Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kelompok V Tilda

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Makalah Teknologi Informasi dan Literasi Data

JARINGAN
(Koneksi Jaringan dan Troubleshooting Jaringan Wired dan Wireless)

OLEH :
KELOMPOK V :
NAMA :
1. ANGELINE SINAGA (4183121035)
2. EKA SAFITRI (4181121023)
3. PUTRI LINDON SIHOMBING (4183121030)
4. NIKEN AJENG PRATIWI (41821211004)
5. VERONICA SILALAHI (4183121049)
6. MARTHIN DANIEL MANURUNG (4183121043)
DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD ASWIN RANGKUTI, S.Pd.,M.Pd.
KELAS : FISIKA DIK B 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain
dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik
kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan
keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya
sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya
untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi
lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting
dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah
bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini
tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan
membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan
mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam
penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit
pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui
seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat
materi tentang jaringan komputer.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.JARINGAN
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar
komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah
lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan
wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan
saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan
jaringan LAN sehingga mencakup satu kotayang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber
Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang
menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit,
tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Dari segi bentuk, telekomunikasi dibagi menjadi dua bagian; fisik (wired) dan non fisik
(wireless).
 Jaringan Wired
Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui
kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut
dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wired:
-Kabel UTP
-Konektor RJ 45
-Tang Network
-Switch (jika lebih dari dua komputer)
-Modem(jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari wired:
1. Koneksi tidak rentan terhadap gangguan pada sinyal yang dapat memperlambat koneksi
karena tidak terganggu oleh cuaca
2. Koneksi jaringan kabel lebih cepat daripada nirkabel yang memungkinkan kecepatan
transfer data yang cepat
3. Keamanan yang tinggi
4. Harganya yang relatif murah
5. Bandwith yang lebih tinggi

2
Kekurangan dari wired:
1. Jaringan kabel lebih tidak nyaman digunakan untuk perangkat mobile karna
menggunakan kabel
2. Kabel mudah rusak, untuk itu harus berhati-hati saat menggunakannya
3. Untuk memperluas jaringan membutuhkan lagi banyak biaya yang cukup mahal karena
menggunakan banyak router atau switch
4. Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak-acakan dikarenakan kabel yang
tidak tertata

 Jaringan Wireless
Pengertian wireless adalah kebalikan dari wired, tidak bisa dilihat, yaitu melalui
gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan
gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless
akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik. Media wireless yang umum
digunakan adalah dengan menggunakan gelombang radio yang di set untuk bekerja di bidang
frekwensi tertentu sesuai dengan standar. Berikut spektrum frekuensinya.
Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wireless:
-Wireless Network Adapter
-Macam Wireless Network Adapter:
-USB Wireless Network Adapter
-PCMCIA Wireless Network Adapter
-PCI Wireless Network Adapter
-Modem(jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari wireless:
1. Penggunaan dapat saling berbagi file dan sumberdaya lainnya dengan perangkat lain
yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersusah payah melepas port
2. Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan laptop maupun perangkat
genggam lainnya, karena mempunyai jangkauan area lebih luas tanpa kabel
3. Lebih nyaman digunakan
4. Jaringan nirkabel sering kali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih
banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu
5. Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya
mengambil foto dan mengunggahnya ke facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih
cepat dengan teknologi nirkabel
6. Instalasi bisa lebih rapi, untuk ekspansi relatif lebih mudah/tidak terlalu repot.
Kekurangan dari wireless:
1. Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambat dibandingkan dengan
jaringan berkabel
2. Instalasi dan pengembangannya yang cukup mahal
3. Peralatan yang masih tinggi harganya
4. Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca
5. Informasi yang kurang aman dan lebih mudah dihack

3
2.2.TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRED DAN WIRELESS
Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk
memecahkan masalah pada jaringan. Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan
serangkaian langkah-langkah untuk mengeliminir potensi-potensi masalah satu per satu
sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah
pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting
masalah; dan solusi penyelesaian masalah.
Trouble Shooting Jaringan di sebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
1. Kerusakan pada level Fisik (perangkat Jaringan), seperti Switch, Ethernet Card, dan
Kabel Jaringan
2. Setting & Konfigurasi Jaringan tidak benar . Contoh : Crimping Kabel salah, Setting IP
Salah, dll.
3. Virus Jaringan
Berikut beberapa troubleshooting jaringan yang sering terjadi :
 Troubleshooting : Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Analisa Masalah :
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan
sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas.
Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini
menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Solusi :
Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website
tertentu misal saja ke www.detik.com atau ke www.kompas.com atau kemanapun. Jika anda
bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah
pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada pihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya
rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan
langkah berikut
Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat,
semenit kemudian koneksikan lagi.
Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem
dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika
anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa
mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa
mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa
komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang
streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa
komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu
matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan
langkah berikut ini.
Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi
ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer

4
anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa
memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada
masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan ISP anda. Telpon ISP anda untuk
memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
 Troubleshooting : NIC atau wireless adapter status disabled
Analisa Masalah : Jika gambar status diatas ini buram abu-abu maka dipastikan bahwa adapter
dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau
mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable.
Solusi : Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
 Troubleshooting : limited or no connectivity Status
Analisa Masalah : Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah
dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi
konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi
DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak
ISP memberikan layanan DHCP kepada clients). Troubleshooting jaringan dengan
status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi
internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar.
Solusi :
Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau
masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah
obtain IP address automatically.
Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat
dan hubungkan lagi.
Restart komputer anda
Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah
konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless
komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan
komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah
berubah.
Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal
fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan
konfigurasi DHCP kepada clients.
 Troubleshooting : Kable terputus atau lepas
Analisa Masalah & Solusi : Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi
ke router / modem.
Periksa apakah ada kebel terlepas

5
Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router
/ Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung
ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada
hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba
pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa
mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
Crimping Ulang Ujung Kabel RG45
 Trouble Shooting : Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Analisa masalah & Solusi
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda.
Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda,
atau koneksi wireless intermittend.
 Trouble Shooting : Unindentified Network
Analisa masalah & Solusi
Masalah ini disebabkan Koneksi Jaringan tidak berjalan sempurna di akibatkan oleh port RG45
yang tidak pas pada Switch (Longgar), atau Pin Kabel Jaringan putus. Solusi :
Kencangkan RG45 pada Port Switch
Crimping Ulang Ujung Kabel RG45
Instalasi kabel dengan yang baru
 Trouble Shooting : Jaringan Connect & Disconnect
Analisa Masalah
Kondisi ini disebabkan oleh salah satu virus jaringan Generic Host, khususnya menyerang
sistem operasi windows xp.
Solusi :
Hilangkan Virus Generic Host Pada komputer
Instalasi Ulang Windows
 Troubleshooting : Switch Jaringan Broadcast (Lampu-lampu switch Berkedip
Kencang)
Analisa Masalah Dan Solusi :
Kondisi ini disebabkan Traffic Jaringan sangat tinggi, sumber traffic bisa berasal dari Jaringan
Internet, PC Client ada yang Hang. Sehingga mengakibatkan jaringan putus. Untuk
mengatasi hal tersebut anda bisa memutus salah satu titik Backbone sumber masalah.

 Trouble Shooting : IP Conflic

6
Analisa masalah & Solusi :
Kondisi ini disebabkan ada 2 ip yang sama dalam satu segmen jaringan, Solusi :
Anda bisa Menscan Dengan Tools IP Scanner untuk menemukan IP Yang Conflic kemudian
merenamenya.
Ganti Setting IP ke Mode DHCP, supaya IP di berikan otomatis.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar


komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui
kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut
dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Pengertian wireless adalah kebalikan dari wired, tidak bisa dilihat, yaitu melalui
gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan
gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless
akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik. Media wireless yang umum
digunakan adalah dengan menggunakan gelombang radio yang di set untuk bekerja di bidang
frekwensi tertentu sesuai dengan standar. Berikut spektrum frekuensinya.
Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk
memecahkan masalah pada jaringan. Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan
serangkaian langkah-langkah untuk mengeliminir potensi-potensi masalah satu per satu
sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah
pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting
masalah; dan solusi penyelesaian masalah.

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
 https://telecommunicationkudo.wordpress.com/2011/01/28/wired-dan-wireless/
 http://rajokruzt.blogspot.com/2015/06/20-troubleshooting-jaringan-werless-dan.html
 http://blog.unnes.ac.id/mirarahmawati/2017/02/07/troubleshooting-jaringan/

Anda mungkin juga menyukai