Rencana asuhan keperawatan ini memberikan ringkasan diagnosa dan intervensi keperawatan untuk dua masalah kesehatan yang dialami keluarga Bapak M khususnya anaknya An. A, yaitu gangguan bersihan jalan nafas dan hipertermia. Tujuan utama rencana ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengenali, memantau, dan menangani masalah kesehatan tersebut secara mandiri.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
134 tayangan10 halaman
Rencana asuhan keperawatan ini memberikan ringkasan diagnosa dan intervensi keperawatan untuk dua masalah kesehatan yang dialami keluarga Bapak M khususnya anaknya An. A, yaitu gangguan bersihan jalan nafas dan hipertermia. Tujuan utama rencana ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengenali, memantau, dan menangani masalah kesehatan tersebut secara mandiri.
Rencana asuhan keperawatan ini memberikan ringkasan diagnosa dan intervensi keperawatan untuk dua masalah kesehatan yang dialami keluarga Bapak M khususnya anaknya An. A, yaitu gangguan bersihan jalan nafas dan hipertermia. Tujuan utama rencana ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengenali, memantau, dan menangani masalah kesehatan tersebut secara mandiri.
Rencana asuhan keperawatan ini memberikan ringkasan diagnosa dan intervensi keperawatan untuk dua masalah kesehatan yang dialami keluarga Bapak M khususnya anaknya An. A, yaitu gangguan bersihan jalan nafas dan hipertermia. Tujuan utama rencana ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengenali, memantau, dan menangani masalah kesehatan tersebut secara mandiri.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N Diagnosa Keperawatan NOC NIC
O & Data Penunjang 1 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan intervensi keperawatan, 1. Edukasi kesehatan tidak efektif pada 1. Keluarga mampu mengenal masalah: Observasi: keluarga Bapak M 1) Kontrol Gejala a) Identifikasi kesiapan kemampuan menerima khususnya An. A: a. Kemampuan memonitor munculnya informasi gejala secara mandiri: Meningkat Edukasi: DS: b. Kemampuan memonitor lama a) Jelaskan faktor resiko yang dapat 1) Ibu D mengatakan bertahannya gejala: Meningkat mempengaruhi kesehatan bahwa anaknya c. Kemampuan memonitor keparahan b) Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (An.A) batuk pilek gejala: Meningkat 2. Edukasi proses penyakit selama 3 hari dan d. Kemampuan memonitor pencegahan : Edukasi: sudah dibawa ke Meningkat a) Jelaskan penyebab dan faktor resiko klinik dan belum penyakit sembuh. b) Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit c) Jelaskan kemungkinan terjadinya DO: komplikasi 1) An. A tampak batuk d) Ajarkan cara meredakan atau mengatasi 2) Hidung An. A gejala yang dirasakan tampak keluar sekret e) Informasikan kondisi paien saat ini dari hidung 1) Anjurkan tanda dan gejala memberat atau tidak 3) An.A tampak biasa 2. Keluarga mampu mengambil keputusan: 1. Dukungan pembilan keputusan kesulitan barnafas 1) Fungsi keluarga Observasi: karna hidungnnya a. Kelibatan dalam keluarga dalam a) Identifikasi persepsi mengenal masalah dan tersumbat menyelesaikan masalah: meningkat informasi 4) RR An. A = 26 x/mnt b. Manajemen kesehatan keluarga Terapeutik: c. Kemampuan dalam menjelaskan a) Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari masalah yang dialami setiap solusi b) Motivasi mengungkapkan tujuan keperawatan yang diharapkan 2. Dukungan Ventilasi Tindakan: a) Monitor status respirasi dan oksigenasi (mis. Frekuensi dan kedalaman nafas, penggunaan otot bantu nafas, bunyi nafas tambahan, saturasi oksigen) Terapeutik: a) Posisikan semi fowler atau fowler b) Berikan minuman hangat Edukasi: a) Ajarkan melakukan teknik relaksasi nafas dalam b) Ajarkan teknik batuk efektif 3. Keluarga mampu merawat anggota 3. Manajemen Jalan Nafas keluarga: Observasi: 2) Fungsi keluarga a) Identifikasi dan mengelola kepatenan jalan d. Pemenuhan kebutuhan anggota nafas keluarga: meningkat Tindakan: e. Anggota keluarga saling mendukung: a) Monitor jalan nafas (frekuensi, kedalaman, meningkat usaha nafas) f. Kelibatan dalam keluarga dalam b) Monitor bunyi nafas tambahan (mis, menyelesaikan masalah: meningkat gurgling, mengi, whezzing, ronchi, kering) g. Manajemen kesehatan keluarga c) Monitor sputum h. Kemampuan dalam menjelaskan Terapeutik: masalah yang dialami a) Posisikan semi fowler atau fowler i. Aktivitas keluarga mengatasi masalah b) Berikan minuman hangat kesehatan tepat: meningkat Edukasi: j. Tindakan untuk mengurangi faktor 1) Latihan teknik batuk nafas risiko: meningkat 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: 1. Manajemen kenyamanan lingkungan 1) Keamanan lingkungan rumah Terapeutik: a. Ketersediaan air putih: meningkat a) Sediakan ruangan yang tenang dan b. Kebersihan persiapan makanan / mendukung Manajemen nutrisi : Meningkat b) Fasilitasi kenyamanan lingkungan 2. Manajemen Lingkungan Observasi : a) Identifikasi keamanan dan kenyamanan terapeutik atur suhu lingkungan yang sesuai 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas 1. Rujukan pelayanan kesehatan: Observasi: 1) Pemeliharaan kesehatan a) Identifikasi indikasi rujukan a. Menunjukkan perilaku adaptif: b) Periksa kondisi pasien sebelum dirujuk meningkat Teurapetik: b. Menunjukkan pemahaman perilaku a) Dapatkan persetujuan pasien atau keluarga sehat: meningkat b) Hubungi layanan kesehatan yang menjadi c. Kemampuan menjalankan perilaku tujuan rujukan yang akan menerima pasien sehat: meningkat Edukasi: d. Perilaku mencari bantuan: meningkat a) Jelaskan tujuan dan prosedur rujukan e. Menunjukkan minat meningkatkan b) Informasikan rencana merujuk kepada perilaku sehat: meningkat pasien dan keluarga f. Memiliki sistem pendukung: meningkat c) Informasikan layanan kesehatan yang 2) Perilaku kesehatan menjadi tujuan rujukan a. Penerimaan terhadap perubahan status 2. Rujukan layanan masyarakat kesehatan: meningkat Observasi: b. Kemampuan untuk melakukan tindakan a) Identifikasi sumber-sumber pelayan pencegahan masalah kesehatan: kesehatan dimasyarakat meningkat b) Identifikasi masalah kesehatan individu, c. Kemampuan peningkatan kesehatan: keluarga dan kelompok masyarakat meningkat Terapeutik: d. Pencapaian pengendalian kesehatan: a) Dampingi proses rujukan jika perlu meningkat b) Fasilitasi memutuskan pelayanan kesehatan yang dapat dijadikan tujuan rujukan c) Fasilitasi individu, keluarga dan kelompok mempersiapkan proses rujukan RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO Diagnosa NOC NIC Keperawatan & Data Penunjang 2 Hipertermi pada Setelah dilakukan intervensi keperawatan, 1. Edukasi kesehatan Keluarga Bapak M 1. Keluarga mampu mengenal masalah: Observasi: khususnya An. A: 1) Kontrol gejala a) Identifikasi kesiapan kemampuan a) Kemampuan monitor munculnya gejala menerima informasi DS: secara mandiri: meningkat Edukasi: 1) Ibu D mengatakan b) Kemampuan monitor frekuensi gejala: a) Jelaskan faktor resiko yang dapat An. A sudah 3 hari meningkat mempengaruhi kesehatan demam. c) Kemampuan melakukan tindakan untuk b) Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat DO: mengurangi gejala: meningkat 2. Edukasi proses penyakit 1) Nadi= 88 x/mnt, d) Kemampuan melakukan tindakan Edukasi: Suhu= 38 °C, pencegahan: meningkat a) Jelaskan penyebab dan faktor resiko pernafasan= 26 e) Kemampuan melakukan tindakan penyakit x/mnt mengurangi gejala: meningkat b) Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan 2) Saat disentuh f) Kemampuan melaporkan gejala: oleh penyakit tangan terasa meningkat c) Jelaskan kemungkinan terjadinya hangat. 2) Tingkat pengetahuan komplikasi 3) Tampak lemas a. Kemampuan menjelaskan pengetahuan d) Ajarkan cara meredakan atau mengatasi a. Wajah tampak tentang suatu topik: meningkat gejala yang dirasakan merah b. Kemampuan menggambarkan e) Informasikan kondisi paien saat ini pengalaman sebelumnya yang sesuai f) Anjurkan tanda dan gejala memberat atau dengan topik: meningkat tidak biasa 2. Keluarga mampu mengambil keputusan: 1. Dukungan pembilan keputusan 1) Keamanan lingkungan rumah Observasi: a. Ketersediaan air putih: meningkat b) Identifikasi persepsi mengenal masalah dan informasi Terapeutik: c) Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi d) Motivasi mengungkapkan tujuan keperawatan yang diharapkan 2. Edukasi Manajemen Demam Observasi: a) Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Edukasi: a) Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernapasan b) Ajarkan cara memberikan kompres hangat c) Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat d) Anjurkan pemberian analgetik, jika perlu 3. Edukasi Pengukuran Suhu Tubuh Edukasi : a) Jelaskan pengukuran suhu tubuh b) Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila c) Ajarkan memilih lokasi pengukurah suhu oral atau aksila d) Ajarkan cara meletakan ujung termometer dibawah lidah atau dibagian tengah aksila e) Ajarkan cara membaca hasil termometer raksa atau elektronik 3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga: 1. Manajemen Hipertermia 1) Fungsi keluarga Observasi : a. Pemenuhan kebutuhan anggota a) Identifikasi penyebab hipertermia keluarga: meningkat b) Monitor suhu tubuh b. Anggota keluarga saling mendukung: c) Monitor komplikasi akibat hipertermia meningkat Terapeutik : c. Kelibatan dalam keluarga dalam a) Sediakan lingkungan yang dingin menyelesaikan masalah: meningkat b) Longgarkan atau lepaskan pakain d. Manajemen kesehatan keluarga c) Berikan cairan oral e. Kemampuan dalam menjelaskan masalah yang dialami f. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat: meningkat g. Tindakan untuk mengurangi faktor risiko: meningkat 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: 1. Manajemen kenyamanan lingkungan 1) Keamanan lingkungan rumah Terapeutik: a. Ketersediaan air putih: meningkat a) Sediakan ruangan yang tenang dan b. Kebersihan persiapan makanan / mendukung Manajemen nutrisi : Meningkat b) Fasilitasi kenyamanan lingkungan 2. Manajemen Lingkungan Observasi : a) Identifikasi keamanan dan kenyamanan terapeutik atur suhu lingkungan yang sesuai 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas 1. Rujukan pelayanan kesehatan: Observasi: 1) Pemeliharaan kesehatan a) Identifikasi indikasi rujukan a. Menunjukkan perilaku adaptif: b) Periksa kondisi pasien sebelum dirujuk meningkat Teurapetik: b. Menunjukkan pemahaman perilaku a) Dapatkan persetujuan pasien atau keluarga sehat: meningkat b) Hubungi layanan kesehatan yang menjadi c. Kemampuan menjalankan perilaku tujuan rujukan yang akan menerima pasien sehat: meningkat Edukasi: d. Perilaku mencari bantuan: meningkat a) Jelaskan tujuan dan prosedur rujukan e. Menunjukkan minat meningkatkan b) Informasikan rencana merujuk kepada perilaku sehat: meningkat pasien dan keluarga f. Memiliki sistem pendukung: meningkat c) Informasikan layanan kesehatan yang 2) Perilaku kesehatan menjadi tujuan rujukan a. Penerimaan terhadap perubahan status 2. Rujukan layanan masyarakat kesehatan: meningkat Observasi: b. Kemampuan untuk melakukan tindakan a) Identifikasi sumber-sumber pelayan pencegahan masalah kesehatan: kesehatan dimasyarakat meningkat b) Identifikasi masalah kesehatan individu, c. Kemampuan peningkatan kesehatan: keluarga dan kelompok masyarakat meningkat Terapeutik: d. Pencapaian pengendalian kesehatan: a) Dampingi proses rujukan jika perlu meningkat b) Fasilitasi memutuskan pelayanan kesehatan yang dapat dijadikan tujuan rujukan c) Fasilitasi individu, keluarga dan kelompok mempersiapkan proses rujukan