Pidato Bahasa Jawa
Pidato Bahasa Jawa
Pidato Bahasa Jawa
Hadirin rohimakumullah
Bangsa yang besar ini, negara yang mayoritas islam ini, indonesia yang indah ini, kaya akah
sumber alam dan energi, subur makmur loh jinawi. Sedang mengalami ancaman besar krisis moral
dan akhlak para remaja putra maupun putri.
Pemuda harapan bangsa, pemuda pewaris bangsa yang kelak menjadi tulang punggung
bangsa, kini rapuh karena serangan musuh tak berwujud yang mengikikis perlahan tapi pasti moral
para pemuda pemudi bangsa ini.
Seorang pujangga Mesir yang bernama Syekh Mustofa Al-Ghalayaini lewat sebuah syairnya
yang indah pernah berkata :
ِ َّان اَ ْم َر ْاالُ َّم ِة َو
فى اَ ْقدَا ِمهَا َحيَاتَهَا ِ اِ َّن
ِ فى يَ ِد ال ُّسب
“Sesungguhnya di tangan pemudalah letaknya suatu ummat, dan di kaki merekalah terdapat
kehidupan ummat”
Jika pemudanya hancur, maka hancurlah bangsa tersebut. Merosotnya moral terjadi dalam
segala aspek mulai dari tutur kata, tingkah laku, sampai cara berpakaian.
Umumnya para remaja zaman sekarang lebih senang mengikuti tren artis-artis yang ada di Tipi-
tipi, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara bergaul bahkan sekarang anak SD pun sudah
ngenal yang namanya pacar-pacaran, mojok sana mojo sini,
“manggil nya mamah papah Ayah Bunda” la Untungnya tidak ada janda duda setelah putus”
hehehe
“itu ..! Pinka..! Tau Pinka?(pinggir kali) Tak pernah Sepi tiap malam. Anak muda bergandeng-
gandengan Putra -putri di coffe remang. Tak tau itu apa yang dilakukan...!
Lanang karo wadon manggon sepi-sepi
Nyanding senggal-scnggol koyo kebo sapi
Ngono kuwi duso nurut poro nabi
Ojo diterusno yen durung dirabi
Memperbaiki akhlak tak semudah membalikan telapak tangan jadi Tugas siapa untuk
memperbaiki akhlak...? siapa bu..? siapa Pak? Siapa Kakak?
“Guru..?Ustadz..?Mubaligh..? Kyai..? Presiden..?Mentri..? atau Pak Lurah...?
“bukan..” Tapi tugas kita semua umat manusia, dengan saling mengingatkan, dengan saling
hormat menghormati, tidak acuh tak acuh berusaha saling memperbaiki diri, membangun
lingkuangan tempat kita berkerja, lingkungan rumah yang selalu menegakan syariat islam. Yang
akhirnya terbentuklah budaya yang baik dan nyaman, karena dengan kekuatan lingkungan lebih
memiliki kekuatan untuk membentuk dan mempengaruhi karakter akhlak manusia.
Ada pepatah jawa “Galangan bakal isa kalah karo golongan” pendidikan atau asuhan bisa
dikalahkan pengaruh pergaulan”
Kakak-kakaku yang di mulyakan allah
Mari kita membentengi diri kita, sodara kita , kawan kita dari perbuatan yang bisa menghacurkan
masa depan kita ini, menghancurkan harkat martabat kita ini dengan selalu meneladani sifat Nabi
Muhammad SAW sesuai perintah Allah SWT Dalam Firmanya Surat Al-Ahzab:21
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah.”
“Kakak-kakak kenal apa tidak dengan foto Ini...? (memperlihatkan foto artis)
“Kalo yang ini....? (kaligrafi)
“Jangan sampai salah ya cari teladan.....! teladan yang sebenar-benarnya Hanyalah Rasulullah
Muhammad SAW.
Wallahu ‘alam bisowaf.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga apa yang saya sampaikan menjadi pengetahuan baru dan bermanfaat bagi kita semua.
Kalau Ada sumur diladang
Boleh Lah kita menumpang Mandi
Kalau ada umur yang panjang
semoga kita bisa berjumpa lagi