Language Arts & Discipline">
Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Abduksi Dan Adduksi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Abduksi dan Adduksi

Gerakan selanjutnya adalah gerakan abduksi dan gerakan adduksi. Gerakan abduksi adalah gerakan yang
menjauhi badan, contohnya gerakan merentangkan tangan. Sedangkan gerakan adduksi adalah gerakan
yang mendekati badan, misalnya mengembalikan tangan ke posisi semula setelah merentangkan
tangan.

Depresi dan Elevasi

Wah, kok namanya serem banget sih, depresi gitu? Eh, jangan serem-serem dulu. Gerakan depresi ini
adalah gerakan menurunkan anggota tubuh, sedangkan gerakan elevasi adalah gerakan menaikkan
anggota tubuh. Contohnya adalah gerakan mengarahkan kepala ke atas dan gerakan menurunkan
kepala ketika sedang berolahraga.

Supinasi dan Pronasi

Yang dimaksud dengan gerakan supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Sedangkan, gerakan
pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan. Hayo, siapa di sini yang suka minta uang jajan ke
mama atau papa? Pasti menengadahkan tangan, kan? Wah, itu tandanya, kamu sedang melakukan
gerakan supinasi, tuh!

Inversi dan Eversi

Gerakan selanjutnya bernama gerakan inversi dan gerakan eversi. Gerakan inversi adalah gerak
memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi adalah gerakan memiringkan
telapak kaki ke arah luar.

Alat gerak aktif adalah alat pada organ tubuh yang dapat bergerak secara otomatis/leluasa

Alat gerak pasif adalah alat pada organ tubuh yang tidak dapat bergerak secara otomatis, melainkan
digerakkan oleh otot (yaitu tulang)

1. Sendi putar atau pivot

Sesuai namanya, sendi ini memiliki karakteristik memungkinkan satu tulang dapat melakukan putaran,
terhadap tulang lain. Contoh dari sendi putar yaitu sendi di antara tulang hasta, dan tulang pengumpil
pada lengan.
2. Sendi geser atau plane

Sendi ini memungkinkan pergerakan tulang yang sama-sama datar. Contoh dari keberadaan dari sendi
geser yaitu sendi interkarpal, yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan.

3. Sendi pelana atau saddle

Sendi ini memang mirip dengan ‘pelana’, yang dapat memberikan gerakan dua arah. Contoh dari sendi
pelana adalah sendi penghubung tulang pergelangan tangan, dengan pangkal dari tulang ibu jari.

4. Sendi engsel atau hinge

Sendi ini memungkinan tulang bergerak menyerupai pintu gerakan pintu, dan bersifat satu arah. Sendi
pada lutut, yang menghubungkan tiga tulang: tulang paha, tulang kering dan tulang lutut, merupakan
contoh sendi engsel.

5. Sendi gulung atau condyloid

Sendi gulung bisa dijumpai antara tulang yang memiliki rongga elips, dan permukaan tulang lain yang
berbentuk bulat telur. Sendi ini hanya memungkinkan dua sumbu gerakan, yaitu gerakan
membengkokkan (fleksi) dan gerakan meluruskan (ekstensi), serta gerakan menjauh dari tubuh (medial),
dan gerakan mendekat ke arah garis tubuh (lateral).Contoh dari keberadaan sendi gulung yakni sendi
penghubung tulang telapak tangan dengan tulang jari.

6. Sendi peluru atau ball and socket

Sendi peluru merupakan sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Pada sendi peluru, sebuah
tulang yang berbentuk lingkaran (ball) ‘duduk’ menempel, pada rongga tulang yang lain (socket).

Lordosis adalah kondisi tulang punggung bagian bawah (lumbal) melengkung ke dalam secara
berlebihan. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk kelainan pada tulang belakang yang bisa
menyerang siapa saja.

Kifosis (kyphosis) adalah kelainan di lengkungan tulang belakang yang membuat punggung bagian atas
terlihat membulat atau bengkok tidak normal.

Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang melengkung secara tidak normal. Kebanyakan kasus
skoliosis terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas. Kasus ini walaupun tergolong ringan, namun
tetap harus diwaspadai dan dianjurkan untuk menjalani X-ray agar mengetahui perkembangnya.
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau benda. Gaya merupakan
besaran vector dengan lambang F

A. GAYA SENTUH

Misalnya gaya otot, gaya pegas, dan gaya gesek

B.GAYA TAK SENTUH

Misalnya gaya listrik, gaya tekan, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya berat

Resultan gaya adalah penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Resultan gaya
dilambangkan dalam huruf R

A. RESULTAN GAYA SEARAH

Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya
searah.

B. RESULTAN GAYA BERLAWANAN ARAH

Pada resultan gaya ini gaya bekerja dengan arah yang berlawanan. Berikut ini adalah gambar dari
resultan gaya berlawanan arah.

Anda mungkin juga menyukai