Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Materi Olahraga 10

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

Bola basket

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jumlah pemain 5 orang per tim

Pria/wanita Tunggal

Kategori Dalam ruangan (umum) atau luar


ruangan (bola jalanan)

Peralatan Bola basket

Dipertandingkan 1936
di Olimpiade

Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika
dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam
bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga
pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang
menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-
rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan
penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan
juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan
Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.
Sejarah bola basket[sunting | sunting sumber]
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru
olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok
untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat
berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang
ditulis sendiri oleh James Naismith.

Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket[sunting | sunting sumber]


Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5
meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan
lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat
di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5
orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional.
Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3,
dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat
bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka
bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul
bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40
meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis
yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang
garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Peraturan permainan bola basket[sunting | sunting sumber]


Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10.Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11.Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13.Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang[1]
Teknik dasar permainan bola basket[sunting | sunting sumber]
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara
kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang
melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke
arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan
sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput
telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di
antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head
pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan
cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan
memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah
bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan.
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola
rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari
jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke
daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.


Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih
poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan
dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan
meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Teknik permainan bola basket profesional[sunting | sunting sumber]


Fade Away[sunting | sunting sumber]
Fade away adalah teknik yang mendorong badan ke belakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. teknik ini sedikit sulit dilakukan bagi pemula. Bila
keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang
sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot[sunting | sunting sumber]
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain.
Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang
dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda
Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.
Jump Shoot[sunting | sunting sumber]
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat dan
melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.
Crossover[sunting | sunting sumber]
merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara
celah kaki (kebanyakan pemain profesional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki.
Slam dunk[sunting | sunting sumber]
Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun
simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan
karena lompatannya tidak cukup tinggi.[2]
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Setiap cabang olahraga memiliki teknik-teknik dasar yang harus dikuasai agar bisa memainkannya
dengan benar. Bagi seorang atlet khususnya, mereka harus menjalani beberapa tahapan pembinaan
dan pelatihan. Dalam masa pembinaan dan pelatihan ini mereka diajarkan bagaimana cara
melakukan teknik dasar tersebut dengan benar. Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket,
yaitu sebagai berikut :
1. Cara Memegang Bola
Meski tampaknya sesuatu yang sederhana dan sering disepelekan tetapi memegang bola basket tidak
sembarangan, ada teknik yang harus dilakukan agar bola tersebut benar-benar berada dalam kontrol
tangan kita dan tidak terlepas.

Adapun teknik dasar memegang bola basket yang benar,


adalah sebagai berikut :

 Pegang bola basket dengan kedua tangan


 Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang mangkok
besar
 Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang
 Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
 Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
 Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)
2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme permainan
yang sangat cepat oleh karena itu kerja sama tim yang baik sangat dibutuhkan dalam permainan ini
agar dapat mencetak angka. Memberi dan menerima umpan akan berjalan lancar seperti yang
direncanakan hanya jika tim yang bersangkutan telah memiliki kerja sama yang solid.

Cara menangkap bola (catching) :

 Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
 Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari tangan
selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan

Melempar bola (passing) terdiri dari 5 cara, antara lain :

1. Chest Pass : melempar bola dari posisi dada


2. Overhead Pass : melempar bola dari posisi di atas kepala
3. Bounce Pass : melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
4. Baseball Pass : melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
5. Behind Back Pass : melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai
3. Dribbling (Menggiring Bola)
Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam
permainan bola basket adalah gerakan membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke
lantai. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan
bahwa dribbling atau menggiring bola adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya
ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil
berlari cepat maupun setengah berlari. Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam gerakan
menggiring bola ini adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tersebut tidak
direbut oleh tim lawan.
Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah (posisi dibawah lutut) dan
menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut). Kedua teknik ini memiliki tujuan masing-
masing yakni menggiring bola rendah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan sedangkan
menggiring bola tinggi sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut :

 Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan


 Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah
 Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan
telapak tangan pada bola
 Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
 Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini
bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
 Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
 Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita
tak mudah direbut oleh lawan main
Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga
langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola
berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.
4. Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan


lawan dengan melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya
sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni dribble,
passing dan shooting.
5. Shooting

Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola


basket yakni gerakan untuk mencetak angka/poin. Shooting atau menembak adalah gerakan
memasukkan bola langsung kedalam ring/keranjang tim lawan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan
menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja. Selanjutnya hasil dari gerakan shooting ini
dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.

6. Lay Up
Lay-up bukan merupakan satu gerakan tapi rangkaian
gerakan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara
melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan. Lay-up dilakukan di
sebelah kanan atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat.
Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan melayang.

7. Rebound
Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk kedalam ring. Gerakan rebound
dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang sebelumnya
gagal masuk ring/keranjang oleh pemain lain, baik pemain dari satu tim maupun pemain tim lawan.
Pemain dari tim manapun boleh melakukan gerakan ini, baik dari tim yang sama dengan yang
memasukkan bola sebelumnya maupun dari tim lawan. Rebound dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :

 Ofensif rebound : shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim
 Defensif rebound : merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan

8. Slam Dunk
Slam dunk adalah gerakan memasukkan bola ke dalam ring/keranjang dengan tubuh melayang.
Secara teknik, gerakan slam dunk ini adalah improvisasi dari gerakan shooting. Tidak semua pemain
basket mampu melakukannya dengan sempurna hingga menghasilkan poin. Untuk bisa melakukan
gerakan ini diperlukan proporsi tubuh dengan tinggi minimal 180 cm karena gerakan ini
membutuhkan lompatan yang tinggi.
9. Screen
Screen merupakan gerakan dari pemain yang bertindak sebagai penyerang dalam upaya
membebaskan teman satu timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan screen ini dilakukan dengan
cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan yang menjaga teman satu tim. Kemudian
membuka ruang pergerakan teman satu tim tersebut yakni dengan memberi jalan melewati belakang
pemain yang melakukan screen.
Baca juga : teknik dasar bulu tangkis
Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket

 Pemain
Bola basket dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain utama dan 7 orang
pemain cadangan. Sehingga total pemain dalam satu tim adalah 12 orang. Dalam permainan bola
basket, formasi pemain dibagi menjadi 3 yaitu : 2 orang sebagai penjaga belakang, 2 orang sebagai
pemain depan dan satu orang pemain tengah.
Pemain depan berfungsi sebagai penyerang yang bertugas untuk menyerang pertahanan tim lawan.
Pemain depan juga membantu pemain belakang menghalangi tim lawan menyerang area pertahanan
sendiri.
Pemain tengah bertugas untuk menghalangi atau memblok tembakan dari tim lawan, melakukan
rebound, menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim ketika berada di area
pertahanan tim lawan.
Pemain belakang bertugas untuk menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan. Meski
berfungsi sebagai pemain belakang namun pemain ini juga bisa maju ke depan untuk membantu
timnya melakukan serangan pada tim lawan. Pemain belakang juga bisa memberi umpan tembakan
kepada teman satu tim atau melakukan shooting ke ring/keranjang tim lawan. Namun tetap saja
tugas utama dari pemain belakang adalah sebagai guard atau penjaga area belakang pertahanan
sendiri.

 Tempat Bermain
Bola basket dapat dimainkan di rungan terbuka dan ruangan tertutup. Yang menjadi keharusan
adalah bermain di suatu lapangan yang memang khusus diperuntukkan untuk bermain basket.
Lapangan yang harus dilengkapi dengan tiang yang terpasang ring/keranjang serta pembagian area
pertahanan yang jelas.

 Cara Bermain
Dalam permainan bola basket terdapat 3 jenis teknik yang merupakan gerakan dasar yakni
melempar dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola (dribbling), dan
menembak/memasukkan bola ke dalam ring (shooting). Kedua tim memiliki hak yang sama untuk
memasukkan bola ke dalam ring/keranjang.

 Durasi Waktu Bermain


Durasi normal pertandingan bola basket adalah selama 2x 20 menit bersih, tanpa terhitung waktu
istirahat. Waktu istirahat selama 10 menit, time out sebanyak 2 kali untuk masing-masing tim di tiap
babaknya selama 1 menit. Sementara dalam pertandingan profesional (bukan pertandingan
persahabatan) jika dalam masa 2 babak poin kedua tim sama, maka akan diperpanjang.
Perpanjangan waktu ini dapat terjadi lebih dari satu kali, sampai tercipta selisih poin. Pemberian
waktu perpanjangan ini adalah tiap 5 menit sekali.
Terdapat perbedaan durasi bermain kelas profesional dengan permainan mini basket anak-anak
dibawah umur 13 tahun. Dalam permainan mini basket, bola yang digunakan lebih kecil dan ringan
serta posisi ring/keranjang lebih rendah. Durasi waktu bermain pertandingan mini basket adalah 4 x
10 menit dengan istirahat sebanyak 3 kali.

 Wasit
Dalam permainan bola basket terdapat dua orang wasit yang akan menilai dan mengatur jalannya
pertandingan. Wasit ini bertugas meniup peluit sebagai tanda pertandingan dimulai sekaligus
sebagai tanda pertandingan telah berakhir dan lain sebagainya.

 Angka/poin
Angka/poin akan diberikan hanya jika bola masuk kedalam ring/keranjang dari atas, tidak
sebaliknya. Jika bola dimasukkan di area shooting, maka angka yang dihasilkan adalah 2. Sedangkan
jika bola dimasukkan dari tengah lapangan atau luar area shooting (area three point), maka angka
yang dihasilkan adalah 3. Sementara angka/poin 1 dihasilkan jika gol terjadi dari tembakan
hukuman.
Dalam pertandingan bola basket hanya ada dua inti permainan yakni menyerang dan bertahan.
Bertahan adalah tindakan yang dilakukan untuk menjaga pertahanan dari serangan tim lawan.
Permainan bola basket mengenal dua pola pertahanan yakni pertahanan daerah dan pertahanan satu
lawan satu antara pemain.
Sementara menyerang adalah tindakan untuk menghasilkan angka atau poin. Satu-satunya cara
menyerang adalah dengan memasukkan bola ke ring/keranjang tim lawan. Agar dapat memasukkan
bola ke ring/keranjang tim lawan hal yang harus dilakukan adalah memasuki dan menerobos area
pertahanan lawan. Gerakan yang harus dikuasai dalam pola menyerang adalah menguasai bola,
memberi dan menerima umpan tembakan dari teman satu tim, mengisi area permainan yang kosong
dari tim lawan, menyerang ring/keranjang tim lawan dengan melakukan shooting.
Baca juga : cabang olahraga atletik

Peraturan Permainan Bola Basket


Bola basket memiliki organisasi yang menaunginya yaitu PERBASI untuk tingkat nasional dan FIBA
untuk tingkat internasional/dunia. Salah satu tugas penting dari organisasi ini adalah menetapkan
peraturan-peraturan dalam permainan atau pertandingan bola basket. Peraturan yang dibuat tidak
hanya untuk para pemain tapi juga untuk pelatih, petugas (seperti wasit) dan lain sebagainya. Pada
dasarnya peraturan permainan bola basket dikeluarkan oleh FIBA dan kemudian PERBASI ikut
mengesahkan peraturan tersebut untuk diberlakukan di Indonesia. (Baca juga : fungsi melakukan
pemanasan dalam latihan senam aerobik)
Selanjutnya PB PERBASI (PERBASI, 2008:96) mengeluarkan 3 peraturan dalam permainan bola
basket, yaitu sebagai berikut :

1. Peraturan 3 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain tidak boleh berada dalam daerah terlarang lawan
lebih dari 3 detik, disaat timnya sedang menguasai bola di daerah lawan dan jam permainan sedang
berjalan.

2. Peraturan 8 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa tim yang menguasai bola di backcourt harus membawa bola ke
front court dalam waktu 8 detik. Bila dalam 8 detik ini bola keluar lapangan karena lawan, maka 8
detik akan dihitung dari waktu terjadinya gangguan.

3. Peraturan 24 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa pelanggaran terjadi bila tembakan ke keranjang dilakukan
mendekati waktu 24 detik dan peluit berbunyi saat bola melayang di udara dan tidak berhasil masuk.
Hal ini tidak dianggap sebagai pelanggaran jika tim lawan segera mendapatkan dan menguasai bola.
Baca juga : sejarah senam yoga
Manfaat Olahraga Bola Basket
Disamping pelaksanaannya lebih dikenal untuk suatu pertandingan, sejatinya permainan bola basket
ini tetaplah kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga pastinya memiliki ragam manfaat untuk kesehatan
dan kebugaran tubuh, begitu juga dengan olahraga bola basket. Adapun berbagai manfaat dari
olahraga bola basket, adalah sebagai berikut :

1. Mencegah bakteri dan virus yang bersifat patogen, yakni virus yang sering menyerang tubuh dengan
kondisi lemah
2. Membangun keseimbangan tubuh
3. Membangun koordinasi yang baik antar organ-organ tubuh seperti tangan, kaki, mata dan anggota
tubuh lainnya
4. Membangun ketahanan tubuh
5. Membuat tubuh jadi lebih ringan dan lincah
6. Menambah serta memaksimalkan daya imun tubuh
7. Meningkatkan kemampuan motorik
8. Melatih kelenturan otot tubuh
9. Meningkatkan ketangkasan
10. Membantu membentuk postur tubuh jadi lebih ideal
11. Membantu menurunkan berat badan
12. Meningkatkan fungsi dan kinerja otak
13. Mencegah osteoporosis
14. Membantu menstabilkan hormon
15. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
16. Membantu meningkatkan konsentrasi
17. Membantu mengurangi tingkat stres
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha
mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854


Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar
2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa
raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok
agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan
memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-
jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera
menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad
ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota
Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa
itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan
namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan
Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan
baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House),
estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama
kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Partai[sunting | sunting sumber]


Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:

1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring[sunting | sunting sumber]


Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada
gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap
warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan
lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang
terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan[sunting | sunting sumber]

 Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi
bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap
perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

 Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis
senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

 Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa
yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat
dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

 Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan
dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis[sunting | sunting sumber]


Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu
tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke
wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda
untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area
tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau
keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar[sunting | sunting sumber]
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

 Pegangan forehand (pegangan dasar)


Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai.
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

 Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.

 Pegangan pukul kasur/Amerika


Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian
ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari
telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulu tangkis, yaitu:

 Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

 Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis[sunting | sunting sumber]


Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area
lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima
servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan
oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genapdan posisi kiri untuk
jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan
undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan
sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola[sunting | sunting sumber]
 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan
sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain)
sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan
kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan,
bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin[sunting | sunting sumber]

 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan
tersebut.
 Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Jalan cepat (Bahasa Inggris: Racewalking) merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju
dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Dalam melakukan jalan cepat
setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan
tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak
bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Tumit kaki mendarat terlebih dahulu.
Saat melangkah panggul rileks Dalam kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan lebih
dari 3000 meter hingga 100 kilometer.

Teknik[sunting | sunting sumber]


Teknik umum yang digunakan dalam Jalan Cepat:

1. Saat melakukan jalan cepat, secepat apapun berjalan, badan tidak diperbolehkan melayang di
udara. Kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang diangkat. Kesalahan yang
sering terjadi pada tahap ini adalah sikap badan terlalu kaku, langkah kaki yang kurang pas,
tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih terlihat lari karena masih ada saat melayang diudara,
kurang adanya keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut.
2. Pada tahap ini, (kaki) setelah kaki depan menyentuh tanah segera kaki belakang ditarik ke
depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tumit menyentuh tanah
terlebih dahulu. Hal yang harus dihindari dalam fase ini adalah jangan terlalu kaku ketika
melakukan tarikan kaki belakang adalah langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan
terlalu lebar. Jangan sampai kehilangan keseimbangan.
3. Tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal ketika melangkahkan kaki ke depan dan
ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi
yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertika dan paralel disamping badan.
4. Tahap Dorongan adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai dilakukan. Tahap
dorongan ini adalah mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan tenaga penuh untuk
mendapatkan rentang waktu yang sesingkat-singkatnya ketika melakukan langkah-langkah
kaki, namun langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang, jaga
keseimbangan tubuh.

Sikap[sunting | sunting sumber]


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan jalan cepat adalah:

1. Pada saat berjalan usahakan badan tetap tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang.
Pundak jangan terangkat, agar ketika melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.
2. Pada saat gerak maju kebanyakan atlet olahraga jalan cepat menggelengkan kepalanya ke
kanan dan ke kiri. Jangan sampai gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan.
3. Saat melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara
kaki kanan dan kiri. Pada saat menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu terus
bergerak ke arah depan secara teratur
4. Posisi lengan dan bahu, gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian
kanan dan kiri. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini dipertahankan hingga
akhir perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks

Usain Bolt, Atlet yang memegang rekor dunia sebagai pelari sprint tercepat.
Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga,
lari sudah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 meter sampai dengan
jarak 400 m. Oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah
menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Seorang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari
komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi
dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro dibanding dengan serabut otot lambat (slow
twitch) dengan kemampuan sampai 10 kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak
pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis struktural prestasi lari jarak pendek dan
kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang
kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bisa dilihat dari
tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :

 tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)


 tahap percepatan (acceleration)
 tahap transisi/perubahan (transition)
 tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
 tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
 finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan
waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-
duanya.

Urutan gerak menyeluruh[sunting | sunting sumber]


Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari tahap-tahap nya adalah tahap topang yang terdiri dari
topang depan dan satu tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan
dan satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang (support phase), pada tahap ini bertujuan
untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Bila
dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki (ballfoot). Tahap melayang
(flying phase), pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk
mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat
teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan
dorongan dan menambah panjang langkah)

Tahap pembelajaran[sunting | sunting sumber]


Pembelajaran lari jarak pendek (sprint) terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :

 Tahap Bermain (games)


 Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
 Tahap Bermain
Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek
langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari
jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari jarak pendek
adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak
siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk
perorangan, kelompok kecil atau kelompok besar.

Teknik dasar[sunting | sunting sumber]


Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun
tahap-tahapnya sebagai berikut :
a. Latihan Dasar ABC
Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak
lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah :

1. Tumit menendang pantat


2. Gerak ankling
3. Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan
4. Lutut diangkat tinggi
b. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan
koordinasi lari cepat.
c. Lari Cepat Dengan Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau
support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau
suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dengan tidak melebihi
berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah
sesingkat mungkin.
d. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari.
Latihan ini dapat menggunakan tongkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-
pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang di belakang
mengejar sampai batas yang telah ditentukan.
e. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan kecepatan
maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang
telah ditentukan, dan pelari yang di belakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari
yang datang mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari
belakang telah menginjak garis 6 meter di belakangnya.
f. Start Melayang Lari Sprint 20 meter Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan
maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30
meter tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 meter, selanjutnya
siswa berusaha melewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.
Secara umum ada 4 macam gaya renang yang sering dilombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya
punggung, dan gaya kupu-kupu.

1. Renang Gaya bebas

Renang gaya bebas merupakam renang dengan dada yang menghadap ke permukaan air. Kedua
tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sedangkan kaki
bergantian dicambukkan ke atas dan ke bawah.
Saat berenang gaya bebas, wajah menghadap ke permukaan air. Pernafaan dilakukan saat lengan
tangan digerakkan keluar air dan badan menjadi miring, saat itulah kepala dipalingkan mengikuti
miring badan. Dibandingkan dengan gaya renang lainnya, renag gaya bebas ini dapat membuat kita
berenang dengan laju yang cepat.

2. Renang gaya dada

Renang gaya katak atau biasa disebut renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air dan tubuh dalam keadaan tetap. Kedua kaki ditendang keluar
dan tangan diluruskan ke depan. Kedua tangan dibuka ke samping seperti membelah air supaya
tubuh dapat melaju. Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang sedang berenang, sehingga disebut
gaya katak. Pernafasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air setelah 1-2 gerakan tangan
dan kaki. Renang gaya dada merupakan gaya renang yang populer karena posisi tubuh stabil dan
kepala dapat berada diluar air dengan lama.

3. Renang Gaya punggung

Renang gaya punggung adalah renang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
Gerakan tangan dan kaki sama dengan gaya bebes, tetapi ini dengan keadaan telentang. Kedua
tangan secara bergantian diayunkan dari jauh didepan ke arah bawah lalu ke pinggang. Mulut dan
hidung berada di luar permukaan air sehingga dapat dengan mudah mengambil/membuang nafas.
Saat start lomba renang gaya punggung berbeda dengan start gaya bebas, gaya katak, atau kupu-
kupu. Start renang gaya punggung dilakukan di dalam kolam dengan posisi menghadap ke dinding.
sedangkan kedua tangan berpegangan pada besi pegangan, kaki ditekuk dan berada di antara lengan
tangan, dan kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam.
Gaya renang adalah gaya yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di
Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah
gaya bebas.
4. Renang gaya kupu-kupu
Renang gaya kupu-kupu juga bisa disebut dengan renang gaya lumba-lumba, karena gerakan kaki
renang gaya kupu-kupu sama seperti lumba-lumba. Renang gaya kupu-kupu ini dilakukan dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air, lengan diayunkan di dalam air dari depan ke belakang.
sebelum tangan diayunkan fi atas permukaan air dari belakang ke depan, tangan dibuka ke samping.
Pada saat tangan diayunkan ke belakang secara bersamaan, kedua kaki ditekan ke bawah. Gerakan
tangan dan kaki ini digunakan agar badan maju ke depan atau keatas untuk mengambil nafas. Saat
kepala masuk ke dalam air, tangan mengikuti masuk dan kaki menekan ke bawah. Gerakan kaki
naik turun seperti ekor lumba-lumba. Udara di hembuskan saat berada dalam air dan menarik nafas
saat di luar air.
Bagu pemula renang gaya kupu-kupu merupakan gaya yang sulit untuk dikuasai tidak sama seperti
gaya renang lainnya yang mudah dikuasai.
1. Teknik Dasar Futsal Untuk Passing(Mengumpan Bola)

Di dalam permainan futsal, teknik mengumpan bola merupakan salah satu hal yang sangat wajib di
kuasai oleh setiap pemain. Terlebih, dalam suatu permainan ataupun pertandingan futsal, teknik
yang satu ini sangatlah mendominasi.
Sebab, ukuran lapangan dari permainan futsal ini sangatlah kecil dibandingkan dengan lapangan
sepak bola. Sehingga, strategi maupun taktik permainannya lebih banyak menggunakan
teknik passing di dalam membangun serangan.
Pada dasarnya, untuk bisa mengumpan bola dengan baik dan benar dalam permainan futsal sendiri
ada beberapa macam tekniknya. Misalnya, melakukan umpan bola menggunakan sisi kaki bagian
luar, mengumpan bola dengan kaki dalam hingga mengumpan bola dengan menggunakan tumit.
Baca Juga: Ukuran Lapangan futsal
2. Teknik Dasar Futsal Untuk Control (Menahan Bola)
bisnisfutsal.com
Selain menguasai teknik passing, sebagai pemain futsal kita juga harus bisa menguasai
teknik control ataupun menahan bola. Sebab, teknik menahan bola ini merupakan salah satu hal
yang sangat penting dan wajib dikuasai oleh tiap pemain.
Dengan begitu, ketika kita mendapatkan ataupun menerima bola dari teman, kita bisa menahan
ataupun mengontrol bola dengan baik. Maka tidak heran jika control adalah salah satu teknik dasar
futsal yang harus dimiliki oleh setiap pemain.
Pada dasarnya teknik menahan bola yang baik dan benar sendiri ada beberapa macam cara.
Misalnya, menahan bola dengan menggunakan bagian kaki dalam, kaki luar ataupun menggunakan
telapak kaki. Selain itu, kamu juga bisa menahan bola dengan menggunakan dada, pada maupun
anggota tubuh lainnya (selain tangan).
Akan tetapi, cara menahan bola yang sering dipakai dalam permainan futsal adalah dengan
menggunakan kaki. Maka dari itulah skill ataupun teknik mengontrol bola menjadi hal yang sangat
mutlak dibutuhkan pemain futsal.
3. Teknik Dasar Futsal Untuk Dribbling(Menggiring Bola)
futsalzoneindonesia.com
Dribbling ataupun menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar permainan futsal yang juga
wajib di kuasai oleh setiap pemain. Pada umumnya, dribbling sendiri dalam permainan futsal
maupun sepak bola bertujuan untuk menguasai bola ataupun mengecoh lawan.
Sedangkan teknik dribbling pada permainan futsal sendiri dilakukan dengan cara berlari, berputar
bahkan berbelok-belok.
Pada saat pertandingan berlangsung, diribbling sendiri dibutuhkan untuk melewati lawan agar
dapat menyerang ataupun melakukan tendangan ke arah gawang. Untuk
melakukan dribbling sendiri sebenarnya ada beberapa cara ataupun tekniknya, di antaranya adalah
a) Dribbling Dengan Menggunakan Kaki Sisi Luar
Biasanya cara dribbing dengan menggunakan kaki sisi luar ini dilakukan untuk mengelabuhi lawan
ke arah samping kanan ataupun samping kiri. Jika menggunakan kaki kanan bagian luar, kamu bisa
mengecoh lawan ke arah kanannya.
b) Dribbling Dengan Menggunakan Kaki Sisi Dalam
Ketika ingin mengecoh lawan dari arah samping kiri, kamu bisa menggunakan
teknik dribbling dengan kaki sisi dalam. Dengan, begitu lawan akan langsung terlewati dengan
mudah dan tidak bisa menahannya.
c) Dribbling Dengan Menggunakan Punggung Kaki
Driblling dengan menggunakan punggung kaki ini, biasanya dilakukan pemain futsal ketika kondisi
lawan berada pada jarak yang cukup jauh. Dengan begitu, kita akan lebih gampang dan cepat untuk
mengelabuhi lawan. Akan tetapi, cara ini kurang efektif ketika mengelabuhi lawan dari arah samping
kanan ataupun dari dari sebelah samping kiri.
Baca Juga: Sejarah Futsal
4. Teknik Dasar Futsal Untuk Shooting(Menembak)

Shooting (menembak) merupakan salah satu teknik dasar futsal yang sangat penting sekali bagi para
pemain. Terlebih bagi mereka yang berada di posisi depan ataupun penyerang. Bahkan untuk pemain
depan sendiri, harus diwajibkan mempunyai kemampuan shooting yang sangat baik dan bagus.
Untuk bisa mempunyai kemampuan shooting yang sangat bagus dan baik, kamu harus mengetahui
terlebih dahulu teknik shooting itu seperti apa. Misalnya, dibutuhkan akurasi tendangan yang pas
untuk menghasilkan bola yang deras dan terarah. Dengan begitu, bola yang di shooting pun akan
sulit dijangkau oleh kiper lawan dan tentunya juga menghasilkan gol.
Pada dasarnya, ada beberapa teknik shooting agar bola menjadi deras dan terarah. Misalnya, ketika
mau shooting menggunakan tumpuan kaki bagian luar ataupun dalam dengan posisi dekat ujung
kaki.
Selain itu, ketika ingin mendapatkan shooting yang keras, kamu juga bisa memakai punggung kaki
ataupun ujung kaki ketika menendang bola. Akan tetapi, itu semua juga harus diimbangi dengan
sebuah latihan yang rutin dan tentunya juga serius. Dengan begitu, teknik shooting kamu akan lebih
sempurna.
5. Teknik Dasar Futsal Untuk Heading(Menyundul Bola)

Untuk permainan futsal sendiri, teknik heading sebenarnya tidak terlalu sering digunakan dalam
lapangan ataupun pertandingan. Sebab, ukuran dari lapangan futsal terbilang kecil dibandingkan
dengan lapangan sepak bola. Sehingga, bola-bola melambung pun jarang kita temui di permainan
futsal.
Walaupun begitu, kita juga tidak ada salahnya mengetahui bagaimana caranya headingyang benar.
Dengan begitu, ketika teman melakukan umpan lambung di depan gawang, kita bisa memasukkan
bola ke arah lawan dengan cara heading.
Untuk teknik dasar futsal dalam heading sendiri, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Misalnya, kita harus menyadari jika kita melakukan heading ataupun sundulan bola, melainkan
buka ditabrak oleh bola. Selain itu, kita juga harus mengetahui cara heading yang benar dengan
menggunakan dahi, bukan menggunakan bagian ubun-ubun.
Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah kamu juga harus sering kali melakukan latihan heading.
Dengan begitu lama kelamaan, teknik heading kamu akan menghasilkan kualitas yang sangat
akurat, tetap sasaran dan tentunya mematikan.
6. Teknik Dasar Futsal Untuk Chipping(Mengumpan Bola Lambung)
blog.futsaloka.id
Pada permainan futsal, teknik chipping (mengumpan bola lambung) ini hampir sama dengan
teknik passing. Hanya saya, jika chipping menggunakan kaki bagian atas ujung sepatu dan di
menendang bola bagian bawahnya. Dengan begitu, bola yang di tendang akan melambung ke atas.
Chipping sendiri merupakan teknik permainan futsal yang bertujuan untuk melambungkan bola ke
atas untuk melewati hadangan pemain lawan. Selain itu, chippingsendiri juga sering dilakukan
untuk melewati penjaga gawang ketika berhadapan satu lawan satu.
Jika ingin melakukan teknik dasar futsal yang satu ini dengan baik, kamu harus mengetahui terlebih
dahulu teknik dasar chipping. Misalnya, posisi bola harus berada di depan kita dan harus
menempatkan kaki yang ingin dijadikan tumpuan. Selain itu, ketika ingin menendang, tempatkan
ujung kaki pada bagian bawah bola.
Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola di antaranya:
1. Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan.
2. Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan menembak ke arah gawang lawan.
3. Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke teman satu tim.
4. Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik menghalau bola yang terlalu kuat ditendang.
5. Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola yang melayang dari atas.
6. Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas bola dari lawan.
7. Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola dengan men-sliding pemain lawan.
8. Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke dalam ketika bola keluar
lapangan.
9. Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik mempertahankan gawang agar tidak kemasukan.
1. Start Berdiri
Start berdiri, yang dalam Bahasa inggrisnya adalah standing start, dilakukan oleh pelari yang berlari
pada jarak menengah dan pelari dalam jarak jauh. Panjang lintasan yang digunakan adalah 800
meter, 1500 meter, 5000 meter dan 10.000 meter. Gerakan start ini pun memiliki teknik tersendiri.
Pada lari jarak menengah, ada tiga nomor lari yang diperlombakan. Pertama adalah nomor lari jarak
800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter.
Pada lari jarak menengah yang perlu di perhatikan adalah kecepatan dan kekuatan atau stamina
dari pelari tersebut. Yang memegang peranan penting dalam keberhasilan lari jarak menengah
adalah permulaan atau awalan ketika pelari tersebut melakukan start. Teknik yang perlu
diperhatikan untuk melakukan start berdiri antara lain adalah:

 Sikap start dalam start berdiri ini adalah ketika saat aba-aba bersedia diberikan, maka pelari maju
ke depan dengan meletakkan salah satu kaki di depan. Pelari dapat menggunakan kaki kanan atau
kaki kiri. Jika menggunakan kaki kanan di depan lebih nyaman, maka letakkan kaki kanan tepat
dibelakang garis start dan bengkokkan sedikit lutut. Letakkan kaki kanan di belakang dengan posisi
lurus.
 Condongkan badan dan letakkan berat badan Anda ke depan, posisikan tumpuan pada kaki kanan.
 Lemaskan kedua lengan dan bengkokkan sikut sedikit, letakkan lengan di dekat badan Anda.
 Atur pandangan agar tetap megarah ke depan, selalu fokus dan rileks.
Baca : Teknik Lompat Tinggi yang Benar – Jenis Gaya dalam Lompat Tinggi – Aturan dalam
Olahraga Lompat Tinggi
2. Start Melayang
Start melayang ini berbeda dengan start berdiri. Start melayang digunakan untuk pelari kedua,
pelari ketiga, dan pelari keempat dalam lari estafet sedangkan pelari pertama akan menggunakan
start jongkok. Lari estafet, yang biasanya juga disebut lari sambung, adalah salah satu perlombaan
lari yang berjarak 400 meter dalam 4 pergantian tongkat estafet. Sehingga satu pelari akan
menempuh jarak lari sebesar 100 m.
Start melayang juga mempunyai teknik sendiri untuk melakukannya. Cara non-visual adalah salah
satu cara yang paling sering digunakan oleh pelari estafet yang memang sudah mengenal ciri dan
karakter pelari lainnya. Cara ini digunakan pada lari sambung dengan lintasan 4 x 100 meter. Pada
cara non-visual ini, pelari tidak akan melihat tongkat yang diterimanya dari pelari lain.
Sedangkan cara yang lainnya adalah lawan dari non-visual, yaitu cara visual. Pelari akan menerima
tongkat ketika berlari dengan melihat tongkat yang diberikan oleh pelari lain kepadanya. Teknik
visual ini biasanya digunakan ada nomor lari lain, yaitu 4 x 400 meter.
Start melayang disini berarti dilakukan sambil berlari atau melayang. Pelari setelah mendapatkan
tongkat estafet akan berlari sekencang-kencangnya menuju ke pelari selanjutnya atau menuju ke
garis finish jika pelari tersebut adalah pelari ke empat.
3. Start Jongkok
Ketiga adalah start jongkok atau disebut juga crouching start. Crouching start ini dilakukan oleh
pelari jarak pendek. Panjang lintasan yang digunakan pada pelari jarak pendek adalah 100 meter,
200 meter dan 400 meter. Start jongkok sendiri terdiri dari tiga macam. Pertama adalah start pendek
atau bunch start, start menengah atau medium start dan start panjang atau long start. Penjelasan
secara rinci dari 3 macam start jongkok tersebut adalah sebagai berikut:

 Start pendek atau bunch start – Untuk melakukan start pendek atau bunch start ini adalah posisikan
tangan sedikit lebar dari bahu dan posisikan ibu jari membentuk huruf V. Letakkan salah satu kaki
di depan, bisa menggunakan kaki kanan atau kaki kiri, di mana kaki tersebut berjarak 75 cm dari
garis start. Kaki yang berada di belakang disejajarkan dengan tumit kaki yang di depan dengan
jarak sekitar satu kepal tangan.
 Start menengah atau medium start – Untuk melakukan start menengah atau medium start maka
posisikan tangan dan ibu jari sama seperti ketika melakukan start pendek atau bunch start.
Letakkan kaki yang berada di depan dengan jarak 40 cm dari garis start. Sejajarkan lutut kaki yang
di bagian belakang dengan ujung jari kaki yang berada di depan. Atur jarak ujung jari kaki yang di
depan dengan ukuran sekitar satu kepal dan sejajarkan lutut kaki dengan ujung jari kaki bagian
depan.
 Start panjang atau long start – Untuk melakukan start panjang atau long start ini sama seperti
ketika melakukan start pendek. Kaki bagian depan diatur dengan jarak 40 cm dari garis start lutut.
Atur lutut kaki belakang agar sejajar dengan tumit kaki di bagian depan. Atur jaraknya sebesar satu
kepalan tangan, dimulai dari tumit kaki di depan hingga ke ujung jari kaki yang berada di belakang.
 Double dribble: pelanggaran yang dilakukan seorang pemain ketika dia melakukan dribble
bola dengan menggunakan dua tangan.
 Charge: pelanggaran yang dilakukan ketika seorang pemain yang tengah memegang bola
menjatuhkan pemain lain dari tim lawan.
 And One: ketika seorang pemain terkena foul saat melakukan shooting dan bola masuk ke
keranjang. Selanjutnya pemain akan mendapatkan satu free throw.
 Free throw: tembakan bebas ke arah keranjang yang dilakukan seorang pemain akibat
pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan.
 Lost ball: pemain lawan lepas kendali ketika men-dribble bola.
 Turn over: bola berpindah ke tim lain bukan karena tembakan.
 Traveling: istilah pelanggaran karena seorang pemain melangkah dengan salah.

Anda mungkin juga menyukai