Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Laporan Pengamatan Eksplorasi Pteridophyta Di Lingkungan Kampus UNUD Jimbaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pengamatan Eksplorasi Pteridophyta di lingkungan Kampus UNUD

Jimbaran ( Rektorat- MIPA)


I. Tujuan : Untuk mengetahui keragaman jenis pteridophyta di area kampus UNUD
Jimbaran ( Rektorat – MIPA)
II. Hasil Pengamatan

1. Suplir ( Adiantum sp. )

Keterangan :
1
1. Daun
2 2. Tangkai Daun
3. Sorus
3

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Adiantum
Spesies : Adiantum sp.

Deskripsi :
Paku ini adalah herba atau agak berkayu. Letak akar tumbuhan paku bermacam-macam,
pada Adiantum Sp akarnya serabut, tumbuh dari rizoma yang pakalnya rimpang, tegak dan
berwarna coklat. Semua batang paku-pakuan kerap berupa rimpang karena umumnya arah
tumbuhnya menjalau atau memanjat. Arah batang ke atas kemudian melengkung ke arah
samping. Ketinggian tanaman mencapai 15 – 80 cm bentuk batangnya bulat panjang,
permukaan batangya halus, ukuraya berdiameter 1 mm, warna coklat dan percabangan
monopodial. Daun majemuk, tulang daunnya menyirip atau sporofil (daun fertil) yang fungsi
utamanya adalah menghasilkan sporangium. Biasanya hampir semua sporofil juga berfungsi
sebagai organ untuk fotosintesis. Menghasilkan satu jenis spora saja.
2. Nephrolepis sp.
Keterangan :

1. Tangkai Daun
1 2. Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Lomariopsidaceae
Genus : Nephrolepis
Spesies : Nephrolepis sp.

Deskripsi :
Paku ini umumnya hidup di tanah tapi ada juga yang hidup secara epifit, dapat
ditemukan pada daerah dataran tinggi, daerah kering seperti padang pasir, daerah berair atau
area-area terbuka. Daun pada spesies ini terdapat percabangan pada tulang daun. Ujung dari
urat daunnya yang menjari tidak sampai menyentuh tepi daun dan bebas, pada ujung urat
daun perdapat sporangium yang tertata dengan rapi disepanjang tepi daun. Terdapat beberapa
jenis daun yaitu : Tropofil dan Sporofil, dan ukuran daun : Makrofil dan Mikrofil.
Batang berbentuk bulat, tetapi pada spesies ini terdapat seperti lekukan dipermukaannya
sepanjang batang tersesut. umumnya merupakan tanaman kecil dengan sedikit daun,
tingginya kurang dari 0.5m tinggi. Warna batang kecoklatan.permukaan halus akan tetapi
seperti tedapat rambut-rambut yang sangat halus pada batangnya. Memiliki akar serabut yang
sangat kecil. Berkembang biak dengan spora yang terdapat di sporangium.
3. Pteris vittata

Keterangan :
1 1. Daun
2. Batang
3. Akar
2

3
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris vittata

Deskripsi :
Paku ini termasuk paku tanah yaitu paku-pakuan yang hidup di tanah, tembok, dan
tebing terjal. Jenis paku ini menyukai kelembapan. Rimpangnya menjalar pada pemukaan
batuan dan akar-akarnya masuk ke celah-celah batu. Pteris vittata merupakan paku jenis
herba, memiliki daun majemuk menyirip, tepi daunya rata. Bentuk daunya memanjang,
berukuran ±3,5 cm, daun Pteris sp. tergolong anisofil yaitu daunya terdiri dari dua ukuran
yaitu yang satu lebih besar dari yang lainnya (Moertolo, 2004). Daun muda menggulung dan
akan membuka jika telah dewasa. Batang Pteris vittata berbentuk bulat beralur secara
longitudinal, beruas-ruas panjang dan kaku, permukaan pada batangnya halus. Pada
batangnya tidak di terdapat rambut. Warna batang Pteris vittata hijau kecoklatan. Letak
akar Pteris vittata yaitu pada pangkal rimpang yang tegak dan bentuk akarnya tipis, kasar,
dan warnanya coklat tua. Permukaan bawah daun Pteris vittata terdapat sori (bentuk tunggal
dari sorus), setiap sorus berisi kelompok sporangia (penghasil spora).

4. Tectaria grandidentata

Keterangan :

1 1. Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Tectaria
Spesies : Tectaria grandidentata

Deskripsi :
Paku ini termasuk jenis paku tanah. Tangkainya keluar dari atas permukaan tanah dan
panjang tangkainya sekitar 1-2 m. Pada Tectaria sp terdapat dua macam tipe daun atau
dimorfisme yaitu steril pada bagian atas dan fertil pada bagian bawah dengan permuaan atas
licin dan berwarna hijau tua. Spora paku ini terdapat pada tepi bawah permukaan daun. Spora
disimpan dalam kotak spora

5. Tanduk Rusa

2
Keterangan :

1. Akar
2. Daun Sarang
3. Daun
3

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Platycerium
Spesies : Platycerium bifurcatum

Deskripsi :
Paku ini epifit biasanya pada batang pohon dengan tempat yang tidak langsung yang
terkena sinar matahari. Perkembangan dengan spora atau memindahkan rimpangnya. Akar
tumbuh berumbai dari rimpang pendek yang membentuk bongkahan berwarna coklat. Batang
berupa rimpang dengan 2 macam ental dengan bentuk seperti tanduk rusa. Ental tebal dengan
2 jenis yaitu steril dan fertil. Daun tipe perisai tumbuh menjuntai dengan warna hijau. Spora
ada di ujung daun pada permukaan bawah.

6. Asplenium

Keterangan :

1 1. Sorus
2. Daun
3. Akar
2

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Aspleniaceae
Genus : Asplenium nidus
Spesies : Asplenium nidus

Deskripsi :
Paku ini berada pada teresterial dan epifit pada pohon, ditemukan pada ketinggian
1.100 m dpl sampai dengan ketinggian 1.500 m dpl. Mempunyai ukuran yang bervariasi, yang
kecil berukuran panjang sekitar 7 cm, dengan lebar 3 cm. Sedangkan yang besar panjangnya
dapat mencapai 120-150 cm, dengan lebar 26-30 cm. Daun tunggal, panjang daun antara 15-
1,2 cm, dan lebar 5-15 cm. Tepi daun rata dengan permukaan berombak, warna daun bagian
bawah hijau pucat, tangkai daun sangat pendek hampir tidak kelihatan, dan berwarna coklat
kehitaman, sorus terletak dipertulangan rusuk daun bagian bawah dan menempati dari 3/4
panjang daun, sorus basal 2/3 dari lebar daun warna coklat tua, dan tersusun menyirip.
Terdapat pelindung berupa indusium yang sedikit lebar melindungi sorus pada paku ini.
Tertancapnya daun yang melingkar pada batang jika dilihat dari samping tampak seperti
sarang burung. Akar rimpang kokoh, tegak, bagian ujung mendukung daun-daun yang
tersusun roset, di bagian bawahnya terdapat kumpulan akar yang besar dan rambut berwarna
coklat

7. Phymatosorus scolopendria

1 Keterangan :

2 1. Tulang Daun
2. Daun
3 3. Tangkai Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Phymatosorus
Spesies : Phymatosorus scolopendra

Deskripsi :
Paku ini ditemukan di dataran rendah dinding tua, dan di dasar pohon, membentuk
koloni yang besar. daun paku ini mempunyai ukuran yang variabel di (dalam) ukuran,
tenunan dan banyaknya daun. Berada diketeduhan tumbuh dengan gemuk, sedang secara
langsung terkena cahaya matahari tumbuh dengan kasar dan kaku. pembedaan helaian tipis
juga variabel dan beberapa mungkin punya daun palem tunggal. Akar merambat dengan
warna coklat gelap di bagian tepi, epilitik. Batang straw-coloured; bersendi di rhizome dan
timbul pada interval pendek dari itu, panjangnya ± 40 cm. Helaian pinnatifid dan variabel
dalam jumlah cuping, dengan berujung, warna daun hijau terang, panjang 50 cm dan lebar
40 cm lebar/luas; masing-masing cuping panjang 15 cm dengan lebar 4 cm, permukaannya
tidak ada rambut dan pembuluh darah. Sori besar [membulatkan/ mengelilingi], di (dalam)
dua baris sepanjang pembuluh darah yang utama dari tiap lobe, sporangia jeruk terang ketika
dewasa. Spora monolete, ellipsoidal, permukaan secara dangkal.
8. Paku Kepala Tupai

Keterangan :

1. Tangkai Daun
1 2. Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiales
Genus : Drynaria
Spesies : Dyrynaria quercifolia

Deskripsi :
Paku ini epifit yang melindungi akarnya dan perangkap humus berupa daun khusus
yang mempunyai sisik kecil diatasnya. Jenis ini mempunyai dua macam daun, yaitu daun
fertil dan daun steril. Tumbuh panjang seperti daun biasa, dan yang lainnya pendek kaku
bentuknya seperti daun oak, berwarna coklat. Daun yang terakhir ini melindungi akar dan
berfungsi untuk menengkap serasah sebagai sumber makanan dan sebagai material penyerap
air bagi akar. Rhizome merambat, bersisik. Jenis ini dicirikan dengan akar rimpang setebal 2-
3 cm atau lebih, menjalar pendek, panjang ruas sampai 10 cm, sisik coklat kehitaman,
panjang 6-20 mm, lebat tersebar, seperti bulu tupai. Daun dimorfik. Daun basal (daun steril)
duduk, bercuping dangkal, panjang 10-50 cm, lebar 10-40 cm. Daun fertil bertangkai 15-35
cm, helaian daun menjari, panjang 40-150 cm, lebar 15-50 cm. Anak daun tanpa penyempitan
di bagian basal. Sori dalam 2 barisan parallel yang teratur atau kadang tidak teratur, dekat
dengan tulang daun, bundar, diameter 1-2 mm. Jenis ini biasanya tumbuh epifit di pohon
besar, memanjat spiral, kadang epilitik atau terestrial, pada 1-10 m atau lebih dari atas tanah,
pada berbagai tipe hutan primer dan sekunder, perkebunan dan savana. Jenis ini menyukai
tempat yang lembab di dataran rendah terutama pada pohon yang tinggi dan sudah tua, dan
ditemukan pada 0- 1.900 m dpl.

9. Paku Pipit

1
Keterangan :

1. Tangkai Daun
2. Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Lomariopsidaceae
Genus : Nephrolepis
Spesies : Nephrolepis exalata

Deskripsi :
Paku ini memiliki ciri-ciri tidak mempunyai batang sesungguhnya, akar rimpang
tegak dan bersisik, daun lebat, tangkai daun bersisik jarang. Umumnya tumbuhan ini memiliki
akar yang tumbuh di bawah permukaan tanah, bersifat non fotosintesis, berfungsi menyerap
air dan nutrisi dari tanah. Batang Nephrolepis exaltata berbentuk bulat, terdapat seperti
lekukan di permukaannya sepanjang batang tersebut. Warna batang kecoklatan, permukaan
halus akan tetapi terdapat rambut-rambut yang sangat halus pada batangnya. Helaian daunnya
agak kaku, anak daun duduk atau hampir duduk, kerap kali bersisik dengan kapur. Bentuk
daun menjorong dan ujungnya terbelah, sedangkan pada tepi daunnya bergerigi. Daun
menyirip tunggal, anak daun tidak berlekuk menyirip atau berbagi menyirip.
Perkembangbiakan dengan spora, bentuknya bulat tertutup selaput, letaknya agak ke dalam
karena tepi daun menggulung. Habitat di hutan belukar, rimba, rumput, pagar dan tepi air.
Pada umumnya hidup secara epifit pada pohon-pohon tropik.
10. Pteris longipinnula

1 Keterangan :

2 1. Tangkai Daun
2. Daun

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris longipinnula

Deskripsi :
Paku ini memiliki habitus terna dengan rimpang pendek. Akar serabut kecil untuk
pengambilan unsur hara dari tanah. Daun majemuk berlekuk, berselang-seling, spora pada
permukaan bawah. Daun dari pangkal hingga ke ujung menyempit seperti sisik sempit elips.
Stipe bertabur sedikit gumpal hingga keunguan di dekat pangkal

Anda mungkin juga menyukai