Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Cara Merawat Kamera DSLR

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

TIPS MERAWAT KAMERA DIGITAL SLR.

Siapa yang tidak kenal dengan kamera, bahkan sekarang ini


oleh sebagian orang kamera sudah menjadi bagian hidup
mereka. kamera sudah berkembang dari puluhan tahun yang
lalu, mulai dari kamera lobang jarum, kamera analog ( masih
menggunakan rool film ), sampai Kamera digital atau istilah
kerennya Digicam. ukuran kamerapun bermacam macam
mulai dari yang kecil ( kamera Pocket ) yang bisa dengan
mudah dikantongi sampai dengan Kamera ukuran besar
seperti CANON 1Ds Mark III. Bagi anda yang memiliki
kamera Walau sudah sangat mahir dalam
mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui
bagaimana cara merawat kamera dengan benar agar
terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.
Karna pada saat ini biaya perbaikan kamera digital terbilang cukup mahal. Rasa malas adalah musuh
utama dalam melakukan perawatan peralatan fotografi, hal ini terjadi dikarnakan kesibukan-kesibukan
lain sehingga kita dapat melupakan hal-hal sepele. Sebenarnya kegiatan merawat kamera digital tidak
memakan banyak waktu, tapi memiliki manfaat jangka panjang yang sangat baik jika terus dilakukan.
Perawatan peralatan fotografi mutlak dilakukan  agar dapat menjaga investasi kita sebagai fotografer
kedepannya.
 
Berikut beberapa tips untuk merawat kamera digital SLR dan peralatan fotografi lainnya:
1. Bersihkan Kamera
Usahakan anda dapat membersihkan selalu kamera anda seusai di gunakan atau setidaknya
seminggu sekali. gunakan lap halus khusus kamera atau yang biasanya di pakai mengelap
kacamata untuk memebersihkan body dan bagian luar lensa untuk baguian depan lensa dan
filternya anda bisa menggunakan tisu basah khusus pembersih lensa. untuk membersihkan debu
gunakanlah kuas halus atau kuas rias dan untuk bagian dalam kamera gunakanlah blower khusus
kamera. semua peratan di tersebut bisa anda dapatkan di toko kamera terekat di kota anda.

2. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen
terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa 
adalah sebagai  berikut:
a Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini
terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan
lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi
kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih
yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens
cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
 Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya
untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa
dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan
menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya
gangguan permanen pada hasil foto.
 Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan
lens brush.
 Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering
dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
 Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan
untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya
langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada
bagian lensa.

3. Merawat Kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera
yang sangat sensitif. 
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan
membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau
kita sering berganti-ganti lensa.
 Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang
masih menempel dapat dipergunakan brush.
 Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan
beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam
kamera merupakan letak sensor kamera.
 Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan
pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam
kondisi yang bersih.
 Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera
dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu
yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
 Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock
up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari
menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror
lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter
terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap
kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu
yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi
fungsi mirror lock up.
 Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang
memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik
dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini
harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan
membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
 NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam
kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang
professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror,
shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan
pilihan yang bijak.

4. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat
memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan
kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi
penuh segera cabut.
c Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai
ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka
baterai perlu diisi kembali.
d Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu
lama.
e Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai
dengan merek yang berbeda-beda.

5. Merawat memory card dan accessories.


a Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/
compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya
yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada
casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap
menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara
berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

6. Penyimpanan.
a Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat
dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama.
Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi
yang sangat dingin.
b Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan
magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada
kamera digital.
c Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur
kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-
alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur
kelembapannya.

7. Cara Menyimpan
selain tempat penyimpanan cara anda dalam menyimpan kamera juga harus diperkatikan.
pastikan posisi anda meletakkan kamera sudah benar, bersihkan lah kamera anda sebelum
menyimpannya. untuk penyimpanan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari dalam
kamera untuk menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di
simpan dan ingat di pasang ” bodyup ” nya pada lensa dan body Kamera. apabila anda membawa
kamera dalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat kamera atau tas yang
memiki lapisan lebut yang lebih tebal dan pas dengan ukuran kamera anda agar terhindar dari
goncangan.

8. Hindari Sinar Matahari Berlebihan


Panas sinar matahari yang berlebihan bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari
plastik dan karet serta komponen elektronik di dalamnya.

9. Hindari Kapur Barus


kapur barus adalah benda yang sangat di takuti oleh kamera, karena kapur barus dapat merusak
PBC ( printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera itu terpasang. uap kapur
barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera anda. menurut berita kerusakan pada
kamera yang di sebabkan oleh kapur barus sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkin tidak bisa
di perbaiki lagi.

10. Hindari Air Laut.


Air laut sangat berbahaya bagi kamera, jauhkan kamera dari cipratan air laut, Air laut sangat jahat
dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya.
bagi pengguna kamera D-SLR, jangan sekali sekali mengganti lensa di pantai apalagi di laut,
karena Uap air laut yang di hembuskan angin dapat masuk ke dalam kamera anda dan membawa
butir-butir pasir dan zat garam yang menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kamera anda.
sehabis hunting di laut atau pantai segeralah bersihkan kamera anda karena butir butir pasir yang
mengandung zat garam dapat menyebabkan karat pada bagian kamera yang terbuat dari besi.

11. Merawat tas kamera.


Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan
demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang
kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa
langkah perawatannya:
a Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar
hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel
debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk
jangka waktu yang cukup lama.
Peralatan fotografi digital membutuhkan investasi dana yang tidak sedikit, sehingga perawatan
mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan
fotografi kita untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, bisa dipergunakan dalam jangka waktu
yang lama, dan tentunya dapat mempertahankan harga jualnya kembali. (Andi Sucirta).

12. Service Lah Secara Berkala.


Lakukan servis secara berkala jangan tunggu sampai kamera anda rusak baru di servis. servislah
kamera anda di tempat yang resmi, apabila anda bukan tukang servis kamera jangan sekali sekali
membongkar kamera anda di rumah.

Anda mungkin juga menyukai