Pengembangan Sistem Mutu Pencatatan Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Koperasi Simpan Pinjam
Pengembangan Sistem Mutu Pencatatan Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Koperasi Simpan Pinjam
Pengembangan Sistem Mutu Pencatatan Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Koperasi Simpan Pinjam
Dosen Pengampuh
Disusun Oleh :
NIM 201710200117
KOMPONEN DESKRIPSI
1. Bagian Keuangan
UNIT KERJA TERKAIT 2. Bagian Akuntansi
3. Manajer (Kepala Devisi)
4. Bagian Kasir
TUJUAN Agar memudahkan bagian akuntansi untuk
memasukkan data ke dalam Buku Besar
RUANG LINGKUP/PRINSIP Digunakan sebagai arsip nasabah dan laporan
kepada bagian keuangan
REFERENSI Paparan Tugas dan Tanggung Jawab
DOKUMEN TERKAIT 1. Bukti transaksi (kwintansi)
2. Jurnal pengeluaran kas (Piutang)
DEFINISI SOP Pengeluaran Kas dengan adalah prosedur
yang dibuat sebagai usaha untuk mengelola
pengeluaran kas agar efektif dan efisien
PROSEDUR Langkah 1
Bagian kasir memberikan formulir kepada
coustomer untuk diisi data coustomer
Langkah 2
Bagian kasir mencatat atau memposting formulir
data coustomer ke dalam jurnal catatan harian
kasir
SOP ( Standart Operating Procedure):
PENCATATAN DANA PINJAMAN
Revisi ke 0
Berlaku 24 Januari 2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 3
Bagian kasir mengecek ulang data yang telah
diposting dengan uang tunai yang telah diterima
Langkah 4
Setelah hasil pengecekan sesuai dengan data yang
dicatat maka bagian kasir membuat laporan
kepada bagian akuntansi
Langkah 5
Bagian kasir melaporkan bukti – bukti transaksi
beserta laporan yang diterima ke bagian akuntansi
Otorisasi Disiapkan
Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Akuntansi oleh Kepala
Pemilik oleh CEO
Cabang
001/ACC-
Nomor
SOP/IV/16
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
1. Bagian Kasir
UNIT KERJA TERKAIT
2. Bagian Akuntansi
TUJUAN Memberikan pedoman kepada bagian
akuntansi dalam melakukan pencatatan bukti
transaksi sesuai dengan nomor akun
RUANG LINGKUP/PRINSIP Buku Transaksi Keuangan
REFERENSI Paparan tugas dan tanggung jawab
DOKUMEN TERKAIT Bukti Transaksi keuangan berupa nota,
kwitansi, dan slip setoran
DEFINISI SOP Pencatatan Bukti Transaksi adalah
standar operasional prosedur sebagai pedoman
bagi bagian akuntansi dalam melakukan
pencatatan bukti transaksi keuangan
PROSEDUR Langkah 1
Bagian kasir melakukan pencatatan transaksi
dibuku kas harian sesuai dengan tanggal
transaksi
Langkah 2
Bagian kasir melakukan penjurnalan kas
sesuai dengan kas masuk dan kas keluar
SOP ( Standart Operating Procedure)
: Pencatatan Bukti Transaksi
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 3
Bagian kuntansi menerima transaksi keuangan
dari bagian kasir untuk dijurnal menurut nomor
akun
Langkah 4
Bagian akuntansi melakukan penjurnalan sesuai
dengan nomor akun
Langkah 5
Bagian akuntansi setelah melakukan penjurnalan
sesuai dengan nomor akun dilanjutkan dengan
pengarsipan bukti transaksi
Langkah 6
Bagian akuntansi mencatat bukti transaksi sesuai
dengan tanggal posting dan nomor akun
Langkah 7
Bagian akuntansi mencatat bukti transaksi sesuai
dengan tanggal posting dan nomor akun
Langkah 8
Bagian akuntansi mencatat bukti transaksi
kedalam odner file sesuai dengan jenis bukti
transaksi
SOP ( Standart Operating Procedure)
: Pencatatan Bukti Transaksi
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Tidak ada bukti transaksi yang tidak
tercatat
2. Pencatatan bukti transaksi sesuai dengan
nomor akun
LAMPIRAN Bukti transaksi keuangan
SOP ( Standart Operating Procedure)
: PENENTUAN KODE AKUN
Otorisasi Disiapkan
Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Akuntansi oleh Kepala
Pemilik oleh CEO
Cabang
001/ACC-
Nomor
SOP/IV/16
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
Langkah 2
Bagian akuntansi menggolongkan data atau
akun yang akan di input
Langkah 3
Bagian akuntansi melaporkan keoada bagian
keuangan
SOP ( Standart Operating Procedure)
: PENENTUAN KODE AKUN
Otorisasi Disiapkan
Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Akuntansi oleh Kepala
Pemilik oleh CEO
Cabang
001/ACC-
Nomor
SOP/IV/16
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian Keuangan membuat kode akun,sbb:
Pengkodean Akun :
100 Aktiva Lancar
101 Kas
101.01 Kas Bank
102 Piutang Anggota
102.01 Penyisihan Piutang Tak Tertagih
102.02 Pendapatan Jasa yang Akan
Ditagih
110 Aktiva Tetap
111 Tanah
112 Gedung Kantor
113 Peralatan Kantor
114 Akumulasi Penyusutan
200 Kewajiban
201 Utang Usaha
201.01 Utang Gaji dan Upah
202 Utang Bank
205 Simpanan Sukarela
210 Utang Lancar
210.01 Dana Anggota
210.02 Dana Pengurus
210.03 Dana Pegawai
SOP ( Standart Operating Procedure)
: PENENTUAN KODE AKUN
Otorisasi Disiapkan
Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Akuntansi oleh Kepala
Pemilik oleh CEO
Cabang
001/ACC-
Nomor
SOP/IV/16
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR 210.04 Dana Pendidikan
210.05 Dana Pembangunan Daerah Kerja
210.06 Dana Sosial
301 Modal
301.01 Modal Cadangan
301.02 Simpanan Pokok
301.03 Simpanan Wajib
301.04 SHU
400 Pendapatan
401 Pendapatan Operasional
401.01 Pendapatan Jasa
402 Pendapatan Komisi
403 Pendapatan Lain – Lain 500 Beban –
Beban
501 Beban Bunga Bank
502 Beban Gaji/Upah
503 Beban Administrasi dan Umum
503.01 Beban Listrik,Air, dan Telpon
503.02 Beban Transportasi
503.03 Beban Rapat
503.04 Beban Penghaspusa Piutang
503.05 Beban Penyusutan Gedung Kantor
503.06 Beban Peny Peralatan Kantor
503.07 Tunjangan Hari Raya
SOP ( Standart Operating Procedure)
: PENENTUAN KODE AKUN
Otorisasi Disiapkan
Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Akuntansi oleh Kepala
Pemilik oleh CEO
Cabang
001/ACC-
Nomor
SOP/IV/16
Revisi ke 0
24 Januari
Berlaku
2019
Halaman 3
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR
503.08 Beban Pembinaan
503.09 Beban Pajak Penghasilan
Langkah 5
Bagian keuangan memasukkan data sesuai
dengan akun yang disediakan
Langkah 6
Bagian keuangan melakukan pengecekan data
didalam akun
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Semua data harus sesuai dengan kode
akun
2. Mempermudah bagian keuangan untuk
membuat laporan
LAMPIRAN Bukti Transaksi Keuangan
SOP ( Standart Operating Procedure):
Penjurnalan Simpanan Berdasarkan Jenis
Simpanan
KOMPONEN DESKRIPSI
Langkah 2
Bagian kasir selanjutnya melakukan pencatatan
ransaksi simpanan kedalam buku kas harian
Langkah 3
Bagian kasir melakukan penjurnalan sesuai jenis
simpanan kedalam buku catatan simpanan
anggota sesuai dengan nama dan nomor anggota
SOP ( Standart Operating Procedure):
Penjurnalan Simpanan Berdasarkan Jenis
Simpanan
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian keuangan menerima bukti transaksi
simpanan dari bagian kasir
Langkah 5
Bagian keuangan melakukan pengidentifikasi
jenis simpanan sebelum diposting kedalam
pembukuan simpanan
Langkah 6
Bagian keuangan melakukan penjurnalan
simpanan sesuai dengan jenis simpanan
Langkah 7
Bagian keuangan melakukan penjurnalan
simpanan sesuai dengan jenis simpanan
Langkah 8
Bagian keuangan melakukan posting simpanan
kedalam pembukuan simpanan yang ada
dikomputer
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Penjurnalan simpanan harus sesuai dengan
jenis simpanan, nomor dan nama anggota
2. Jumlah bukti setoran harus sesuai dengan
penjurnalan yang ada di pembukuan
LAMPIRAN Bukti setoran simpanan
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pelepasan Dana Pinjaman
KOMPONEN DESKRIPSI
Langkah 2
Bagian akuntansi membukukan ke dalam Buku
Jurnal memorial,
Langkah 3
Bagian akuntansi menerima RKH beserta bukti-
bukti penunjangnya (Slip Penarikan/kuitansi
pelepasan pinjaman)
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pelepasan Dana Pinjaman
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian akuntansi membukukan bukti – bukti
tersebut ke dalam buku jurnal pengeluaran kas
Langkah 5
Bagian akuntansi membuat file slip transaksi/slip
penarikan (kuitansi urut tanggal)
Langkah 6
Bagian akuntansi mengecek kembali laporan
yang ada sesuai dengan bukti – bukti yang ada
Langkah 7
Bagian akuntansi melaporkan ke pada bagian
keuangan
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian staff mencatat pelepasan dana
pinjaman sesuai dengan SOP dari
perusahaan agar tidak ada yang terlewat
2. Agar mempermudah untuk mengetauhi
daftar anggota yang ada
LAMPIRAN Bukti setoran kwitansi atau nota pengeluaran
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pelaporan Laporan Keuangan
KOMPONEN DESKRIPSI
Langkah 2
Bagian kasir selanjutnya melakukan
pencatatan transaksi simpanan kedalam buku
kas harian
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pelaporan Laporan Keuangan
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 3
Bagian kasir melakukan penutupan transaksi
sesuai dengan tanggal transaksi dan menyetorkan
kebagian akuntansi
Langkah 4
Bagian akuntansi menerima transaksi simpanan
sukarela dari bagian kasir
Langkah 5
Bagian akuntansi melakukan pemisahan terkait
dengan simpanan sukarela
Langkah 6
Bagian akuntansi melakukan posting kedalam
sistem pembukuan
Langkah 7
Bagian akuntansi melakukan posting simpanan
sukarela kedalam buku besar
Lagkah 8
Bagian akuntansi melakukan posting simpanan
sukarela kedalam buku besar
Langkah 9
Bagian akuntansi melakukan posting kedalam
saldo simpanan sukarela pada laporan keuangan
simpanan sukarela
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pelaporan Laporan Keuangan
KOMPONEN DESKRIPSI
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian akuntansi diharapkan dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan
SOP ynsg berlaku
2. Bagian akuntansi diharapkan dapat
membuat laporan keuangan simpanan
sukarela sesuai dengan bukti transaksi
yang sah
LAMPIRAN Bukti transaksi berupa buku tambahan dan
saldo simpanan sukarela
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pembebanan Angsuran
Dana Pinjaman Tertunda
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
Langkah 2
Bagian staff membukukan slip transaksi/Nota
yang telah ke dalam kartu simpanan pinjaman
Langkah 3
Bagian staff melaporkan kepada bagian
akuntansi untuk dilakukan penjurnalan
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pembebanan Angsuran
Dana Pinjaman Tertunda
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR
Langkah 4
Bagian akuntansi melakukan penjumlahan
atas transaksi di atas
Langkah 5
Bagian akuntansi membuat jurnal pada akun
beban angsuran yang tertunda
Langkah 6
Bagian akuntansi mengecek kembali jurnal
diatas sesuai dengan bukti – bukti slip yang
ada
Langkah 6
Bagian akuntansi melaporkan ke pada bagian
keuangan untuk melakukan pengecekkan
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian akuntansi diharapkan dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan
SOP yang berlaku
2. Bagian akuntansi diharapkan dapat
membuat laporan keuangan piutang
tak tetagih sesuai dengan bukti
transaksi yang sah
LAMPIRAN Bukti transaksi berupa buku tambahan dan
saldo piutang tak tertagih
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pembayaran Angsuran
Dana Pinjaman
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
1. Bagian kasir
UNIT KERJA TERKAIT 2. Bagian staff administrasi
3. Bagian akuntansi
TUJUAN Untuk memberikan pedoman bagi bagian
akuntansi agar bisa membuat laporan
keuangan secara terperinci
PROSEDUR Langkah 1
Bagian Staf Administrasi Pinjaman menerima
slip setoran dan buku angsuran;
Langkah 2
Bagian staff mengeluarkan file kartu pinjaman
sesuai data buku angsuran;
Langkah 3
Bagian staff membukukan angsuran tersebut
ke dalam buku angsuran dan kartu angsuran
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Pembayaran Angsuran
Dana Pinjaman
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian Staff administrasi membandingkan ke2
saldo pada kartu dan buku angsuran tersebut, jika
terjadi perbedaan, bagian staff melakukan
rekonsiliasi terlebih dahulu untuk penyesuaian
saldo, jika cocok paraf slip setoran,
Langkah 5
Bagian staff administrasi mengembalikan lagi slip
setoran kepada bagian kasir, dan buku angsuran
kepada anggota
Langkah 6
Bagian staff menyimpan kembali kartu pinjaman
sesuai dengan urut nomor rekening
Langkah 7
Bagian staf admin melaporkan kebagian akuntansi
Langkah 8
Bagian akuntansi membukukan transaksi ke dalam
buku jurnal penerimaan kas sesuai jenis
transaksinya;
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian akuntansi diharapkan dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan SOP
yang berlaku
2. Bagian akuntansi diharapkan dapat membuat
laporan keuangan kas masuk sesuai dengan
bukti transaksi yang sah
LAMPIRAN Bukti transaksi berupa buku tambahan dan saldo kas
masuk
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Penerimaan Kas Dana
Pinjaman
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
1. Bagian Debitur
UNIT KERJA TERKAIT 2. Bagian Kasir
3. Bagian akuntansi
TUJUAN Untuk memberikan pedoman bagi bagian
akuntansi agar bisa membuat laporan keuangan
dan untuk mengetauhi kondisi purusahaan
RUANG LINGKUP/PRINSIP 1. Bukti pencatatan harian kasir
2. Bukti penjurnalan kas masuk
3. Melakukan posting buku besar
REFERENSI Paparan tugas dan tanggung jawab
DOKUMEN TERKAIT Buku tambahan dan saldo kas masuk
DEFINISI SOP pencatatan pembayarana angsuran dana
pinjaman adalah paduan/pedoman kerja bagi sub
bagian akuntansi dalam membuat pelaporan
keuangan kas masuk dalam perusahaan
PROSEDUR Langkah 1
Bagian kasir menerima uang dari pihak debitur.
Langkah 2
Bagian staf admin membuat bukti penerimaan kas
dua lembar dan mengotorisasi.
Langkah 3
Bagian Staf admin mencatat bukti penerimaan kas
selanjutnya menyerahkan bukti penerimaan kas
lembar ke satu kepada pihak yang dibiayai
(peminjam), lembar ke 2 untuk bagian akuntansi
dan diarsipkan.
SOP ( Standart Operating Procedure):
Pencatatan Penerimaan Kas Dana
Pinjaman
Otorisasi Disahkan oleh Diperiksa
Departemen Keuangan Disiapkan
Pemilik oleh Dosen
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Setelah buku kas staf admin tercatat, selanjutnya
dimasukkan kedalam buku harian kas setiap hari
dan rekapitulasi harian kas setiap bulan.
Langkah 5
Bagian akuntansi (juru buku) menerima dokumen
DTA lembar ke dua dari bagian penagihan dan
BPK lembar ke dua dari bagian juru bayar
kemudian digunakan sebagai dasar penjurnalan
dan membuat daftar pembiayaan.
Langkah 6
Bagian akuntansi mengarsip BPK dan DTA
lembar ke dua.
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian akuntansi diharapkan dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan SOP
yang berlaku
2. Bagian akuntansi diharapkan dapat
membuat laporan keuangan kas masuk
sesuai dengan bukti transaksi yang sah
LAMPIRAN Bukti transaksi berupa buku tambahan dan saldo
kas masuk
IK (Intruksi Kerja):
Pencatatan Jurnal Penyesuaian
KOMPONEN DESKRIPSI
UNIT KERJA TERKAIT Bagian Akuntansi
TUJUAN Untuk melakukan proses penyesuaian transaksi-
transaksi tertentu yang perlu disesuaikan dalam
proses penyusunan laporan keuangan.
RUANG LINGKUP/PRINSIP 1. Bagian akuntansi melakukan penjurnalan
2. Bagian akuntansi melakukan posting
kebuku besar
REFERENSI Paparan tugas dan tanggung jawab
DOKUMEN TERKAIT Laporan neraca
DEFINISI IK pencatatan jurnal penyesuaian adalah
pedoman/panduan kerja bagi bagian akuntansi
dalam melakukan perubahan transaksi yang
perlu disesuaikan kedalam buku besar
PROSEDUR Langkah 1
Bagian akuntansi menyiapkan buku jurnal
Langkah 2
Bagian akuntansi memilah jurnal yang perlu
disesuaikan
Langkah 3
Bagian akuntansi menghitung jurnal penyusutan
Persediaan barang dagang dan lakukan
perhitungan penyusutannya
IK (Intruksi Kerja):
Pencatatan Jurnal Penyesuaian
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian akuntansi menghitung jurnal biaya
pinjaman dibayar di muka dan lakukan
perhitungan penyusutan
Langkah 5
Bagian akuntansi menghitung jurnal biaya
pinjaman yang masih harus dibayar dan lakukan
perhitungan penyusutan
Langkah 6
Bagian akuntansi menghitung jurnal penyusutan
aktiva tetap dan lakukan perhitungan
penyusutan
Langkah 7
Bagian akuntansi menghitung taksiran piutang
yang tak tertagih dan lakukan perhitungan
penyusutan
Langkah 8
Setelah semua perhitungan selesai lalu
memasukkan akun – akun tersebut kedalam
jurnal penyesuaian
IK (Intruksi Kerja):
Pencatatan Jurnal Penyesuaian
KOMPONEN DESKRIPSI
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Bagian akuntansi diharapkan dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan
SOP yang berlaku
2. Bagian akuntansi diharapkan dapat
membuat laporan keuangan jurnal
yang disesuaikan dengan bukti
transaksi yang sah
LAMPIRAN Bukti transaksi berupa buku tambahan dan
jurnal penyesuaian
IK (Instruksi Kerja):
Posting Buku Besar
Otorisasi Diperiksa
Disahkan oleh Disiapkan
Departemen Keuangan oleh
Pemilik oleh
Pengawas
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
UNIT KERJA TERKAIT Bagian Akuntansi
TUJUAN Memberikan pedoman kebagian akuntansi
dalam melakukan posting buku besar
RUANG LINGKUP/PRINSIP 1. Bagian akuntansi melakukan
penjurnalan
2. Bagian akuntansi melakukan posting
kebuku besar
REFERENSI Paparan tugas dan tanggung jawab
DOKUMEN TERKAIT Buku laporan neraca
DEFINISI IK posting buku besar adalah
pedoman/panduan kerja bagi bagian akuntansi
dalam melakukan pemindahan ayat – ayat
jurnal buku tambahan kedalam buku besar
PROSEDUR Langkah 1
Bagian akuntansi mempersiapkan buku
tambahan berbentuk saldo dan alat tulis
Langkah 2
Bagian akuntansi melakukan pengisian nama
akun dan nomor akun pada buku besar
Langkah 3
Bagian akuntansi melakukan pencatatan
kembali tanggal dan jumlah yang ada pada
buku tambahan dicatat kembali pada akun yang
bersangkutan didalam buku besar
IK (Instruksi Kerja):
Posting Buku Besar
Otorisasi Diperiksa
Disahkan oleh Disiapkan
Departemen Keuangan oleh
Pemilik oleh
Pengawas
Nomor
Revisi ke
Berlaku
Halaman
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 4
Bagian akuntansi mencatat nominal yang ada
pada buku tambahan sesuai dengan sisi debet
dan kredit akun yang bersangkutan pada buku
besar
Langkah 5
Bagian akuntansi melakukan posting sesuai
dengan nominal yang tercatat didalam buku
tambahan
Langkah 6
Setelah melakukan posting kedalam buku besar
bagian akuntansi mencatat nomor jurnal
kedalam kolom “Ref” pada akun buku besar
INDIKATOR KEBERHASILAN Tidak ada ayat jurnal dari buku tambahan yang
tidak terposting dibuku besar
LAMPIRAN Buku tambahan
IK (Intruksi Kerja):
Penjurnalan Neraca Saldo
KOMPONEN DESKRIPSI
UNIT KERJA TERKAIT Bagian akuntansi
TUJUAN Untuk mendeteksi setiap kesalah perhitungan
yang terjadi di dalam pembukuan
RUANG LINGKUP/PRINSIP 1. Bagian akuntansi melakukan
penjurnalan
2. Bagian akuntansi melakukan posting
neraca Saldo
REFERENSI Buku tambahan
DOKUMEN TERKAIT Paparan tugas dan tanggung jawab
DEFINISI IK penjurnalan neraca saldo adalah
pedoman/panduan kerja bagi bagian akuntansi
dalam melakukan pemindahan ayat – ayat
jurnal buku tambahan kedalam neraca saldo
PROSEDUR Langkah 1
Bagian akuntansi mempersiapkan buku
tambahan berbentuk saldo dan alat tulis
Langkah 2
Bagian akuntansi mencatat transaksi kedalam
buku jurnal
Langkah 3
Bagian akuntansi Memindahkan transaksi-
transaksi dari jurnal ke buku besar (posting).
Langkah 4
Bagian akuntansi memposting Jurnal
penyesuaian ke dalam buku besar
IK (Intruksi Kerja):
Penjurnalan Neraca Saldo
KOMPONEN DESKRIPSI
PROSEDUR Langkah 5
Bagian akuntansi menyusun neraca saldo
setelah penyesuaian
Langkah 6
Bagian akuntansi membuat laporan keuangan
Langkah 7
Bagian akuntansi membuat jurnal penutup
setelah itu memposting ke dalam buku besar
Langkah 8
Bagian akuntansi membuat neraca saldo
setelah penutupan