Yuyun Murpina - IIK STRADA Indonesia - PKM-K
Yuyun Murpina - IIK STRADA Indonesia - PKM-K
Yuyun Murpina - IIK STRADA Indonesia - PKM-K
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH :
STRADA INDONESIA
KEDIRI
2019
i
Lembar Pengesahan
Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan
1. Judul Usaha : Breadfruit Sticks produk
makanan sehat dengan gizi tinggi
2. Bidang Kegiatan : PKMK- Kesehatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yuyun Murpina
b. NIM : 1711B0075
c. Jurusan : S1 Ilmu keperawatan Ners
d. Perguruan Tinggi : Istitut Ilmu Keperawatan STRADA
Indonesia
e. Alamat rumah dan No.Tel/Hp: Dsn. Parang RT/RW 032/006,
Des. Bangun, Kec. Munjungan,
Kab.Trenggalek
f. Alamat email : Yuyunmurpina33422@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dhita Kurnia Sari,S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. NIDN/NUPN/NIDK : 0728088803 /130712147
c. Alamat rumah dan No.Tel/Hp: Jl. Kawi 2/1-B Mojoroto Kota Kediri
/082231216464
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Kediri, 17 Desember 2019
Menyetujui
Plt Ketua prodi Ilmu Keperawatan Ketua Tim Pelaksana
ii
RINGKASAN
Sukun memiliki komposisi gizi yang relatif tinggi , beberapa jenis nutrisi yang
terkandung didalam buah sukun seperti kabohidrat kompleks , protein , serat , air . Dan
kandungan mineral seperti kalium , zat besi , kalsium , magnesium , zinc dan fosfor .
Terdapat juga vitamin seperti vitamin B , vitamin C , beta karoten , folat , dan vitamin
E . Jika dibandingkan dengan makanan sumber kabohidrat lainnya , seperti beras dan
kentang , buah sukun mengandung mineral dan vitamin yang lebih banyak dan lengkap
, tetapi nilai kalorinya lebih rendah . Sebagai bahan pangan, keripik sukun, sukun
goreng, getuk sukun, kolak sukun, kue sukun, mie sukun, dodol sukun, bolu sukun,
apem sukun, dan lain-lain. Melihat kandungan gizinya yang cukup lengkap,
ketersediaan yang melimpah, dan harganya yang relatife terjangkau sukun sangat
potensial untuk di olah menjadi cemilan yang lebih bernilai ekonomi . Salah satunya
adalah stik . Stik merupakan makanan ringan atau cemilan yang sudah sangat familiar
bagi masyarakat. Jika biasanya stik dibuat dari tepung dan campuran bahan lainnya,
maka kami akan menggolah stik dari bahan dasar sukun . Mengolah sukun menjadi stik
akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang ingin menyajikan dan mengkonsumsi
cemilan sehat. Stik sukun ini bisa di nikmati oleh berbagai kalangan, terutama anak –
anak, baik orang dewasa maupun orang tua dengan harga yang terjangkau. Peluang
usaha bidang kuliner terutama cemilan sehat masih sangat terbuka lebar seiring dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Belum adanya olahan stik sukun dengan berbagai varian rasa di pasaran juga membuat
produk ini akan mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
RINGKASAN .............................................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH ............................................................................. 2
1.3 LUARAN .......................................................................................................... 2
BAB II : GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA ......................................... 3
2.1 KONDISI LINGKUNGAN ............................................................................. 3
2.2 PELUANG PASAR ......................................................................................... 4
2.3 ANALISA BIAYA ......................................................................................... 4
2.4 KELANJUTAN PROGRAM........................................................................... 4
BAB III : METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 5
3.1 RENCANA PERSIAPAN .............................................................................. 5
3.2 PENGUMPULAN BAHAN BAKU ............................................................... 5
3.3 PROSES PEMBUATAN PRODUK................................................................ 5
3.4 RENCANA PEMASARAN............................................................................. 6
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 8
4.1 ANGGARAN BIAYA ..................................................................................... 8
4.2 JADWAL KEGIATAN.................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
LAMPIRAN LAMPIRAN .......................................................................................... 10
LAMPIRAN 1 ...................................................................................................... 10
LAMPIRAN 2 ...................................................................................................... 17
LAMPIRAN 3 ...................................................................................................... 19
SURAT PERNYATAAN
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
b) Weakness (kelemahan)
o Produk bisa tahan 2 bulan jika tertutup rapat
o Produknya mudah ditiru
c) Opportunities (kesempatan)
o Dengan daya inovatif dan kreatif memiliki peluang untuk
menguasai pasar
o Memberikan stik yang memiliki kandungan gizi dan vitamin
o Fasilitas yang cukup memadai
d) Threats (ancaman)
o Banyak pesaing
o Modal masih kurang
o Banyak pesaing yang semakin inovatif dalam usaha kuliner
4
a. Cash flow
Dari hasil 20 buah sukun menghasilkan 70 pouch plastic . Jika dalam 1
bulan mampu membuat 420 pouch plastic . Maka dalam waktu 1 bulan dapat
memproduksi 60 buah sukun . Sehingga dalam waktu 1 tahun akan
memproduksi 5.040 pouch . Harga stik sukun yang ditawarkan Rp. 9.000.00 /
pouch
Hasil penjualan 1 tahun 5.040 x Rp. 9.000.00 = Rp. 45.360.000
Keuntugan tiap 1 tahun = hasil penjualan – biaya oprasional
= Rp. 45.360.000 – Rp. 11.351.000.00
= Rp. 34.209.000
b. BEP (Break Event Point)
BEP = Biaya Produksi : Total Produksi
= Rp.11.351.000 : 5.040
= Rp. 2.252 ,-
Titik balik modal produksi nori daun ubi jalar akan didapat apabila harga jual
persatuannya adalah Rp. 2.252 ,-
\
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
b. Bahan
Untuk 10 buah sukun yang di produksi akan menghasilkan kurang lebih
sebanyak 50 pouch plastic . Dan komposisi yang di butuhkan yaitu:
1. 10 Buah sukun
2. 20 L minyak goreng
3. 3 bungkus garam
4. 2 L air mineral
5. 5 kg bawang putih
6. 1 kg kunir
7. 1 kg bubuk macha
8. I kg bubuk coklat
9. 1 kg bubuk keju
c. Proses produksi
1. Kupas kulit buah sukun hingga bersih
2. Iris membentuk seperti stick
6
Perencanaan Pemasaran Kegiatan usaha Stik Sukun ini adalah berupa pembuatan
dan pemasaran hasil olahan Stik yang terbuat dari sukun . Berikut adalah strategi
pemasaran yang akan kami lakukan :
a) STP (Segmentation, targetting & Positioning)
1. Segmenntasi
Segmentasi adalah cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan
potensial penawaran produk yang berbeda-beda.Kelompok pasar dibagi
menjadi tiga segmen yaitu :
1) Kelompok Mahasiswa
Mahasiswa Institus Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia karena
merupakann salah satu pasar karena berlokasi pada area kampus
sehingga menjadi kelebihan tersendiri dalam kegiatan
survei,promosi dan pemasaran produk..
2) Kelompok Pelajar
Segmen lain adalah pelajar yang ada di sekitar lingkar kampus
Institus Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia baik SD, SLTP,
maupun SLTA. Segmen ini memiliki pasar yang tak kalah besar,
terlebih lagi jika dilihat dari sisi psikologis mereka yang cenderung
konsumtif dan menyukai hal yang baru. Selain itu, jenis produk ini
bisa dijadikan suatu cemilan yang merupakan salah satu komoditi
yang sangat disukai oleh para remaja
3) Kelompok Umum
Segmen ini terdiri dari para Dosen, warga lingkar kampus dan
masyarakat umum.
7
2. Marketing mix
Terdapat 4 bauran pemasaran (4P) yaitu :
a) Product (produk)
Produk stik sukun yang kami buat ini memiliki kelebihan yaitu dapat
dikonsumsi dimana saja , memberikan rasa enak dan tekstur renyah
sebagai makanan dan memberikan kesehatan bagi konsumen.
b) Price (harga)
Untuk harga kini adalah 9.000 per pouch plastik . Penentuan harga
tersebut sudah berdasarkan pertimbangan karena harganya tidak terlalu
mahal dan tidak terlalu murah, Setara dengan kandungannya yang
bergizi & bervitamin dan baik untuk anak – anak , sehingga penjualan
tetap lancar serta mendapat keuntungan.
c) Place (tempat)
Stik sukun ini akan dijual di kantin kampus , dan di tempat-tempat yang
strategis misal : saat ada CFD di Gumul, CFD jl Dhoho taman-taman di
Kota Kediri
d) Promotion (promosi)
Promosi On line : melalui pemasangan iklan di social media, karena
social media sarana penyebaran informasi yang mudah dan sangat cepat
Promosi off line :
1) Penyebaran media promosi : menyebarkan brosur di beberapa
tempat yang strategis dan dikunjungi banyak orang
2) Spesial promo
Untuk setiap pembelian 10 pouch plastik akan mendapat gratis
1 bungkus stik sukun
3. Targetting
Target utama pemasaran produk ini adalah segmen kedua yaitu kelompok
pelajar. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kelompok kedua memilki
ukuran pasar yang besar, dan perkiraan bahwa segmen ini memiliki
kebutuhan atas manfaat dari produk tersebut. Sedangkan segmen yang
pertama dan ketiga, yaitu masyarakat umum, merupakan target jangka
panjang sehingga produk ini dapat beredar dan diterima oleh masyarakat
secara luas.
4. Positioning
Pelanggan melihat produk ini sebagai produk stik yang bermanfaat bagi
kesehatan, enak, murah dan trendy. Trend pemasaran produk diarahkan
pada kepedulian kesehatan dan pemenuhan kebutuhan vitamin.
8
5. Logo
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
1 2 3 4 5
4 Penyiapan lokasi
6 Promosi
7 Pemasaran
8 Evaluasi
9 Pembuatan laporan
10 Artikel ilmiah
11 Stan
13 Benner
10
DAFTAR PUSTAKA
De Onis M., Blossner M., & Borghi E. (2011). Prevalence and trends of stunting among
preschool children, 1990–2020. Public Health Nutr, (4): 1–7. Diakses dari
http://www.who.int/nutgrowthhdb/publications/Stunting1990_2011.pdf
Kementerian Dalam Negeri. (2011). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18
tentang Pedoman P enyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Tahun
2011. Jakarta : Kementerian Dalam negeri.
Kementerian Pertanian. (2014). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2013. Jakarta:
Direktorat Jendral Hortikultura, Kementerian Pertanian.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). (2009). Tabel Komposisi Pangan
Indonesia.Surabaya: DPD Persagi Jawa Timur.
Syatyawati, R. (2013). Hubungan antara Status Gizidengan Prestasi Belajar Anak
Sekolah Dasar di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen .Skripsi,
Universitas MuhammadiyahSurakarta, Surakarta). Diakses dari
http://eprints.ums.ac.id/2354/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata Ketua , Anggota dan Dosen pendamping
Biodata ketua
12
Biodata Anggota 1
13
Biodata Anggota 2
14
Biodata Anggota 3
15
Biodata Anggota 4
16
3 Siti Nur Pendidikan Ners Kesehatan 12 Minggu 1. Mengatur uang masuk dan keluar
Aisyah /
NIM.
1711B0069