Pengertian Dan Fungsi Pneumatik
Pengertian Dan Fungsi Pneumatik
Pengertian Dan Fungsi Pneumatik
Pneumatik merupakan cabang teoritis aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya
meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri
atas pipa-pipa, selang-selang, gawai (device) dan sebagainya, tetapi juga aksi dan
penggunaan udara mampat. Udara yang dimampatkan adalah udara yang diambil
dari udara lingkungan yang kemudian ditiupkan secara paksa ke dalam tempat
yang ukurannya relatif kecil.
Adapun ciri-ciri dari para perangkat sistem pneumatik yang tidak dipunyai oleh
sistem alat yang lain, adalah sebagai berikut :
1. Sistem pengempaan, yaitu udara disedot atau diisap dari atmosphere kemudian
dimampatkan (dikompresi) sampai batas tekanan kerja tertentu (sesuai dengan
yang diinginkan). Dimana selama terjadinya kompresi ini suhu udara menjadi naik.
2. Pendinginan dan penyimpanan, yaitu udara hasil kempaan yang naik suhunya
harus didinginkan dan disimpan dalam keadaan bertekanan sampai ke obyek yang
diperlukan.
b. Udara mampat adalah kering, jadi kalau ada kerusakan pipa-pipa tidak akan ada
pengotoran-pengotoran, bintik (stain) minyak dan sebagainya.
7. Konstruksi kokoh.
Pada umumnya komponen pneumatik kostruksinya kokoh sehingga tahan terhadap
gangguan dan perlakuan-perlakuan kasar.
Namun demikian, udara bertekanan dan peralatan pneumatik masih tetap juga
mempunyai kelemahan-kelemahan. Kekurangan dari sistem pneumatik antara lain:
(Thomas Krist, 1993 : 9-10)
3. Bahaya pembekuan.
Pada waktu pemuaian (expansion) mendadak dan penurunan suhu yang berkaitan
dengan pemuaian mendadak ini, dapat terjadi pembentukan es.
Keterangan gambar:
1. Kompresor adalah peralatan yang dipergunakan untuk menghasilkan udara
kempa, udara akan diserap dan dimampatkan oleh kompresor yang digerakkan oleh
motor listrik.
2. After Cooler, salah satu alat yang digunakan untuk mendinginkan udara kempa
dengan menggunaka air atau media lain yang dapat berfungsi sebagai pendingin
udara kempa.
3. Main Line Air Filter, peralatan yang berfungsi untuk mengeleminir debu dan air
serta kandungan minyak pada udara kempa.
4. Refrigerated Air Dryer, alat ini berfungsi untuk mengeringkan udara basah atau
udara yang masih mengandung embun atau titk air, sehingga dapat menghasilkan
udara kempa yang benar-benar kering.
5. Air Filter, alat ini dipergunakan untuk menyaring debu yang terbawa oleh air.
6. Air Pressure Reducing Valve, berfungsi untuk mereduksi udara kempa pada batas
yang dikehendaki dan menjaga agar tetap konstan pada saat digunakan.
7. Air Lubricator, alat ini berfungsi untuk mensuplai pelumas kedalam udara kempa
dengan menggunakan aliran udara sehingga peralatan dapat bekerja dengan halus
dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
8. Air Silincer, berfungsi untuk mereduksi nozel yang timbul sampai pada batas
yang aman.
Energi pneumatik ini dapat dianggap sebagai energi potensial, energi kinetik fluida
kerja atau pengangkut (udara mampat).
2. Perpindahan energi pneumatik oleh udara mampat yang mengalir dari kompresor
melalui bagian pengatur atau pengendali (sorong, katup).
a. ke silinder yang bergerak bolak-balik.
b. ke motor-motor udara mampat yang berotasi (berputar).
Bagian pengatur dan pengendali berfungsi sebagai pembawa arus udara mampat
menurut cara-cara yang telah ditetapkan untuk pemakaian-pemakaian udara
mampat. Katup (dengan dudukan katup atau dengan sorongan) dapat mengatur
tekanan dan kecepatan aliran.
Silinder Pneumatik
Silinder pneumatik merupakan elemen kerja atau bagian pneumatik yang akan
menghasilkan gerak lurus bolak-balik, baik gerak itu beraturan maupun yang dapat
diatur. Berdasarkan prinsip kerjanya silinder pneumatik dapat dibedakan menjadi 2
yaitu :
Keterangan:
1. Rumah silinder
2. Lubang masuk udara bertekanan
3. Piston
4. Batang piston
5. Pegas pengembali
1) Prinsip kerja
Dengan memberikan udara bertekan pada satu sisi permukaan piston, sisi yang lain
terbuka ke atmosfir. Silinder hanya bisa memberikan gaya kerja satu arah. Gerakan
piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yang ada didalam silinder
direncanakan hanya untuk mengembalikan silinder ke posisi awal.
2) Kegunaan
Menurut konstruksinya, silinder kerja tunggal dapat melaksanakan berbagai fungus
gerakan:
a. Menjepit benda kerja
b. Pemotongan.
c. Pengepressan
d. penganggatan
a. Silinder difragma
Kontruksi silinder diafragma adalah tidak adanya gerakan geser dan pergeseran
sepanjang gerakannya sangat kecil sekali. Silinder ini banyak dipakai untuk gerakan
langkah yang pendek seperti untuk penjepitan, penstempelan, dan pengangkatan.
Keterangan:
1) batang / rumah silinder.
2) saluran masuk.
3) saluran keluar
4) batang piston
5) seal
6) bearing
7) piston
Prinsip kerja
Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston ( arah maju
) sedangkan arah yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka gaya
diberikan pada sisi permukaan tersebut sehingga batang piston akan terdorong
keluar sampai mencapai batas maksimun dan berhenti. . Gerakan silinder kembali
masuk, diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan
sisi permukaan piston (arah maju) udaranya terbuka ke atmosfir.
Keuntungan silinder kerja ganda dapat dibebani pada kedua arah gerakan batang
pistonnya. Ini memungkinkan pemasangannya lebih fleksibel. Gaya yang diberikan
pada batang piston gerakan keluar lebih besar daripada gerakan masuk. Karena
efektif permukaandikurangi pada sisi batang piston oleh luas permukaan batang
piston
Katup Pneumatik
Sistem kontrol pneumatik terdiri dari beberapa komponen sinyal dan bagian kerja.
Komponen-komponen sinyal dan kontrol menggunakan rangkaian atau urutanurutan kerja dari berbagai kerja yang disebut katup (valve ). Jadi katup pneumatik
adalah perlengkapan pengontrolan atupun pengatur, baik untuk memulai (start)
ataupun berhenti (stop). Arah aliran atau tekanan dari suatu perantara yang dibawa
oleh kompresor dan disimpan dalam suatu bejana. (Drs. Suyanto, M.Pd, M.T,2003 :
40 ) (Suyanto,2003)
Pemasangan katup
Keandalan sebuah pengontrolan bertahap sangat bergantung pada pemasangan
katup batas ( limit switch ) yang benar. Untuk semua perencanaan pemasangan
katup batas harus bisa diatur posisi kedudukan dengan mudah agar supaya
mendapatkan keserasian koordinasi gerakan silinder dalam urutan kontrol.
Penempatan Katup
Pemilihan katup yang cermat, penempatan yang benar adalah sebagai salah satu
persyaratan lanjutan, untuk keandalan sifat pensakelaran harus bebas gangguan
pengoperasiannya, hal ini memberikan kemudahan untuk mereparasi dan
memelihara. Pemakaian ini pada katup-katup dalam bagian daya dan katup-katup
dalam bagian kontrol.
Katup yang diaktifkan secara manual untuk sinyal masukan pada umumnya
ditempatkan pada panel kontrol atau meja kontrol. Maka dari itu praktis dan tepat
sekali untuk memakai katup-katup dengan pengaktifan yang bisa ditempatkan pada
katup dasar. Variasi pengaktifan tersedia untuk macam yang luas dari fungsi
masukan.
Penempatan katup kontrol harus bisa diambil dengan mudah untuk mereparasi,
mengeluarkan atau memodifikasi kerjanya. Penomoran komponen dan pemakai
indikator sebagai penunjuk untuk sinyal kontrol merupakan hal yang paling penting
guna untuk mengurangi waktu tunda dan memudahkan pencarian kesalahan.
Katup ini berfungsi sebagai pemberi atau pencegah aliran udara yang tak terbatas.
Artinya, jika aliran udara harus dihentikan, maka katup akan bertindak. Tetapi jika di
butuhkan aliran kecil, maka katup akan membuka sedikit saja. Pemakain sederhana
adalah pada keran air.
Kompresor
kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas, Kompresor udara
biasanya mengisap udara dari atmosfir. Namun ada pula yang mengisap udara atau
gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini kompresor
bekerja sebagai penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompresor yang mengisap
gas yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan atmosfir.
Jenis-Jenis Kompresor
Adapun jenis-jenis kompresor terdiri dari dua kelompok, yaitu:
Kelompok pertama, adalah yang bekerja dengan prinsip pemindahan dimana udara
dikompresi (dimampatkan) dan diisikannya kedalam suatu ruangan. Kemudian
mengurangi atau memperkecil isi ruangan tersebut. Jenis ini disebut kompresor
torak. ( reciprocating piston compressor, rotary piston compressor)
Kelompok kedua, adalah bekerja dengan prinsip aliran udara yaitu dengan cara
menyedot udara masuk kedalam bagian suatu sisi dam memampatkannya dengan
cara percepatan massa seperti pada prinsip sebuah turbin.
Selain jenis kompresor yang telah disebutkan diatas, kompresor juga diklasifikasikan
berdasarkan konstruksinya, yaitu:
1) Klasifikasi berdasarkan jumlah tingkat kompresi:
- satu tingkat, dua tingkat ........banyak tingkat
1. Motor listrik
Secara garis besar motor listrik diklasifikasikan menjadi dua, yaitu motor induksi
dan motor sinkron, motor induksi mempunyai faktor daya dan efisiensi yang lebih
rendah dari pada motor sinkron. Arus awal motor induksi juga sangat besar, namun
motor induksi sampai 600 kW banyak dipakai karena harganya relative murah dan
pemeliharaannya mudah.
Adapun motor sinkron mempunyai faktor daya dan efisiensi sangt tinggi, namun
harganya mahal. Dengan demikian motor ini hanya dipakai bila diperlukan daya
besar dimana pemakaian daya merupakan faktor yang sangat menentukan.
Bila dipakai motor listrik sebagai penggerak, maka transmisi yang dapat digunakan
adalah sabuk-V, kopling tetap dan rotor terpadu. Bila dipakai motor torak dapat
digunakan sabuk-V, kopling tetap atau kopling gesek
Pressure gauge
Pressure gauge merupakan alat untuk memantau besarnya tekanan yang terjadi
pada sistem pneumatik. Keberadaan pressure gauge dalam sistem pneumatik
cukup vital karena dengan adanya pressure gauge seorang operator akan tahu
berapa tekanan yang akan terjadi dalam sistem pneumatik ini.
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: Pendidikan, Pengertian, Pengetahuan, Teknologi
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Archive
15 (127)
14 (370)
o
Juli (1)
April (1)
Maret (23)
Februari (150)
Januari (195)
Pengertian Jual-Beli
Landasan Pemikiran
Konsep security
Pengertian Kriptografi
Pengodean (Coding)
Pengertian Kepercayaan
Pengertian Geostrategi
13 (403)
Popular posts
Contoh Proposal Bab II Dan Bab III Landasan Teori Dan Kajian Pustaka
Aplikasi Mobile Peta Wisata Kota Blitar Menggunakan Sistem Operasi Android
Labels
Administrasi
Agama
Agribisnis
Akuntansi
Akuntansi Syariah
Akuntansi Zakat
al-Quran
Aliran sungai
Aspek
Biokimia
Biologi
Bisnis
Budaya
Contoh Ilmiah
Contoh Jurnal
Contoh Makalah
Contoh Proposal
Contoh Skripsi
Dakwah
Defenisi Hutan
Ekologi Hutan
Ekonomi
Energi
Filologi
Filosofis
Filsafat
Fisika
Gizi
Hewan
Hukum
Hutan
Ilmu Kesehatan
Ilmu Olahraga
Ilmu Seni
Industri
Informasi
Informatika
Internet
Iptek
Jaringan
Kedelai
Kehutanan
Keperawatan
Kesehatan
Kesenian
Kimia
Komputer
komunikasi
Komunitas
Koperasi
Manajemen
Manfaat
Mikroba
Motivasi
Obat
Obat-Obatan
Outsourcing
Pajak
Paradigma
Pariwisata
Pemasaran
Pembangunan
Pendidikan
Penelitian
Pengertian
Pengetahuan
Perdagangan
Perdangangan
Perputakaan
Persedian
Pertanian
Politik
Program
Proposal Penelitian
Psikologi
Sejarah
Seni
Siklus Air
Siklus Hidrologi
Sorgam
Tanaman
Teknologi
Ternak
Tumbuhan
Waralaba
Profil
ericson damanik
Lihat profil lengkapku
Teman