Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Sop Penyimpanan Obat Dan BMHP

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN SEDIAAN

FARMASI DAN BMHP

No. dokumen :

No.Revisi : 00
SPO Tanggal Terbit :

Halaman : 1-4

UPTD
Puskesmas dr.Nurhayati
Sumbersari NIP.197002222002121004
Jember
Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
1. Pengertian
merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap Sediaan Farmasi yang
diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.
Tujuannya adalah agar mutu Sediaan Farmasi yang tersedia di
2. Tujuan
puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan.
Sesuai SK Kepala Puskesmas
3. Kebijakan
1. Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
4. Referensi
Kefarmasian di Puskesmas
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2004 Jakarta.
1. Petugas Farmasi melakukan seleksi terhadap Sediaan Farmasi
5. Prosedur/
dan BMHP dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
langkah-
a) bentuk dan jenis sediaan
langkah
b) kondisi yang dipersyaratkan dalam penandaan di kemasan
Sediaan Farmasi, seperti suhu penyimpanan, cahaya, dan
kelembaban;
c) mudah atau tidaknya meledak/terbakar
d) narkotika dan psikotropika disimpan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
e) tempat penyimpanan Sediaan Farmasi tidak dipergunakan
untuk penyimpanan barang lainnya yang menyebabkan
kontaminasi.
2. Petugas Farmasi melakukan pengecekan tanggal
kadaluarsa Obat dan BMHP
3. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan obat dan BMHP
dengan cara :
a) Petugas Farmasi melakukan penyimpanan obat narkotika dan
psikotropika di lemari khusus dengan kunci ganda baik di
gudang obat maupun di apotek dan UGD
b) PetugasFramasi melakukan penyimpanan obat-obat yang rusak
pada suhu ruangan di dalam lemari es dengan suhu stabil baik
di gudang obat apotek maupun UGD
c) Petugas Farmasi melakukan penyimpanan vaksin dan serum
disimpan dalam lemari khusus vaksin dengan suhu tercatat
d) Petugas Farmasi melakukan penyimpanan obat injeksi
disimpan di lemar lemari khusus yang terhindar dari cahaya
matahari
e) Petugas Farmasi melakukan penyimpanan obat dilakukan
dengan sistem alphabet sesuai bentuk sediaan dan mengikuti
aturan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired
First Out)
4. Petugas Farmasi melakukan pencatatan pada kartu stock
5. Petugas Farmasi melakukan dokumentasi dan pelaporan.
6. Diagram Seleksi terhadap Obat dan BMHP
Alur
Pengecekan tanggal kadaluarsa obat dan BMHP
dan BMHP

Penyimpanan obat dan BMHP

Pencatatan pada kartu stock

Dokumentasi dan pelaporan

7. Unit terkait Gudang Obat Puskesmas

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


diberlakukan
1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai