Air Kristal
Air Kristal
Air Kristal
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI4: Mengolah,menalar,menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri sertabertindak
secara efektif dan kreatif,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Melalui model pembelajaran Discovey Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, nendefinisikan tentang konsep mol, menjelaskan konsep mol dan
hubungannya dengan konsentrasi Molar (Mm) dan Volume Molar (Vm) gas serta massa dan
volum, menentukan Mm dan Vm, menentukan massa dan volum, mengkonversi mol dengan
jumlah partikel, massa, volum serta mempresentasikan konsep mol berdasarkan data hasil
percobaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Senyawa Hidrat
2. Molekul air dalam senyawa hidrat
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
G. Sumber Belajar
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : pereaksi pembatas dan
penentuan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: menentukan rumus
senyawa hidrat dan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
7. Pertemuan Ke-7 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
(stimullasi/ menentukan rumus senyawa hidrat dan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan
pemberian perhitungan kimia. dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang
rumus kimia senyawa biasa dan senyawa hidrat
persamaan reaksi kimia yang disertai beberapa parameter lainnya
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menentukan rumus senyawa hidrat dan penggunaan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia., untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi Mengajukan pertanyaan tentang : menentukan rumus senyawa hidrat dan
masalah) penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa perbedaan antara senyawa biasa dan senyawa hidrat?
Apa yang dimaksud dengan koefisien reaksi , jumlah mol pereaksi yang
tersisa dan volume hasil reaksi ?
Mengapa bisa terbentuk senyawa hidrat?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
collection telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan Mengamati obyek/kejadian,
data) mengamati dengan seksama materi yang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
7. Pertemuan Ke-7 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
processing cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data : menentukan rumus senyawa hidrat dan penggunaan
Data) konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai menentukan rumus senyawa
hidrat dan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
CATATAN :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam menumbuhkembangkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecintaan kepada sesama manusia,
bersahaja, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, tanah air, dan bangsa Indonesia, serta
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan
orang lain.
(Karakter Kepramukaan, Kebangsaan, dan Kewirausahaan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : laporan praktikum
3. Instrumen Penilaian
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Handout
Senyawa Hidrat
Kompetensi Dasar
3.10. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
4.10. Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif.
3.10.1. Menentukan jumlah mol air yang terikat pada senyawa hidrat.
3.10.2. Menentukan rumus molekul senyawa hidrat
4.10.1. Melaporkan data hasil pengamatan video percobaan laboratorium virtual
Indikator
(a) (b)
Gambar. 1. (a) Kristal Senyawa CuSO4.5H2O dan (b) Kristal senyawa CuSO4.
Beberapa senyawa memiliki karakteristik mudah mengikat molekul air dalam jumlah
tertentu. Senyawa yang mengikat molekul air dalam jumlah tertentu inilah disebut senyawa
hidrat. Sebagai contoh senyawa CuSO4. Dalam keadaan hidratnya senyawa CuSO4 berwarna
biru (Gambar 1.(a)) sedangkan dalam keadaan anhidratnya senyawa CuSO4 berwarna putih
(Gambar 1.(b)). Air yang terikat oleh senyawa hidrat disebut dengan air kristal. Penulisan
rumus molekul senyawa hidrat, molekul air ditulis di belakang “titik” setelah rumus
senyawa. Secara umum dapat dituliskan “Garam.x H2O”. Sebagai contoh : CuSO4.5H2O.
Notasi .xH2O menyatakan jumlah molekul air dalam setiap molekul hidrat, dan harga x
dapat berupa bilangan bulat maupun pecahan. Notasi ini tidak menyatakan bagaimana
molekul air terikat pada senyawa garamnya. Jika hidrat dipanaskan maka dia akan
kehilangan molekul airnya, pemanasan yang teus menerus menyebabkan senyawa hidrat
kehilangan molekul airnya, jika hal ini terjadi maka senyawa hidrat disebut sebagai
anhidrat. Beberapa contoh senyawa hidrat adalah sebagai berikut:
1. Terusi (CuSO4.5H2O) : tembaga (II) sulfat pentahidrat.
2. Gipsum (CaSO4.2H2O) : kalsium sulfat dihidrat
3. Garam Inggris (MgSO4.7H2O) : magnesium sulfat hektahidrat
4. Soda Hablur (Na2CO3.5H2O) : natrium karbonat dekahidrat.
Penentuan rumus senyawa hidrat yang belum diketahui jumlah molekul air yang diikat
adalah sebagai berikut :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi.
2. Cari massa air yang menguap, dengan mengurangi massa senyawa hidrat dengan massa
garam yang tersisa (penerapan Hukum Lavoiser)
3. Tulisan perbandingan massa garam dengan massa air.
4. Cari mol garam dan air untuk mendapatkan perbandingan mol.
5. Tentukan perbandingan koefisien dari reaksi nomor 1.
6. Dari perbandingan mol dan perbandingan koefisien dapat ditentukan rumus kimia
hidrat, karena perbandingan mol = perbandingan koefisien.
Contoh :
Sebanyak 10 gram senyawa hidrat dari tembaga (II) sulfat (CuSO4.xH2O) dipanaskan
hingga semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga (II) sulfat yang terbentuk
sebesar 6,4 gram, rumus molekul senyawa hidrat tersebut adalah.... (Mm: Cu = 63,5 g mol -1,
S = 32 g mol-1, O = 16 g mol-1 dan H = 1 g mol-1)
Penyelesaian:
CuSO4.xH2O(s) CuSO4(s) + xH2O(g)
10 gr 6,4 gr 10 gr – 6,4 gr = 3,6 gr
massaCuS O 4 6,4 gr
mol CuS O4 = = =0,04 mol
MmCuS O4 159,5 gr /mol
massa H 2 O 3,6 gr
mol H 2 O= = =0,2 mol
Mm H 2 O 18 gr /mol
mol CuS O4 koefisienCuS O4 0,04 mol 1
= = =
mol H 2 O koefisien H 2 O 0,2 mol x
0,2 mol
x= =5 ,maka rumus molekul senyawa hidrat tersebut CuS O 4 .5 H 2 O
0,04 mol
Uji
Kemampua
nmu!
1. Sebanyak 10 gram kristal hidrat besi (II) sulfat dipanaskan sehingga semua molekul air
kristal tersebut menguap. Massa kristal yang dihasilkan setelah pemanasan adalah 5,47
gram. Tentukan rumus molekul senyawa hidrat tersebut! (Ar H = 1, O =16, S = 32, dan
Fe = 56)
2. Jika 38 gram MgSO4.xH2O dipanaskan akan menghasilkan 20 gr MgSO 4 anhidrat,
maka tentukan harga x! (Ar Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1)
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan jumlah mol air yang terikat pada senyawa hidrat melalui
diskusi kelompok.
2. Siswa dapat menentukan rumus molekul senyawa hidrat melalui diskusi kelompok.
3. Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan percobaan laboratorium virtual
melaui diskusi kelompok.
4. Siswa dapat melaporkan hasil analisis data pengamatan percobaan setelah melakukan
diskusi kelompok.
Pendahuluan
(a) (b)
Gambar. 1. (a) Kristal Senyawa hidrat tembaga (II) sullfat dan (b) Kristal senyawa
anhidrat tembaga (II) sulfat.
Kegiatan 1
1. Amatilah Video Pembelajaran yang di putarkan oleh guru!
2. Setelah mengamati Video yang telah diputarkan, tuliskan beberapa pertanyaan yang
muncul dibenak Anda!
....................................................................................................................................................... .
......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................... .
......................................................................................................................................................
Kegiatan 2
Lengkapilah Tabel 1. dan Tabel 2. dibawah ini berdasarkan video yang telah Anda amati.
Tabel 1. Alat dan Bahan
No. Nama Alat / Bahan Jumlah
Tuliskan prosedur kerja percobaan sesuai dengan video yang telah diputarkan!
Kegiatan 3
1. Menghitung massa senyawa hidrat tembaga (II) sulfat sebelum dipanaskan.
MassaCuS O4 . x H 2 2O=…
MassaCuS O 4 =…
Mol H 2 O=…
Dari persamaan reaksi (no. 1) perbandingan mol CuSO4 dan mol H2O adalah ... : ....
………………… …………………
=
… … . … … … … .. … … … … … … …
6. Dari analisi no. 1-5 maka, jumlah molekul air dalam senyawa adalah ....
7. Rumus molekul senyawa hidrat = .....
Kesimpulan
Uji
Kemampua
1.
nmu!
Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai air kristalnya
menguap. Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 11,36 gram, maka
tentukanlah:
a. Jumlah molekul air yang terikat dalam senyawa hidrat
b. Rumus molekul senyawa hidrat tersebut.
2. Jika kristal barium klorida (Mr = 208) mengandung 14,75% air kristal (Mr =18).
tentukan rumus kristal barium klorida tersebut!
Kunci Lembar Kerja Siswa (LKS)
Senyawa Hidrat
KELOMPOK : ....
Anggota :
1. ...................................................................
2. ...................................................................
3. ...................................................................
4. ...................................................................
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan jumlah mol air yang terikat pada senyawa hidrat melalui
diskusi kelompok.
2. Siswa dapat menentukan rumus molekul senyawa hidrat melalui diskusi kelompok.
3. Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan percobaan laboratorium virtual
melaui diskusi kelompok
4. Siswa dapat melaporkan hasil analisis data pengamatan percobaan laboratorium virtual
setelah melakukan diskusi kelompok.
Pendahuluan
(b) (b)
Gambar. 1. (a) Kristal Senyawa CuSO4.5H2O dan (b) Kristal senyawa CuSO4.
Kegiatan 1
1. Amatilah Video Pembelajaran yang di putarkan oleh guru!
2. Setelah mengamati Video yang telah diputarkan, tuliskan beberapa pertanyaan
yang muncul dibenak Anda!
....................................................................................................................................................... .
......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................... .
......................................................................................................................................................
Kegiatan 2
Lengkapilah Tabel 1. dan Tabel 2. dibawah ini berdasarkan video yang telah Anda amati.
Tabel 1. Alat dan Bahan
No. Nama Alat / Bahan Jumlah
8 Neraca 1 buah
Tuliskan prosedur kerja percobaan sesuai dengan video yang telah diputarkan!
Dari video yang telah diputar, prosedur kerja praktikum penentuan molekul air dalam
senyawa hidrat adalah :
1. Mencuci cawan porselin dan memanaskanya hingga kering.
2. Mengatur neraca ohaus hingga balance (nol)
3. Menimbang cawan porselin dan mencatat massanya.
4. Memasukan senyawa hidrat ke dalam cawan porselin hingga ¾ bagian.
5. Menimbang cawan porselin yang berisi senyawa hidrat dan mencatat massanya.
6. Memanaskan cawan porselin yang berisi senyawa hidrat hingga semua air hilang.
7. Mendinginkan beberapa menit, kemudian menimbang cawan porselin yang berisi
senyawa anhidrat, dan mencatat massa yang diperoleh.
Kegiatan 2
8. Menghitung massa senyawa hidrat tembaga (II) sulfat sebelum dipanaskan.
¿ 11,38 gram
¿ 7,28 gram
massaCuS O4 7,28 gr
mol CuS O4 = = =0,04 mol
MmCuS O4 159,5 gr / mol
massa H 2 O 4,1 gr
mol H 2 O= = =0,2 mol
Mm H 2 O 18 gr /mol
Kunci “Uji
3. Kemampua
Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai air kristalnya
menguap. Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 1,36 gram, maka
tentukanlah: nmu”!
c. Jumlah molekul air yang terikat dalam senyawa hidrat
d. Rumus molekul senyawa hidrat tersebut.
4. Jika kristal barium klorida (Mr = 208) mengandung 14,75% air kristal (Mr =18).
tentukan rumus kristal barium klorida tersebut!
No Kunci Jawaban Skor
1 CaSO4.xH2O(s) → CaSO4(s) + xH2O(g) 3
2,62 gr 1,36gr 2,62 gr – 1,36 gr = 1,26 gr
massaCaS O 4 1,36 gr 5
mol CaS O 4 = = =0,01 mol
MmCaS O 4 136 gr /mol
massa H 2 O 1,26 gr 5
mol H 2 O= = =0,07 mol
Mm H 2 O 18 gr /mol
mol CaS O 4 koefisienCaS O 4 0,01 mol 1 5
= = =
mol H 2 O koefisien H 2 O 0,07 mol x
0,07 mol
x= =7
0,01 mol
a. Jumlah molekul air = 7 3
2 % BaCl2.xH2O = 100% 5
% xH2O = 14,75% massa xH2O = 14,75 gr
% BaCl2 = 100% - 14,75% = 85,25% massa BaCl2 = 85,25 gr
BaCl2.xH2O(s) → BaCl 2 (s) + xH2O(g) 3
100 gr 85,25gr 14,75 gr
massa BaCl 2 85,25 gr 5
mol BaCl2= = =0,4 mol
Mm BaCl 2 208 gr /mol
massa H 2 O 14,75 gr 5
mol H 2 O= = =0,8 mol
Mm H 2 O 18 gr /mol
mol BaCl 2 koefisien BaCl2 0,4 mol 1 5
= = =
mol H 2 O koefisien H 2 O 0,8 mol x
0,8 mol
x= =2
0,4 mol
c. Jumlah molekul air = 2 3
d. Rumus senyawa hidrat = BaCl2.2H2O 3
Jumlah 53
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum