyukai