Askeb Kehamilan TM I
Askeb Kehamilan TM I
Askeb Kehamilan TM I
MULTIGRAVIDA TRIMESTER I
ALIFIANI GAPARINI
NIM. 27824318052
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Kebidanan secara teori pada Kehamilan yang disusun dalam rangka
memenuhi tugas PKK 1 secara daring.
Disusun Oleh
Nama : Alifiani Gaparini
NIM : P27824318052
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Prodi D III Kebidanan Bangkalan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak yang berhubungan dengan kegiatan
yang dilaksanakan.
terhormat:
Kemenkes Surabaya
Kebidanan Bangkalan.
5. Orang tua, keluarga dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu.
laporan tugas akhir ini masih perlu disempurnakan. Penulis mengharapkan saran
dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan usulan laporan ini.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGEESAHAN..............................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Rumusan masalah..........................................................................................3
1.3. Tujuan............................................................................................................3
1.4. Manfaat..........................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Dasar Kehamilan..............................................................................5
2.1.1. Definisi Kehamilan Trimester 1...................................................5
2.1.2. Pelayanan Antenatal Care............................................................5
2.1.3. Tanda-tanda Kehamilan...............................................................9
2.1.4. Tanda bahaya Kehamilan...........................................................10
2.1.6. 2.1.5. Ketidaknyamanan Kehamilan Pada Trimester I...............10
2.1.7. Perubahan Fisiologis Pada Kehamilan Trimester I....................13
2.1.8. Perubahan Psikologis Pada Kehamilan Trimester I...................17
2.1.9 Kebutuhan Pada Ibu Hamil Trimester I......................................18
BAB III KONSEP DASAR MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
5.1. Data Subjektif..............................................................................................22
5.2. Data Objektif...............................................................................................27
5.3. Analisa.........................................................................................................32
5.4. Penatalaksanaan..........................................................................................32
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan..................................................................................................36
4.2. Saran............................................................................................................36
Daftar Pustaka....................................................................................................37
4
BAB I
PENDAHULUAN
deteksi dini, ibu dan bayi sehat tidak ada penyulit maupun komlikasi
tahun 2017 angka kematian ibu (AKI) mencapai 305 per 100.000
terbanyak kematian bayi disebabkan oleh bayi berat lahir rendah (BBLR)
dan Asfiksia. (Kemenkes RI, 2017). Pada tahun 2018 AKI Provinsi Jawa
kematian ibu pada tahun 2018 adalah terjadi pada ibu hamil 130 orang
(25%) dan bersalin sebanyak 109 orang (21%) untuk masa nifas 0 – 42
hari yaitu sebanyak 281 orang (54%) atau. Sedangkan AKB sebesar
bayi disebabkan BBLR yang mencapai 1.691 bayi (42%), dan 1.007 bayi
(25%) dikarenakan asfiksia serta 644 bayi (16%) akibat kelainan bawaan.
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
.3. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
janin.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TM 1
1. Defini
2. Tanda/gejala kehamilan
TT 1 Langkah awal
pembentukan kekebalan
tubuh terhadap penyakit
Tetanus
TT 2 1 bulan setelah TT 1 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun
TT 4 12 bulan setelah TT 3 10 tahun
TT 5 12 bulan setelah TT 4 > 25 tahun
Sumber : KIA. 2016
h. Tes laboratorium:
a. Tanda Hegar
c. Tanda Piscasek
d. Tanda Goodell
e. Tanda Chadwicks
f. Tanda Balotement
a. Perdarahan pervaginam
b. Cara mengatasi :
2. Sering kencing :
b. Cara mengatasi :
b. Cara mengatasinya :
16
b. Cara mengatasi :
− Tidak merokok
5. Keputihan
b. Cara mengatasi :
(Salmah, 2006)
1. Sistem Reproduksi
Terdapat tanda Chadwick, yaitu perubahan warna pada
vulva, vagina dan serviks menjadi lebih merah agak
kebiruan/keunguan. pH vulva dan vagina mengalami
peningkatan dari 4 menjadi 6,5 yang membuat wanita hamil
lebih rentan terhadap infeksi vagina. Tanda Goodell yaitu
perubahan konsistensi serviks menjadi lebih lunak dankenyal.
Pembesaran dan penebalan uterus disebabkan adanya
peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah,
hyperplasia & hipertropi otot, dan perkembangan desidua.
Dinding-dinding otot menjadi kuat dan elastis, fundus pada
serviks mudah fleksi disebut tanda Mc Donald. Pada kehamilan
8 minggu uterus membesar sebesar telur bebek dan pada
kehamilan 12 minggu kira-kira sebesar telur angsa. Pada
minggu-minggu pertama, terjadi hipertrofi pada istmus uteri
membuat istmus menjadi panjang dan lebih lunak yang disebut
tanda Hegar.Sejak trimester satu kehamilan, uterus juga
mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak
nyeri.
Proses ovulasi pada ovarium akan terhenti selama
kehamilan. Pematangan folikel baru juga ditunda. Tetapi pada
awal kehamilan, masih terdapat satu corpus luteum gravidarum
yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Folikel ini
akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu, kemudian
mengecil setelah plasenta terbentuk.
2. Payudara (Mammae)
Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomamotropin, estrogen dan progesteron, akan tetapi belum
mengeluarkan ASI. Vena-vena di bawah kulit juga akan lebih
18
4. Sistem Pernapasan
Pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi
untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen (O2). Kesadaran
untuk mengambil nafas sering meningkat pada awal kehamilan
yang mungkin diinterpretasikan sebagai dispneu. Hal itu sering
mengesankan adanya kelainan paru atau jantung padahal
sebenarnya tidak ada apa-apa. Peningkatan usaha nafas selama
kehamilan kemungkinan diinduksi terutama oleh progesteron
dan sisanya oleh estrogen. Usaha nafas yang meningkat tersebut
mengakibatkan PCO2 atau tekanan karbokdioksida
berkurang.Disamping itu juga terjadi desakan diafragma, karena
dorongan rahim yang membesar pada umur kehamilan 32
minggu (Sarwono, 2005:96).
5. Sistem Urinaria
Pada bulan-bulan awal kehamilan, vesika urinaria tertekan
oleh uterus sehingga sering timbul keinginan berkemih. Hal itu
menghilang seiring usia kehamilan karena uterus yang telah
membesar keluar dari rongga pelvis dan naik ke abdomen.
Ukuran ginjal sedikit bertambah besar selama kehamilan. Laju
19
7. Sistem Pencernaan
Karena pengaruh estrogen pengeluaran asam lambung
meningkat, dapat menyebabkan terjadinya mual dan sakit atau
pusing kepala pada pagi hari, yang disebut morning sickness,
muntah yang disebut emesis gravidarum, sedangkan muntah
yang berlebihan sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari
disebut hiper emisis progesteron juga menimbulkan gerak usus
makin berkurang dan dapat menyebabkan obstipasi (Sarwono,
2005:97).
b. Nutrisi
22
1. Energi
2. Cairan
3. Vitamin
4. Zat Besi
5. Kalsium
6. Asam folat
7. Seng
8. Natrium
c. Personal Hygiene
1. Kebersihan tubuh
penyakit.
gigi.
24
3. Payudara
4. Mandi
5. Vulva
membersihkannya.
d. Kebutuhan istirahat.
BAB III
.1. DataSubjektif
.1.1.Biodata
1. Umur
Penting dikaji karena salah satu hal yang dapat
mempengaruhi kondisi ibu. USIA ibu kurang dari 19 tahun
dan USIA ibu lebih dari 35 tahun termasuk resiko tinggi
dalam kehamilan (Manuaba, 2010; h.243).
2. Pendidikan
Perlu dikaji untuk mengetahui tingkat pendidikan
pasien dan memudahkan dalam pemberian informasi dan
pedekatan selanjutnya yang berhubungan dengan
kehamilan.
3. Pekerjaan
Perlu dikaji karena ibu yang bekerja cenderung lelah
fisik atau stress, sehingga berpotensi mengalami persalinan
preterm. (Cuningham GF, et al 2006 h.771).
.1.2.KeluhanUtama
Keluhan yang terjadi selama kehamilan Trimester I yaitu
mudah lelah, mual muntah, sering BAK, hipersalivasi, dan
keputihan. (Wlliams, 2005 h.23)
.1.3.RiwayatKesehatan Ibu
1. Riwayat kesehatandahulu rinci penyakit apa saja dan
apa dampaknya pada kehamilan
Data yang perlu dikaji adalah penyakit yang pernah di
derita baik itu pada masa kanak-kanak dan masa dewasa,
26
2. Riwayat Persalinan
Perlu dikaji untuk mengetahui jenis persalinan spontan
atau sectio caesaria, penolong persalinan, jenis kelamin
bayi, komplikasi pada ibu, komplikasi pada bayi, panjang
dan berat badan bayi.
3. Riwayat Nifas
Perlu dikaji untuk mengetahui pemberian ASI pada
bayi, penyulit, da anak terkecil usia berapa.
.1.8.Riwayat Pernikahan
Yang perlu dikaji adalah berapa kali menikah, lama menikah,
28
status menikah sah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status
yang jelas akan berkaitan dengan psikologisnya. (Eny.2009, h : 133)
.2.2.Pemeriksaan Fisik
32
1. Inspeksi
a. Muka : Pada ibu hamil biasanya akan
muncul cloasmagravidarum (Sarwono 2008;
h 179)
b. Mata : Konjungtiva anemis atau tidak
(bukan kesimpulan, tapi bagaimana
normalnya, warananya), pada penderita
anemia dapat memicu kehamilan posterm.
(Sulaiman S, 2004. h : 13) Keadaan sclera
ikterus, warnanya bukan kesimpulannya atau
tidak.
c. Leher : untuk mengetahui kekakuan pada
leher, keterbatasan gerakan leher,
pembesaran thyroid, pembesaran atau nyeri
tekan pada kalenjar getah bening (Varney,
2010, h:37). Normalnya bagaimana????
d. Payudara : simetris, bersih, puting susu
menonjol/ tenggelam. Pada multigravida
puting susu tumpul, payudara lembek dan
menggantung
e. Abdomen :untuk mengetahui pembesaran
abdomen dankesesuaian dengan umur
kehamilan(Mandriwati, 2008, h: 186) Pada
multigravida terdapat Striae lividae dan striae
albicans, Perut lembek dan tergantung
f. Genetalia : untuk mnegtahui adanya
varises, pendarahan luka, cairan yang keluar,
pengeluaran dari uertra, kalenjar bartholini
dan skene, cairan yang keluar (Mandriwati,
2008, H:185). pada multigravida Perenium
berparut, vulva membuka, Vagina longgar,
33
2. Palpasi
h:37).
mengejan.
4. Auskultasi
Abdomen : Pemeriksaan DJJ dapat dilakukan ketika
usia kehamilan > 16 minggu.
.2.3.Pemeriksaan Penunjang
a. Hemoglobin (Hb) Hb normal ibu hamil adalah 11 gr%, apabila
(Saifuddin, 2010).
2009).
.3. Analisis.
G..... P..... A..… UK Trimester I (berapa minggu TM 1???)
.4. Penatalaksanaan.
Hari, Tgl dan jam
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan. Ibu mengerti
dengan kondisinya
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, ibu mengerti.
3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi yaitu yang
mengandung vitamin, zat besi, protein , secara seimbang dan teratur
35
BAB IV
PENUTUP
.1. Kesimpulan
Setelah penulis membuat asuhan kebidanan komprehensif,
menjelaskan teori dapat disimpulkan :
Berdasarkan hasil subjektif dan objektif dapat diberikan pelayanan
asuhan secara komprehensif yang sesuai dengan standar asuhan
kebidanan pada ibu hamil.
.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diatas maka penulis akan menyampaikan
saran yang diharapan dapat berguna bagi pembaca antaralain:
1. Bagimahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI, 2016. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:
Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency),
1997
Dewi Asas Millah. 2018. Kebutuhan Pada Ibu Hamil Trimester 1 (Diakses 14
April 2020)