Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Hubungan Media Pemb Dengan Indikator

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN

INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN
MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Media Pembelajaran


yang dibina oleh Drs. Triastono Imam Prasetyo, M.Pd

Oleh
Kelompok 4 / offering C
1. Ratna Nusantari

(140341600294)

2. Renita Fuji Nurdiah

(140341601320)

3. Shofiyatul Marwiyah (140341606582)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
September 2016

I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan hubungan antara media pembelajaran dengan indikator/tujuan
pembelajaran
II. Indikator Kompetensi

Menjelaskan pengertian indikator kompetensi


Menjelaskan pentingnya media pembelajaran dalam menunjang

ketercapaian indikator kompetensi


Menjelaskan hubungan antara media pembelajaran dengan indikator
kompetensi

III. Isi
3.1 Pengertian Indikator Kompetensi
Indonesia telah menerapkan beberapa kurikulum untuk menunjang
ketercapaian pembelajaran. Saat ini kurikulum yang digunakan adalah
kurikulum 2013 berbasis kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan
seseorang untuk berpikir, berbuat, dan bersikap secara konsisten. Seluruh
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dipelajari harus berwujud dalam
bentuk pikiran, perbuatan, dan perilaku yang relatif bertahan lama. Ada
dua ciri kompetensi yaitu keteramatan dan kebertahanan (Sukandi, 2005).
Dalam suatu kurikulum terdapat ketentuan pemerintah yang bersifat
umum yaitu Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kompetensi dapat
diukur secara tepat dalam berbagai tingkatan pembelajaran. Untuk
memperkirakan hasil pembelajaran diterapkan sistem penetapan indikator.
Menurut PERMENDIKNAS no.41 tahun 2007 Indikator kompetensi
adalah

perilaku

yang

dapat

diukur

dan/atau

diobservasi

untuk

menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan


penilaian mata pelajaran, dirumuskan dengan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
3.2 Pentingnya Media Pembelajaran dalam Menunjang Ketercapaian
Indikator Kompetensi

Dalam suatu pembelajaran guru hendaknya memiliki variasi dalam


mengajar.

Salah

satunya

adalah

dengan

menggunakan

media

pembelajaran. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat


menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan
peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada
diri peserta didik.
Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran dan ketercapaian
indikator. Media pembelajaran merupakan suatu alat untuk memudahkan
penyampaian materi kepada siswa dengan harapan siswa dapat memahami
materi yang disampaikan oleh guru sehingga indikator kompetensi yang
diharapkan dapat tercapai.
3.3 Hubungan Antara Media Pembelajaran Dengan Indikator Kompetensi
Seperti yang telah dijelaskan diatas, indikator merupakan dasar
pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus
disesuaikan dengan indikator kompetensi agar indikator yang diharapkan
dapat tercapai. Seorang guru ingin menyampaikan materi mengenai proses
fotosintesis. Tujuan yang diharapkan oleh guru yaitu siswa mampu
memahami konsep fotosintesis

dan mekanismenya, maka media

pembelajaran yang tepat adalah projected motion media berupa video.

IV. Kesimpulan
4.1 Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.

4.2 Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat


mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran dan ketercapaian indikator
4.3 Indikator merupakan dasar pemilihan media pembelajaran.

DAFTAR RUJUKAN
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007, Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional RI no 41 tahun 2007)

Sukandi, Ujang. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Matematika). Makalah


disajikan pada Konferensi Nasional Pendidikan Matematika. 9-11 April
2005. SBI Madania dan Himpunan Matematika Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai