Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pengelolaan Pusat Sumber Belajar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

FUNGSI,TUGAS DAN PELAYANAN

PUSAT SUMBER BELAJAR

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah


Pengelolaan Sumber Belajar
Dosen :
Prof. Dr. Mukhtar , M.Pd

Disusun oleh Kelompok IV


Abdiel Ginting

8146122001

Junika Hotmaida Sinaga

8146122022

Kennedy M.A. Tambunan

8146122023

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber
Belajar ini dengan waktu sesuai yang diharapkan.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Pengelolaan Sumber Belajar.
Tak ada yang sempurna, kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan berbagai hal.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan pada penyusunan makalah selanjutnya. Harapan kami makalah
ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca pada umumnya dan penyusun
khususnya.
Medan , September 2015

Kelompok IV

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULIAN........................................................................................1
1.1

Latar Belakang .............................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah.........................................................................................2

1.3.

Tujuan Penelitian..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1.

Fungsi Pusat Sumber Belajar........................................................................7

2.2.

Peran/Tugas Pusat sumber Belajar................................................................8

2.3.

Peran PSB Dalam Pencapaian Kompetensi Belajar .....................................8

BAB III PENUTUP..............................................................................................10


3.1.

Kesimpulan.................................................................................................10

3.2.

Saran............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang Masalah
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik
secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar
mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar
dan manampilkan kompetensinya. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat,
teknik, dan latar (AECT 1994),
Menurut Dirjen Dikti (1983: 12), sumber belajar adalah segala sesuatu dan
dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Degeng (1990: 83) menyebutkan
sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh sibelajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar itu
mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar
yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.
Setiap guru pasti setuju kalau ia bukan satu-satunya sumber belajar bagi
murid-muridnya. Tapi, sejauh ini, masih banyak guru yang menganggap dirinya satusatunya sumber belajar meskipun mereka menyadari bahwa ia bukan satu-satunya
sumber belajar. Sehingga waktu tidak dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan
keefektifan belajar anak-anak didiknya.
Anak didik di sekolah melakukan proses belajar. Proses belajar hanya terjadi
jika ada interaksi antara anak didik (pebelajar) dengan sumber belajar (di antaranya
guru). Terjadinya proses belajar tidak mengharuskan kehadiran seseorang yang
mengajar, karena proses belajar adalah proses perubahan perilaku akibat interaksi
antara individu dengan sumber belajar yang dapat terjadi kapan saja, di mana saja
dengan siapa atau apa saja.
Guru, mestinya terampil mengelola sumber-sumber belajar yang ada.
Lembaga yang berperan mendorong keefektifan proses pembelajaran di sekolah
dinamakan pusat sumber belajar.
Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah suatu unit dalam suatu lembaga
(khususnya

sekolah/universitas)

yang

berperan

mendorong

efektifitas

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

serta

optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang


meliputi fungsi layanan (layanan sumber belajar, pelatihan, konsultansi pembelajaran,
dll), fungsi pengadaan/ pengembangan, fungsi penelitian dan pengembangan,
dll.Proses pembelajaran pada dasarnya sudah berjalan dengan baik, namun masih ada
beberapa hal yang dirasa kurang. Diantaranya sumber belajar yang dimiliki siswa,
hanya terpaku pada perpustakaan saja. Maka dari itu dibuatlah pusat sumber belajar
(learning resources center), suatu perkembangan baru dari perpustakaan. Ia lebih
lengkap dibanding dengan perpustakaan, sebab tidak hanya terdiri dari kumpulan
buku atau media cetak lainnya, tetapi mempunyai koleksi khusus lainnya.
1.2. Perumusan Masalah
Dalam makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : "Apa Fungsi,
Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar ?"
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Memudahkan para pembaca dalam memahami Fungsi,Tugas dan Pelayanan PSB
2. Dapat digunakan sebagai salah satu referensi pada mata kuliah Pengelolaan Sumber
Belajar.

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Fungsi Pusat Sumber Belajar


Secara umum, tujuan dari Pusat sumber belajar adalah untuk meningkatkan

efektivitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan


sistem pembelajaran. Hal ini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai macam
pilihan untuk menunjang kegiatan kelas tradisional dan untuk mendorong penggunaan
cara-cara yang baru (non-tradisional), yang paling sesuai untuk mencapai tujuan
program akademis dan kewajiban-kewajiban institusional yang direncanakan lainnya.
pusat sumber belajar mempunyai peranan yang cukup menentukan di dalam
meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran. Dengan demikian dari
awal hendaklah selalu kita sadari bahwa pusat sumber belajar bukan semata-mata
suatu tempat ataupun gudang penyimpanan berbagai macam peralatan dan bahan
pengajaran. Misi yang pertama dari pusat sumber belajar adalah pengembangan
sistem pembelajaran terpadu yang merupakan sarana utama untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar dan mengajar. Segala fungsi dan kegiatan
yang

dilaksanakan

pusat

sumber

belajar,

termasuk

pengadaan,

pelayanan

perpustakaan bahan pengajaran, dimaksudkan untuk mencapai keberhasilan


pelaksanaan misi tersebut.
Perlu dipahami bahwa pengertian pusat sumber belajar jauh lebih luas
daripada perpustakaan yang berupa kumpulan media cetak saja. Pusat sumber belajar
juga bukan semata-mata suatu tempat atau gudang tempat menyimpan berbagai
macam peralatan dan bahan pengajar. Pusat sumber belajar adalah suatu departemen
yang memberikan fasilitas pendidikan, latihan dan pengenalan melalui produksi bahan
media (seperti slide, OHP, filmstrip, film 16 mm, videotape, dan lainnya) dan
pemberian pelayanan penunjang (seperti sirkulasi peralatan audiovisual, penyajian
program-program video, pembuatan katalog dan pemanfaatan pelayanan sumbersumber belajar pada perpustakaan) (Tucker, 1979).
Definisi menurut Tucker tersebut mencerminkan fungsi dan isi dari pusat
belajar itu sendiri. Pusat sumber belajar mempunyai peranan yang cukup menentukan
di dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses belajar mengajar. Pada
dasarnya misi yang terutama dari pusat belajar adalah pengembangan system
Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

instruksional yang merupakan sarana utama untuk meningkatkan efektivitas dan


efesiensi kegiatan belajar mengajar. Segala fungsi dan kegiatan yang dilaksanakan
pusat sumber belajar adalah untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan misi tersebut.
Menurut Ellison (1972), Pusat sumber belajar memiliki fungsi antara lain:
1.

Memberikan fasilitas atau bantuan belajar bagi siswa,

2.

Menyediakan sumber belajar kepada mahasiswa dan dosen,

3.

Menyediakan bahan-bahan yang berguna untuk melaksanakan kurikulum dan


pengalaman belajar bagi mahasiswa.

Sedangkan tujuan pusat sumber belajar adalah memberikan pelayanan-pelayanan


berupa:
1. Fasilitas penelitian dibidang pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar,
2. Pengembangan pembelajaran,
3. Pelatihan dibidang media, produksi media pembelajaran,
4. Demonstrasi dan eksperiman dibidang pembelajaran,
5. Konsultasi, pemilihan, pengembangan, produksi, pemanfaatan dan penyebarluasan
media pembelajaran baru,
6.

Pusat informasi dan pusat peminjaman berbagai jenis peralatan media.


Adapun tujuan akhir pusat sumber belajar adalah meningkatkan kualitas

belajar siswa atau mahasiswa dengan jalan membantu para guru atau dosen untuk
mengkaji dan menerapkan hasil riset tentang pembelajaran untuk dipilih kemudian
diterapkan dalam kegiatan pembelajaran, memilih metode mengajar dan media
pembelajaran terbaik dalam arti metode dan media yang paling efektif untuk
pembelajaran.
Secara umum fungsi-fungsi PSB dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan
lembaga atau sekolah. Sebab yang penting dalam penerapannya adalah keefektivan
setiap fungsi dalam menunjang pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran.
Namum demikian dalam setiap PSB ada fungsi yang utama (artinya mutlak harus
dimiliki oleh setiap PSB), yaitu fungsi Pengembangan Sistem Instruksional. Adapun
fungsi-fungsi lainnya adalah: fungsi pelayanan media pembelajaran, fungsi produksi,
fungsi pelatihan, dan fungsi administrasi.

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

1.

Fungsi Pengembangan Sistem Instruksional


Teknologi instruksional adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu

meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisa masalah serta
merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola usaha pemecahan masalah dalam
situasi dimana belajar itu bertujuan dan terkontrol (AECT, 1977)
Komponen sistem instruksional terdiri dari pesan, orang, bahan, alat, teknik dan
lingkungan. Tiap unsur tersebut merupakan sumber belajar bagi siswa. Komponen
sistem instruksional atau sumber belajar tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa. Komponen sistem instruksional tersebut sudah dirancang sedemikian rupa oleh
fungsi pengembangan instruksional sesuai dengan fungsinya dalam merancang,
melaksanakan dan menilai. Unsur-unsur fungsi pengembangan instruksional tersebut
adalah riset, teori, desain, produksi, evaluasi, seleksi, logistik, pemanfaatan dan
penyebaran. Fungsi pengembangan instruksional sebelumnya telah diarahkan dan
dikoordinasikan oleh fungsi pengelolaan instruksional yang terdiri dari pengelolaan
organisasi dan pengelolaan personalia. Fungsi pengelolaan instruksional bertujuan
mengawasi salah satu atau lebih fungsi pengembangan atau fungsi pengelolaan
lainnya untuk menjamin pengoperasian yang efektif. Fungsi ini menolong Jurusan
atau Departemen dan Staf tenaga pengajar secara individual di dalam membuat desain
dan pemilihan options untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses belajar dan
mengajar, hal ini meliputi :
a.

Perencanaan kurikulum;

b.

Identifikasi pilihan program instruksional;

c.

Seleksi peralatan dan bahan;

d.

Perkiraan biaya;

e.

Penataran tentang pengembangan sistem instruksional bagi staf pengajar;

f.

Perencanaan program;

g.

Prosedur evaluasi;

h.

Revisi program.

2.

Fungsi Pelayanan
Fungsi Pelayanan langsung berhubungan dengan kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan oleh pusat sumber belajar. Karena keberadaan pusat sumber belajar
dengan semua personel dan sarana serta peralatannya adalah dimaksudkan untuk
Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

memberikan pelayanan berupa pemanfaatan berbagai jenis bahan dan media belajar
untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Fungsi pelayanan ini juga berhubungan dengan pembuatan rencana program media
dan pelayanan pendukung yang dibutuhkan oleh staf pengajar dan pelajar, meliputi :
a.

Sistem penggunaan media untuk kelompok besar,

b.

Sistem penggunaan media untuk kelompok kecil,

c.

Fasilitas dan program belajar sendiri,

d.

Pelayanan perpustakaan media atau bahan pengajaran,

e.

Pelayanan pemeliharaan dan penyampaian,

f.

Pelayanan pembelian bahan-bahan dan peralatan.


Bahan-bahan yang dikoleksi pusat sumber belajar yang dimanfaatkan baik

oleh guru maupun peserta belajar dapat dibeli di tempat-tempat yang menjual bahan
atau media yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah atau madrasah
misalnya toko buku, toko VCD dan atau kaset rekaman audio atau video, atau dapat
diperoleh melalui hibah dari lembaga-lembaga yang ada hubungannya dengan
pendidikan seperti departemen, kedutaan luar negeri, dan sebagainya.
Dalam jangka panjang tentunya pusat sumber belajar sendiri harus makin
bertumbuh sehingga mempunyai kemampuan sendiri untuk memproduksi berbagai
jenis media dan bahan belajar yang benar-benar dibutuhkan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
Untuk memudahkan pelaksanaan sirkulasi pelayanan bahan dan media belajar yang
diperlukan dalam kegiatan pembelajaran tertentu, perlu mengklasifikasi bahan-bahan
yang sudah berhasil diproduksi dan kemudian memberikan entry number untuk
setiap bahan yang disimpan. Kita dapat menggunakan klasifikasi Desimal Dewey
(DDC atau Dewey Decimal Classification) sebagai yang digunakan untuk
mengklasifikasi buku-buku yang ada di perpustakaan.
Bila pusat sumber belajar sudah berkembang dengan pesat, dimana koleksi media
sudah cukup banyak jumlah dan jenisnya, pelayanan pemanfaatan media ini dapat
diberikan juga kepada pihak-pihak lain di luar kepentingan sekolah sendiri, misalnya
sekolah atau madrasah lain.
3.

Fungsi Produksi
Kegiatan produksi amat penting dan sangat diperlukan dilakukan oleh pusat

sumber belajar karena seperti telah dijelaskan di atas pusat sumber belajar harus
Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

mempunyai koleksi bahan atau media pembelajaran yang memadai untuk menunjang
kegiatan diklat yang dilaksanakan, baik berupa bahan cetak maupun non cetak seperti
bahan video, bahan audio, bahan belajar bantuan komputer, dan sebagainya.
Selama ini bahan belajar cetakan (printed materials) seperti buku, ensiklopedia, jurnal,
hand-outs, diktat, dan sebagainya merupakan sumber belajar bahan yang paling
dominan peranannya dalam kegiatan pembelajaran.
Perpustakaan selama ini telah menunjukkan peran yang cukup efektif dalam
melaksanakan fungsi ini. Namun bahan cetakan yang lain seperti modul, pengajaran
terprogram yang mampu berkomunikasi dengan peserta belajar, dan bahan bahan
belajar lainnya yang bersifat non-cetak seperti kaset rekaman audio, kaset rekaman
video, VCD, slide suara, filmstrip, film, bahan berbasis komputer, dan sebagainya
perlu dikembangkan atau diproduksi sendiri oleh pusat sumber belajar, sehingga
bahan-bahan belajar yang ada di diklat (PSB) dapat digunakan untuk menunjang
kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kegiatan produksi dan
pengembangan bahan atau media pembelajaran ini adalah walaupun kita sudah dapat
menggunakan komputer pribadi (PC) untuk membuat transparansi maupun gambargambar grafis yang menarik, namun masih tetap diperlukan keterampilan dalam
membuat bahan-bahan belajar yang murah (inexpensive materials) melalui
penggunaan letter guide untuk menulis caption, membuat program animasi yang
menarik, menempelkan gambar visual (mounting), memotret (still pictures), dan
sebagainya.
Fungsi produksi dapat disusun sebagai berikut :
a.

Penyiapan karya seni asli (original artwork) untuk tujuan instruksional;

b.

Produksi transparansi OHP;

c.

Produksi fotografi (slide, filmstrip dan lain-lain);

d.

Pelayanan reproduksi fotografi;

e.

Pemrograman, pengeditan, dan reproduksi rekaman pita suara;

f.

Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem televisi di kampus;

4. Fungsi Administrasi
Sebagai suatu unit layanan yang masih terpisah-pisah tentunya fungsi
administrasi yang ada juga dipisah-pisah antar unit perpustakaan, Lab. Acara, Lab
Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

Bahasa Maupun Lab Dharmagita. Fungsi ini meliputi mengawasi media personel,
mengembangkan koleksi media untuk program pembelajaran, mengembangakan
fasilitas baru, mengembangakan sistem penyampaian, memelihara kelangsungan
pelayanan, serta pemeliharaan bahan, alat dan fasilitas.
Perpustakaan menerapkan administrasi untuk klasifikasi koleksinya. Aspek
pelayanan menemukan kembali koleksi telah menggunakan sistem komputer
disamping juga tersedia katalog manual.

5. Fungsi Pelatihan
Dalam membantu tenaga pengajar secara individual dalam membuat
rancangan dan pemilihan yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
belajar mengajar dilaksanakan oleh sebuah team kecil yang terdiri dari dosen-dosen
pengembangan kurikulum dan dikoordinasi unsur pimpinan, melalui diskusi-diskusi
internal, dan konsultasi serta memanfaatkan lokakarya dan workshop yang diadakan
oleh institusi eksternal dengan cara mengirimkan utusan yang akan menyerap materi
serta mensosialisasikan kembali pada tinggkat internal.
2.2 Peran/ Tugas Pusat Sumber Belajar
1.

Mengkoordinir, mengawasi dan mengevaluasi tugas-tugas seksi perpustakaan,


Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer dan (seksi Pembinaan mental).

2.

Bersama PPA merencanakan dan melaksanakan pembinaan personil sekolah


(guru) dalam rangka peningkatan kualitas/profesi untuk mencapai hasil yang
optimal.

3.

Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat inovatif


dalam rangka pengembangan potensi dan peningkatan kreativitas dan bakat anak
(pameran pendidikan, seminar, lomba cerdas cermat atau cepat tepat atau
kegiatan lainnya).

4.

Meneliti buku-buku di luar publikasi Depdiknas yang akan digunakan oleh siswa

5.

Merencanakan dan mengadakan studi perbandingan, survey yang memungkinkan


adanya peningkatan pengelolaan sistem pendidikan (sekolah) secara umum.

2.3 Peran PSB Dalam Pencapaian Kompetensi Belajar


Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

Pusat Sumber Belajar (PSB) sebagaimana diuraikan di atas adalah bagian


integral dalam sistem pembelajaran. Ini berarti keberadaan suatu PSB sudah menjadi
keharusan dalam setiap lembaga (sekolah/perguruan tinggi), bila ingin mencapai
kompetensi yang telah dirumuskan dari setiap mata pelajaran atau mata kuliah. Sebab
tanpa pemberdayaan sumber-sumber belajar yang memadai serta pegalaman yang
konkrit dari setiap mata pelajaran/mata kuliah yang dipelajari peserta didik, maka
wujud kompetensi dari mata pelajaran/mata kuliah tersebut tidak pernah diperoleh
secara optimal.
Bagaimana peranan PSB dalam mencapai setiap tujuan atau kompetensi dari
setiap mata pelajaran?
Secara teknis PSB dapat menjadi laboratorium untuk semua mata pelajaran
yang ada. Baik itu untuk digunakan langsung oleh siswa maupun melalui perantara
guru.
Digunakan langsung oleh siswa, artinya siswa dapat belajar secara individual
atau kelompok di PSB, melalui program-program media yang dirancang secara
khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi dari mata pelajaran tertentu. Sebab di
PSB tersedia program-program audio-visual yang dapat menuntun siswa untuk
mencapai kompetensi tertentu. Misalnya, untuk percobaan Fisika. Sebelum siswa
melakukan percobaan terlebih dahulu ia diminta menonton program video tentang
percobaan yang akan dilakukannya. Setelah ia paham tentang apa yang akan
dilakukannya, barulah ia melakukan percobaan. Dengan demikian siswa dapat
mencapai kompetensi tertentu sesuai dengan kecepatannya dalam belajar.
Melalui perantara guru, artinya guru mempersiapkan segala keperluan
pengajarannya di PSB sebelum tampil di depan kelas. Baik itu media yang akan
digunakan maupun teknik-teknik penyajiannya. Dengan meningkatnya kualitas
pembelajaran yang dilakukannya, akan berdampak kepada hasil belajar siswa.
Selain itu, PSB dengan fungsi-fungsinya akan bersinergi dalam meningkatkan
kualitas SDM secara menyeluruh, khususnya mereka yang terlibat dalam
pengembangan sistem instruksional (guru, dosen, fasilitator, dan pengelola
pembelajaran). Dengan meningkatnya kualitas SDM, berarti meningkat pula kualitas
penyelenggaraan pendidikan di setiap lembaga, baik itu sekolah maupun perguruan
tinggi.

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Dalam pembahasan tadi telah dipaparkan fungsi-fungsi serta tugas pusat

sumber belajar. Fungsi dan kegiatan diatas merupakan fungsi dan kegiatan yang ideal.
Seberapa jauh kegiatan yang ideal tersebut dapat dilaksanakan oleh pusat sumber
belajar tergantung pada tujuan program pengajaran, fasilitas, peralatan yang dimilki,
staf dan personalia yang ada dalam pusat sumber belajar yang bersangkutan.
Namun demikian, dapat dipastikan bahwa fungsi-fungsi diatas akan selalu dijumpai
dalam setiap pusat sumber belajar sebagai suatu lembaga yang berusaha untuk
memajukan efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar. Yang berbeda
hanyalah kegiatan-kegiatan nyata yang berhubungan dengan fungsi diatas, sesuai
dengan adanya pembatasan-pembatasan yang terdapat pada masing-masing pusat
sumber belajar.
3.2

Saran
Makalah ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat bagi semua pihak Sehingga

mampu memberikan referensi tentang bagaimana fungsi,tugas dan pelayanan Pusat


Sumber Belajar.

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

10

DAFTAR PUSTAKA
AECT. 1977. Definisi Teknologi Pendidikan. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Kenneth W. Allen & Loren Allen, Organization and Administration of The Learning
Resources Center in the Community College, Connecticut, Shoe String Pres,
Inc., 1973.
John T. Gilespie & Diana L. Sprit, Administering the School Media Center, New York
: RR. Bowke Company, 1983.

Fungsi, Tugas dan Pelayanan Pusat Sumber Belajar |

11

Anda mungkin juga menyukai